Anda di halaman 1dari 27

KELOMPOK 8

WHIPLASH INJURY
Anatomi dan
Fisiologi
Cervical
Vertebra Cervical
C1 (Atlas) C2 (Axis)

C3-C6 (Vertebra Cervicalis Tipikal) C7 (Vertebra Prominens)


Vertebra
Cervicalis

• Sekitar 50% dari gerakan


fleksi-ekstensi terjadi pd
oociput-C1 (yes joint)
• Sekitar 50% dari gerakan
rotasi terjadi pd C1-C2 (no
joint)
• Sisanya gerakan fleksi-
ekstensi, rotasi dan lateral
fleksi terjadi di segmen C2-C7
Ligamen
Sistem Peredaran Darah
Pembuluh Arteri Arteri Karotis
• Terletak dibagian depan dan lateral
spine
Arteri Vertebralis
• Didalam foramen transversus
Sistem Peredaran Darah
Pembuluh
Vena

Vena jugularis
Eksternal
Vena Jugularis
Internal
Sistem Saraf

Susunan Saraf
8 pasang cervical nerve keluar
dari spinal canal superior mulai
dari antara tulang Occ & C1
sampai C7 & T1
OTOT
Pengertian
Whiplash merupakan istilah untuk
menentukan mekanisme cedera
hiperekstensi cervical spine
yang secara tiba-tiba diikuti
dengan hiperfleksi leher yang
dapat menyebabkan kerusakan pada
otot, ligamen dan tendon,
khususnya organ yang mendukung
kepala sehingga timbul gejala
Fisik, neurologis dan
psikosomatis.
Etiologi

1. Pengendara mengerem tiba-tiba


2.Cedera pada olahraga seperti petinju
3.Jatuh dari tempat ketinggian
4.Aktivitas membuat terbentur/berbenturan kepala
Komponen yang
mengalami gangguan
pada whiplash injury :
1. otot
2. tulang, facet joint
3. saraf
4. vaskularisasi
5. ligamen
Proses Patologi
Proses Patologi
Saat leher hyper extensi, kerusakan pada:

Annulus discus intervert

Lig.longitudinal anterior

Otot-otot leher depan vert.cervical

Facet joint

Akar saraf regio cervical, bahu, dan lengan

Processus Spinosus vert. cervical

Processus Spinosus vert. cervical

Kerusakan lebih parah jika disertai ger.rotasi


Proses Patologi
Proses Patologi Saat leher hyper fleksi, kerusakan pada:

Saat leher hyper fleksi, kerusakan pada:

Otot-otot komponen posterior cervical

Ligamentum Nuchae

Lig. Inter spinosus

Akar saraf

Lig. Longitudinal post


Quebec task force (QTF) mengklasifikasikan whiplash
injury sebagai berikut:

KLASIFIKASI Derajat Klasifikasi


0 Tidak ada keluhan, tidak ada tanda fisik
I Keluhan nyeri leher, kekakuan atau nyeri tekan saja,
tanda fisik tidak ada
II Keluhan leher dan tanda muskuloskeletal. Tanda
muskuloskeletal penurunan ROM
dan point tenderness
III Keluhan leher dan tanda neurologis. Tanda
neurologis meliputi penurunan atau
hilangnya refleks tendon dalam, kelemahan dan
deficit sensoris
IV Keluhan leher dan fraktur atau dislokasi
Jenis jaringan yang cedera : kulit  tulang.

Gejala

Periode waktu :
1.Minggu 1. ( hari 2 – 4 ) puncak reaksi patologis Reaksi inflamasi dominant :
terutama Oedem/haematom dan nyeri. Oedem/hematom,nyeridan
2.Minggu 2 – 3 , oedem/haematom mulai ter absorbsi, nyeri berkurang,cross link ganggguan fungsi gerak tubuh.
jaringan mulai muncul ( fleksibilitas jar.lunak menurun)
3.Nyeri akut/primer (reaksi bradykinin) menurun.
4.Nyeri kronik/sekunder (reaksi histamin) mulai nampak.
Collagen forming & remodelling mulai terjadi.
ASSESSMENT FISIOTERAPI
Data vital sign yang diperoleh adalah sebagai
Chief Of Complain berikut :
Nyeri leher sejak 2 minggu yang lalu. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Denyut Nadi : 82kali/menit
Identitas Pasien Pernafasan
Temperatur : 36 °C
: 20 kali/menit

History Taking
•Anamnesis Umum
•Nama : Siapa
•Umur : 25 tahun
•Jenis kelamin : Laki-laki
•Pekerjaan : Mahasiswa
•Alamat : Jl.mansuaisloks
•Hobi : Bermain Volly,Bulutangkis dan Fotografer
Body Scheme

Chief Of Complain : Nyeri Bagian Leher


H : Sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri muncul pada
saat saya menggerakkan leher
Body Scheme
RESTRICTIVE

Limitasi ROM
• Semua gerakan di regio cervical

Limitasi ADL
• Dressing

Limitasi Pekerjaan
• Sebagai mahasiswa mengalami keterbatasan seperti mengerjakan tugas di depan computer

Limitasi Rekrasi
• Menggalami keterbatasan untuk bermain volly dan bulutangkis
Body Scheme
Tissue Impairment
Muskuloskeletal • Spasme otot-otot lehar dan bahu bagian kanan
Neuroatrogen • Nyerii
Psikogen • Perasaan cemas

Spesific Test

Pengukuran Pengukuran Tes


Palpasi Tes Sensasi
Nyeri (VAS) ROM Myotom

Tes Tes Activity


HRS-A
Kompresi Distraksi Daily Living
Body Image

H : Terganggu dengan aktivitas dan pekerjaan nya sebagai


mahasiswa pada saat dosen memberikan materi .

Merasa cemas akan penyakitnya semakin parah

Paien merasa didukung oleh keluarga dan temannya.

Psikogenik : Cemas
Body Language
PFGD Aktif Cervical : PFGD Pasif Cervical
Fleksi : terbatas Fleksi : terbatas, endfeel elastis
Ekstensi : terbatas Ekstensi : terbatas, endfeel hard
Lateral fleksi kanan : normal Lateral fleksi kanan : normal
Lateral fleksi kiri : terbatas Lateral fleksi kiri : terbatas, endfeel elastis
Rotasi kanan : terbatas Rotasi kanan : normal
Rotasi kiri : terbatas Rotasi kiri : normal
TIMT : Nyeri

Assymetric :

Inspeksi Statis : Inpeksi Dinamis :


Kepala semi fleksi Gait analisis pasien normal
Gerak leher pasien kaku
Tidak ada reaksi Menunduk dan menengadah : timbul
inflamasi nyeri
Mimik wajah meringis
Atensi

H : Pasien ke dokter /fisioterapi


Konsumsi obat
Melakukan pemeriksaan X-Ray
Pasien sangat memperhatikan masukan dari dokter
dan fisioterapi
Penanaman Memori

Pasien diedukasi
Pasien diberikan beberapa latihan dirumah
Pasien paham yang disampaikan Fisioterapis dan menerapkan dirumah
Memberikan pemahaman kepada pasien agar pasien melakukan sesuai
instruksi
Perubahan Persepsi

Awalnya pasien tidak tahu jika ada Fisioterapi bisa menangani kasus
whisplash ini , tapi setelah saran dari teman dan telah beberapa
kali di fisioterapi , pasien merasakan perubahan kondisi
kesehatannya.

Paien merasa fisioterapi sangat penting

Pasien merasakan perubahan ROM dan merasa tertarik dengan program


yang diberikan
AFPR

Contoh Program AFPR


1. Mengajak pasien berjalan di luar ruangan, lalu suruh pasien mengambil gambar langit menggunakan kamera
Tujuan: agar pasien rileks dan untuk meningkatkan ROM cervical.

2.Mengajak pasien menonton pertandingan bulu tangkis atau Volly.


Tujuan: untuk meningkatkan ROM cervical.

3.Mengajak pasien bermain memasukkan bola basket ke dalam ring


Tujuan: agar pasien tidak terbebani dengan exercise indoor di selingi dengan permainan dan untuk meningkatkan ROM.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai