Anda di halaman 1dari 35

Husna Lailatu Rahmi

Maisari

Maratus Sadiah

Marianti Tri Habna

Mariatul Qibtiah

Melliana Hayati
STRAIN
HAMSTRINGS
Miftahul Jannah Putri Anshpa

Muhammad Amin
Anatomi dan Fisiologi Terapan Hamstring

E-JURNAL MEDIKA, VOL. 6 NO.5, MEI, 2017 - http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum


Hamstring
Menurut Stephen (2010), Hamstring merupakan suatu
grup otot sendi panggul dan lutut yang terletak pada sisi
belakang paha yang berfungsi untuk gerakan fleksi lutut,
ekstensi hip, dan membantu gerakan eksternal dan
internal rotasi hip.
ekstensi sendi
panggul dan fleksi
sendi lutut
Ekstensi Hip,
Fleksi sendi lutut fleksi knee,
dan eksternal internal rotasi pd
rotasi saat fleksi knee
NERVE
Range Of Motion
HIP and KNEE joint
STRAIN HAMSTRING
Strain hamstring adalah kerusakan yang
terjadi pada jaringan grup otot fleksor
knee (hamstring) karena trauma
langsung (inpact) atau tidak langsung
(overloading) atau robeknya otot dan
tendon karena teregang melebihi batas
normal atau terjadi kontraksi berlebihan.
kontraksi
PATOFISIOLOGI
Ketidakseimbangan
Kelelahan otot Kesalahan postur
Perbedaan
M.Quadriceps dengan panjang tungkai
berlebihan M. hamstring Hamstring saat berlari
saat berlari
Menurunnya LGS
Hamstring

Meningkatnya Kerobekan pada otot


Tertariknya otot
aktifitas otot dan Inflamasi
hamstring hamstring muskulotendinogen

Nyeri
Derajat Strain Hamstring
Derajat 1: otot hamstrings tidak robek atau putus hanya sedikit tegang. Terasa
sedikit sakit ketika di tekan, tetapi tidak mengurangi kekuatan otot dan panjang
dari otot tetap sama.

Derajat 2: regangan pada serabut tendon, dengan robekan sebagian bersamaan


dengan nyeri dan bengkak. Biasanya otot yag robek ini ditemukan di antara
sambungan otot atau muskulotendinogen bagian tengah atau bagian bawah
sebelah lateral. Cedera otot cukup sakit dan dapat mengurangi kekuatan otot.

Derajat 3: otot hamstring putus menyebabkan spasme yang berat serta


ketidakmampuan gerak flexi tungkai bawah. Dapat mengakibatkan avulsi pada
tulang.
EPIDEMIOLOGI
Pada atlet profesional strain hamstring akut terjadi pada
pesepak bola di Australia, dan 12% dari semua cidera
tersebut terjadi pada pesepak bola di Inggris.
Di American National Football League (NFL) 1998 2007,
ada 2,2% cidera regangan hamstring.
Beberapa studi telah melaporkan bahwa hampir 1 dari 3
terdapat strain hamstring yang berulang.
Tingkat terjadinya pegulangan strain hamstring telah
dilaporkan 30% di Australia pada atlet profesional, strain
hamstring akut .
ETIOLOGI
Trauma karena pemakaian otot yang berlebihan
Manurunnya kekuatan otot
Penurunan fleksibilitas otot
Komplikasi pada strain
Weakness yang permanen

Cedera berulang

Tendonitis
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI
PADA KASUS STRAIN HAMSTRING
SUBJECT
(Anamnesis umum)

No. RM : 0678
Nama : Tn. Amin
Umur : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jalan Tepi Siring II
Pekerjaan : Mahasiswa
Hobi : Lari dan futsal
Tanggal pemeriksaan : 09 Oktober 2017
(Anamnesis khusus)

Riwayat penyakit sekarang:


Pasien tidak dapat menekuk lutut kanan karena ada nyeri pada paha
bagian belakang

Riwayat penyakit terdahulu:


Minggu, 08 Oktober 2017 pasien lari pagi bersama temannya. Karena
jalanan basah akibat hujan, sekitar jam 7 pasien tiba-tiba tergelincir dan
jatuh dengan posisi kaki kanan lurus kedepan dan kaki kiri terlipat.
Teman pasien secara langsung mengangkat badan pasien untuk
membantu pasien berdiri, namun pasien kembali terjatuh sehingga pasien
berteriak karena kesakitan dan bilang bahwa paha belakang sebelah kanan
terasa sangat sakit.
Lanjutan..

Pasien langsung dibawa ke RSUD terdekat dan didiagnosa dokter


mengalami kerobekan sebagian otot belakang paha sebelah kanan dan
diberikan anastesi oleh dokter untuk mengurangi rasa sakit.
Setelah 24 jam pasien diminta oleh dokter melakukan foto rontgen MRI,
kemudian dirujuk ke fisioterapi.

Riwayat penyakit keluarga


Keluarga pasien tidak ada yang memiliki riwayat penyakit yang sama dengan
pasien

Riwayat penyakit lain


Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lain atau riwayat penyakit
metabolisme.
OBJECTIVE
(Assymetrical)

Vital Sign : Inspeksi Statis:


Tekanan darah : 110/90 mmHg Ekspresi wajah terlihat cemas dan
Frekuensi pernapasan : 24 x/menit menahan sakit
Terdapat edema dipaha bagian
Denyut nadi : 85 x/menit
belakang sebelah kanan
Suhu badan : 36,6 C
o

Inspeksi Dinamis:
Pasien berbaring diatas bed dengan kaki
kanan diam dan lurus sedangkan kaki kiri
bebas bergerak.
Palpasi:
- Suhu : hangat
-Tonus : tidak ada
-Spasme : tidak ada
-Tenderness : bagian lateral paha
Hasil Rontgen MRI
ASSESMENT

Tes Orientasi:
Pasien diminta untuk mengangkat tungkai kanan
hingga menyentuh tangan terapis.
Hasilnya tidak dapat di lakukan karena takut dan ada
nyeri.
Pemeriksaan Fungsional Gerak Dasar

SPESIFIK
TEST
Pengukuran ROM / LGS
Nilai ROM
Gerakan
Aktif Pasif
HIP joint
Dekstra Sinistra Dekstra Sinistra

Ekstensi Fleksi S 50 - 00 200 S 200 - 00 1200 S 100 - 00 300 S 250 - 00 1250

Abduksi Adduksi F 50 - 00 100 F 250 - 0 0- 300 F 100 - 00 150 F 300 - 0 0- 350

Eksorotasi-Endorotasi R(S90) 200 - 00 00 R(S90) 250 - 00 100 R(S90) 250 - 00 250 R(S90) 300 - 00 - 150

Gerakan
KNEE joint

Ekstensi Fleksi S 30 - 00 100 S 50 - 00 1250 S 50 - 00 150 S 100 - 00 1300


Gerakan HIP
Aktif
Dextra
Fleksi 3
Ekstensi 3
Abduksi 3
Adduksi 3
Endorotasi 3
Eksorotasi
Fleksi knee
3
2
MMT
Ekstensi knee 4
semua gerakan HIP dan
Knee Sinistra 5
Pengukuran Lingkar Oedem
Skala VAS (Circumferentia)
Nyeri diam :4
Dextra Sinistra
Nyeri tekan :6
Nyeri gerak :7 15cm ke distal dari
42 cm 42 cm
trochantor mayor
Interpretasi : Nyeri sedang
20cm ke distal dari
42 cm 41 cm
trochantor mayor
HRS A
15 cm ke atas dari
Total nilai : 15 42 cm 41 cm
tuberositas tibia
Interpretasi :Kecemasan sedang
20 cm ke atas dari
41 cm 40 cm
tuberositas tibia
Asessment
Diagnosa Medis
Strain hamstring grade II

Diagnosa Fisioterapi
Nyeri
Odeme
Limitasi ROM
Weakness
Planning
Tujuan Fisioterapi

1. Tujuan Jangka Pendek


2. Tujuan Jangka Panjang
Menurunkan nyeri
Mengurangi odema Mengembalikan
Meningkatkan ROM kemampuan aktivitas
Meningkatkan kekuatan otot fungsional (ADL)
Mencegah spasme
HOME PROGRAM
DAFTAR PUSTAKA
Edwards, Jarred, 2010. Hamstring Strain. Diakses tanggal 09/10/2017. Dari
http://physioworks.com.au/injuries-conditions-1/hamstring-strains-amp-injuries.

Prentice, William E., 2004. Rehabilitation Technique For Sport Medicene and Atheletic
Training, Fourth edition. New York: Mc Graw-Hill Companies.

Romana, 2014. Fleksibilitas Otot Hamstring. Diakses tanggal 02/10/2017. Dari


https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=11&ved=0ahUKEwjqlO_yijWAhUPtJQK
HTgoAeEQFghEMAo&url=http%3A%2F%2Ferepo.unud.ac.id

Vizniak, Nikita A., 2010. Muscle Manual. Melbourne: The Health Arts College.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai