KAJIAN PUSTAKA
masa dewasa. Masa ini sering disebut dengan masa pubertas. Namun
demikian, menurut beberapa ahli, selain istilah pubertas yang digunakan juga
maupun fisiologis yang terjadi dengan cepat dari masa anak-anak ke masa
berkembang dan tumbuh, fase ini dimulai dari bebrbagai aspek yang dinilai di
beberapa hal yang berkaitan erat dengan adanya tanda seks. Tanda seks ini
macam yakni : tanda seks primer dan tanda seks sekunder. Tanda seks primer
7
8
merupakan tanda seks primer yang digunakan sebagai awal untuk seorang
pada umur 9-12 tahun. Menstruasi merupakan tanda dari sel telur seorang
wanita tidak dibuahi oleh sel sperma laki-laki. Menstruasi juga salah satu
indikasi bahwa seorang wanita sudah dapat dikatakan subur dan mampu
memiliki keturunan.
Sedangkan, tanda seks sekunder yang terjadi pada seorang wanita, meliputi :
ketiak dan di bagian alat reproduksi yang tumbuh nya lebih subur, kasar,
gelap dan agak keriting. Setelah itu akan tumbuh bulu-bulu halus disekitar
wajah namun pertumbuhan nya tidak selebat dan tekstur nya tak sekasar
2. Bentuk Pinggul. Umum nya bentuk pinggul yang di miliki oleh seorang
4. Kulit. Kulit seorang wanita yang mengalami fase ini akan terlihat lebih
halus
5. Kelenjar Lemak. Umum nya seiring dengan terjadi nya fase ini, kelenjar
6. Suara. Suara akan berubah menjadi lebih merdu pada seorang wanita
terdiri dari beberapa tulang penyusun nya. Berikut ini merupakan topografi
1. Tulang panggul
luas untuk keperluan kehamilan, iliaka yang lebih lebar, dan simfisis
2. Alat genital
A. Vulva
B. Vagina
vagina internal.
10
C. Uterus
lebar 5,25 cm dan memiliki tebal 2,5 cm. Antara korpus dan serviks
masih ada bagian yang biasa disebut isthmus uteri. Bagian atas
D. Tuba Falopii
E. Ovarium
dalam ovarium, dalam letak yang beraneka ragam dan satu sel telur
dikelilingi oleh satu sel lapisan sel-sel saja sampai folikel de graf
matang. Folikel yang matang ini terisi dengan likuor folikuli yang
F. Rektum
1. Kulit
2. Jaringan Subkutan
3. Fascia
suatu jaringan yang padat yang menyerupai selaput. Dibagi menjadi fasia
yang berorigo insersio di tepi eksternal ruas costa ke delapan dan serat nya
7. Musculus transversalis
serat pada otot ini berjalan hampir horizontal dan berinsersio sebagai
aponeurosis
8. Musculus piramidalis
alba. Otot ini terletak pada bagian bagian bawah muskulus rektus
abdominis.
9. Peritoneum
visera.
2.1.3 Menstruasi
Ketika seorang wanita sudah menginjak fase reproduktif, maka
seorang wanita akan mengalami fase yang dinamakan pubertas, fase pubertas
(haid). Menstruasi merupakan fase dimana meluruh nya sel rahim beserta isi
nya dalam bentuk darah, debris endometrium dari vagina. Fase haid terdiri
dari 3 fase : fase menstruasi (haid), fase proliferasi, fase sekresi atau
progestasional.
seperti fase pembentukan sel telur yang biasa disebut dengan fase ovulasi.
Fase ovulasi terdiri dari fase folikel dan fase luteal. Fase folikel yang dimana
di dominasi dengan adanya folikel matang, dan fase luteal yang ditandai
Stimulating Hormone) yang menurun selama bagian terakhir fase folikel, dan
secara inkomplit menekan sekresi LH, yang terus meningkat selama fase
folikel. Pada saat pengeluaran estrogen mencapai puncak nya, kadar estrogen
folikel mati pada ovulasi. Sel-sel folikel lama diubah menjadi korpus luteum,
(Luteinizing Hormon), yang terus menerus selama fase luteal. Korpus luteum
tidak dibuahi dan tak tertanam di uterus, kadar hormon progesteron dan
sehingga pengaruh inhibitorik pada sekresi FSH dan LH lenyap. Pada awal
fase folikel lapisan endometrium yang kaya akan nutrien dan pembuluh darah
terlepas, pelepasan ini terjadi akibat menurun nya kadar hormone progesteron
dan estrogen ketika korpus luteum berdegenerasi pada akhir fase luteal.
(Lauralee, 2008)
umur sehingga proses yang didalam nya juga berubah. Perubahan yang
a. Hipermenorea (Menoragia)
16
b. Hipomenorea
2. Kelainan Siklus
a. Polimenorea
b. Oligomenorea
c. Amenorea
1. Amenorea Primer
kunjung mulai
2. Amenorea Sekunder
3. Metroragia
a. Premenstrual Tension
di dalam tubuh
b. Mastalgia
Ada nya keluhan berupa bengkak dan berat pada payudara ketika
c. Mittelschmerz
d. Dysmenorrhea
prostaglandin di uterus
18
2.2 Dysmenorrhea
2.2.1 Definisi Dysmenorrhea
Dysmenorrhea merupakan masalah yang umum terjadi pada wanita
siklus menstruasi dan nyeri nya meningkat pada masa remaja sekitar umur 15-
17 tahun dan puncak nyeri yang dialami adalah ketika umur 20-24 tahun
(Darwood, 2006)
jam sebelum atau sesudah terjadi nya menstruasi dengan jarak waktu 24-48
jam dengan nyeri berlangsung ketika hari pertama menstruasi dan hari
ahli ginekologi dan sebagian besar wanita yang sedang merasakan nyeri
olahraga yang berakibat pada absen nya seseorang dari suatu aktivitas
tertentu.
A. Dysmenorrhea primer
sebagian wanita yang biasa nya berlangsung pada 24-48 jam ketika
B. Dysmenorrhea sekunder
pelvis dimana nyeri yang dirasakan terasa sangat sakit yang dapat diliputi
inflamasi yang terjadi akibat adanya gangguan dari pelvis, ada nya massa
pada pelvis.
jaringan tersebut umumnya berada berasal dari uterus lalu diedarkan melalui
umum nya dirasakan tiap bulan sesuai dengan siklus masing-masing. Nyeri
haid yang dirasakan oleh tiap wanita berbeda-beda dimulai dari ringan,
sedang, hingga parah. Sebuah studi mengatakan bahwa hampir 40% wanita
Etiologi nyeri haid belum jelas tetapi umum nya berhubungan dengan
Prostaglandin
disintesis dari asam esensial. Jenis prostaglandin ada 2, yaitu : PGE 2 dan
dari asam arakidonat, yang merupakan turunan dari hidrolisis dari sel
dari myometrium yang menyebabkan iskemik dari rasa nyeri. Substansi dari
PGF2α dan PGE2 memiliki rasio yang tinggi dalam endometrium dan darah
menstruasi pada wanita yang mengalami nyeri haid primer. Namun, PGF2α
dan PGE2 memiliki efek yang berlawanan, dimana PGF2α memiliki fungsi
untuk merangsang kontraksi dari uterus selama seluruh fase siklus haid.
myometrium selama haid dan merangsangnya pada saat fase proliferatif dan
fase luteal.
dengan cara mengubah membrane sel yang tahan terhadap fosfolipid menjadi
22
preovulasi
kejang otot uterus. Dimana yang terjadi adalah peningkatan dari PGF2α di
berlebihan dari otot uterus. Gejala utama adalah nyeri yang dimulai pada awal
menstruasi hari pertama nyeri yang ditimbulkan dapat bersifat tajam, tumpul,
siklik, atau menetap hingga berakhir nya fase menstruasi tersebut yang dapat
lebih lama tapi jarang melebihi 72 jam. Gejala yang umum setelah nyeri
Dictionary, 2010)
dysmenorrhea dan sekitar 90% remaja mengeluhkan hal yang sama (Dawood,
2010)
dewasa mampu menahan rasa nyeri yang dialami dan tetap melaksanakan
sebanyak 13-51% seorang remaja mampu menahan rasa nyeri dan sebanyak
14% seorang remaja akan absen dari sekolah paling tidak dilakukan satu kali
absen pada remaja yang mengalami dysmenorrhea berat (Proctor et al,. 2012)
1. Siklus Menstruasi
terjadi ovulasi sel-sel folikel yang sudah meluruh bersama darah akan
membentuk korpus luteum yang baru akibat dari tidak terjadi nya pembuahan
oleh sel sperma, maka yang terjadi adalah kadar estrogen dan progesteron di
lapisan endometrium tersebut tidak terpenuhi dari segi nutrisi dan dan
pembuluh darah. Menurun nya kadar hormon tersebut merangsang dari sekresi
belum siap mengalami perubahan dan masih terjadi penyempitan pada leher
rahim, maka akan terasa nyeri ketika menstruasi. Sebuah studi mengatakan
hal yang sama. Riwayat genetik mengambil peranan besar dalam terjadi nya
nya seseorang mengalami satu siklus dalam satu bulan menstruasi. Sedangkan,
memiliki fungsi dalam memicu kontraksi dari uterus yang dilakukan oleh hati,
sehingga sekresi estrogen menjadi terganggu akibat nya estrogen dalam tubuh
meningkat dan meningkatkan resiko nyeri pada pelvis (Parazinni et al,. 2011)
6. Stres
merupakan salah satu faktor psikologis yang dapat menyebabkan tidak lancar
perbandingan berat badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan (meter)
(2008) dengan nilai p = 0,22 menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan
sebanyak 61,53% dan subjek dengan IMT yang overweight sebesar 11,12%
dengan nilai P = 0,02 menyatakan bahwa IMT yang rendah memiliki resiko
8. Aktivitas Fisik
tersebut seperti : olahraga, kegiatan ketika bekerja maupun ketika waktu luang.
wanita yang kurang berolahraga memiliki resiko sebanyak 3,5 kali lebih tinggi
rutin berolahraga tiap minggu, hasil nya menunjukkan dengan nilai P value
jaringan yang dapat mengurangi nyeri pada daerah hip dan pelvis, olahraga
yang rutin sesuai dengan konsep FITT (Frekuensi, Intensitas, Tipe, Time)
menyebutkan jika olahraga yang rutin dilakukan seminggu sebanyak 3-5 kali
efek nyeri yang tidak spesifik dan memperbaiki mood dan mengurangi depresi
terjadi kerusakan pada jaringan. Perubahan fungsi pada nyeri memicu respon
29
protektif dengan maksud untuk menjaga agar kerusakan jaringan tetap minimal
Jika terjadi kerusakan jaringan tidak dapat dihindarkan, akan terjadi perubahan
bertahap pada sistem saraf perifer dan sistem saraf pusat yang bertanggung
diare, dan sakit kepala merupakan efek dari meningkat nya kadar prostaglandin
dan turunan nya ke dalam sistem sirkulasi. Sintesis asam arakidonat dan jalur
meningkat lebih tinggi pada cairan menstruasi pada seorang wanita dengan
Secara umum penting nya fleksibilitas dari suatu otot adalah untuk
mencegah terjadi nya injury pada otot, penurunan mobilitas dari sebuah otot
akan merubah struktur beserta fungsi nya menjadi abnormal di tendon otot
beserta struktur sendi di dalam nya. Perubahan panjang otot dan tendon
dari jaringan konektif otot, struktur abnormal otot, inflamasi dari jaringan
konektif, atau pun trauma. Nyeri baik yang berasal dari eksternal maupun
dimana lebih menekankan otot pada daerah abdominal sehingga nyeri yang
bertujuan untuk menjaga mobilitas normal dari otot sementara bentuk pasif
berlebihan. (Godges, 1998). Reflex yang terjadi pada golgi tendon dan muscle
et al, 1988)
sendiri dihasilkan oleh otak dan sususan saraf pada vertebra. Hormon
32
diproduksi oleh otak dan menghasilkan rasa nyaman dan meningkatkan kadar
endorphin dalam tubuh untuk mengurangi rasa nyeri pada saat kontraksi ketika
4-5 kali di dalam darah. Ketika seseorang melakukan olahraga dalam bentuk
hipotalamus dan sistem limbik yang berfungsi untuk mengatur emosi. Ketika
neuron perifer mengirikan sinyal ke sinaps, yang terjadi adalah sinapsis antara
neuron nyeri perifer dan neuron yang menuju otak tempat seharusnya substansi
makan dan penurunan nyeri sehingga olahraga dalam bentuk stretching efektif
belakang
6. Proses menstruasi akan lebih lancar dan nyeri yang dirasakan akan
berkurang
jaringan parut yang berperan dalam ketegangan otot, jaringan ikat dan kulit
antara lain :
stretching
Posisi awal : tangan dan lutut dilantai dan posisi merangkak dengan kaki
lantai perlahan serta dagu dan mata menatap lantai, tahan kondisi ini dalam
Posisi Awal : tidur terlentang, posisi lutut terlipat, kaki ada di lantai lalu
B. Tahan gerakan selama 2x10 detik, lalu lakukan gerakan memutar ke satu
sisi berlawanan
C. Tahan selama 2x10 detik, lalu kembai ke posisi awal lakukan selama 3 kali
A. Dengan posisi kaki yang tertekuk, tekuk kedua kaki lalu pertahankan posisi
tersebut.
36
Posisi awal : tidur terlentang, kaki tertekuk, tangan dilipat dan diletakkan
diatas kepala
B. Perlahan lakukan gerakan sit up, namun sudut yang di perlukan sekitar 20o.
pertahankan gerakan tersebut selama 20 detik, lalu lepaskan dan tarik nafas
5.Posisi Bridge
Posisi awal : tidur terlentang, kaki tertekuk, lengan ada di lantai dengan
posisi lurus
A. Pasien dalm posisi tidur terlentang, kaki tertekuk dan lengan ada di lantai,
400.
lain berupa pemberian obat-obatan seperti jenis analgesik sebagai pereda nyeri,
diet. Dari uji statistik menggunakan dependent t-test yang dilakukan oleh (Melzack,
sementara.
nyeri yang diakibatkan oleh pelepasan mediator kimia seperti : histamin, bradikinin,
39
substansi P. Kompres hangat dapat dilakukan dengan memberi botol dengan air
hangat lalu ditempelkan di daerah yang mengalami rasa nyeri selama 20 menit
merupakan terapi sederhana untuk mengurangi rasa nyeri yang dialami oleh seorang
wanita untuk mengurani nyeri, spasme akibat kontraksi dari uterus, efek hangat yang
kontraksi uterus dan melancarkan pembuluh darah sehingga dapat meredakan nyeri
bagian, seperti :
1. Nyeri
Kekakuan otot
Sakit kepala
Sakit pinggang
Kelelahan
Insomnia
Bingung
dalam kelas
3. Perubahan perilaku
tidur
41
4. Reaksi autonomik
5. Retensi cairan
Kesepian
Depresi
Rasa tertekan
Sensitif
42
Di setiap parameter dinilai dengan angka 1-5 semakin tinggi nilai yang
1. Penilaian
Skor Keterangan
1 Tidak
2 Jarang
3 Sering
4 Terkadang
5 Sangat sering
43
2. Interpretasi
1. Gangguan aktivitas
yang berakibat pada penurunan kualitas hidup baik di telaah dari segi
al,.2009)
3. Kerugian ekonomi
4. Depresi
kali lebih tinggi dalam mengalami depresi dan rasa cemas (anxietas)
5. Infertilitas
2010)