Anda di halaman 1dari 2

Shortwave Diathermy

Aplikasi terapeutik arus frekwensi tinggi menggunakan energi elektromagnetik dan rekwensi
gelombang radio
Komponen Dasar
1. Power suplai
2. Sirkuit osilasi
3. Sirkuit pasien
Penempatan Susan Elektroda
Kontraplanar
1. Paling memuaskan
2. Penetrasi panas ke jaringan lebih awal
3. Elektroda ditempatkan berlawanan / berhadapan pada bagian yang ingin di terapi
Koplanar
1. Letak berdampingan
2. Lebih memanaskan jaringan superfisial
3. Jarak kedua elektroda harus lebih besar dari lebar area terapi
Efek Fisiologis
Termal
1. Peningkatan metabolisme
2. Relaksasi otot
3. Peningkatan permeabilitas sel
4. Vasodilatasi
5. Penurunan spasme otot
Non Termal
1. Peningkatan jumlah sel darah putih
2. Penyerapan hematom
3. Penurunan inflamasi
4. Percepatan sistem saraf tepi
Indikasi
1. LBP subakut dan kronik
2. LGS terbatas
3. Strain
4. Sprain
5. OA

Kontra Indikasi
1. Alat pacu jantung
2. Kehamilan
3. Logam dalam tubuh
4. Keganasan (cancer)
5. Perdarahan aktif (menstruasi)
Dosimetri
Dosis terapi tergantung pada 2 hal, yaitu:
1. Besarnya faktor biologi tubuh, terapis mengatur alat sehingga mencapai suhu cukup
hangat
2. Respon fisiologi hangat (cukup) jika efek panas maksimal
3. Rentang durasi antara 5-30 menit
4. Paling akurat dengan termometer (mengukur suhu panas)
Ukuran dan Jarak Elektroda
1. Harus lebih besar dari struktur yang diterapi, karena medan elektrik cenderung
menyebar sehingga konsentrasi medan elektrik pemanasan selektif tercapai.
2. Pada umumnya jarak sama 1-2 inch, bagian tertentu tidak bisa sama karena
konsentrasi pemanasan lebih dibawah elektroda terdekat.

Anda mungkin juga menyukai