Kelompok 13
2. Lobus Parietal
Untuk integrasi somatosensori, memahami bahasa
lisan dan tertulis untuk mengekspresikan pikiran
dan emosi.
3. Lobus Temporal
Untuk mengatur pendengaran, memori dan bahasa.
4. Lobus Oksipital
Untuk mengatur, pengelihatan, kategorisasi benda-
benda, dan visual.
ANATOMI DASAR OTAK
Ada 3 lapisan meninges otak, yaitu:
1. Durameter
Lapisan meninges terluar yang di bawahnya
terdapat rongga subdural yang tidak terisi liquor.
2.Arachnoid
Lapisan tengah antara durameter dan piameter
yang bersifat elastis. Di lapisan ini tidak terdapat
pembuluh darah (namun tetap ada di rongga
subarachnoid).
3. Piameter
Lapisan paling dalam dan langsung berhubungan
dengan permukaan jaringan otak yang
mengandung saraf dan banyak pembuluh darah.
RADIOLOGI
PADA OTAK
Electroencephalography (EEG)
EEG adalah metode pemantauan elektrofisiologi
untuk merekam aktivitas listrik pada otak. EEG
mengukur fluktuasi tegangan yang dihasilkan
dari arus ion di dalam neuron otak. Dalam
konteks klinis, EEG mengacu pada rekaman
aktivitas listrik spontan otak selama periode
waktu, seperti yang tercatat dari beberapa
elektroda ditempatkan pada kulit kepala. EEG
memiliki resolusi temporal yang cukup tinggi,
bisa sampai ukuran seperseribu detik (milidetik).
Selain itu, EEG cukup praktis dan lebih murah
dibandingkan dengan CT scan atau MRI/fMRI.
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
MRI adalah pilihan metode pencitraan saat
diperlukan diferensiasi jaringan lunak ditambah
dengan resolusi spasial tinggi dan kemampuan
pencitraan fungsional. MRI menggunakan
medan magnet yang kuat yang terbentuk dalam
cincin menyebabkan perubahan orientasi proton
hidrogen dalam tubuh. Jaringan yang berbeda
menghasilkan sinyal yang berbeda, yang
direkam oleh peralatan dan diubah menjadi
gambar dengan komputer.
Computerized Tomography Scan (CT Scan)
CT Scan merupakan pemeriksaan khusus
mutakhir, tidak berbahaya, sederhana, cepat
dikerjakan dan banyak memberikan informasi
yang dapat diandalkan. CT Scan dapat memberi
gambaran kepala yang sangat jelas tentang
proses desak ruang intrakranial, misalnya tumor
otak, infark otak, abses otak, hidrosefalus,
hematoma epidural, dan hematoma subdural.
CT Scan juga dapat memberikan gambaran
tentang perdarahan subarachnoidal.
RADIOLOGI
STROKE
DEFINISI STROKE
Menurut WHO stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang dengan cepat
akibat gangguan fungsi otak fokal atau global, gejalanya dapat berlangsung selama
24 jam atau lebih, dan dapat menyebabkan kematian. Pemeriksaan stroke biasanya
menggunakan MRI atau CT Scan. Ada 2 jenis stroke, yaitu:
1. Stroke Iskemik
Stroke iskemik dapat terjadi akibat terdapatnya
sumbatan bekuan darah dalam pembuluh
darah di otak atau arteri yang menuju ke otak.
2. Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik adalah adanya perdarahan
spontan di dalam otak. Penyebab utamanya
adalah hipertensi kronik dan adanya
degenerasi pembuluh darah cerebral.
RADIOLOGI STROKE ISKEMIK
MRI CT Scan
Ditemukan kesan acute on chronic infark di lobus oksipital dextra. Pada stroke
iskemik gambaran radiologi dengan CT Scan akan menampakkan gambar CT Scan
pada area yang mengalami infark dengan warna yang lebih gelap dari pada daerah
sekitarnya.
RADIOLOGI STROKE HEMORAGIK
MRI CT Scan
TERIMA KASIH