A. Kasus Perempuan berusia 68 tahun dirawat di Ruang Perawatan intermediate dengan keluhan sesak napas dan mudah lelah. Riwayat hipertensi sejak 20 tahun yang lalu dan riwayat infark miokard 10 tahun yang lalu, tekanan darah 160/100 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, distensi vena jugularis, terdengar ronkhi dan edema ekstremitas +2, sianosis, CRT >3 detik.
B. Diagnosis Keperawatan Apakah diagnosis keperawatan pada pasien tersebut ? Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan afterload.
C. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi keperawatan
Penurunan curah jantung Setelah dilakukan intervensi Observasi :
DS 2x24 jam diharapkan curah - Identifikasi tanda dan - Pasien mengeluh lelah jantung meningkat ditandai gejala primer dan sesak nafas. dengan : penurunan curah - lelah menurun. jantung (dipsnea, DO - TTD 120/90 mmHg. kelelahan, edema, 1 - TD 160/100 mmHg. - CRT membaik. ortopnea, paroxysmal, - CRT >3 detik. - Sianosis menurun. nocturnal dypsnea, - frekuensi nadi 98 - Edema ekstremitas peningkatan CPV). x/menit. menurun. - Identifikasi tanda atau - frekuensi napas 24 - Frekuensi nadi normal. gejala sekunder x/menit. - Frekuensi nafas normal. penurunan curah - Sianosis. - Distensi vena jugularis jantung. - Edema ekstremitas - Monitor TTD. - Monitor intake dan output cairan. - Monitor BB setiap hari dengan waktu yang sama. - Monitor saturasi oksigen. - Monitor keluhan nyeri dada. - Monitor EKG 12 sadapan. - Monitor aritmia. - Monitor nilai laboratorium jantung. - Periksa TTD dan frekuensi jantung sebelum dan sesudah aktivitas. - Monitor alat pacu jantung. - Periksa TTD dan frekuensi jantung sebelum dan sesudah pemberian obat. Teraupetik - Posisikan pasien semi fowler atau fowler. - Berikan diet jantung yang sesuai. - Gunakan stocking elastis atau pnrumatik intermiten. - Fasilitasi pasien dan keluarga untuk modifikasi gaya hidup sehat. - Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi stress, jika perlu. - Berikan dukungan emosional dan spiritual. - Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen. Edukasi - Anjurkan beraktivitas fisik sesuai toleransi. - Anjurkan beraktivitas fisik secara bertahap. - Anjurkan berhenti merokok. - Anjurkan pasien dan keluarga untuk mengukur BB harian. - Anjurkan pasien dan keluarga untuk mengukur intake dan output cairan. Kolaborasi - Kolaborai pemberian antiaritmia jika perlu. - Rujuk ke program rehailitas jantung.