PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
asing di kalangan masyarakat kita saat ini. Bahkan seks bebas sudah
tidak ada lagi. Hal ini masih ditambah lagi dengan minimnya
bentuk media lain menjadi "guru seks" para remaja. (kumalasari, 2017)
dua yaitu internal dan eksternal. Factor internal antara lain keingin
saat individu mencapai usia 10-19 tahun. Dalam rentan waktu ini
kelahiran terjadi pada gadis remaja yang berusia kurang dari 15 tahun
15-19 tahun secara global. Dari perkiraan 5,6 juta aborsi yang terjadi
setiap tahun di antara remaja perempuan berusia 15-19 tahun, 3,9 juta
dan bayi ibu remaja menghadapi risiko lebih tinggi dari berat lahir
rendah, kelahiran prematur dan kondisi neonatal parah. (WHO,2018).
materi kampanye. Ada 37,9 juta orang yang hidup dengan HIV pada
pria (84%) telah berpacaran. 45% remaja wanita dan 44% remaja pria
wanita 33% pria), cium bibir (30% wanita dan 50% pria) dan
mendapat informasi seputar seks dari teman, 35% dari film porno, dan
hanya 5% dari orang tua. Berkembang pula opini seks adalah sesuatu
15 tahun. Dari remaja yang pernah mempunyai pacar, 74% pria dan
75% wanita saat ini mengaku masih punya pacar. Ditinjau dari
keseluruhan dari 14.681 remaja pria dan wanita yang pernah punya
pacar, sebanyak 4% telah melakukan hubungan seksual. ( Nonsi dkk,
2015).
2017 sebanyak 126 orang, hal ini menunjukan trend yang sangat
kendari dan kota bau-bau. Dua daerah tersebut memiliki kasus AIDS
penderita AIDS juga di dominasi oleh remaja pada usia 15-19 tahun
dapat berupa hubungan antara orang tua dan remaja, diikuti tekanan
bebas (Sarwono,2006).
media untuk mencari dan berbagi hal yang berbau pornografi. Debora
pola asuh orang tua demokratis, otoriter positif akan membuat anak
bertanggung jawab, sopan dan patuh, dimana hal ini akan semakin
kuat pada akses media teknologi yang digunakan untuk hal yang
positif (Diah,2017)
perilaku seksual yang buruk ini salah satunya di pengaruhi oleh pola
asuh orang tua yang salah dalam membesarkan remaja. Penelitiain
yang dilakukan oleh saputri (2015) yang menunjukan dari tiga factor
orang tua, dan sikap teman sebaya, pola asuh orang tua merupakan
usia dini, pergaulan bebas, dan anak remaja yang berhenti sekolah
karena hamil. Dan hasil wawancara dari salah satu guru SMAN 1
TALAGA RAYA, ada salah satu siswa yang berhenti sekolah karena
hamil di luar nikah, dan setiap tahun ada 1-2 siswa yang
dari salah satu siswa alumni angkatan 2018 mengatakan bahwa ada
SMA ada 1 siswa, dan setelah kelas 3 SMA ada 1 siswa yang harus
berhenti sekolah. Berdasarkan data-data di atas dapat disimpulkan
masih rendah.
orang tua terhadapa perilaku seks bebas pada siswa kelas 10 dan 11