Asalamualaikum bu, izin menjawab pertanyaan pada bagian LP.

1. Patofisiologi gagal jantung (CHF)

Gagal jantung adalah ketidak mampuan jantung untuk memompa darah sehingga oksigen dan nutrisi tidak bisa tersebar ke
sel jaringan atau ke organ-organ tubuh. Jantung bertugas untuk memompa darah. Penyebab gagal jantung terkendala
karena tidak mampu jantung memompa darah, penyebab jantung tidak bisa memompa darah dikarenakan (adanya peyakit
perikardium, miokardium, endokardium) atau adanya gangguan di jantung koronernya bisa tersumbat atau sobek atau
rupture sehingga jantung tidak mampu memompa darah, selain itu Pembuluh Darah Koroner itu fungsinya memperdarahi
jantung . jadi di karenakan yang memasukan darah ke jantung it berkurang maka kemampuan memompa darah untuk
keseluruh tubuh itu berkurang yang seharunya darah itu keluar dari aorta tapi di karena kemampuan jantung tidak pompa
maka terjadi penumpukan di ruang ventrikel kiiri, semakin banyak penumpukan pada ventrikel kiri makan akan menumpuk
dan naik ke atrium kiri karena katup bikuspidalis kendor/ insufisiensi. Si katup seharusnya bisa menahan darah agar tidak
naik ke atrium kiri tapi karena adanya penumpukan di ventrikel kiri Sehingga naik keatrium kiri karena tidak mampu
memompa seluruh tubuh, dari atrium kiiri akan masuk ke alveolus kembali, d alveolus ada pertukaran gas , ketika darah
kembali lagi ke alveolus maka akan terjadi balik arah, jadi darah balik arah, dimana Oksigen masuk kekapiler kembali
maka akan udem di paru-paru sehingga timbul gejala sesak nafas, Sesak nafas saat berbaring, mudah lelah, Maka di sebut
gagal jantung kiri.

Sedangkan pada gagal jantung kanan penyebabnya sama di karenakan adanya penumpukan dan pemompaan darahnya
kurang adekuat yang seharusnya keseluruh tubuh tapi menyisakan darah di ventrikel kanan lalu darah naik ke atrium kanan
di karenakan katup trikuspidalisnya kendor karena penumpukan pada ventrikel kanan.semakin tinggi tekanannya,
Kemudian darah dari atrium kanan balik ke vena inverior, dari vena inverior darah akan masuk ke hati terlebih dahulu,
kemudian hati akan terjadi hepatomegali, atau pembesaran hati, timbul gejala nyeri perut sebelah kanan, lama kelamaan
akan terjadi asites, terjadi penumpukan cairan di rongga perut karena adanya arus balik darah, Dari jantung ke vena terus
ke hati terus akan merembes ke rongga perut, sehingga terjadi asitesis (cairan di rongga perut) selain itu akan terjadi
oedema pada kaki.
2. MANIFESTASI KLINIS CHF

Tempat kongestif tergantung dari ventrikel yang terlibat, yaitu :

a. Disfungsi ventrikel kiri atau gagal jantung kiri Tanda dan Gejala

 Dispenia : akibat penimbunan cairan dalam alveoli yang mengganggu pertukaran gas
 Ortopnea : kesulitan bernapas saat berbaring
 Paroksimal : dispnea nokturna
 Batuk : bisa batuk kering dan basah yang menghasilkan sputum berbusa dalam jumlah banyak kadang disertai
banyak darah
 Mudah lelah : akibat cairan jantung yang kurang
 Kegelisahan : akibat gangguan oksigenasi jaringan

b. Disfungsi ventrikel kanan atau gagal jantung kanan Tanda dan Gajala

 Edema ekstremitas bawah atau edema dependen

 Hepatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan batas abdomen
 Anoreksia dan mual akibat pembesaran vena
 Nokturna : rasa ingin kencing pada malam hari
 Lemah : akibat menurunnya curah jantung

3. KLASIFIKASI GAGAL JANTUNG

Menurut NYHA :
Kelas fungsional dan gejala pada pasien

I. Tidak ada batasan dalam aktivitas fisik, Aktifitas yang biasa, tidak menimbulkan kelelahan, dada berdebar-debar
serta dyspneu (nafas pendek)
II. Batasan ringan dalam aktivitas fisik. Aktivitas yang biasa menimbulkan kelelahan, dada berdebar-debar serta
dyspneu (nafas pendek)
III. Batasan sedang dalam aktivitas fisik. nyaman kalau istirahat. Beraktivitas sedikit saja sudah menimbulkan
kelelahan, dada berdebar-debar, serta dyspneu
IV. sudah Tidak dapat beraktifitas dengan normal lagi tanpa ketidaknyamanan. Tanda-tanda gangguan pada sistem
kardiovaskular muncul dengan kuat. Apabila pasien beraktivitas, ketidaknyaman akan langsung muncul
Asalamualaikum ibu izin menjawab responsi pada bagian askepnya.