Disusun Oleh:
- Alasan masuk RS :
Pasien datang ke RS di antar oleh keluarganya dan masuk IGD, 3 hari yang lalu
sebelum masuk rumah sakit yaitu tanggal 6 agustus 2021 mengalami kecelakaan
antar motor dan sepada hasil rontgen kaki didapatkan hasil bahwa klien
mengalami open fraktur digit II pedis Dextra dan di jadwalkan menjalani operasi
tanggal 7 agustus 2021.
Pengkajian dilakukan pada tanggal 9 agustus 2021 didaptkan hasil bahwa
klien mengeluh nyeri pada kaki post op orif dengan skala 5. Pemeriksaan fisik
didapatkan hasil TD 123/78 mmHg, nadi 75x/menit, RR 24x/menit, S: 36,8
terdapat luka post tindakan orif pada pedis dextra dengan panjang luka 3 cm, lebar
2 cm dan kedalaman 1 cm. warna luka merah bersih dan tidak terdapat adanya
tanda infeksi.
- Keluhan utama saat ini : Pasien mengatakan kaki kananya nyeri setelah operasi dua hari
yang lalu
- Riwayat kesehatan masa lalu : Pasien mengatakan sebelumnya tidak ada mengalami
keadaan atau cidera yang sama, jika sakit maka akan mengambil obat diapotik dan
puskesmas.
- Riwayat kesehatan keluarga : pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai
riwayat kesehatan seperti yang dialaminya.
Penyakit keturunan :
DM
Asma
Hipertensi
Jantung
Lain:.........
- Riwayat kecelakaan atau pembedahan sebelumnya : Pasien mengatakan tidak ada
riwayat kecelakaan dan perosedur pembedahan dan tindakan medis lain sebelumnya
- Riwayat Alergi dan pengobatan yang pernah di peroleh : pasien mengatakan tidak ada
pengobatan yang membuat alergi
Genogram
Keterangan :
C. PENGKAJIAN FISIK
Sistem Pernafasan
Dispnea : Ya/Tidak
Sputum : Ya/Tidak
Riwayat penyakit Bronktis : Ya/Tidak;
Asthma: Ya/Tidak; TBC: Ya/Tidak;
Emphysema: Ya/Tidak; Pneumonia:
Ya/Tidak
Merokok : Ya/Tidak; Sehari berapa pak:.................;Nilai Pack of
Year:.............
Respirasi 22 x/menit; Dalam/Dangkal;Regular/Iregular;
Simetris/tidak
Penggunaan otot bantu pernapasan: Ya/Tidak
Fremitus :Ya/tidak
Nasal flaring:Ya/Tidak
Sianosis : Ya/Tidak
Pemeriksaan Thorax
: bentuk simteris, tak tampak retraksi dinding dada,
tak tampak jejas, pengembangan dada kanan dan
a. Inspeksi kiri simetris, tidak ada luka
Clinical sign
a. Turgor kulit : elastis, tidak ada pigmentasi.
b. Membran mukosa: lembab, tidak ada sianosis
c. Edema : Ya/Tidak, di seluruh tubuh, periorbital atau bagian
lain,sebutkan..............
d. Ascites : Ya/Tidak; Derajat:..................
e. Pembesaran tiroid: Ya/Tidak
f. Kondisi gigi dan mulut: Bersih
g. Kondisi lidah: tidak ada radang dan pucat ( - )
h. Halitosis:Ya/Tidak
i. Hernia: Ya/Tidak
j. Massa abdomen :Ya/Tidak, di................
k. Bising usus 5-34 x/menit
Data tambahan dalam Pemeriksaan abdomen
Lien : hepatomegali ( - )
- Inspeksi : tidak ada luka, bentuk simetris
- Auskultasi : terdengar suara paristaltik bising 16x/ menit
- Perkusi : suara timpani
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Diet :
a. Pola makan sebelum dirawat: 3 x/sehari; waktu:
pagi/siang/malam
b. Ada larangan/pantangan makanan: Ya/Tidak;
Sebutkan:..................
c. Penggunaan suplemen makanan: Ya/Tidak;
Sebutkan:.....................
d. Kehilangan nafsu makan: Ya/Tidak; alasan:..................
e. Mual/Muntah: Ya/Tidak; Frekuensi:.............................
f. Alergi makanan: Ya/Tidak; Sebutkan:..........................
g. Dada serasa terbakar sesaat setelah
makan: Ya/Tidak; jika ya, diredakan
dengan:.............................
h. Masalah dalam menelan: Ya/Tidak;
Sebutkan:.................................
i. Gigi Palsu: Ya/Tidak....................................
j. Penggunaan diuretik: Ya/tidak
k. Pola makan selama sakit/dirawat 3 x/sehari; waktu :
pagi/siang/malam
l. Kebutuhan cairan selama
sakit:......................................................
n. Data tambahan : ( - )
Sistem Neurosensori
Merasa pusing/mau pingsan: Ya/Tidak
Sakit kepala : Ya/Tidak, Lokasi:..............................
Kesemutan/Kebas/lemah : Ya/Tidak, Lokasi:...............................
Riwayat stroke : Ya/Tidak, lokasi:................................
Kejang : Ya/Tidak, tipe kejang :..........................
Kehilangan daya penglihatan : Ya/Tidak, pemeriksaan
visus:.................
Glaukoma : Ya/Tidak; Katarak: Ya/Tidak; Alat
bantu pengelihatan: Ya/Tidak,
sebutkan:..................
Kehilangan daya pendengaran: Ya/Tidak; Hasil pemeriksaan
...............
Alat bantu dengar: Ya/Tidak,
sebutkan:.................................................
Pengecap : bisa merasakan manis, pahit,asin
Pengidu : mencium bau wangi, tidak sedap
Peraba : baik bisa merasakan sentuhan
Status mental: tidak ada perubahan status mental, jika ada
perubahan, tulis jam berapa
ada perubahan tersebut
Orientasi : Waktu:Normal/Tidak; Waktu: Normal/Tidak;
Tempat: Normal/Tidak; Orang: Normal/Tidak; Situasi:
Normal/Tidak
Tingkat kesadaran :
GCS = E 4 M 6 V 5 = 15
Keterangan :
E : 4 (spoontan) V : 5(orientasi baik)
3 (dengan diajak bicara) 4(jawaban kacau)
2 (dengan ransangan nyeri) 3(berkata tidak sesuai)
1 (tidak membuka) 2(hanya mengarang)
1 (tidak ada suara)
M : 6 (sesuai perintah)
5 (gerakan normal)
Kesimpulan :
15 – 14 Composmetis
13 – 12 Apatis
11 – 10 Delirium
9 – 7 Samnolen
6 – 4 Stupor
3 Koma
Keterangan :
Ket :
Kegiatan harian masih menggunakan bantuan
Sistem Integumen
Riwayat alergi: tidak ada riwayat alergi
Riwayat imunisasi: lengkap
Perubahan sistem imun: tampak sedikit lemas
Transfusi darah: Ya/tidak, kapan terakhir dilakukan..................
Temperatur kulit: hangat
Diaphoresis: tidak ada keringat dingin
Integritas kulit: bagus/kurang; Scar: Ya/Tidak, lokasi ......... ; Rash:
Ya/Tidak,
lokasi.................. ; Laserasi: Ya/tidak, lokasi:.........................
Ulcer: Ya/Tidak, lokasi............................
Luka bakar: Ya/Tidak, lokasi.................................. ,
derajat...................... /
%
Pressure Ulcer :
skor braden scale dilampirkan)
Edema :
Lain – lain :
Sistem Eliminasi
a. Fecal
a) Frekuensi BAB 2 x/hari
Konstipasi
Diare
b) Karakteristik feses
Konsistensi : padat
Warna : kuning kehijauan
Bau : bau khas faces
c) Penggunaan laxative : Ya/tidak, frekuensi............ ;
alasan:........................
d) Perdarahan per anus :Ya/Tidak
e) Hemoroid : Ya/Tidak, Grade:......
b. Bladder
a. Inkotinensia: Ya/Tidak, kapan:..................
b. Urgensi: Ya/tidak
c. Retensi urin: Ya/Tidak
d. Frekuensi BAK 4-6 x/hari
e. Karakteristik Urin: bening
f. Volume urin: 900 cc
g. Nyeri/kesulitan terbakar/kesulitan BAK : tidak ada
h. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih: tidak ada
Sistem Reproduksi
Keluhan sistem reproduksi: tidak nyeri saat berkemih
3. Hubungan
- Tinggal dengan: bapak, ibunya
- Orang yang mendukung : keluarga dan bapak,ibu yang selalu setia
menunggu dan mendampinginya.
- Penyakit mempengaruhi hubungan keluarga/ orang lain: tidak ada
- Kegiatan di masyarakat : saat sakit belum ada kegiatan yang di ikuti namun
sebelum sakit sering mengikuti kegiatan gotong royong
Lain – lain :
4. Persepsi Diri
- Yang dirasakan terkait hospitalisasi : Pasien mengatakan cemas dan
khawatir dengan keadaannya
- Perilaku klien sesuai dengan situasi : -
E. Defisit pengetahuan/ Pendidikan Kesehatan Klien
- Bahasa utama: Bahasa Jawa
Daftar kebutuhan pendidikan selama di rawat :
Hasil laboratorium
Tanggal Nama Hasil Nilai Rujukan Interprestasi
Pemeriksaan
09/08/2021 Hemoglobin 15,3 g/dl 13,2-17,3 Normal
Lekosit 11,830/mm3 3.800-10.600 Tinggi
Hematokrit 42% 40,0-52,0 Normal
Eritrosit 5,10juta/ 4,4-5,9 Normal
mm3
Trombosit 419,000 / 150.000- Normal
mm3 440.000
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Dx. kep SLKI SIKI
1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan MANAJEMEN NYERI (I. 08238)
Agen pencedera selama selama 3x24 jam maka tingkat Observasi
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyer
fisik nyeri menurun (L.08066) Dengan Identifikasi skala nyeri
kriteria hasil: Identifikasi respon nyeri non verbal
Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
1. Keluhan nyeri menurun Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
2. Meringis menurun Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
3. Gelisah menurun Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah
diberikan
Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik
Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
(mis. TENS, hypnosis, akupresur, terapi musik, biofeedback,
terapi pijat, aroma terapi, teknik imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin, terapi bermain)
Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. Suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
Fasilitasi istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri
Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Anjurkan memonitor nyri secara mandiri
Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Observasi
1. Monitor karakteristik luka (mis:
drainase,warna,ukuran,bau
2. Monitor tanda –tanda inveksi
Terapeutik
1. lepaskan balutan dan plester secara perlahan
2. Cukur rambut di sekitar daerah luka, jika perlu
3. Bersihkan dengan cairan NACL atau pembersih non
toksik,sesuai kebutuhan
4. Bersihkan jaringan nekrotik
5. Berika salep yang sesuai di kulit /lesi, jika perlu
6. Pasang balutan sesuai jenis luka
7. Pertahan kan teknik seteril saaat perawatan luka
8. Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase
9. Jadwalkan perubahan posisi setiap dua jam atau sesuai
kondisi pasien
10. Berika diet dengan kalori 30-35 kkal/kgBB/hari dan
protein1,25-1,5 g/kgBB/hari
11. Berikan suplemen vitamin dan mineral (mis vitamin
A,vitamin C,Zinc,Asam amino),sesuai indikasi
12. Berikan terapi TENS(Stimulasi syaraf transkutaneous),
jika perlu
Edukasi
1. Jelaskan tandan dan gejala infeksi
2. Anjurkan mengonsumsi makan tinggi kalium dan protein
3. Ajarkan prosedur perawatan luka secara mandiri
Kolaborasi
1. Kolaborasi prosedur debridement(mis: enzimatik
biologis mekanis,autolotik), jika perlu
2. Kolaborasi pemberian antibiotik, jika perlu
3. Resiko infeki b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan PENCEGAHAN INFEKSI (I.14539)
Observasi
efek prosedur selama 3x24 jam maka tingkat infeksi
1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik.
invasif menurun (L.14137) dengan kriteria Terapeutik
1. Batasi jumlah pengunjung
hasil :
2. Berikan perawatan kulit pada area edema
1. Nyeri menurun 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
dan lingkungan pasien
2. Kemerahan menurun
4. Pertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko tinggi
3. Bengkak menurun Edukasi
1. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
2. Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
3. Ajarkan etika batuk
4. Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka operasi
5. Ajarkan meningkatkan asupan cairan
6. Ajarkan cara meningkatkan asupan nutrisi
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian imunisasi jika perlu
MANAJEMEN IMUNISASI/ VAKSIN (I. 14508)
Observasi
1. Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat alergi
2. Identifikasi kontraindikasi pemberian imunisasi
3. Identifikasi status imunisasi setiap kunjungan ke
pelayanan kesehatan
Terapeutik
1. Berikan suntikan pada pada bayi dibagian paha
anterolateral
2. Dokumentasikan informasi vaksinasi
3. Jadwalkan imunisasi pada interval waktu yang tepat
Edukasi
1. Jelaskan tujuan, manfaat, resiko yang terjadi, jadwal dan
efek samping
2. Informasikan imunisasi yang diwajibkan pemerintah
3. Informasikan imunisasi yang melindungiterhadap
penyakit namun saat ini tidak diwajibkan pemerintah
4. Informasikan vaksinasi untuk kejadian khusus
5. Informasikan penundaan pemberian imunisasi tidak
berarti mengulang jadwal imunisasi kembali
6. Informasikan penyedia layanan pekan imunisasi nasional
yang menyediakan vaksin gratis
IMPLEMENTASI
HARI KE 1
Hari kedua
Tgl/ Dx Jam Implementasi Evaluasi
24/06/21 11:15 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, S:
kualitas, intensitas nyer Pasien mengatakan masih nyeri tetapi sudah
dx. 01
2. Mengidentifikasi skala nyeri mulai berkurang dari kemarin.
3. Mengidentifikasi respon nyeri non verbal Pasien mengatakan nyeri agak berkurang
4. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan dengan melakukan relaksasi napas
nyeri. Klien mengatakan nyeri juga berurang dengan
5. Memonitor efek samping penggunaan analgetik teknik distraksi (mengalihkan perhatian)
6. Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa O:
nyeri (teknik relaksasi napas dalam dan teknik distraksi) Klien nampak tenang dan rileks
7. Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. KU: CM, TTV: S: 36,8 C, N: 75 x/m, RR:
Suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan) 24x/m. TD: 123/78 mmHg
8. Menganjurkan menggunakan analgetik secara tepat Ketorolac 30 mg
9. Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri P : Nyeri bertambah berat bagian kaki
10. Mengkolaborasi pemberian analgetik. digerakkan dan di lakukan ganti balut
Q: seperti dihantam benda tumpul
R: ruas telapak kaki kanan
S: skala nyeri 3
T: terus menerus (menetap)
A: Masalah nyeri akut belum teratasi.
P: lanjutkan intervensi (1-10)
24/06/21 11:30 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik. S:
2. Membatasi jumlah pengunjung 1. klien mengatakan balutannya tidak basah
Dx. 3
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan baik-baik saja.
dan lingkungan pasien 2. Klien juga menghabiskan makanannya
4. Mempertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko tinggi hari ini.
5. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi O:
6. Mengajarkan cara mencuci tangan dengan benar - TTV: S: 36,8 C, N: 75 x/m, RR: 24x/m.
7. Mengajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka operasi TD: 123/78 mmHg.
8. Mengajarkan meningkatkan asupan cairan - Cefazolin 1 gr
9. Mengajarkan cara meningkatkan asupan nutrisi - Luka bersih dan tampak di perban
10. Mengkolaborasikan pemberian obat - Masih terdapat edema pada bagian luka
- Klien tampak paham dengan tanda-tanda
gejala infeksi
A: Masalah belum teratasi.
P: lanjutkan intervensi