DS: Etiologi (usia, suplai Nyeri - Pasien mengatakan nyeri dada O2 menurun, kanan terasa panas kebutuhan O2 - Pasien mengatakan sesak napas meningkat, dll) DO: - Tanda-tandavital : Iskemik miokard TD= 167/84mmHg N=109x/m RR=28x/menit Infark miokard - ECG IMA Lateral AF rapid - Pasien terlihat menahan nyeri Metabolisme anaerob - Takipnea meningkat - Irama jantung irreguler Ph sel menurun
Produksi asam laktat meningkat
nyeri Ds : Etiologi Penurunan curah - Pasien mengatakan sesak napas jantung - Pasien mengatakan nyeri dada Iskemik miokard Do : - Tanta-tanda vital : Infark miokard TD=167/84mmHg N=109x/m RR=28x/menit Fungsi ventrikel - Kulit lembab menurun
Kontraksi menurun
Daya kembang dan gerakan ventrikel menurun
Penurunan curah jantung RENCANA TINDAKAN
Nama : No. RM :
Umur : Diagnosa Medis :
DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERRVENSI
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL Nyeri b/d agen NOC : NIC biologis (iskemia - Pain level 1. Kaji nyeri secara komprehensif jaringan sekunder) - Pain control (PQRST) - Comfort level 2. Observasi tanda-tanda vital K/H: 3. Berikan posisi nyaman - Mampu mengontrol 4. Ajarkan tehnik non farmakologis nyeri 5. Tingkatkan istrahat - Nyeri berkurang 6. Monitor vital sign sebelum dan - Mampu mengenali sesudah pemberian analgesik nyeri pertama kali - Ttv dalam batas 7. Kolaborasi dalam pemberian anti normal nyeri - Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang Penurunan curah NOC: NIC : jantung b/d - Cardiac pump 1. Pertahankan tirah baring perubahan effectiveness 2. Kaji tanda-tanda penurunan COP, kontraktilitas - Circulation status TD - Vital sign status 3. Monitor haluaran urine K/H : 4. Kaji dan pantau ttv tiap jam - TD dalam batas 5. Kaji dan pantau EKG tiap hari normal 6. Berikan oksigen sesuai - CVP dalam batas kebutuhan normal 7. Auskultasi pernapasan dan - Nadi perifer kuat dan jantung sesuai indikasi teratur 8. Pertahankan cairan parenteral dan - Tidak ada oedema obat-obatan sesuai advis perifer 9. Berikan makanan sesuai diit - Nadi dalam batas 10. Hindari pasien untuk mengejan normal - Bunyi jantung abnormal tidak ada IMPLEMENTASI
Nama : No. RM :
Umur : Diagnosa Medis :
HARI/TANGGAL/ DIAGNOSA IMPLEMENTASI
JAM KEPERAWATAN Nyeri b/d agen biologis 1. Mengkaji nyeri secara (iskemia jaringan sekunder) komprehensif (PQRST) 2. Mengobservasi tanda-tanda vital 3. Memberikan posisi nyaman 4. mengajarkan tehnik non farmakologis 5. menganjurkan pasien untuk tingkatkan istrahat 6. Memonitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali 7. Melakukan Kolaborasi dalam pemberian anti nyeri Penurunan curah jantung b/d 1. Mempertahankan tirah baring perubahan kontraktilitas 2. Mengkaji tanda-tanda penurunan COP, TD 3. Memonitor haluaran urine 4. Mengkaji dan memantau tanda- tanda vital tiap jam 5. Mengkaji dan pantau EKG tiap hari 6. Memberikan oksigen sesuai kebutuhan 7. Auskultasi pernapasan dan jantung sesuai indikasi 8. Mempertahankan cairan parenteral dan obat-obatan sesuai advis 9. Memberikan makanan sesuai diit 10. Menganjurkan pasien untuk tidak mengejan EVALUASI
Nama : No. RM :
Umur : Diagnosa Medis :
HARI/TANGGAL/ DIAGNOSA IMPLEMENTASI
JAM KEPERAWATAN Nyeri b/d agen biologis S : Pasien mengatakan nyeri masih (iskemia jaringan sekunder) ada tapi sudah berkurang O: - Pasien terlihat tenang - TD : 158/79 mmHg - N: 110x/m - RR : 24x/m - Spo2 : 98-99% A : masalah teratasi sebagian P : intervensi dilanjutkan di ruang Pasien pindah icu Penurunan curah jantung b/d S : pasien mengatakan masih sesak, perubahan kontraktilitas berat O: - Pasien terlihat tenang - TD : 158/79 mmHg - N: 110x/m - RR : 24x/m - Spo2 : 98-99% - Menggunakan nasal 3 lpm A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan di ruangan Pasien pindah icu