Anda di halaman 1dari 12

SEMINAR PROPOSAL

PENGARUH METODE
PENYULUHAN DAN
SIMULASI(AMBULASI) PADA
PERTOLONGAN PERTAMA
KECELAKAAN TERHADAP
SIKAP MASYARAKAT DI AREA
JALAN RAYA SURAMADU
KOTA SURABAYA

OLEH :

ANITA RACHMAWATI MEYNINTYAS

NIM : 20151660097

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi masyarakat selain menimbulkan hal yang positif, juga menimbulkan hal yang negatif.
Peningkatan perekonomian menimbulkan peningkatan daya beli masyarkat terhadap barang- barang termasuk
kendaraan bermotor yang dapat berujung pada peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang resmi
teregistrasi, selain itu banyaknya jumlah kendaraan dengan ruas jalan yang kurang memadai untuk volume
kendaraan yang besar adalah fenomena yang menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas di
banyak kota (Lunera, 2012).

Dengan masih tingginya angka kecelakaan di jalan raya yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kelalaian
pengendara, kondisi kendaraan, infrastruktur jalan, dan faktor lain yang tidak kalah penting adalah sikap serta
proses pertolongan pertama pada kecelakaan ( Khoirul Anwar, 2013). Pemberian pertolongan pertama
merupakan pemberian bantuan pertama sebelum korban dibawa ke tempat pelayanan kesehatan yang
memadai dan keterampilan ini sangat penting dimiliki oleh setiap orang terutama masyarakat yang tinggal
disekitar jalan raya.
Data kecelakaan:
- WHO (2014) terdapat 1,24 juta jiwa meninggal dunia.
- Indonesia (2015) terdapat 27.000 orang meninggal dunia.
- Jatim (2015) terdapat 576 kasus laka dan (2016) terdapat 578 kasus laka
- Satlantas Tanjung Perak kota Surabaya (2014) terdapat 116 laka dan (2015) terdapat 171 laka
- wawancara dengan warga di sekitar area jalan raya Suramadu selama sebulan terdapat 1-3 kali terjadi
kecelakaan
Akibat yang ditimbulkan oleh kecelakaan, yaitu luka ringan, luka berat, hingga mening
gal dunia. Diperlukan kesadaran lalu lintas yang baik bagi masyarakat. Sikap dari manusianya sen
diri sangat mempengaruhi kecepatan dan ketepatan dalam melakukan pertolongan. Sehingga ket
erampilan masyarakat tentang cara pertolongan pertama korban kecelakaan lalu lintas sangat pe
nting untuk meminimalkan korban akibat kecelakaan. Berdasarkan fenomena tersebut peneliti ter
tarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh metode penyuluhan dan simulasi (amb
ulasi) pada pertolongan pertama kecelakaan terhadap sikap masyarakat di area jalan raya Surama
du Kota Surabaya.”
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian kecelakaan:
Kecelakaan adalah tiap kejadian yang tidak direncanakan dan terkontrol yang dapat disebabkan
oleh manusia, situasi, faktor lingkungan, ataupun kombinasi-kombinasi dari hal-hal tersebut yan
g mengganggu proses kerja dan dapat menimbulkan cedera ataupun tidak, kesakitan, kematian,
kerusakaan property ataupun kejadian yang tidak diinginkan lainnya. (D.A. Colling, 1990 dalam B
haswata, 2009).

Jenis dan bentuk kecelakaan:


Jenis dan bentuk kecelakaan dapat diklasifikasikan menjadi lima, yaitu : kecelakaan berdasarkan
korban kecelakaan, kecelakaan berdasarkan lokasi kejadian, kecelakaan berdasarkan waktu terja
dinya kecelakaan, kecelakaan berdasarkan posisi kecelakaan dan kecelakaan berdasarkan jumlah
kendaraan yang terlibat.
Pengertian trauma:
Cedera atau ruda paksa yang mengenai sebagian tubuh atau seluruh ekstermitas yang mengakibat
kan terjadinya injury baik langsung ataupun tidak langsung (Sjamsuhidayat, 1997 dalam Materi Pel
atihan PPGD, 2014).

Prinsip dasar penanggulangan trauma:


Prinsip dasar penanggualangan trauma adalah segera memberikan pertolongan dan perawatan se
hingga dapat menyelamatkan, mempertahankan jiwa korban serta mencegah dan mengurangi ko
mplikasi yang timbul. Untuk penganggulangan trauma meliputi : Primary Survey dan Sekondery su
rvey

 Ambulasi:
Seorang korban sebaiknya tidak dipindahkan sampai ia siap dibawa ke rumah sakit, jika perlu. Seor
ang korban harus dipindahkan hanya jika terjadi bahaya yang mengancam nyawa, seperti pada tab
rakan kendaraan bermotor. Memindahkan korban dibagi menjadi 2, yaitu pemindahan darurat dan
pemindahan non darurat
Pengertian Sikap:
Sikap adalah sebuah pola yang menetap berupa respons evaluatif tentang orang, benda, atau isu (Col
man, 2006 dalam Dr. Fattah Hanurawan, 2010: 64).

 Struktur sikap terdiri atas 3 komponen yang saling menunjang yaitu (Azwar S, 2010: 23):
Komponen kognitif, komponen afektif, komponen konatif

 Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Sikap Terhadap Suatu Kegiatan (Azwar, 2010):
Pengalaman pribadi, pengaruh orang lain yang dianggap penting, pengaruh kebudayaan, media mass
a, lembaga pendidikan dan lembaga agama, faktor emosional

 Cara pengukuran sikap bisa dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari 3( tiga) point, yaitu
: Baik, Cukup, Kurang
Gambar 2.1: Kerangka konseptual pengaruh metode penyuluhan dan simulasi
(ambulasi) pada pertolongan pertama kecelakaan terhadap sikap
masyarakat di area jalan raya suramadu kota Surabaya.

Penyuluhan Pertolongan Pertama Kecelakaan Dan Metode Simulasi (Ambulasi)

Faktor pendukung Faktor predisposisi Faktor pendorong


Lingkungan sarana dan prasarana Pengetahuan Sikap dan peilaku petugas kesehatan

Sikap
Keyakinan keterangan
Nilai-nilai
diteliti :
Faktor yang mempengaruhi sikap
Pengalaman pribadi tidak diteliti :
Pengaruh orang yang dianggap penting
Pengaruh kebudayaan
Media massa
Lembaga pendidikan dan lembaga agama
Pengaruh emosional

Penyuluhan : Airway, Breathing, Circulation


Metode simulasi (ambulasi): demonstrasi cara menolong korban kecelakaan dengan mengangkat atau memindahkan
korban kecelakaan ke tempat yang lebih aman

Evaluasi
Gambar 3.1 : Kerangka kerja Pengaruh Metode Penyuluhan dan Simulasi (Ambulasi) pada Pertolongan Pertama
Kecelakaan Terhadap Sikap Masyarakat disekitar Area Jalan Raya Suramadu Kota Surabaya

Populasi
Semua masyarakat di area jalan raya Suramadu kota Surabaya

Metode Quota Sampling


Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di area jalan raya Suramadu Kota Suarabaya yang memenuhi kriteria

Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-experimental design dengan pendekatan one group pre test- post test design
Bab 3
Variabel
Metodologi Variabel indipenden adalah Penyuluhan dan Metode Simulasi (ambulasi)
Penelitian Variabel dependen adalah sikap masyarakat
Pengumpulan Data
kuesioner

Analisa Data
Data penelitian dikumpulkan, kemudian dianalisa menggunakan uji statistik wilcoxon signed rank test

Pembahasan dan Hasil

Kesimpulan
UJI STATISTIK

Semua pertanyaan pada dua jenis kuesioner, dinyatakan valid dan reliabel maka kuesioner dapat
dipakai saat penelitian berlangsung.
------[Terima Kasih]------------ 

Anda mungkin juga menyukai