E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN (Hari Ke-3)
Diagnosa: Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi IMPLEMENTASI EVALUASI Waktu Tindakan Paraf Waktu Catatan Perkembangan Paraf 7/10/19 7/10/19 S: 08.00 1. Menimbang berat badan 14.00 1. Pasien mengatakan “buang air kecil 2x dalam 1 hari BB tidak terukur, pasien tak mampu berdiri. ±250cc.” 08.10 2. Mengukur status haemodinamik 2. Pasien mengatakan “pasien bertambah sesak.” TD:150/70 mmHg; Nadi: 88x/menit O: RR: 26x/menit; Suhu: 36,8oC 1. TD:150/70 mmHg; Nadi: 88x/menit SpO2: 92% 2. RR: 26x/menit; Suhu: 36,8oC Suara ronchi 3. BB tidak terukur Hb 6,5 gr/dL 4. SpO2: 92% Pitting edema derajat 2 selama 5 detik 5. Pitting edema derajat 2 selama 5 detik Turgor kulit tidak elastis 6. Turgor kulit tidak elastis 08.15 3. Memantau intake dan output 7. Suara ronchi Intake ± 500 mL 8. Hb 6,5 gr/dL Output ± 250 mL 9. Intake ± 500 mL Pasien merasa sesak bertambah 10. Output ± 250 mL 08.20 4. Menganjurkan membatasi cairan dan garam 11. Pasien buang air kecil 2x dalam 1 hari ±250cc Pasien mengatakan “Akan mengurangi minum A: Agak Agak air dan mengurangi makanan asin.” No Kriteria hasil Mening- mening- Sedang menurun Menurun kat (1) (3) (5) kat (2) (4) 1 Ortopneu 2 Edema 3 Berat badan Suara napas 4 tambahan Agak Agak Mem- Membaik No Kriteria hasil buruk (1) mem- Sedang (3) membaik (5) buruk (2) (4) 5 Nadi 6 Tekanan darah 7 Hb/Ht Agak Agak Menurun Mening- No Kriteria hasil (1) menurun Sedang (3) mening- kat (5) (2) kat (4) 8 Turgor kulit 9 Output urine
Hipervolemia belum teratasi
P: 1. Monitor edema dan turgor kulit 2. Timbang berat badan 3. Pantau intake dan output 4. Kolaborasi pemeriksaan hemoglobin 5. Ukur tanda-tanda vital