Anda di halaman 1dari 14

RENCANA KEPERAWATAN

Nama/Umur : Ny.’N’ / 51 Tahun


Ruang/Kamar : Rawat Inap

No Diagnosa Keperawatan HYD Intervensi/Rasional


1 Kekurangan volume cairan tubuh Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 1. Pantau adanya muntah dan pengeluaran
berhubungan dengan diuresis osmotik 24 jam, kekurangan volume cairan dapat urine yang berlebihan.
ditandai dengan : diatasi dengan kriteria : R/ Membantu dalam memperkirakan
DS : - Kulit teraba hangat kekurangan volume total
- Keluarga mengatakan bahwa klien - Turgor kulit normal 2. Pantau suhu, kelembaban kulit, dan
hanya meminum 2-3 gelas perhari - Bibir lembab mukosa bibir.
R/ Kulit yang kering, dan mukosa mulut
DO :
merupakan gambaran dehidrasi.
- Turgor kulit tidak elastis
3. Observasi tanda-tanda vital tiap hari.
- Akral kulit teraba dingin
R/ Hypovolemia dapat dimanifestasikan oleh
- Mukosa bibir tampak kering
hipotensi dan takikardia
4. Observasi adanya rasa sakit pada
Abdomen, mual, muntah dan distensi
Lambung.

PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR


STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019
R/ Kekurangan cairan dan elektrolit
mengubah motilitas Lambung yang
memungkinkan muntah.
5. Berikan HE pada keluarga tentang
pencegahan kekurangan cairan oleh karena
buang air kecil yang berlebihan.
R/ Agar klien dan keluarga dapat mencegah
terjadinya kekurangan cairan karena poliuria.

2 Nutrisi kurang dari kebutuhan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Identifikasi makanan yang
berhubungan dengan intake tidak adekuat selama 3 x 24 jam, kebutuhan nutrisi disukai/dikehendaki dan keluhannya.
ditandai dengan : terpenuhi dengan kriteria : R/ Jika makanan yang disukai klien dapat
DS : - Klien tidak mual, anoreksia, vomitus. dimasukkan dalam perencanaan makan
- Klien mengeluh mual - Berat badan normal. kerjasama ini dapat diupayakan setelah makan
- Klien mengeluh tidak ada selera untuk - Porsi makan dihabiskan 2. Pantau hasil laboratorium:GDS, per hari
makan - Lab : R/ Menentukan tingkat hiperglikemia.
DO : GDS : < 140 mg/dl 3. Libatkan keluarga pada perencanaan makan
- BB : 36 kg sesuai indikasi.
- Porsi makan tidak dihabiskan
R/ Meningkatkan rasa keterlibatannya,
- Lab : GDS : 375 mg/dl

PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR


STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019
memberikan informasi pada keluarga untuk
memahami nutrisi klien.
4. Kolaborasi pemberian insulin
R/ Insulin reguler memiliki awitan cepat dan
karenanya dengan cepat pula dapat membantu
memindahkan glukosa ke dalam sel.

3 . Intoleransi aktifitas berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Identifikasi kemampuan klien
penurunan produksi energi metabolik selama 2 x 24 jam, kebutuhan aktifitas sehari- dalam pemenuhan kebutuhannya.
ditandai dengan : hari klien terpenuhi dengan kriteria : R/ Berguna untuk mengetahui tingkat
DS : - Klien mengungkapkan peningkatan tingkat partisipasi klien terhadap perawatan
- Klien mengeluh badannya terasa energi. 2. Pantau tanda-tanda vital sebelum
lemah. - Menampakkan kemampuan untuk dan sesudah melakukan aktifitas.
DO : berpartisipasi dalam aktifitas yang R/ Mengindikasikan tingkat aktifitas yang
- KU : lemah diinginkan dapat ditoleransi secara fisiologis.
- Klien bedrest 3. Berikan aktifitas alternatif dengan
- Aktivitas klien dibantu oleh perawat periode istirahat yang cukup tanpa diganggu.
dan keluarga R/ Mencegah kelelahan yang berlebihan
4. Libatkan keluarga dalam setiap

PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR


STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019
pemenuhannya.
R/ Meningkatkan kerjasama dengan petugas
yang ada.
5. Beri pujian atas partisipasi klien
dalam kemampuannya untuk beraktifitas.
R/ Meningkatkan respon positif terhadap
kemampuannya.

PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR


STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019
IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN

Nama/Umur : Ny.’N’ / 51 Tahun


Ruang/Kamar : Rawat Inap
No Hari/Tanggal Jam DP Implementasi Evaluasi
1 Rabu 09.00 I 1. Pantau mukosa mulut, akral serta S : Keluarga mengatakan klien malas
27-02-2019 elastisitas kulit. minum.
Hasil : - Akral kulit teraba dingin O : - Turgor kulit tidak elastis
- Mukosa bibir kering - Mukosa bibir tampak kering
- Turgor kulit tidak elastis
A : Defisit volume cairan tubuh belum
09.10 2. Observasi tanda-tanda vital
teratasi
Hasil : - TD : 100/60 mmHg
P : Lanjutkan intervensi
- N : 76 x/menit
1. Observasi mukosa bibir dan
- P : 20x/menit
elastisitas kulit.
- SB : 360 C
3. Memantau adanya mual dan muntah
2. Observasi tanda-tanda vital tiap
hari.
Hasil : klien masih mengeluh mual.
3. Observasi adanya rasa sakit pada
Abdomen, mual, muntah dan
distensi Lambung.

PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR


STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019
4. Berikan HE pada keluarga tentang
kekurangan cairan oleh karena
buang air kecil yang berlebihan.

2. Kamis, 09.35 II 1. Mengidentifikasi makanan yang disukai S : Klien mengeluh mual


28-02-2019 klien O : - Porsi makan tidak dihabiskan
Hasil : Tidak ada makanan khusus yang A : Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
disukai klien. belum teratasi
09.40 2. Memantau hasil laboratorium P : Lanjutkan intervensi
Hasil : GDS : 228 mg/dl 1. Libatkan keluarga dalam
3. Kolaborasi pemberian insulin perencanaan makan sesuai indikasi.
Hasil :inj novorapid 6-6-6 2. Pantau hasil lab.

GDS, per hari


3. Kolaborasi pemberian insulin

3 Jumat, 10.05 III 1. Mengobservasi kemampuan klien dalam S : Keluarga mengatakan klien belum bisa
29-02-2019 memenuhi aktivitas sehari-hari. beraktivitas

PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR


STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019
Hasil : Klien tidak mampu berktivitas secara O : - Klien bedrest total
mandiri. - Seluruh aktivitas dibantu keluarga
10.10 2. Melibatkan keluarga dalam pemenuhan dan perawat
kebutuhan klien.
A : Intoleransi aktifitas belum teratasi
Hasil : keluarga membantu dalam
P : Lanjutkan intervensi :
memberikan makan dan minum
1. observasi kemampuan klien dalam
kepada klien
pemenuhan kebutuhannya.
10.15
2. Pantau tanda-tanda vital sebelum
dan sesudah melakukan aktifitas
3. Berikan aktifitas alternatif dengan
periode istirahat yang cukup tanpa
diganggu.
10.15
4. Libatkan keluarga dalam setiap
pemenuhan klien.
5. Beri pujian atas partisipasi pasien
dalam kemampuannya untuk
beraktifitas.

Nama/Umur : Ny.’N’ / 51 Tahun

PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR


STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019
Ruang/Kamar : Rawat Inap
No Hari/Tanggal Jam DP Implementasi Evaluasi
1 Minggu, 08.30 I 1. Memantau mukosa bibir dan elastisitas kulit S : Keluarga mengatakan klien malas minum.
12-11-2017 Hasil : - Mukosa bibir kering O: - Turgor kulit tidak elastis
- Turgor kulit tidak elastis - Mucosa bibir tampak kering
08.35
2. Mengobservasi tanda-tanda vital A : Defisit volume cairan tubuh belum teratasi
Hasil : TD : 110/80 mmHg P : Lanjutkan intervensi
N : 76 x/menit 1. Observasi suhu, warna dan kelembaban kulit
R : 20x/menit 2. Observasi tanda-tanda vital tiap hari.
0
S : 36,5 C
08.45 3. Observasi adanya rasa sakit pada abdomen,
3. Memantau kembali adanya mual dan muntah.
mual, muntah dan distensi lambung.
Hasil : Klien masih mengeluh mual.
08.35 4. Validasi kemampuan kelurga dalam
4. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
memahami dan melaksanakan pencegahan
kekurangan cairan oleh buang air kecil
dehidrasi.
Hasil : Menjelaskan tentang :
- Pengertian dehidrasi
- Tanda dan gejala dehidrasi.
- Faktor-faktor penyebab dehidrasi
- Pananganan dehidrasi

PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR


STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019
Menganjurkan klien dan keluarga untuk
member minum banyak untuk mencegah
dehidrasi.

2 Minggu, 08.40 II 1. Memantau hasil laboratorium S : Klien masih mengeluh mual


12-11-2017 Hasil : GDS : 225 mg/dl O : - Porsi makan tidak dihabiskan
2. Kolaborasi pemberian insulin A : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum
09.25 Hasil :inj novorapid 6-6-6 teratasi
3. Melibatkan keluarga klien pada perencanaan P : Lanjutkan intervensi
makan sesuai indikasi. 1. Pantau hasil lab.
Hasil : keluarga membantu menyuapi klien GDS, per hari
sesuai dengan makanan dari ahli gizi. 2. Kolaborasi pemberan insulin
09.30 3. Libatkan keluarga pada perencanaan makan
sesuai indikasi

10.00
3 Minggu, 08.50 1. Memantau kemampuan klien dalam memenuhi
S : Klien mengeluh badannya lemah
12-11-2017 aktivitas sehari-hari.
O : - Klien bedrest
Hasil : klien sudah mampu duduk dengan bantuan

PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR


STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019
orang lain. - Klien mampu makan dengan posisi duduk
08.55 2. Memberi pujian atas kemampuan aktivitas klien. dengan bantuan.

Hasil : klien mendapat penguatan positif dengan A : Intoleransi Aktifitas belum teratasi
memberi respon yang baik. P : Lanjutkan intervensi :
III
1. Pantau kemampuan klien dalam pemenuhan
3. Melibatkan keluarga dalam pemenuhan
kebutuhannya.
09.00 kebutuhan klien.
2. Berikan aktifitas alternatif dengan periode
Hasil : Keluarga membantu dalam memberikan istirahat yang cukup tanpa diganggu.
makan dan minum kepada klien 3. Libatkan keluarga dalam setiap pemenuhan
klien.
4. Memberikan aktifitas alternatif dengan periode
4. Beri pujian atas partisipasi pasien dalam
istirahat yang cukup tanpa diganggu.
kemampu-annya untuk beraktifitas.
Hasil : klien kembali beristirahat setalah makan.

Nama/Umur : Ny.’N’ / 51 Tahun

PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR


STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019
Ruang/Kamar : Rawat Inap
No Hari/Tanggal Jam DP Implementasi Evaluasi
1 Senin, 09.00 I 1. Mengkaji mukosa bibir dan elastisitas kulit. S : Keluarga mengatakan bahwa klien sudah mampu
13-11-2017 Hasil : - Mukosa bibir kering minum 4 gelas per hari
- Turgor kulit tidak elastis O: - Turgor kulit tidak elastis
2. Mengkaji tanda-tanda vital - Mukosa bibir tampak kering
09.05 Hasil : TD : 120/80 mmHg
A : Defisit volume cairan tubuh belum teratasi
N : 86 x/menit
P : Lanjutkan intervensi
R : 23x/menit
1. Catat adanya muntah dan pengeluaran urine
SB : 36,70 C
yang berlebihan
2. Observasi suhu, warna dan kelembaban kulit
3. Observasi tanda-tanda vital tiap hari
4. Pertahankan kemampuan keluarga dalam
memberikan intake oral pada klien.

2 Senin, 09.15 II
S : Klien mengeluh tidak ada nafsu makan
13-11-2017 1. Memantau hasil laboratorium

PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR


STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019
09.30 Hasil : GDS : 225 mg/dl O : - Klien hanya menghabiskan ½ porsi yang
2.Kolaborasi pemberian insulin disediakan
09.40 Hasil :inj novorapid 6-6-6 - GDS : 225 mg/dl
3. Melibatkan keluarga klien pada perencanaan
A : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh belum
makan sesuai indikasi.
teratasi
Hasil : keluarga membantu menyuapi klien
P : Lanjutkan intervensi
sesuai dengan makanan dari ahli gizi.
Senin 1. Pantau hasil lab.
13-11-2017 GDS, per hari
2. Kolaborasi pemberian insulin
3. Libatkan keluarga pada perencanaan makan
sesuai indikasi.

3
1. Memantau kemampuan klien dalam
memenuhi aktivitas sehari-hari.

PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR


STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019
Hasil : klien sudah mampu duduk dengan S : Klien mengeluh badannya lemah
bantuan orang lain. A : Intoleransi aktifitas belum teratasi
2. Memberi pujian atas kemampuan aktivitas P : Lanjutkan intervensi :
klien. 1. Pantau kemampuan klien dalam pemenuhan
kebutuhannya.
Hasil : klien mendapat penguatan positif dengan
2. Observasi kekuatan otot dan tonus klien setiap
memberi respon yang baik.
hari.
3. Melibatkan keluarga dalam pemenuhan 3. Pantau tanda-tanda vital sebelum dan sesudah
kebutuhan klien. melakukan aktifitas.
4. Berikan aktifitas alternatif dengan periode
Hasil : Keluarga membantu dalam memberikan
istirahat yang cukup tanpa diganggu.
makan dan minum kepada klien
5. Libatkan keluarga dalam setiap
4. Memberikan aktifitas alternatif dengan periode pemenuhannya.
istirahat yang cukup tanpa diganggu. 6. Beri pujian atas partisipasi pasien dalam
kemampuannya untuk beraktifitas.
Hasil : klien kembali beristirahat setalah makan

PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR


STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019
PROGRAM PROFESI NERS WAHIDIN NUR
STIKES NUSANTARA LASINRANG PINRANG
TA. 2019

Anda mungkin juga menyukai