(HALUSINASI)
A. ANALISIS DATA
DO:
- Klien tampak seriing komat
kamit
- Klien sering menyendiri
- ADL mandiri
- Klien tampak menutup
telingan
- Klien tampak bingung
B. Diagnose keperawatan
Gangguan persepsi sensori halusinasi (dengar)
C. Pohon Masalah
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungannya
D. Skenario kasus
Ny. D, usia 24, jenis kelamin:perempuan, Pendidikan S1, pekerjaan: IRT,
Status pernikahan: menikah, Agama: islam, suku: bugis. Klien datang Bersama
keluarga dengan wajah tampak bingung, sering menutup telinga, sering komat
kamit, sering menyendiri, berbicara sendiri dan klien mengatakan sering
mendegar suara gemuruh di pagi dan malam hari.
E. Intervensi
- Sapa klien dengan ramah
- Perkenalkan diri dengan sopan
- Jelaskan tujuan pertemuan
- Tunjukkan sikap empati dengan menerima klien apa adanya dan beri
perhatian
- Observasi tingkah laku klien sesuai dengan halusinasinya
- Bantu klien mengenal halusinasinya
- Diskusikan dengan klien tentang frekuensi dan waktu halusinasi
- Kaji respon klien saat terjadi halusinasi
- Diskusikan cara untuk mengendalikan halusinasi (menghardik, bercakap-
cakap dengan orang lain, melakukan aktivitas, minum obat teratur)
F. Rencana Tindakan Keperawatan
- Tujuan Umum
Klien mampu engontrol halusinasinya
- Tujuan Khusus
klien dapat membina hubungan saling percaya
G. Implentasi dan Evaluasi
dihadapi A : SP 1 tercapai
P : Anjurkan klien untuk
dapat menyapa perawat
jika bertemu dan percaya
jika perawat akan
membantu masalah yang
dihadapi
22/11/2021 2. Bina hubungan S : Klien mau duduk
Jam 15.30 terapeutik antara klien berdapingan perawat
dengan perawat: O : Klien mampu
- Pendekatan dengan berbincang-bincang
baik, menerima dengan perawat
klien dengan apa A : SP 2 tercapai
adanya P : Anjurkan klien
- Mengidentifikasi mampu berkomunikasi,
perasaan dan reaksi mampu mulai berbicara
perawatan diri dan tidak janggung
sendiri
- Memberikan
kesempatan untuk
merespon
22/11/2021 3. Mengidentifikasi S : Klien mengatakan
Jam 16.00 kemampuan dan aspek cara penilaian positif
positif yang dimiliki: tidak boleh berpikiran
- Membantu negatif terhadap orang
mengidentifikasi lain, sopan santun dan
dengan aspek ramah yang diutamakan
positif O : Klien dapat
- Mendorong agar mengungkapkan
berpeniaian positif perasaannya
- Membantu A : SP 3 teratasi
mengungkapkan sebagian
perasaannya P : Anjurkan klien untuk
mempertahankan
hubungan saling percaya
berinteraksi salng
percaya