Anda di halaman 1dari 6

NAMA : DESTA RINI DWI PERTIWI

NIM : 5021031015

KASUS 6

TN T ,25 THN,di bawa keluarganya ke RSJ ,karena dalam dua minggu ini TN T tidak bisa
tidur malam , dikamar main HP terus siang dan malam ,kalau di larang tidak di
dengar,ngambek tidak mau bicara,malas aktifitas,jarang mandi dan jarang ganti pakain ,
kadang tampak bengong ,melamun tatapan mata kosong ,kalau makan di ingatkan baru
makan badan tambah kurus .

Pasien dirawat sudah tiga minggu di RSJ ,hasil dari pengkajian perawat di dapatkan data
bahwa pasien merasa tidak di hargai oleh semua keluarganya ,kalau meminta sesuatu dengan
orangtuanya tidak pernah di turuti ,tetapi kalau saudaranya yang lain di kasih ,pasien merasa
dianak tirikan oleh ibunya ,ayah dan ibunya pilih kasih ,merasa terjelek diantara
saudaranya ,kulit hitam,hidung pesek ,sejak kecil merasa ibunya tidak suka dan tidak sayang
dengan dirinya ,salah dikit langsung dimarahi ,dijewer kupingnya ,sering di ejek oleh adek
dan kakaknya ‘Jelek ,hitam,pesek lo “,wajah pasien tampak sedih saat menceritakan tentang
keluarganya .

Saat berinteraksi dengan perawat pasien banyak menunduk,,kontak mata kurang,suara pelan,
dan tidak mau gabung dengan temannya ,banyak menyendiri,bicara seperlunya.

ANALISA DATA

Tanggal DATA FOKUS MASALAH


KEPERAWATAN
11 Februari DS : Gangguan konsep diri :
2022 - Klien merasa tidak dihargai oleh Harga diri rendah
semua keluarganya
- Klien merasa dianak tirikan oleh
ibunya
- Klien merasa terjelek diantara
saudaranya
- Klien merasa sejak kecil ibunya tidak
suka dan tidak sayang dengan dirinya
- Klien mengatakan sering di ejek oleh
adik dan kakaknya
DO :
- Wajah tampak sedih
- Banyak menunduk
- Kontak mata kurang
- Suara pelan
DS : Isolasi sosial
- Keluarga klien mengatakan, klien
banyak diam dikamar, tidak mau
bicara, malas aktifitas
DO :
- Banyak menyendiri
- Bicara seperlunya
- Melamun tatapan mata kosong
- Tidak mau gabung dengan temannya
DS : Defisit perawatan diri
- Keluarga pasien mengatakan, klien
jarang mandi dan jarang ganti
pakaian
DO : -
DS : Koping keluarga tidak
- Klien mengatakan kalau minta efektif
sesuatu dengan orangtuanya tidak
pernah dituruti tetapi kalua saudara
nya yg lain dikasih
- Klien mengatakan kalua salah dikit
langsung dimarahi, dijewer
kupingnya,dan sering di ejek oleh
adik dan kakaknya
DO: -
POHON MASALAH

Isolasi sosial Desfisit perawatan diri

Harga diri rendah

Koping keluarga tidak efektif

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah


2. Isolasi Sosial
3. Deficit Perawatan Diri
4. Koping Keluarga Tidak Efektif

CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/Jam No Implementasi Evaluasi
11 1 - Membina hubungan S :
februari/13:30 saling percaya - Klien menjawab salam
- Menyapa klien dengan dan mengatakan
ramah selamat
- Memperkenalkan diri pagi ,menyebutkan
dengan sopan nama
- Menanyakan alamat - Klien mau duduk
lengkap serta alamat berdampingan dengan
klien perawat
- Menanyakan masalah - Klien mengatakan cara
yang dihadapi penilaian positif tidak
- Mengidentifikasi boleh berfikir jelek
perasaan dan reaksi terhadap orang lain
perawatan diri sendiri O:
- Memberikan - Klien mau berjabat
kesempatan untuk tangan
merespon - Klien mau duduk
- Mengidentifikasi berdampingan
kemampuan dan aspek - Klien mau
positif yang dimiliki mengutarakan
- Mendorong agar masalahnya
berpenilaian positif - Klien mampu
- Membantu berbincang-bincang
mengungkapkan dengan perawat
perasaannya - Klien mampu
merespon Tindakan
perawat
- Klien dapat
mengungkapkan
perasaannya
A:
- SP 1 tercapai
P:
- Anjurkan klien untuk
dapat menyapa perawat
jika bertemu dan
percaya jika perawat
akan membantu
masalah yang dihadapi
- Lanjutkan SP 2 adakan
kontrak waktu
pertemuan berikutnya
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN
KONSEP DIRI HARGA DIRI RENDAH

Nama klien : Tn. T

Tanggal Dx.Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


11 Gangguan konsep TUM : - Klien ekspresi 1. Beri salam/
februari diri : Harga diri Klien dapat wajah panggil nama
2022 rendah berhubungan bersahabat yang disukai
dengan orang - Klien 2. Jelaskan BHSP
lain secara menunjukan dengan
optimal rasa senang komunikasi
TUK 1 : - Klien mau terapeutik
- Klien dapat kontak mata 3. Memperkenalkan
membina - Klien mau diri dengan
hubungan saling berjabat tangan sopan
percaya - Klien mau 4. Tanyakan nama
membalas salam lengkap dan
- Klien mau panggilan
duduk 5. Jujur dan
berdampingan menepati janji
dengan perawat 6. Tunjukan sikap
- Klien mau empati dan
menyebutkan menerima klien
nama dan apa adanya
mengutarakan 7. Lakukan kontak
masalah yang singkat tapi
dihadapi sering
TUK 2 : - Klien mampu 1. Diskusikan
- Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan
mengidentifikasi kemampuan aspek positif
kemampuan yang dimiliki yang dimiliki
yang dimiliki - Klien mampu 2. Hindarkan dari
menilai penilaian yang
kemampuan negative
yang dimiliki 3. Utamakan
selama sakit pemberian pujian
- Klien dapat yang realistis
membuat 4. Diskusikan
rencana kemampuan
kegiatan harian yang dapat
digunakan
selama sakit
5. Diskusikan
kemampuan
yang dapat
ditunjukan
penggunaannya
6. Rencanakan
Bersama klien
aktifitas yang
dapat dilakukan
setiap hari :
- Kegiatan mandiri
- Dibantu
Sebagian
- Dengan bantuan
total

Anda mungkin juga menyukai