A. Pengkajian
Pada tanggal 17 mei 2023 di rumah sakit jiwa amino gondohutomo tepatnya diruang
melati terdapat pasien bernama Andrey Surya Putra berumur 25 tahun berjenis kelamin
perempuan. akan di rawat dengan diagnosa gangguan persepsi sensori : halusinasi
( pendengaran ) yang membuatnya sering melakukan aktivitas sendiri, dan lebih banyak
berdiam diri di ruangan.
1. Identitas Klien
Umur 25 tahun
Pekerjaan :-
Pendidikan : SMA
No MR :
2 Masalah keperawatan
3 Data Fokus
Data Subjektif :
-Kebingungan
-Banyak diam
B. Diagnosa Keperawatan
C. Intervensi Keperawatan
5 Klien mau
minum obat
dengan teratur.
D. Implementasi
Fase orientasi
Perawat :
Selamat pagi bapak boleh saya
berkenalan dengan bapak? Nama
saya derlan saya biasanya di
panggil derlan, saya mahasiswa
profesi ners IMELDA Medan.
Saya sedang dinas di ruangan poli
klinik jiwa . kalau boleh saya
panggil bapak siapa dan senang di
panggil apa?
Klien :
Nama saya andrey
Perawat :
“ bagaiman perasaan bapak
andrey hari ini?
Klien :
“baik sus”
Perawat :
“ bagaimana tidurnya tadi
malam? Nyenyak atau tidak?
Kliean :
“tadi malam tidur saya nyenyak
sus, tap kemarin malam saya
mendengar bisikan bisikan suara
orang.
Perawat :
“bagaiman kalau kita berbincang
tentang suara suara yang bapak
dengar,dan cara apa mengontrol
suara tersebut, apakah bapak
tidak keberatan?
Klien :
“iya sus saya tidak keberatan
Perawat :
“kalau begitu bisakah kita
berbincang sambil menunggu
nama bapak andrey di panggil
untuk masuk ke dalam. Apakah
bapak setuju?
Klien :
“setuju sus.
Fase kerja
Perawat :
“Apakah bapak andrey sudah tau
siapa yang berbisik ?
Klien :
“ tidak, saya hanya mendengar
suara saja dan itu di ulang ulang”
terus menerus
Perawat :
“saya percaya bapak mendengar
suara itu, tapi istri bapak. Dan
anak anak di sekitar bapak bisa
mendengar tidak suara itu. Kalau
saya boleh tau suara apa yang
bapak andrey dengar?
Klien :
“orang yang berbisik mengatakan
“ayo berjalan”
Perawat :
“kapan suara itu bapak dengar?
Klien :
“saat saya sedang duduk sendiri
Perawat :
“trus apa yang bapak lakukan
saat bapak mendengar suara itu?
Klien :
“kalau saya dengar suara berbisik
itu, saya langsung menguatkan
hati saya dengan membaca
istighfar.
Perawat :
“baiklah bapak andrey apa yang
bapak andrey alami ini namnya
halusinasi pendengaran.
Ada 4 cara untuk mengontrol
halusinasi yang bapak andrey
alami yaitu,yanmg pertama
dengan menghardik suara
tersebut.
Kesua dengan bercakap cakap
dengan orang lain,
Ketiga melakukan kegiatan yang
bapak sukai dan ke empat minum
obat secara teratur.
Bagaimana kalau kita menghardik
halusinasi apakah bapak andrey
bersedia?
Perawat :
“iya sus saya bersedia
Perawat :
“bagaiman kalau kita mulai, saya
akan peragakkan dahulu
kemudian bapak andrey
memperagakan kembali apa yang
sudah saya lakukan.bapak andrey
jika suara itu muncul lagi katakan
dengan keras,” pergi, saya tidak
mau mendengar suara itu palsu
( sambil menutup kedua telinga)
Seperti itu bapak lakukan seperti
yang saya lakukan
Klien :
“jika saya mendengar suara itu
lagi saya akan mengatakan “pergi
saya tidak mau dengar suara itu
suara itu palsu (sambil menutup
kedua telinga)
Perawat :
“bagus sekali bapak andrey, sudah
bisa memperagakan sendiri.
Fase terminasi
Perawat :
“bagaiman perasaan bapk andrey
sekarang?
Klien :
“saya merasa lebih baik sus
Perawat :
“baiklah kalau begitu, terimakasih
bapak andrey atas kerja samanya,
Sampai ketemu kembali.
NASKAH ROLEPLAYKEPERAWATAN JIWA IMPLEMENTASI ASKEP PASIEN
DENGAN GANGGUAN GANGGUAN JIWA HALUSINASI PENDENGARAN
Pada suatu hardi rumah sakit jiwa amino gondohutomo tepatnya diruang melati terdapat pasien
bernama ibu jely yang berusia 25 tahun berjenis kelamin perempuan akan di rawat dengan
diagnosa gangguan persepsi sensori : halusinasi ( pendengaran ) Beberapa menit kemudian,
seorang perawat bernama perwat lia pun langsung melakukan Sp 2 , pasien dimana salah satunya
membantu pasien mengenal halusinasi, mengajarkan mengontrol halusinasi,mengajarkan pasien
mengontrol halusinasi, dengan menghardik halusinasi.
SP 1 PASIEN
SP 2 PASIEN
Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan bercakap cakap bersama orang lain.
Contohnya :
20 menit kemudian perawat derlan selesai melakukan SP2 pasien dan telah memasukkan
kegiatan yang telah di lakukan dengan jadwal kegiatan harian paasien.Perawat lia pun
mengontrak waktu untuk besok pagi .
Keesokan harinya sesuai dengan yang telah di sepakati dengan pasien, Perawat lia pun kembali
ke ruangan pasien ibu jely untuk mengevaluasi kegiatan yang telah di lakukan sebelumnya,
Sekaligus melakukan SP3 pasien yaitu melatih pasien mengontrol halusinasi dengan
malaksanakan aktivitas terjadwal.
SP 3 PASIEN
Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan melaksanakan aktivitas terjadwal.
Perawat lia pun selesai melakukan SP 3 pasien, dan tak lupa juga perawat mengontrak waktu
pada pukul 12 siang untuk melakukan SP 4 pasien.
Setelah pukul 12 siang, Perawat pun datang sesuai dengan kesepakatan yang telah di buat dengan
pasien.Dan setelah itu, Perawat pun melakukan SP 4 pasien yaitu melatih pasien minum obat
secara teratur.
SP 4 PASIEN
Melatih pasien minum obat secara teratur.