A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn. I
Umur : 31 Tahun
Alamat : Ngabang
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Melayu / Indonesia
Pendidika : SD
Pekerjaan : Petani
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan disuruh ibu dan istri nya untuk melanjutkan berobat, sering
menyendiri dikamar, bicara sedikit, sulit komunikasi.
C. ALASAN MASUK
D. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Klien pernah mengalami gangguan jiwa ±3 tahun yang lalu, pernah rawat
jalan di RSJ, Ambon
2. Kontrol tidak rutin, pengobatan kurang berhasil
3. Klien mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak ada anggota
keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
4. Klien mempunyai pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan yaitu
ia jatuh dari sepeda.
E. PEMERIKSAAN FISIK
B. Ukuran
- Tinggi badan : 169 cm
- Berat badan : 62 Kg
C. Kondisi Fisik
Klien tidak mengeluh sakit apa – apa, tidak ada kelainan fisik.
F. PSIKOSOSIAL
A. Genogram
Ket :
: Laki - laki
: Perempuan : Meninggal
B. Konsep Diri
- Citra Tubuh : Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai
adalah mata karena bisa melihat.
- Identitas : Klien mengatakan anak ke-5 dari 5 bersaudara.
- Peran : Klien mengatakan di dalam keluarganya atau dirumah
sebagai anak.
- Ideal diri : Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang,
merasa bosan dan ingin bekerja lagi.
- Harga diri : Klien mengatakan malu berhadapan langsung dengan
orang lain selain ibu dan adiknya, klien merasa tidak
pantas jika berada diantara orang lain, kurang interaksi
sosial.
C. Hubungan Sosial
- Orang yang dekat dengan klien adalah ibu, istri dan ke dua anak ny.
- Peran serta kelompok/masyarakat : sebelum klien sakit sering
mengikuti gotong royong didesanya.
- Hambatan dalam hubungan dengan orang lain: selama klien rawat
jalan/berobat jalan temannya berkurang karena klien malu
berkomunikasi.
D. Spiritual
Klien mengatakan jarang sholat dalam 5x sehari, jika sholat klien shabis
sholat klien berdoa agar cepat sembuh.
G. STATUS MENTAL
H. MEKANISME KOPING
J. MASALAH KEPERAWATAN
K. POHON MASALAH
- Klien tampak
menyendiri
2. Ds : Koping Individu Harga Diri
- Klien mengatakan Tidak Efektif Rendah
teman berkurang
semenjak sakit
- Klien malu dengan
teman karena klien
merasa tidak pantas
diantara mereka
Do :
Pk :
S:
16 Januari 2013
3. Mengidentifikasi kemampuan Klien mengatakan cara penilaian positif
Jam 17.00
dan aspek positif yang dimiliki tidak boleh berfikir jelek terhadap
dengan : orang lain,sopan santun dan ramah
Membantu yang diutamakan.
mengidentifikasi dengan O:
aspek yang positif
Klien dapat mengungkapkan
Mendorong agar
perasaannya
berpenilaian positif
A : SP 3 teratasi sebagian
Membantu
mengungkapkan P:
perasaannya
-lanjutkan SP 1 keluarga
Stuart, G.W. dan Sudeen, S.J. (1995). “Principles And Practice Of Psychiatric
Nursing”. (6th ed). St. Louis : Mosby year book