Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. R DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI :


HARGA DIRI RENDAH DI WILAYAH PUSKEMAS MARGAHAYU KENCANA
KABUPATEN BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata ajar clinical practice stase psychiatric

Disusun oleh :

Michia Pratiwi Putri

(4002170136)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG

2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. R DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI :


HARGA DIRI RENDAH DI WILAYAH PUSKEMAS MARGAHAYU KENCANA
KABUPATEN BANDUNG

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
Nama/Inisial : Tn.R
Umur : 27 Tahun
Alamat : Komplek Margahayu Kencana No.181a
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Tanggal Pengkajian : 15 Februari 2021
No.RM :-
Pendidikan : Sarjana Teknik Komputer
Pekerjaan : Wiraswasta
II. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan bahwa hidup ini tidak ada maknanya karena putus bekerja, dan
klien pun mengatakan malas untuk mengerjakan apapun.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
a. Klien mengatakan bahwa ia takut tidak bisa menjadi seorang kaka laki-laki yang
seharusnya menggatikan posisi seorang ayah untuk kedua adik perempuannya.
b. Klien mengatakan bahwa ia mengalami kehilangan seseorang yang sangat
berharga di hidupnya yaitu ayahnya
IV. PERSEPSI DAN HARAPAN KLIEN
1. Persepsi Klien Atas Masalahnya
Klien mengatakan bahwa ia belum bisa mengatasi masalahnya untuk saat ini.
2. Pesepsi Klien sehubungan dengan pemecahan masalah
Klien mengatakan bahwa ia ingin bisa mengatasi masalah yang dihadapinya saat
ini.
V. MEKANISME KOPING
1. Klien mengatakan jika ada suatu masalah dalam kehidupannyanya dia lebih
memilih diam.
2. Klien dapat berbicara dengan orang lain hanya saja kadang dia suka merasa tidak
percaya diri atau gugup jika berbicara didepan orang banyak
Masalah Keperawatan : Koping Individu Tidak Efektif
VI. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tanda Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 74 x/menit
Suhu : 36,5 ºC
Respirasi Rate : 20 x/menit
b. Ukuran
Tinggi Badan : 165 cm
Berat Badan : 57 kg
c. Keluhan Fisik
Klien mengatakan tidak adanya keluhan fisik apaun.
VII. KELUARGA
1. Genogram

2. System Komunikasi
Klien mengatakan komunikasi dengan antar anggota keluarga cukup baik
3. Pola Asuh Keluarga
Klien mengatakan bahwa pola asuh di keluarganya sama dengan yang lainnya,
yaitu tidak selalu hanya omongan ornag tua saja yang didengarkan (pola asuh
Autoritatif) hanya saja dikeluarga tidak terdapat peran seorang ayahnya, karena
ayahnya meninggal sejak setahun yang lalu
4. Pola Pengambilan Keputusan
Klien mengatakan bahwa semenjak ayahnya meninggal biasanya yang mengambil
keputusan adalah seorang ayah dan sekarang digantikan oleh ibu dan kadang
kadang pun bermusyawarah dengan anaknya ataupun soadaranya.
VIII. PSIKOSOSIAL
1. Konsep Diri
a. Citra Tubuh : bagian tubuh yang disukai klien yaitu perut, karena perut
dapat dilihat apakah orangnya sering olahraga atau tidak, dan yang gak
disukai yaitu muka karena pada saat ini banyak orang yang memandang
wajah.
b. Identitas : klien mengatakan bahwa ia adalah seorang anak laki laki
c. Peran : klien mengatakan bahwa di dalam keluarganya adalah ia
yang beperan sebagai seorang kaka sekaligus pengganti ayah dan menjadi
tulangpunggung.
d. Ideal diri : klien mengatakan bahwa ia ingin mendapatkan pekerjaan
Kembali, klien mengatakan juga ingin bisa bergaul dengan banyak orang dan
good looking.
e. Harga Diri : Klien mengatakan bahwa ia malu belum bisa menjadi
seorang kaka yang baik dan membantu ibunya dalam mencari penghasilan.
Klien pun mengatakan bahwa ia merasa malu adanya bekas jerawat di
wajahnya

Masalah Kperawatan : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah

2. Hubungan Sosial
Klien mengatakan orang yang sangat berarti dikehidupannya saat ini adalah
ibunya.
3. Pendidikan Dan Pekerjaan
Klien mengatakan bahwa ia lulusan S1 Teknik Komputer dan belum memliki
pekerjaan/pengangguran.
4. Budaya
Klien mengatakan bahwa ia berasal dari Sumatra Barat dan bersuku Minang
(Koto)
5. Spiritual
Klien mengatakan bahwa ia suka melaksanakan ibadah sholat dirumah hanya
ibadah sholat magrib saja di masjid, klien juga mengatakan bahwa ia pernah
mengikuti IREMA ( Ikatan Remaja Masjid)
IX. STATUS MENTAL
1. Penampilan : klien tampak rapih dan menggunakan baju yang
sesuai.
2. Pembicaraan : cara berbicara klien lembut dan dengan nada pelan
padangan mata selalu menunduk
3. Aktivitas Motorik : klien tampak lebih banyaknya menundukan
kepalanya
4. Alam Perasaan : klien mengaatakan semenjak sudah tidak bekerja
dan meninggalnya seorang ayah ia mengalami perasaan yang sedih dan merasa
tak berguna. Klien pun mengatakan bahwa ia sangat sedih Ketika ia daftar
pekerjaan dan malah digantikan posisinya oleh orang lain yang memilki chanel
untuk masuk diperiusahaan tersebut.
5. Afek : Datar
6. Interaksi selama wawancara : pada saat diwawancara kontak mata klien kurang,
dan hanya menjawab bila diberi pertanyaan saja.
7. Persepsi : pada saat pengkajian tidak terdapat persepsi
halusinasi
8. Pola Pikir : pada saat pengkajian tidak terdapat waham
9. Tingkat Kesadaran : pada saat dipengkajian pasien dalam kondisi sadar
10. Memori : klien mengatakan bahwa ia masih sangat
mengingat kenangan masa lalunya.
11. Tingkat konsentrasi&berhitung: pada saat pengkajian klien dapat berhitung
dengan lancer
12. Kemampuan penilaian : pada saat pengkajian klien mampu menilai antara
cuci tangan terlebih dahulu sebelum makan
13. Daya Tilik : pada saat pengkajian klien mengataui dan klien
sadar
X. MASALAH KEPERAWATAN
1. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah Siruasional

XI. ANALISA DATA

No Data Problem

1. DS : Gangguan Konsep Diri : Harga Diri


a. Klien mengatakan bahwa Rendah Situasional
hidup ini tidak bermakna
b. Klien mengatakan malas
melakukan aktivitas
c. Klien mengatakan bahwa ia
merasa malu karena ada
bekas bekas jerawat
diwajahnya.
d. Klien mengatakan bahwa ia
malu belum bisa menjadi
seorang kaka yang baik dan
membantu ibunya dalam
mencari penghasilan.
e. Klien mengatakan bagian
tubuh yang disukainya itu
bagian perut dan yang tidak
disukainya yaitu wajah

DO :

f. Kontak mata klien kurang


g. Nampak klien hanya
melakukan aktivitas
dirumah

XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah Situasional berhubungan dengan
gangguan citra tubuh
XIII. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Percencanaan Intervensi Rasional


Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi

1 Gangguan Klien mampu: a. Klien dapat Bina Hubungan Saling Dalam bina
Konsep Diri : 1. Mengidentifikas mengungkapkan Percaya Hubungan saling
Harga Diri i kemapuan dan perasaannya percaya akan
a. Sapa klien
Rendah aspek positif b. Ekspresi wajah terciptanya suatu
dengan ramah,
Situasional yang dimilki bersahabat kepercyaan klien
baik verbal
2. Menilai c. Menjukkan rasa terhadap perawat
maupun non
kemapuan yang senang dan memudahkan
verbal
dapat digunakan d. Adanya kontak dalam
b. Perkenalkan diri
3. Menetapkan/ mata melakukann
dengan baik,
memilih e. Mau pemeriksaan
sopan dan
kegiatan yang mengutarakan untuk selanjutnya
santun
sesuai dengan masalah yang
c. Tanya nama
kemapuan dihadapinya
lengkap klien
4. Melatih kegiatan
dan nama
yang sudah
pangilan yang
dipilih sesuai disukai klien
kemapuan d. Jelaskan tujuan
5. Merencanakan pertemuan
kegiatan yang e. Jujur dan
sudah dilatihnya menmepati janji
f. Tunjukkan sikap
empati dan
menerima klien
apa adanya
g. Beri perhatian
kepada klien

Identifikasi TTV klien Agar mengetahui


ttv klien

SP.1 Harga Diri Rendah Pujian yang


diberikan akan
Identifikasi kemampuan
meningkatkan
positif yang dimilki
kepercaya dirian
a. Diskusikan klien
kemampuan dan
aspek positif yang
dimiliki klien
b. Berikan pujian atas
kemampuan
mengungkapkan
perasaannya
c. Hindari dalam
pemberian penilaian
negative

Nilai kemampuan yang Meningkatkan


dapat dilakukan saat ini kemampuan yang
dimiliki klien
a. Diskusikan
kemampuan yang
masih bisa
dilakuakan
b. Bantu klien
menyebutkan dan
memberi penguatan
terhadap
kemampuan diri
yang diungkapkan
klien
c. Perlihatkan respon
yang kondusif dan
menjadi pendengar
yang aktif

Pilih Kemampuan yang Pelaksanaan


akan dilatih kegiatan secara
mandiri adalah
a. Diskusikan dengan
salah satu modal
klien beberapa
untuk
aktivitas yang dapat
meningkatkan
dilakuakan dan pilih
harga diri
sebai kegiatan yang
dilakuakn sehari-
hari
b. Bantu klien dalam
menetapkan
aktifitas mana yang
dapat dilakuakn
secara mandiri
c. Aktivitas yang
memerlukan
bantuan minimal
d. Aktivitas apa saja
yang memerlukan
bantuan penuh
e. Beri contoh
pelaksanaam
aktivitas yang dapat
dilakukan klien

Nilai kemampuan pertama Klien mampu


yang telah dilatih mengetahui
kemampuan yang
a. Diskusikan dengan
dimikinya
klien untuk
menetapkan urutan
kegiatan yang akan
dilatih
b. Memperagakan
kegiatan yang
dilakuakn oleh klien
c. Beri dukungan dan
pujian yang nyata

Masukan Jadwal kegiatan Klien mampu


pasien melakuaknn
aktifitasnya agar
a. Beri kesempatan meningkatkan
pada klien untuk harga dirinya.
mecoba kegiatan
b. Beri pujian akan
aktivitas/
kegiatan yang
dilakuakn
c. Tingkatkan
kegiatan sesuai
dengan toleransi
dan perubahan
d. Berikan
kesempatan
mengungkapkan
perasaannya
setelah
pelaksaan
kegiatan
e. Yakinkan bahwa
keluarga
mendukung
setiap aktivitas
yang dilakukan
klien.

SP.2 Harga Diri Rendah

a. Evaluasi kegiatan
yang lalu (SP1)
b. Pilih kemampuan
kedua yang dapat
dilakukan
c. Latih kemapuan
yang dipilih
d. Masukan kedalam
jadwal kegiatan
klien

SP.3 Harga Diri Rendah

a. Evaluasi kegiatan
yang lalu
(SP1&SP2)
b. Pilih kemampuan
ketiga yang dapat
dilakukan
c. Masukan dalam
jadwal kegiatan
klien

Keluarga mampu : Setelah … pertemuan Sp.1


Merawat pasien dengan keluarga mampu :
a. Identifikasi masalah
harga diri rendah
1. Mengidentifikasi keluarga dalam
dirumah dan menjadi
kemapuan yang merawata klien
system pendukung yang
dimiliki klien b. Jelaskan proses
efektif bagi klien
2. Menyediakan terjadinya HDR
fasilitas untuk c. Jelaskan tentang
klien melakukan cara merawat klien
kegiatan d. Bermain peran
3. Mendorong dalam merawat
klien klien HDR
melakuakan e. Susun
kegiatan RTLkeluarga/jadwal
4. Memuji klien merawat klien
pada saat klien
dapat melakukan
kegitan
5. Membatu
melatih klien
6. Membantu
menyususn
jadwal kegiatan
klien
7. Membantu
perkemabnagan
klien

1. Setelah… pertemuan Sp.2


keluarga mampu :
a. Evaluasi
1. Menyebutkan
kemampuan
kegiatan yang
keluarga (SP1)
sesuai dilakuakn
b. Latih keluarga
Mampu meragakan cara langsung ke klien
merawat klien c. RTL
keluarga/jadwal
keluarga untuk
merawat KLien

Setelah.. Sp. 3
pertemuankeluarga
a. Evaluasi kempuan
mampu
mengidentifikasi kelurga (SP 1 Dan
masalah dan mapu SP 2 )
menjelaskan merawat b. Evaluasi
klien kemampuan klien
c. RTL keluarga /
- Follow up
- Rujukan

XIV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN

No Tanggal/Hari /Jam Implementasi Evaluasi

1 Senin 15 Februari Membina hubungan saling percaya S:


2021 - klien mengatakan bahwa ia merasa senang
a. Menyapa klien dengan
Jam 09.00 dapat berbincang” dengan orang
ramah, baik verbal maupun
non verbal O:
b. Memperkenalkan diri
- Kontak mata klien kurang
dengan baik, sopan dan
- Klien nanpak kooperatif
santun
c. Menanyakan nama lengkap A :
klien dan nama pangilan
yang disukai klien - Masalah Teratasi Sebagian
d. Menjelaskan tujuan
Masalah yang sudah teratasi : klien merasa nyaman
pertemuan
pada saat memperkenalkan diri dan berbincang”
e. Jujur dan menmepati janji
mengenai perasaannya.
f. Menunjukkan sikap empati
dan menerima klien apa Masalah yang belum teratasi : kontak mata klien
adanya masih kurang
g. Memberi perhatian kepada
P:
klien
- Lanjutkan Intervensi

Yang harus dilanjutkan intervensi yaitu :


pengkajian TTV, pengkajian keperawatan jiwa
meliputi factor predisposisi, presipitasi, harapan,
mekanisme koping, keluarga, psikososial dan
status mental

2 Selasa 16 Februari Mengidentifikasi Tanda Tanda S:


2021 Vital Klien
- klien mengatakan bahwa ia tidak memilki
Jam 10.00
penyakit hipertensi ataupun penyakait
lainnya
- klien mengatakan bahwa ia merasa senang
bisa berbincang bincang kemablai dengan
orang lain.

O:

- Kontak mata klien sudah mulai membaik


- Klien nampak kooperatif
- Tekanan Darah : 110/80 mmHg
- Nadi : 74 x/menit
- Suhu : 36,5 ºC
- Respirasi Rate : 20 x/menit

A: Masalah Teratasi

TTV Klien dalam batas normal 110/80Mmhg,


kontak mata klien membaik. Pengkajian
keperawatan jiwa dilakukan

P ; Lanjutkan Intervensi

Yang harus dilanjutkan intervensi yaitu,


identifikasi menegenai kemampuan positif yang
dimiliki klien,nilai kemampuan yang dapat
dilakukan klien saat ini,pilih kemapuan yang akan
dilatih, nilai kemapuan pertama yang akan dilatih,
dan masukan kedalam jadwal harian klien.
3 Rabu, 17 Februari Sp 1. Harga Diri Rendah S:
2021
Identifikasi kemampuan positif - Klien mengatakan bahwa ia memiliki
Jam 09.00
yang dimilki kemampuan menggambar, membersihkan
tempat tidur, dan bermain game online
a. Mendiskusikan kemampuan
- Klien menagtakan bahwa kemampuan yang
dan aspek positif yang dimiliki
dpaat dilakukan saat ini itu membbersihkan
klien
tempat tidurnya
b. Memberikan pujian atas
- Klien mengatakan bahawa ia akan
kemampuan mengungkapkan
melakukan membersihkan tempat tidurnya
perasaannya
terlebih dahulu
c. Menghindari dalam pemberian
- Klien mengatakan senang setelah
penilaian negative
melakuakn kegiatan membersihkan tempat
Nilai kemampuan yang dapat tidurnya.
dilakukan saat ini - Klien mengatakan bahwa kegiatan
membersihkan tempat tidurnya akan
a. Mendiskusikan kemampuan
dimasukan kedalam jadwal hariannya
yang masih bisa dilakuakan
b. Membantu klien menyebutkan O :
dan memberi penguatan
- Kontak mata klien baik
terhadap kemampuan diri yang
- Klien tampak senang
diungkapkan klien
c. Meperlihatkan respon yang - Klien tampak kooperatif
kondusif dan menjadi - Klien tampak membersihkan tempat
pendengar yang aktif tidurnya

Pilih Kemampuan yang akan dilatih A : Masalah Teratasi

a. Mendiskusikan dengan klien Masalah yang sudah teratasi yaitu, klien mampu
beberapa aktivitas yang dapat mengatakan kemapuan yang dimilkinya, memilih
dilakuakan dan pilih sebai kemampuan yang dia miliki, melakukan
kegiatan yang dilakuakn kemampuan yang dipilihnya, dan menulis kedalam
sehari-hari board untuk jadwalnya
b. Membantu klien dalam
P : Lanjutkan Intervensi.Sp2
menetapkan aktifitas mana
yang dapat dilakuakn secara Yang harus dilakukan intervensi selanjutnya yaitu,
mandiri evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1), pilih
c. Aktivitas yang memerlukan kemampuan kedua yang dapat dilakukan, latih
bantuan minimal ekmampuan yang dimilki, masukan dalanm
d. Aktivitas apa saja yang kegiatan klien.
memerlukan bantuan penuh
Memberi contoh pelaksanaam
aktivitas yang dapat dilakukan
klien
Nilai kemampuan pertama yang
telah dilatih

a. Mendiskusikan dengan klien


untuk menetapkan urutan
kegiatan yang akan dilatih
b. Memperagakan kegiatan yang
dilakuakn oleh klien
c. Memberi dukungan dan pujian
yang nyata

Masukan Jadwal kegiatan pasien

a. Memberi kesempatan pada


klien untuk mecoba
kegiatan
b. Memberi pujian akan
aktivitas/ kegiatan yang
dilakuakn
c. Meningkatkan kegiatan
sesuai dengan toleransi dan
perubahan
d. Memberikan kesempatan
mengungkapkan
perasaannya setelah
pelaksaan kegiatan
e. Meyakinkan bahwa
keluarga mendukung setiap
aktivitas yang dilakukan
klien
DOKUMENTASI

Senin, 15 Februari 2021

Selasa, 16 Februari 2021


Rabu, 17 Februari 2021

Anda mungkin juga menyukai