Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN Ny.

A DENGAN HDR SITUASIONAL

A. IDENTITAS
1. Identitasklien
Nama : Ny. A
Umur : 22 tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswa
2. Status Kesehatan Saat ini
Pada saat pengkajian klien mengatakan malu karena menjadi tidak produktif dan merasa khawatir
akan masa depanya kelak
3. Riwayat Kesehatan lalu
Klien mengatakan sekitar 6 minggu sebelum masuk RS klien perenah berobat ke puskesmas
akibat sering men-batuk,klien sempat diberi obat anti Tubercolosis atau OAT dan sejak
mengonsumsi obat-obat tersebut kondisi kesehatanya menjadi semakin memburuk karena
mengalami mual muntah berat.
PEMERIKSAAN FISIK
TTV: TD : 100/70 mmHg
N : 100 x/mnt
RR : 22 x/mnt
Ukuran : Tinggi badan : 158 cm
Berat badan : 40 Kg

B. ANALISA DATA
Data Fokus Masalah
Ds : Harga diri rendah
Klien malu karena menjadi tidak produktif situasional
Klien menganggap penyakit yang di derita sebagai
aib
DO :
Klien terlihat bingung dan kontak mata kurang.

C. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN\


1. Harga diri rendah situasional

D. POHON MASALAH
Resiko menarik diri Akibat

Harga diri rendah situasional Care problem

Berduka disfungsional Sebab

E. INTERVENSI
Dx. Rencana Tindakan Keperawatan
Keperawat Tujuan Tindakan Keperawatan
an
HDR 1. Klien mampu 1. Bina hubungan saling percaya dengan
situasional
meningkatkan mengungkapkan prinsip komunikasi terapeutik.
kesadaran tentang a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun
hubungan positif nonverbal
tentang harga diri b. Perkenalkan diri dengan sopan
dan pemecahan c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama
masalah yang panggilan yangdisukai klien
efektif. d. Jelaskan tujuan pertemuan
e. Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa
adanya

2. Klien mampu 2. Bantu klien mengidentifikasi situasi penyebab


melakukan harga diri rendah
ketrampilan positif a. Beri kesempatan pada klien untuk
untuk meningkatkan mengungkapkan perasaannya
harga diri. b. Bantu klien mengungkapkan perasaan
penyebab harga diri rendah.
c. Klien menyadari akibat harga diri rendah
d. Bantu klien dalam menggambarkan dengan
jelas keadaan evaluasi diri yang positif yang
terdahulu.
3. Klien mampu
melakukan 3. Bantu pasien mengidentifikasi strategi
pemecahan masalah pemecahan yang lalu, kekuatan dan keterbatasan
dan melakukan serta potensi yang dimiliki.
umpan balik yang
positif.

Klien mampu Diskusikan aspek positif dan kemampuan diri sendiri,


menyadari hubungan keluarga dan lingkungan.
yang positif antara
harga diri dan
kesehatan fisik

F. EVALUASI

Diagnosa Implementasi Evaluasi


SP1P S:
1. Membina hubungan saling  Klien mengatakan malu dengan
percaya penyakit yang dimiliki
2. Membantu klien  Klien mengatakan penyakit
mengidentifikasi situasi merupakan aib bagi dirinya dan
penyebab harga diri rendah. keluarga
3. Membantu pasien O:
mengidentifikasi strategi  Klien mau bercerita
pemecahan yang lalu, kekuatan A:
dan keterbatasan serta potensi  Hubungan saling percaya sudah
yang dimiliki terbina dengan baik
4. Mengajarkan klien cara  Klien mulai mampu mengenali
mengurangi rasa harga diri pencetus harga diri rendah
rendah
5. Menyarankan klien P Perawat:
mendemontrasikan cara  Lanjutkan SP2
mengurangi harga diri rendah: 1. Latih satu kemampuan positif ke 2
cara bersosialisasi dan mengasah 2. Evaluasi efektifitas melakukan
kompetensi yang dimiliki klien kegiatan positif untuk
6. Menganjurkan klien meningkatkan harga diri
memasukkan dalam jadwal 3. Tekankan kembali bahwa kegiatan
kegiatan harian melakukan kemampuan positif
Mendiskusikan aspek positif dan berguna untuk menumbuhkan
kemampuan diri sendiri, keluarga
harga diri
dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai