Disusun:
SUSI SUSANTIE
P1337420923051
IV. Penatalaksanaan
a. Psikofarmakologi
Pemberian terapi medis pada kasus harga diri rendah juga tidak
digolongkan sendiri dan lebih mengarah kepada pemberian obat
golongan antidepresan, karena fungsi dari obat anti depresan adalah
memblok pengambilan kembali neurotransmitter norepineprin dan
serotonin, meningkatkan konsentrasinya pada sinaps dan mengkoreksi
defisit yang diperkirakan menyebabkan alam perasaan melankolis. Hal
ini sesuai dengan masalah neurotransmitter yang dihadapi oleh klien
dengan harga diri rendah yaitu adanya penurunan neurotransmitter
seperti serotonin, norepineprin.
Terdapat banyak jenis antidepresan tetapi pada kasus harga diri
rendah kali ini pemberian obat yang dapat diberikan lebih banyak
dalam jenis Tricyclic Anti Depresan (TCA) : Amitriptiline,
Imipramine, desipramine, notriptilin, sesuai dengan fungsi dari
obatnya yaitu untuk meningkatkan reuptakeseorotonin dan
norepinefrin sehingga meningkatkan motivasi klien dan sesuai dengan
indikasinya yaitu pengobatan yang diberikan pada klien dengan
depresi tetapi juga mengalami skizofrenia sehingga mempunyai efek
pengobatan yang saling meningkatkan.
b. Psikoterapi
Psikoterapi keperawatan yang diberikan pada klien dengan harga
diri rendah meliputi tindakan untuk klien secara pribadi, juga untuk
keluarga dan komunitas di lingkungan klien tinggal. Terapi yang
diberikan tetap dengan menggunakan tindakan keperawatan generalis
ditambah dengan tindakan berupa terapi kognitif untuk individu,
triangle terapi untuk keluarga dan terapi aktivitas kelompok sosialisasi
dan logoterapi untuk terapi kelompok pada klien harga diri rendah
kronis. Terapi tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
V. Pathway
Risiko Tinggi Perilaku Kekerasan
Isolasi Sosial
7.1 Pengkajian
a. Data Subyektif : Klien mengatakan tidak mampu, tidak bisa, tidak
tahu apa-apa, bodoh, mengkritik diri sendiri, mengungkapkan
perasaaan malu terhadap orang lain dari diri-sendiri
b. Data Obyektif : Klien terlihat lebih suka sendiri, bingung bila
disuruh memilih alternatif tindakan, ingin mencederai diri/ ingin
mengakhiri hidup. (Stuart GW. Sundeen, 2005)
7.2 Diagnosis Keperawatan
- Gangguan konsep diri: Harga diri rendah
7.3 Rencana Tindakan keperawatan
Diagnosa: Gangguan konsep diri: Harga diri rendah
Fitria, Nita. 2014. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan
dan stretegi pelaksanaan Tindakan Keperawatan (LP dan SP) untuk
7 Diagnosis Keperawatan Jiwa Berat bagi program S1 keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Keliat, B.A. 2010. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC