Disusun Oleh :
Lia Anis Syafa’ah
G2A020069
A. MASALAH UTAMA :
1. Pengertian
Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berarti,
rendah diri, yang menjadikan evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan
kemampuan diri (keliat, 2011). Harga diri rendah situasional
merupakan perkembangan persepsi negatif tentang harga diri sebagai
respons seseorang terhadap situasi yang sedang dialami.
(Wilkinson, 2012).
Harga diri rendah merupakan evaluasi diri dan perasaan tentang diri
atau kemampuan diri yang negative terhadap diri sendiri, hilangnya
percaya diri dan harga diri, merasa gagal dalam mencapai
keinginan(Herman, 2011). Gangguan harga diri dapat dijabarkan
sebagai perasaan yang negatif terhadap diri sendiri, yang menjadikan
hilangnya rasa percaya diri seseorang karena merasa tidak mampu
dalam mencapai keinginan.
(Fitria, 2010).
2. Klasifikasi
Menurut Fitria (2010), harga diri rendah dibedakan menjadi 2, yaitu:
b. Kronik
Yaitu perasaan negatif terhadap diri telah berlangsung lama, yaitu sebelum
sakit/ dirawat. Klien ini mempunyai cara berfikir yang negatif. Kejadian
sakit dan dirawat akan menambah persepsi negatif terhadap dirinya.
Kondisi ini mengakibatkan respons yang maladaptive. Kondisi ini dapat
ditemukan pada klien gangguan fisik yang kronis atau pada klien gangguan
jiwa. Dalam tinjauan life span history klien, penyebab HDR adalah
kegagalan tumbuh kembang, misalnya sering disalahkan, kurang dihargai,
tidak diberi kesempatan dan tidak diterima dalam kelompok (Yosep, 2007).
Data Obyektif :
a. Kurang spontan ketika diajak bicara
b. Apatis
c. Ekspresi wajah kosong
d. Menurun atau tidak adanya komunikasi verbal
e. Bicara dengan suara pelan dan tidak ada kontak mata saat berbicara
(Budi Anna Keliat, 2001)
6. Penatalaksanaan
a. Farmakologi
1) Obat anti psikosis: Penotizin
2) Obat anti depresi: Amitripilin
3) Obat Anti ansietas: Diasepam, bromozepam, clobozam
4) Obat anti insomnia: Phneobarbital
b. Terapi modalitas
1) Terapi keluarga
Berfokus pada keluarga dimana keluarga membantu mengatasi masalah
klien dengan memberikan perhatian
a) BHSP
b) Jangan memancing emosi klien
c) Libatkan klien dalam kegiatan yang berhubungan dengan keluarga
d) Berikan kesempatan klien mengemukaan pendapat
e) Dengarkan, bantu dan anjurkan pasien untuk mengemukakan
masalah yang dialaminya
2) Terapi kelompok
Berfokus pada dukungan dan perkembangan, keterampilan sosial, atau
aktivitas lain dengan berdiskusi dan bermain untuk mengembalikan
keadaan klien karena masalah sebagian orang merupakan persaan dan
tingkah laku pada orang lain.
c. Terapi musik
Dengan musik klien terhibur,rileks dan bermain untuk
mengebalikan kesadaran klien
7. Pohon Masalah
8. Diagnosa Keperawatan
I. Harga diri rendah
SP 1 :
1. Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek positif pasien (buat
daftar kegiatan)
2. Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini (pilih dari daftar
kegiatan) : buat daftar kegiatan yang dapat dilakukan saat ini
3. Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang dapat dilakukan saat ini untuk
dilatih
4. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannya)
5. Masukan pada jadual kegiatan untuk latihan dua kali per hari
SP 2 :
1. Evaluasi kegiatan pertama yang telah dilatih dan berikan pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang akan dilatih
3. Latih kegiatan kedua kedua (alat dan cara)
4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: dua kegiatan masing2 dua kali
per hari
SP 3 :
1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua yang telah dilatih dan berikan pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang akan dilatih
3. Latih kegiatan ketiga (alat dan cara)
4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: tiga kegiatan, masing-masing
dua kali per hari
SP 4 :
1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan ketiga yang telah dilatih dan berikan
pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan keempat yang akan dilatih
3. Latih kegiatan keempat (alat dan cara)
4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: empat kegiatan masing-masing
dua kali per hari
SP 5 :
1. Evaluasi kegiatan latihan dan berikan pujian.
2. Latih kegiatan dilanjutkan sampai tak terhingga
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
4. Nilai apakah harga diri pasien meningkat
DAFTAR PUSTAKA
( Pembimbing)