Anda di halaman 1dari 9

TUGAS AIK IV

RESUME

Materi TABLIGH AKBAR


KETUA UMUM PP MUHAMMADIYAH
Prof. Dr. H. Haedar Nashir

Disusun Oleh:

Indrianitami Lihu (C01418079)


Kelas : B Keperawatan 2018

Dosen:
Dr. Munkizul Umam Kau,M.Phil

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2020
TABLIGH AKBAR
KETUA UMUM PP MUHAMMADIYAH
Prof. Dr. H. Haedar Nashir

RESUME Ceramah & Sambutan :

A. WALIKOTA GORONTALO

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Hamdan wa syukron illah wa


shalatu wa salam Ala Rasullilah ,Asyhadu anna muhammadarrasulullah amma ba’du.
Pertama-tama saya mengajak kepada kita sekalian unttuk senantiasa kita panjatkan puji dan
syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan nikmat karunia-Nya kepada kita sekalian
sehingga pada hari ini kita dapat hadir bersama melalui virtual silahturahmi atau silaturahi
secara online, serangkaian dengan pelaksanaan penutupan kegiatan kuliah subuh yang
dirangkaikan dengan halal bilhalal antara pemerintah dan masyarakat kota gorontalo tahun
2020 1441 hijriah, solawat dan salam semoga terhaturkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW, pada keluarga dan para sahabat dan semoga solawat dan salamnya akan
sampai kita sekalian. Bapak ibu hadirin terhormat dan teristimewa kepada ketua pp
muhammadiyah yang kami banggakan. Ditengah kita melawan pandemi penyebaran covid-
19 kita masih dapat melakukan silaturahmi walaupun secara online yaitu kegiatan yang kita
laksanakan yang di prakarsai oleh pimpinan wilawah muhammadiyah gorontalo yang sudah
berlangsung kurang lebih 50 tahun lamanya sejak tahun 1970 sampai hari ini, setiap hari
ahad pagi di berbagai tempat di seluruh wilayah gorontalo dilaksanakan kuliah subuh dan ini
untuk pertama kalinya dalam sejarah pelaksanan selama setengah abad ini dilakukan secara
online melalui virtual meeting, dengan kemajuan teknologi informasi seperti ini
alhamdulillah silahturahmi kita tidak terputus. Dan di tempat yang jauh di sana di Jogja
Bapak ketua umum juga dapat memberikan pesan Moral kepada kami sekalian, Mudah-
mudahan ini akan menjadi obat rindu kami atas kehadiran ketua umum di gorontalo yang
memang senantiasa kami rindukan sekaligus melihat perkembangan Muhammadiyah di
gorontalo dan asset-aset Muhammadiyah Ada Universitasnya ada pembangunan mesjidnya
yang baru ada Rumah sakitnya Atas dorongan ketua umum Alhamdulillah kehidupan kita
masyarakat di kota gorontalo baik masyarakat Muslim maupun Non-muslim hidup rukun dan
damai dan di dalamnya ada kegiatan-kegiatan perserikatan-perserikatan sangat aktiv di
tengah-tengah masyarakat Terima Kasih ketua umum atas binaan kepada wilayah maupun
Pdm dan cabang-cabang ,kami masyarakat dan pemerintah Gorontalo sangat merasakan
benar atas perang dan perserikatan di atas pembangunan kota Gorontalo Bapak dan ibu
hadirin yang saya hormati sebagai mana kita ketahui bahwa pelaksanaan kuliah subuh yang
dilksanakan menjelang bulan suci ramadhan merupakan saat yang tepat bagi pemerintah kota
gorontalo untuk dapat bersilaturahmi dengan keluarga besar bukan hanya warga
muhammadiyah tapi seluruh warga masyarakat kota gorontalo khususnya muslimin dan
muslimat yang di laksanakan melalui media online. Kita semua sangat berharap penutupan
kuliah subuh ini dapat memberikan nuansah tersendiri bagi kita dalam memper erat tali
persaudaraan kita sesama muslim yang diikat dlam satu akidah keimanan dan keislaman,
apalgi ditenga-tengah situasi kita bangsa indonesia sedang dilanda pandemi virus covid-19
tentu harapan kita semua musibah yang sedang dihadapi ini tidak membuat kita patah
semangat untuk selalu beramal ma’ruf nail munkar sehingga dengan begitu akan lahir uhuwa
islamiyah yang kuat,umat yang selalu terjaga dan bersinambungan degan harapan tidak
akan terjadi jurang pemisah antara kita sesama muslim dan masyarakat pada umumnya.
Saya kira ini perlu yang selalu kita perhatikan, mengingat beberapa hari lagi kita akan
memasuki bulan suci ramadhan 1441 hijriyah kita di perintahkan untuk menjalankan puasa
Ramadhan ,momentum ini juga kita bisa manfaatkan saling maaf memaafkan berhalal bil
halal , sebab saling memaafkan antara 1 dengan yang lainnya atas segala kesalahan, kehilafan
baik itu disengaja dan tidak di sengaja dengan harapan dapat menjadi nilai tambah bagi kita
dalam menjalankan puasa sehingga puasa yang kita jalankan akan menjadi khusyuk. Hadirin
ketua umum yang kami muliakan saya sangat berharap kuliah subuh di ahad pagi dapat
dilaksanakan memberikan dampak positif pada kehidupan keagamaan sebagai langkah
maju dlam rangkah syiar islam juga sebagai bentuk sarana prasarana dalam mendapatkan
ilmu-ilmi, terutama ilmu keagamaan, baik syariat maupun ibadah semua itu diajarkan demi
perjuangan menegakkan agama Allah SWT di muka bumi ini untuk kemushlahatan umat
manusia kita juga harus menyadari walaupun masyarakat kita mayoritas muslim dan
terbilang sebagai masyarakat religious menggambarkan bahwa masyarakat kita bersikap
berprilaku pada pedoman-pedoman nilai islam tentu situasi dan kondisi seperti ini bisa kita
tingkatkan sebagai wujud kepedulian kita sebagai kota Serambi Madinah yaitu kota yang
selalu dengan penduduknya tunduh kepada Allah SWT dan menjalankan ibadah dan beramal
ma’ruf dan nahi munkar . Hadirin wal hadirat peserta tabliq akbar yang kami muliakan
disisi lain kita patut bersyukur kehidupan keagamaan dikota gorontalo tetap bergairah dan
tumbuh bersemangat dengan tumbuh kegiatan-kegiatan kegamaan dan berdirinya sarana
keagamaan berupa masjid-masjid sekolah-sekolah islam lembaga-lembaga keagamaan
,tempat-tempat pengajian ,taman-taman pendidikan Al-Qur’an serta kegiatan-kegiatan
lainnya semua itu merupakan sumbangsi tidak ternilai harganya karena dengan sarana
kehidupan kita akan selalu terarah sesuai tuntunan Allah SWT & Rasulullah SAW .Melalui
kesempatan ini saya atas nama pemrintah dan masyarakat kota gorontalo mengucapkan
terima kasih sekaligus penghargaan yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar warga
perserikatan muhammadiyah Mulai dari ketua umum PP Muhamadiyah , pimpinan
wilayah,ketua pimpinan daerah sampai pengurus cabang dan seluruh jajaran pengurus-
pengurus yang ada di kelurahan di Lembaga-lembaga ortom Muhammadiyah serta lebih
khusus Pengurus kuliah subuh ini yang selalu bersilaturahmi dengan kami secara aktual
virtual yang terputus karena adanya pandemic Covid-19 ini serta seluruh jamaah yang selalu
mengikuti kegiatan kuliah subuh ini yang aktiv dan konsisten yang selalu meghidupkan
sarana dakwah ini sehingga tetap berlanjut dan berkembang sampai hari ini dan saya juga
berharap kegiatan kuliah subuh seperti ini dapat diikuti dan dicontoh oleh organisasi-
organisasi dan elemen masyarakat lainnya dan tidak lupa pula saya sampaikan Terima Kasih
Atas aspresiasi setinggi-tingginya Kepada Bapak penceramah Prof. Dr. H. Haedar Nashir
Ketua PP Muhammadiyah yang telah dan akan memberikan pencerahan serta nasehat
tausiyah kepada kitaSemoga apa yang akan disampaikan Bapak Insaallah dapat kami
aktualisasikan dalam kehidupan kami di gorontalo . Hadirin yang saya hormati kita semua
amat sangat berharap untuk dapat memasuki bulan ramadhan dalam kondisi sehat wal’afiat
dan dapat menjalankan seluruh amalia ramadhan, oleh sebab itu mari kita berikhtiar dan
berusha sembari berdoa semoga wabah covid-19 akan segera berakhir sebelum memasuki
ramadhan. Bapak dan ibu kaum muslimin dan muslimat yang saya hormati mengakhiri
sambutan ini saya ucapkan selamat bagi kita semua menyonsong bulan suci ramadhan dan
menunaikan ibadah bulan suci ramdhan tahun1441 hijriah smoga semua akan selalu
diberikan nikmat sehat wal’afiat oleh Allah SWT, diberikan kesabran dan ketabahan dalam
menghadapi ujian atau musibah serta selalu dlam lindungan allah setiap aktifitas hari ini dan
seterusnya. Demikian yang dapat saya sampaikan dan dengan mengucapkan
bismillahirohmanirohim kuliah subuh yang dilaksanakan PD Muhammadiyah dan PW
Muhamadiyah provinsi gorontalo setiap Ahad pagi hari ini secara viritual kita sama-sama
mari mengucapkan Bismillahirohmannirohim ,setelah itu akan di lanjutkan kuliah atau
ceramah oleh PP Muhammadiyah ,semoga kedatangan bulan ramadhan menjadi rahmat bagi
kita sekalian sehingga kita akan digolonggkan kepada orang-orang yang bertakwa,Terima
kasih ,wa’sallamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

B. KETUA PWM GORONTALO

Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, pagi ini kita bisa
melaksanakan penutupan kulia ba’da subuh dirumah dinas walikota gorontalo yang ke 32
kalinya meskipun kali ini kita tidak bisa melaksanakan secara lansung dan kita
menggunakan teknologi akibat pandemi covid-19. Kita semua berharap musibah ini lebih
memantapkan iman kita , lebih meningkatkan kesabaran dan kesadaran kita atas kebesaran
kekuasaan Allah SWT. Tetap berdoa semoga virus ini cepat berakhir dan kita semua bisa
menjalankan aktifitas secara baik, solawat dan salam kita haturkan kepada Muhamad SAW,
rosulullah sebagai uswatun hasanah dalam kehidupan kita sekalian. Bapak ketua umum yang
saya hormati, kami sangat bersyukur dan berterima kasih walaupun tidak sempat datang ke
gorontalo akibat pandemi ini tapi alhamdulillah dengan fasilitas IT acara ini bisa berjalan
dan menjadi yang pertama kali kita melakukan secara daring, ini adalah hikma yang besar
bagi keluarga besar muhammadiyah dan masyarakat. Pak wali yang saya hormati ini adalah
kesan yang penting bagi kita bahwa memasuki bulan suci ramadhan 1441 hijriyah kita semua
di hadapkan dengan musibah atau ujian yang luar biasa , mudah-mudahan bulan suci
ramadhan kali ini tetap bisa memperkuat amaliyah kita meskipun kemungkinannya akan
dilaksanakan dirumah masing-masing, kami pula mohon maaf kepada seluruh masyarakat
yang harusnya kita sama-sama dengan ketua umum hari ini secara langsung pemanfaatan
masjid darull akam namun karna corona terjadi sendat.Insyaallah jika allah menghendaki
pada tanggal 24 nanti mudah-mudahan kita bisa sholat bersama. Kami menyampaikan
kepada PSD (pusat siar muhammadiyah)trima kasih yang sebesar-besarnya pada ketua umum
pp muhammadiyah atas fasilitasi yang diberikan kepada kami sehingga dapat menjalankan
acara ini meskipun secara online,permohonan maaf dan terima kasih kepada mimoza tv yang
menayangkan secara langsung pada hari ini sangat membantu.

C. KETUA PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Kita bersyukur kepada Allah SWT pada


pagi hari ini kita melaksnakan penutupan kuliah ba’da subuh yang telah berlangsung cukup
lama dan pada saat ini kita selenggarakan secara virtual tentu sesuatu yang baru tetapi di
ambilah hikmahnya sebagai bentuk kita mencoba hidup adaptif atau terbiasa dengan
teknologi digital yang canggih sekarang ini. Saya sebelum menyampaikan ta’uziah atau
amanah acara penutupan kuliah subuh ini ingin menyampaikan salam silaturahim kepada
bapak walikota yang pada pagi hari ini bersama kita bersama seluruh jajaran saya senang bisa
ketemu lagi biarpun tidak secara tatap muka langsung juga pada pak kadim dan seluruh
keluarga besar Muhammadiyah termasuk Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo dan
segenap aktivis Akademika. Bapak ibu hadirin yang kami muliakan kita senantiasa
Bersyukur kepada Allah dalam situasi apapun pada saat ini Kita berada dalam suasana
musibah pandemi covid-19 dan sebentar lagi kita memasuki bulan ramadhan.Dimana
Muhammadiyah sudah mengumumkan puasa akan jatuh pada tanggal 24 April 2020 untuk
ramadhan ini tentu semua hal ini kita tidak menghendakinya dalam suasana musibah tetapi
ambillah hikmah dari semua ini. Kita tentu tidak bisa berfikir normal dalam suasana seperti
ini yang biasa kita sholat berjamaah sholat jum’at tahun lalu kita bisa takjil bersama di
masjid ,bisa tarawih bersama di masjid dan sholat fardhu setiap hari di masjid dan kemudian
di masjid di mushola juga untuk kegiatan-kegiatan lain tetapi,pada saat sekarang ini kita
beralih lebih banyak di rumah tetapi percyalah bahwa kegiatan-kegiatan ini pun tidak
kehilangan maknanya .dalam menghadapi situasi seperti ini tentu kita sebagai umat yang
beriman, sebagai orang islam jadikan suasana musibah ini sebagai usaha kita untuk
membangun kewaspadaan diri secara rohani maupun juga secara jasmani.berdoa, berikhtiar
agar musibah ini segera berakhir. Dalam suasana seperti ini kita tidak perlu merasa jatuh diri
dan kehilangan optimisme lalu kehilangan makna hidup kita termasuk makna ibadah kita,
ketika kita memasuki bulan ramadhan percayalah bahwa jika kita menghayati apa yang
terkandung dalam makna dan hakikat ibadah bulan ramdhan maupun kegiatan ibadah
mahdo lainya semuanya tidak akan pernah kehilangan maknanya dan pahalanya begitu juga
dlam kehidupan kita yang sehari-hari, ketika kita berada dalam suasana yang musibah kita
juga tidak akan pernah kehilangan sesuatu yang bermkna tergantung kita menggunkannya,
musibah ini pertama membuat kita untuk memuhasabah tentang iman dan kesabaran jadikan
suasana musibah ini sebagai ikhoyatumnaf’s untuk memperkokoh iman kita dan kesabaran
kiita sebagai modal rohani kita dalam alqur’an di surat at-tauba ayat 11 allah berfiman tidak
ada sesuatu musibah itu terjadi menimpah kita kecuali atas izinnya dan barang siapa yang
beriman kepada allah , allah akan menerangi kalbunya , ingatlah bahwa sesungguhnya allah
itu maha mengetahui segala sesuatu. Ayat ini sangat mendalam tentang ujian kita, tentang
keimanan kepada allah dengan segala ciptaan serta hukum qada dan takdirnya kita memang
tidak menghendaki musibah ini, tetapi itulah yang terjadi maka ujian keimanan kitaitulah
disaat seperti ini. Di saat normal man kita bisa stabil tetapi seperti inilah ujian keimanan ini
akan terjadi.Iman itu bisa naik dan turun , naik karna kita taat kepada Allah menjalankan
segala perintah Nya,menjauhi segala larangannya dan iman bisa jadi berkurang karna
maksiat . satu diantara iman kita yang teruji dan harus diuji saat seperti ini adalah iman
kepada qada dan qadar , pada apa yang telah terjadi dan diluar kemampuan kita.bagaimana
kita menerima keadaan ini tetapi tidak kehilangan makna keimanan, bahkan kita harus
semakin kuat tauhid kepad allah. Ada kadang cara berfikir yang pendek kenapa sih kok takut
corona? kenapa tidak takut kepada allah? kenapa menjauhi masjid? Padahal masjid itulah
tempat seluruh zikrullah disampaikan dan dilaksanakan . kenapa umat beriman sekanakan
tipis imannya dan takut pada sesuatu sesungguhnya dikala normal itu boleh jadi, tetapi disaat
seperti ini tidak pernah berspekulasi dan agama pun mengajarkan banyak hal, memberijalan
kita keluar. Disinilah hukum keimanan kita di uji, juga kesabaran kita. Innalilahi wa
innalillahi rodjiun segala sesuatu itu yang menghendaki allah dan kembali kepadanya ,
corona ini juga ciptaan allah untuk dengan ikhtiar dan bermunajat kepadanya semuanya akan
berakhir tapi kapan itu berakhir? . Dalam kontek ini kita perlu tau tujuan syariat islam. hibdu
akal mnjaga akal pikiran ,hibdu mal menjaga harta kita ,jaga kita car nafkah dengan halal ,
menjaga keturunan itu menjadi tujuan syariat ,jaga anak-anak kita dan terkahir hibdu nafs
menjaga jiwa kita, dan kita tidak lari dari ketauladan Satu kali umar bersama pasukannya
berada disebuah lembah yang disitu ada wabah lalu umar mengajak untuk keluar dari tempat
wabah ,seorang sahabat mengkritik umar. Ya umar kenapa engkau lari dari takdir Allah?
Umar menjawab, saya lari dari takdir allah yang satu menuju ke takdir Allah yang lain.
Demikian hakikat iman yang harus kita jaga. Dalam situasi seperti ini ada ujian tentang akal
pikiran kita agar tetap sehat dan jernih dan juga agar ilmu kita tetap hidup. Kita memang
tidak boleh panik apalagi berlebihan ketika kita menghadapi wabah ini tetapi juga jangan
menyepelekan dan men gnggap tidak ada. Boleh jadi diantara kita secara pribadi satu dua
orang tidak mengikuti protokol kesehatan dan pemerintah tetapi ingat bahwa itu bertemali
dengan orang lain. Kita sudah di tunjukan data sampai 17 april ini itu yang ngidap sudah
cukup banyak, di selurh dunia dan Indonesia bahkan Amerika serikat yang semula tidak
tertular sekarang sangat besar kasusnya ,tentu kita berharap tidak bertambah, tetapi harus
bertawakal dan akal yang jernih, islam itu menjunjung tinggi ilmu bahkan dala Al-quran di
surah Al-isra :36 Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui ilmu
pengetahuan di atasnya ,sesungguhnyapendengaran kita,penglihatan kita danhati kita itu
akan di minta pertanggung jawaban oleh Allah .Islam menjunjung tinggi ilmu bahkan
merintis ilmu kedokteran dan islam selama berabad-abad menjadi penyidar ilmu untuk
seluruh semesta maka jika umat islam saat ini justru tidak menggunakan ilmu ,tidak percaya
pada temuan ilmu bahkan menyepelekkan tauhid dan iman kita akan kehilangan jati diri
keislaman kita ,wahyu pertama risalah pertama islam itu, Allah membangun risalah itu lewat
iqra ini ,iqra dalam hal yang luas,membaca ,meneliti, berilmu,menyebarkan ilmu dan seluruh
akal dan keilmuan yang dasarnya ada ,bukan sembarang ilmu dan akal pikiran dan itu harus
hidup ,jadikan musibah ini sebagai kesabaran kita yang ke dua tetap menghidupkan akal
pikiran yang sehat dan ilmu .Jangan anggap kita berilmu kita menggunakan aplusalim dan
menggunakan jasa ilmu kedokteran itu sebagai ,tidak ada kaitannya dengan tauhid,tidak ada
kaitannya dengan agama ,jadi sama nilainya kita berilmu dan beribadah ,kadang kita sering
kehilangan keseimbangan tawazim,,saking asik masuknya untuk kegiatan agama ,lupa
berilmu ,lupa untuk menjalani kehidupan nah disinilah,ujian kita berkeseimbangan dengan
ilmu ,kemudian yang ketiga ujian kita ikhtiar disertai tawakal dan doa ,tiga-tiganya tidak bisa
lepas dari jiwa kehidupan kaum muslimin menghadapi keadaan apapun disaat normal lebih-
lebih di saat musibah ,kita hadapi musibah ini kita percya para ahlinya untuk mencaricara
dan kita bisa lakukan ikhtiar dan mencegah ,jadi kalau ada visial distancing kali ini kita
mencoba menjaga jarak secara fisik itu bagian dari ikhtiar juga membawa mashlahat dan
kedaruratan ,bahkan dalam hadis nabi ,Allah tidak menurunkan penyakit kalau tidak ada
obatnya , tugas kita mencegah ,jaga jarak. Juga di seperti ini hukum kedaruratan berlaku
,jangan bertindak yang merugikan diri sendiri ,dan merugikan orang lain ,boleh jadi mungkin
karna kita kuat yakin,lalu kita tidak tertular, tetapi teryata kita menjadi media karna
besentuhan dengan orang lalu membawa penyakit itu pada orang lain.jika kita mendapat
edaran beribadah di rumah ini adalah sebagian dari ikhtiar ,prinsip ini di pakai ,dengan
memperkokoh keimanan ,tawakal maka hadapi situasi seperti ini, maka hati kita hidup, nah
sekarang bagaimana kita menghadapi ramadhan dan kita jalani ,jika Allah belum memberi
izin kita selesai dari musibah ini ,untuk keluarga besar Muhammadiyah sudah memberikan
tuntunan beribadah ,ibadah kembali kita lakukan di rumah masing-masing tetapi makna
beribadah harus hidup,,bagaimana kita mengambil hikmah dari semua ini . Pertama jadikan
puasa ini seperti puasa di tahun sebelumnya dan jadikan sebagai menghidupkan jiwa kita
tubuh kita ,pikiran dan perbuatan kita .Menjadi orang bertakwa itu harus di usahakan.
Peluang berpahala di bulan Ramadhan di saat musibah itu jauh lebih besar ,bahkan tenaga
kesehatan ada yang meninggal di anggap sebagai syahid ,kita harus empati dengan mereka.
Disinilah jadikan puasa dan keimanan kita untuk amal yang jernih,membangun,membawa
kemashlahatan, di saat seperti ini keimanan, ilmu ,amaliyah kita di tuntut untuk hidup ,
mudah-mudahan kita diberikan hikmah barokah dari musibah ini dan kita jelang ramadhan
dan memasuki bulan suci ramadhan penuh dengan takarub illalah . Semoga kita mendapatkan
hikma barokah dari musibah ini. Terima kasih salam untuk seluruhnya. Wasallamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.

LAMPIRAN FOTO

Anda mungkin juga menyukai