1 2 3 4 5 6 7 8
4. Klien dapat 4.1 Klien dapat 4.1.1 Anjurkan klien untuk Untuk mendapatkan
dukungan dari membina hubungan memberi tahu keluarga bantuan keluarga
keluarga saling percaya jika mengalami mengontrol
dalam dengan perawat. halusinasi. halusinasi.
mengontrol
haslusinasi. 4.2 Keluarga dapat
menyebutkan 4.1.2 Diskusikan dengan Untuk mengetahui
pengertian, tanda keluarga (pada saat pengetahuan keluarga
dan kegiatan untuk berkunjung/pada saat dan meningkatkan
mengendalikan kunjungan rumah). kemampuan
halusinasi. a. gejala halusinasi yang pengetahuan tentang
dialami klien halusinasi
b. cara yang dapat
dilakukan klien dan
keluarga untuk
memutus halusinasi.
c. cara merawat anggota
keluarga untuk
memutus halusinasi di
5. Klien dapat 5.1 Klien dan keluarga rumah, beri kegiatan,
memanfaatkan dapat jangan biarkan sendiri,
obat dengan menyebutkan makan bersama,
baik. manfaat, dosis, dan bepergian bersama Dengan menyebutkan
efek samping obat. d. beri informasi waktu dosis, frekuensi dan
5.2 Klien dapat follow up atau kapan manfaat obat.
mendemonstrasikan perlu mendapat
penggunaan obat bantun: halusinasi Diharapkan klien
secara benar. terkontrol dan risiko melaksanakan
5.3 Klien dapat mencedrai orang lain. program pengobatan.
informasi tentang Menilai kemampuan
efek samping obat. 5.1.1 Diskusikan dengan klien klien dalam
dan keluarga tentang pengobatannya
5.4 Klien dapat dosis, frekuensi manfaat sendiri.
memahami akibat obat
berhenti minum Dengan mengetahui
obat. 5.1.2 Anjurkan klien minta efek samping obat
5.5 Klien dapat sendiri obat pada perawat klien akan tahu apa
menyebutkan prinsip dan merasakan yang harus dilakukan
5 benar penggunaan manfaatnya setelah minum obat
obat
5.1.3 Anjurkan klien bicara Program pengobatan
dengan dokter tentang dapat berjalan sesuai
manfaat dan efek samping rencana
obat yang dirasakan Dengan mengetahui
5.1.4 Diskusikan akibat prinsip penggunaan
berhenti minum obat obat, maka
tanpa konsultasi kemandirian klien
5.1.5 Bantu klien menggunakan untuk pengobatan
obat dengan prinsip benar dapat ditingkatkan
secara bertahap.
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI
6. Klien dapat menggunakan 1.1Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang obat, dosis, frekuensi,
obat dengan benar dan efek samping akibat penghentian
1.2Diskusikan perasaan klien setelah makan obat
1.3Berikan obat dengan prinsip 5 (lima) benar
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
Nama Klien : Diagnosa Medis :
Ruang : No.CM :
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
Defisit perawatan 1. Klien dapat 1.1 Klien dapat menyebutkan 1.1.1 Diskusikan bersama klien pentingnya
diri: mandi, mengenal tentang pentingnya kebersihan diri dalam kebersihan diri dengan cara menjelaskan
berpakaian, pentingnyakebersiha waktu 2 kali pertemuan: pengertian tentang arti bersih dan tanda-
makan, eliminasit n diri - Tanda-tanda bersih tanda bersih
- Badan tidak bau 1.1.2 Dorong klien untuk menyebutkan 3 dari 5
- Rambut rapi, bersih dan tanda kebersihan diri
- tidak bau
- Gigi bersih dan tidak bau
- mulut
- Baju rapi dan tidak bau
1.2 Klien mampu menyebutkan 1.2.1 Diskusikan fungsi kebersihan diri untuk
kembali kebersihan untuk kesehatan dengan menggali pengetahuan
kesehatan klien terhadap hal yang berhubungan
dengan kebersihan diri
1.2.2 Bantu klien mengungkapkan arti
kebersihan diri dan tujuan memelihara
kebersihan diri
1.2.3 Beri reinforcement positif setelah klien
mampu mengungkapkan arti kebersihan
diri
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
1.3 Klien dapat menjelaskan cara 1.3.1 Ingatkan klien untuk memelihara kebersihan
merawat diri, antara lain: diri seperti:
- Mandi 2 kali sehari dengan - Mandi 2 kali, pagi dan sore
sabun - Sikat gigi minimal 2 kali sehari (sesudah
- Menggosok gigi minimal 2 makan dan sebelum tidur)
kali sehari setelah kan dan - Keramas dan menyisir rambut
akan tidur - Gunting kuku bila panjang
- Mencuci rambut 2-3 kali
seminggu dan memotong kuku
bila panjang
- Mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan
2. Klien dapat 2.1 Klien berusaha untuk 2.1.1 Motivasi klien untuk mandi:
mengidentifikasi memelihara kebersihan diri, - Ingatkan caranya, evaluasi hasilnya & beri
penyebab yaitu : umpan balik
perilaku - Mandi pakai sabun dan - Bimbing klien dengan bantuan minimal
kekerasan disiram dengan air sampai - Jika hasilnya kurang, kaji hambatan yang ada
bersih 2.1.2 Bimbing klien untuk mandi
- Mengganti pakaian bersih - Ingatkan dan anjurkan untuk mandi 2 kali
sehari sekali dan merapikan sehari dengan menggunakan sabun
penampilan - Anjurkan klien untuk meningkatkan cara
mandi yang benar
2.1.3 Anjurkan klien untuk mengganti baju setiap
hari
- Anjurkan klien untuk mempertahankan dan
meningkatkan penampilan diri setiap hari
- Dorong klien untuk mencuci pakaiannya
sendiri
- Demonstrasikan cara mencuci pakaian yang
benar dengan sabun dan dibilas
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Klien dapat 3.1 Setelah satu minggu klien dapat 3.1.1 Monitor klien dalam melaksanakan kebersihan diri
melakukan melakukan perawatan kebersihan diri secara teratur .
kebersihan secara rutin dan teratur tanpa anjuran Ingatkan untuk mencuci rambut, menyisir, gosok gigi,
perawatan diri - Mandi pagi dan sore ganti baju dan pakai sandal.
secara mandiri - Ganti baju setiap hari
- Penampilan bersih dan rapi
4.1 Klien selalu tampak bersih dan rapi 4.1.1 Beri reinforcement positif jika klien berhasil
4. Klien dapat 4.2 Keluarga selalu mengingat hal-hal melakukan kebersihan diri
mempertahankan yang berhubungan dengan
kebersihan diri kebersihan diri
secara mandiri 4.3 Keluarga menyiapkan sarana untuk
membantu klien dalam menjaga
kebersihan diri
4.4 Keluarga membantu dan
membimbing klien dalam menjaga
kebersihan diri
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
5 Klien dapat 5.1 Keluarga selalu mengingat hal-hal 1.1.1 Jelaskan pada keluarga tentang penyebab kurang
dukungan keluarga yang berhubungan dengan minatnya klien menjaga kebersihan diri
dalam kebersihan diri 1.1.2 Diskusikan bersama keluarga tentang tindakan yang
meningkatkan telah dilakukan klien selama di RS dalam menjaga
kebersihan diri kebersihan dan kemajuan yang telah dialami di RS.
1.1.3 Anjurkan keluarga untuk memutuskan memberi
stimulasi terhadap kemajuan yang telah dialami RS