M DENGAN
GANGGUAN PROSES PIKIR: WAHAM
DISUSUN OLEH
NAMA: Dewi Damayanti
NPM: 18200000055
1. Nama : Tn. M
2. No. RM :
3. Umur : 35 tahun
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Tidak Kerja
7. Alamat : Dermaga, Bogor
8. Tanggal Masuk : 19 September 2021
Klien mengatakan datang ke RSJ tanggal 19 September 2021 diantar keluarga (orang tua)
dengan alasan Klien berfikir bahwa dirinya adalah seorang bos yang kaya dan mempunyai
toko emas yang banyak, Klien mengatakan dirinya takut diatur atur oleh orang lain, Klien
mengatakan akan mengatur dirinya sendiri, perawat mengatakan Klien tampak mendominasi
pembicaraan, isi pembicaraan tidak sesuai dengan realita, Menurut keluarga (ayah klien ),
sebelumnya klien belum pernah dirawat di RSJ ini baru pertama kali klien dimasukan ke RSJ
agar klien dapat pengobatan dan cepat pulih kembali, Menurut keluarga di dalam keluarga
tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit atau masalah yang sama dengan klien,
klien tidak mempunyai riwayat trauma, aniaya fisik, aniaya seksual, penolakan dan tindak
criminal, TD: 110/80 mmHg, Nadi 80 x/mnt, RR 20 x/mnt,
Therapi:
ANALISA DATA :
Hari/Tanggal/Ja Data Diagnosa Keperawatan Paraf
m
Rabu, 29/09/2021 DS : Gangguan proses pikir : Dewi
Jam 07.00 WIB Klien mengatakan Waham
bahwa dirinya
adalah seorang bos
yang kaya dan
mempunyai toko
emas yang banyak
DO :
Klien tampak
mendominasi
pembicaraan,
isi pembicaraan tidak
sesuai dengan realita
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. M Ruangan :
IMPLEMENTASI EVALUASI
DS : S:
Klien mengatakan bahwa dirinya adalah Klien mengatakan dirinya takut
dirinya adalah seorang bos yang diatur atur oleh orang lain.
kaya dan mempunyai toko emas Klien mengatakan akan mengatur
yang banyak dirinya sendiri
O:
DO :
Klien tampak lebih mendominasi
Klien tampak mendominasi
pembicaraan
pembicaraan,
isi pembicaraan tidak sesuai Klien mampu menuliskan rencana
dengan relita kegiatan harian
A: Ganguan proses pikir waham masih dank
Diagnosa Keperawatan : Gangguan lien sudah bisa membuat rencana kegiatan
proses pikir : Waham harian
P:
Tujuan Khusus (SP1) Diskusikan kemampuan yang dimiliki
Klien dapat membina hubungan klien
saling percaya Latih kemampuan yang dimiliki klien
Klien dapat mengenal tentang
pentingnya perawatan diri
Klien dapat melakukan perawatan
diri
Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling
percaya dengan klien
b. Bantu orientasi realita pada
klien
c. Diskusikan kebutuhan yang
tidak terpenuhi oleh klien
d. Bantu klien memenuhi
kebutuhannya
e. Anjurkan klien memasukan
dalam jadwal kegiatan
harian
Nama : Tn. M
Ruangan :
No. RM :
Hari/Tanggal : Kamis, 30 September 2021
Jam : 09.00 WIB
IMPLEMENTASI EVALUASI
DS : S:
Klien mengatakan dirinya Klien mengatakan hobinya main volley
takut diatur atur oleh orang O :
lain. Klien mau mempraktekan bola volley
Klien mengatakan akan Klien lebih bisa mendengarkan
mengatur dirinya sendiri perawatt
A : Gangguan proses pikir waham masih ada,
DO : klien memiliki kemampuan main bolla volly
Klien tampak lebih
mendominasi pembicaraan P:
Klien mampu menuliskan Libatkan dalam TAK orientasi realita
rencana kegiatan harian Berikan pendidikan kesehatan tentang
Diagnosa Keperawatan : Gangguan proses penggunaan obat yang teratur daan
pikir waham benar
Tujuan Khusus
Tindakan Keperawatan
mempertahankan hubungan saling
percaya
Mendiskusikan kemampuan klien
yang dimiliki
Melatih kemampuan klien yang
dimiliki
Rencana Tindak Lanjut (Planing Perawat) :
Anjurkan untuk memasukan
kegiatan pasien ke dalam jadwal
Diskusikan tentang kemampuan
klien yang dimiliki
Beri pendidikan kesehatan tentang
pegunaan obat yang benar
Nama : Tn. M
Ruangan :
No. RM :
Hari/Tanggal : Jumat, 01 Oktober 2021
Jam : 09.00 WIB
IMPLEMENTASI EVALUASI
DS : S:
Klien mengatakan hobinya Klien mengatakan akan minum obat
main volley. O:
DO : Klien dapat menyebutkan ada 3 macam
Klien mau mempraktekan obat yang diminum
main volley Klien lebih bisa mendengarkan
Klien lebih bisa perawatt
mendengarkan perawat A : Gangguan proses pikir waham masih ada,
Diagnosa Keperawatan : Gangguan proses klien mau minum obatnya
pikir waham
Tujuan Khusus P:
Libatkan dalam TAK orientasi realita
Klien mampu menggunakan obat
Evaluasi pelaksanaan jadwal kegiatan
secara benar dan teratur
yang sudah dibuat
Tindakan Keperawatan
mempertahankan hubungan saling
percaya
Memberikan pendidikan kesehatan
tentang penggunaan obat secara
teratur
Rencana Tindak Lanjut (Planing Perawat) :
Anjurkan untuk memasukan
kegiatan pasien ke dalam jadwal
mengevaluasi jadwal kegiatan yang
sudah di buat