NIM : 1720180024
Kelas :A
KASUS 2
Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawata di RSJ. Pada saat interaksi dengan pasien, pasien
bicara dengan pelan, tidak ada kontak mata serta pasien mengatakan malu untuk bicara
dengan orang lain karena merasa dirinya jelek dan hitam. Pasien tampak lebih sering
menyendri, tidak berinteraksi dengan teman sekamarnya. Apakah diagnosa keperawatan pada
kasus tersebut?
A. DATA
Data Masalah
Ds :
pasien mengatakan malu untuk
berbicara dengan orang lain
Harga diri rendah kronis
Do :
klien tampak malu
kontak mata kurang
klien berbicara pelan
Ds :
-
Do : Isolasi Sosial
pasien sering meyendiri
tidak beminat beirnteraksi dengan
orang lain
tidak ada kontak mata
Ds :
klien merasa dirinya jelek dan hitam Ideal diri tidak terealisasi
Do :
-
B. POHON MASALAH
Isolasi sosial
C. INTERVENSI
5 Setelah 1x
KASUS 3
Seorang perempuan berusia 17 tahun dibawa ke poli psikatri menurut penjelasan ibunya,
pasien berubah sikap sejak gagal dalam ujian masuk perguruan tinggi favoritnya. Sejak gagal
dalam tes tersebut pasien menjadi pendiam dan selalu mengurung diri di kamarnya, tidak
melakukan aktifitas harian, tidak mau berbicara dengan siapapun, selalu merasa dirinya anak
yang bodoh dan tidak berguna, tidak mampu membahagiakan orang tua, menolak makan dan
selalu menangis bahkan beberapa kali histeris. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
A. DATA
Data Masalah
Ds :
ibu klien mengatakan klien berubah
sikap sejak gagal dalam upaya masuk
perguruan tinggi favoritnya
ibu klie mengatakan klien mejadi
pendiam dan selalu megurung diri di Isolasi sosial
kamarnya
ibu klie mengatakan klien tidak mau
berbicara degan siapapun
ibu klie megatakan klien menangis
histeris
Do :
klien tampak diam
Ds : Harga diri rendah situasional
ibu klien mengatakan klien selalu
merasa dirinya anak yang bodoh dan
tidak berguna
ibu klien mengatakan klien tidak
mampu membahagiakan orang
tuanya
Do :
klien tampak lesu dan tidak bergairah
Ds :
ibu klien mengatakan klien tidak
melakukan aktivitas harian Defisit Perawatan diri
ibu klien mengatakan klien menolak
untuk makan
Do :
-
Ds :
Keluarga klien mengatakan klien
selalu menangis bahkan beberapa kali Risiko Gangguan persepsi sensori :
histeris Halusinasi
Do :
-
B. POHON MASALAH
C. INTERVENSI
No. DX RencanaTindakanKeperawatan
2.2. Diskusikan
dengan klien
penyebab isolasi
sosial atau tidak
mau bergaul
dengan orang lain.
Tujuan Khusus 4 :
4.1 Observasi perilaku
Klien dapat 4. Setelah 1x interaksi
melaksanakan klien dapat klien saat Mengkaji
hubungan sosial melaksanakan berhubungan kemampuan
secara bertahap. hubungan sosial sosial klien dalam
secara bertahap 4.2 Beri motivasi berinteraksi
dengan: dan bantu klien dengan orang
Perawat untuk lain merupakan
Perawat lain berkenalan/berko tahap dalam
munikasi dengan: melihat proses
Klien lain
Perawat lain perkembangan
Kelompok
Klien lain yang terjadi
Kelompok pada klien.
4.3
Libatkankliendala
mterapiaktivitask
elompoksosialisas
i.
4.4
Diskusikanjadwal
harian yang
dapatdilakukanun
tukmeningkatkan
kemampuanklien
bersosialisasi
4.5
Berimotivasiklien
untukmelakukank
egiatansesuaideng
anjadwal yang
telahdibuat.
4.1 Beri pujian
terhadap
kemampuan klien
memperluas
Beripujiankepada
keluargaatasketerl
ibatannyamerawa
tklien di
rumahsakit.