Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN RESUME

WAHAM AGAMA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Profesi Ners Stase Keperawatan Jiwa

OLEH:

FAUZIATUN NI’MAH

211030230279

PROGRAM PROFESI NERS

STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG

TAHUN 2021
RESUME

WAHAM AGAMA

Tanggal Pengkajian : 31 Januari 2022

Ruang Rawat : Melati

1. KASUS
Di salah satu Rumah sakit jiwa di kota J ada Seorang laki –laki berusia 23 tahun di
Ruang Perawatan RS Jiwa menunjukan penampilan yang tidak rapi, memakai Sorban
yang dililit kepala banyak bicara, isi bicara tidak sesuai saat ini pasien mengaku
sebagai seorang yang bisa mengobati dan mengaku guru agama yang mashur, pasien
selalu berteriak dan sangat marah kalo di bohongi, Pasien setiap harinya selalu
mengaji dan selalu membaca terjemahan Alquran, Pasien percaya kalau dirinya mau
masuk surga, pasien juga suka marah marah sendiri. saya harus menggunakan pakaian
putih setiap hari .

2. MASALAH KEPERAWATAN
1. Waham Agama
2. Defisit Perawatan Diri
3. Resiko Perilaku Kekerasan

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Waham Agama
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. A

Ruangan : Melati

No RM :-

Dx Medis : Waham Agama

No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
1. Gangguan proses Tujuan Umum:
pikir: Waham Klien dapat melakukan komunikasi dengan
baik.
Tujuan Khusus: a. Bina hubungan saling percaya dg
1. Setelah dilakukan ..... X pertemuan klien: Hubungan saling percaya
klien dapat membina hubungan  Beri salam terapeutik merupakan dasar untuk terbinanya
saling percaya.  Perkenalkan diri hubungan terapeutik perawat klien.
Kriteria hasil:  Jelaskan tujuan
 Klien menjawab salam dari Interaksi
perawat.  Ciptakan lingkungan yang
 Klien menjawab pertanyaan tenang
dari perawat.  Buat kontrak yg
 Klien dapat Jelas [topik, waktu, tempat]
mempertahankan kontak
mata terhadap perawat. b. Jangan bantah & mendukung Konfrontasi atau dukungan perawat
 Klien dapat menyebutkan waham klien: akan berakibat tidak baik terhadap
nama perawat  Katakan perawat menerima klien
 Klien dapat keyakinan klien: “Saya
mengungkapkan perasaan menerima anda” dengan
tentang waham ekspresi menerima
 Katakan perawat tidak
mendukung:
“Sukar bagi saya untuk
mempercayainya” dg ekspresi
ragu tapi empati
 Tidak membicarakan isi
waham klien.

c. Yakinkan klien berada dalam


lingkungan yg aman dan
terlindungi:
 Anda berada di tempat aman,
kami akan menemani anda
 Gunakan keterbukaan dan
kejujuran
Jangan tinggalkan klien
sendirian

No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
2. Setelah ....x pertemuan, klien dapat d. Observasi apakah waham klien Pujian dpt meningkatkan rasa
mengidentifikasi kemampuan yg mengganggu aktifitas se’hari2 & percaya diri & harga diri klien
dimiliki dg kriteria: perawatan diri.
 Klien dapat menyebutkan aktifitas Dengan diskusi dpt diketahui
se’hari2 di rumah dan di RSJ a. Berikan pujian terhadap kemampuan klien & dpt membawa
 Klien dpt menyebutkan keahlian penampilan klien yg realistis K ke realistas
atau ketrampilan yg dimiliki b. Diskusikan dg klien
 Klien dpt menyebutkan hobi kemampuan yg dimiliki pd Untuk mengetahui kemampuan
waktu lalu & saat ini yg Klien sehingga dapat
realistis [hati2 diskusi waham] dikembangkan sesuai potensi Klien.
c. Tanyakan apa yg biasa
dilakukan berkaitan dg Dg memperlihatkan bahwa Klien
aktifitas se’hari2 & perawatan penting akan menimbulkan
diri. Anjurkan klien utk perasaan dihargai yg akan
melakukannya saat ini. mendukung terpeliharanya
d. Jika klien selalu bicara ttg hubungan yg terapeutik.
wahamnya, dengarkan sampai
3.Setelah ... X pertemuan, klien kebutuhan waham tidak ada.
dptmengidentifikasi kebutuhan yg tidak
terpenuhi dg kriteria: a. Observasi kebutuhan klien Untuk mengetahui kebutuhan
 Klien dpt mengungkapkan se’hari2 se’hari2 yg tidak terpenuhi
ketakutan / kecemasan dlm b. Diskusikan dg klien kebutuhan
memenuhi kebutuhan se’hari2 yg tidak terpenuhi baik selama Untuk meningkatkan kesadaran
 Klien dpt menyebutkan kebutuhan di rumah maupun di RS Klien akan kebutuhan yg belum
se’hari2 yg tidak terpenuhi [berkaitan dg rasa takut, terpenuhi & berusaha untuk
 KLien dpt mengungkapkan cemas, marah] memenuhinya
pengalaman yg tidak c. Hubungan kebutuhan yg tidak
menyenangkan di masa lalu terpenuhi dg timbulnya waham Membantu mengembalikan Klien
d. TIngkatkan aktifitas yg dapat ke realita
memenuhi kebutuhan klien yg
memerlukan waktu & tenaga Dg peningkatan aktifitas dpt
[jika mungkin buat jadwal] menekan munculnya waham &
klien dpat diarahkan ke realitas

No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
e. Atur situasi agar Klien tidak Membantu membawa klien ke
mempunyai waktu untuk realitas.
1. Setelah ... X pertemuan, klien dapat menggunakan wahamnya
berhubungan dg realita, dg criteria: TAK orientasi realitas akan
 KLien dpt menyebutkan tempat, a. Berbicara dg klien dlm konteks membawa klien ke dunia nyata
waktu, & orang di sekitarnya realita [realitas].
sesuai dg realita b. Ikutsertakan klien dlm terapi
 Klien dpt mengungkapkan dirinya aktifitas kelompok orientasi realita Pujian dpt meningkatkan harga diri
sesuai realita c. Berikan pujian pd setiap kegiatan & percaya diri klien
 Klien dpt memenuhi kebutuhan positif yg dilakukan
ADL sesuai kemampuannya scr Meningkatkan pengetahuan
mandiri keluarga sehingga mampu
memberikan pwrawatan di rumah
2. Setelah .... X pertemuan, klien & mendukung penyembuhan klien
mendapat dukungan keluarga dlm - DIskusikan dg keluarga tentang:
perawatan, dg kriteria:  Gejala waham
 Keluarga dpt melakukan kunjungan  Cara merawat klien dg waham
 Keluarga mendengarkan penjelasan  Lingkungan keluarga yg baik Membantu mengembangkan
perawat  Follow up & obat kemandirian keluarga utk merawat
- Anjurkan keluarga untuk klien.
melaksanakan hal2 tsb dg bantuan
perawat. Pengetahuan klien & keluarga
harus bagus agar program
3. Setelah ....X pertemuan, klien dpt a. Diskusikan dg klien & keluarga ttg pengobatan diberikan secara tepat.
menggunakan obat dg benar.Dengan program pengobatan klien [nama
kriteria: obat, dosis, frekuensi, efek2 bila
Klien meminum obat sesuai dg aturan. obat dihentikan]
b. Diskusikan perasaan klien setelah Untuk mengetahui efek/kemajuan
minum obat terapi yg diberikan
Berikan obat dg prinsip 5 benar.
Menghindari kesalahan dlm
pengobatan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Nama Klien : Tn. A

Ruangan : Melati

No RM :-

Tanggal Pengkajian : 31 Januari 2022

IMPLEMENTASI EVALUASI
DS : S:
- Klien mengatakan ia adalah orang - Klien mengatakan senang
yang bisa mengobati berkenalan dengan perawat
- Klien mengatakan ia adalah guru - Klien mengatakan sangat marah
agama yang mashur jika dibohongin
- Klien mengatakan setiap harinya - Klien mengatakan senang
selalu mengaji dan selalu membaca memasak
terjemahan Alquran O:
- Klien mengatakan percaya kalau - Klien mau berjabat tangan
dirinya masuk surga dengan perawat
DO: - Klien tampak marah jika
- Klien tampak memakai sorban yang dibohongi
dililit dikepalanya - Klien memasukkan ke dalam
- Klien tampak banyak bicara jadwal kegiatan harian
A:
Diagnosa Keperawatan - Klien mampu membina
Waham Agama hubungan saling percaya
Tindakan Keperawatan - Klien mampu membicarakan
- Membina hubungan saling percaya orientasi realita
- Membantu orientasi realita - Klien mampu mendiskusikan
- Mendiskusikan kebutuhan yang tidak kebutuhan yang tidak terpenuhi
terpenuhi
- Membantu pasien memenuhi P:
kebutuhannya - Mengidentifikasi kemampuan
- Menganjurkan pasien memasukkan yang dimiliki
dalam jadwal kegiatan harian - Memasukan ke jadwal harian
Rencana Tindak Lanjut klien
- Evaluasi jadwal harian klien
- Tetapkan lanjutkan Sp II (Fauziatun)
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pasien
2. Berdiskusi tentang kemampuan
yang dimiliki
3. Melatih kemampuan yang dimiliki
4. Menganjurkan pasien
memasukkan ke dalam jadwal
kegiatan harian

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA


Nama Klien : Tn. A

Ruangan : Melati

No RM :-

Tanggal Pengkajian : 01 Februari 2022

IMPLEMENTASI EVALUASI
DS : S:
- Klien mengatakan senang - Klien mengatakan masih ingat
berkenalan dengan perawat dengan perawat Fauziatun
- Klien mengatakan sangat marah jika - Klien mengatakan merasa senang
dibohongin jika memasak
- Klien mengatakan senang memasak O:
DO: - Klien tampak mempraktekkan cara
- Klien mau berjabat tangan dengan memasak
perawat - Klien tampak senang
- Klien tampak marah jika dibohongi A:
- Klien memasukkan ke dalam jadwal - Klien mampu mengevaluasi jadwal
kegiatan harian kegiatan harian
Diagnosa Keperawatan - Klien mampu mengidentifikasi
Waham Agama kemampuan yang dimiliki
Tindakan Keperawatan - Klien memasukan ke dalam jadwal
- Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
harian pasien P:
- Berdiskusi tentang kemampuan yang - Melatih kemampuan yang dimiliki
dimiliki - Menganjurkan memasukan ke
- Melatih kemampuan yang dimiliki jadwal harian klien
- Menganjurkan pasien memasukkan
ke dalam jadwal kegiatan harian (Fauziatun)
Rencana Tindak Lanjut
- Evaluasi jadwal harian klien
- Tetapkan lanjutkan Sp III
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pasien
2. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang penggunaan
obat secara teratur
3. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA


Nama Klien : Tn. A

Ruangan : Melati

No RM :-

Tanggal Pengkajian : 02 Februari 2022

IMPLEMENTASI EVALUASI
DS : S:
- Klien mengatakan masih ingat - Klien mengatakan sudah teratur
dengan perawat Fauziatun meminum obat
- Klien mengatakan merasa senang - Klien mengatakan mengerti yang sudah
jika memasak dijelaskan oleh perawat tentang
DO: penggunaan obat secara teratur
- Klien tampak mempraktekkan cara O:
memasak - Klien tampak minum obat teratur
- Klien tampak senang - Klien tampak paham apa yang sudah
Diagnosa Keperawatan dijelaskan oleh perawat
Waham Agama A:
Tindakan Keperawatan - Klien mampu mengevaluasi jadwal
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian kegiatan harian
pasien - Klien mampu memahami apa yang
2. Memberikan pendidikan kesehatan dijelaskan oleh perawat tentang
tentang penggunaan obat secara penggunaan obat secara teratur
teratur - Klien memasukkan ke dalam jadwal
3. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan harian
dalam jadwal kegiatan harian P:
Rencana Tindak Lanjut - Mengingatkan klien untuk minumm
- Evaluasi jadwal harian klien obat secara teratur
- Menganjurkan memasukan ke jadwal
harian klien

(Fauziatun)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Nama Klien : Tn. A


Ruangan : Melati

No RM :-

Tanggal Pengkajian : 03 Februari 2022

IMPLEMENTASI EVALUASI
DS : S:
- Keluarga klien mengatakan tidak - Keluarga klien mengatakan sudah
mengerti apa yang terjadi pada klien mengerti tentang proses terjadinya
- Keluarga klien mengatakan anaknya waham
menjadi banyak bicara yang tidak - Keluarga klien mengatakan sudah
jelas mengerti tentang cara merawat klien
- Keluarga klien mengatakan tidak O:
mengerti bagaimana cara merawat - Keluarga klien tampak menjelaskan
klien proses terjadinya waham
DO: - Keluarga klien tampak melakukan
- Keluarga klien tampak bingung cara merawat klien dengan benar
Diagnosa Keperawatan - Keluarga klien tampak menyimak dan
Waham memperhatikan penjelasan yang telah
Tindakan Keperawatan diberikan oleh perawat
- Mendiskusikan masalah yang A:
dirasakan keluarga dalam marawat - Keluarga klien mampu
pasien mengidentifikasi masalah klien dalam
- Menjelaskan pengertian, tanda dan merawat klien
gejala waham dan jenis waham yang - Keluarga klien mampu memahami
dialami pasien beserta proses proses terjadinya waham
terjadinya - Keluarga klien mampu menjelaskan
- Menjelaskan cara-cara merawat kembali cara merawat klien
pasien waham P:
- Menganjurkan memasukan ke jadwal
Rencana Tindak Lanjut harian klien
- Evaluasi jadwal harian klien - Menganjurkan keluarga klien untuk
- Tetapkan lanjutkan Sp II keluarga mempraktekan cara merawat klien
1. Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan (Fauziatun)
waham
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung pasien waham

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Nama Klien : Tn. A


Ruangan : Melati

No RM :-

Tanggal Pengkajian : 04 Februari 2022

IMPLEMENTASI EVALUASI
DS : S:
- Keluarga klien mengatakan sudah - Keluarga klien mengatakan masih
mengerti tentang proses terjadinya ingat dengan cara merawat klien
waham - Keluarga klien mengatakan sudah
- Keluarga klien mengatakan sudah mempraktekan cara merawat klien
mengerti tentang cara merawat klien O:
DO: - Keluarga klien tampak mempraktekan
- Keluarga klien tampak menjelaskan cara merawat klien
proses terjadinya waham A:
- Keluarga klien tampak melakukan - Keluarga klien mampu
cara merawat klien dengan benar mempraktekkan cara merawat klien
- Keluarga klien tampak menyimak dan dengan waham
memperhatikan penjelasan yang telah - Keluarga klien mampu melatih cara
diberikan oleh perawat merawat langsung klien waham
Diagnosa Keperawatan P:
Waham - Menganjurkan memasukan ke jadwal
Tindakan Keperawatan harian klien
1. Melatih keluarga mempraktekkan cara - Melatih keluarga klien untuk tetap
merawat pasien dengan waham mempraktekan cara merawat pasien
2. Melatih keluarga melakukan cara merawat
langsung pasien waham
Rencana Tindak Lanjut (Fauziatun)

- Evaluasi jadwal harian klien

Anda mungkin juga menyukai