OLEH :
MAYA DAMAYANTI
NIM 211030230265
PEMBIMBING :
TAHUN 2022
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Pertemuan Ke :5
SP Ke :5
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
- Keluarga klien mengatakan semenjak usahanya bangkrut dua tahun yang lalu
pasien dirumah saja
- Keluarga mengatakan klien tidak pernah berinteraksi dengan keluarganya
- Klien mengatakan lebih senang sendiri
DO :
- Klien tampak hanya diam dikamar
- Klien tampak menundukan kepala
- Ekspresi wajah tampak sedih dan efek tumpul
2. Diagnosa Keperawatan:
Isolasi Sosial (Menarik Diri)
3. Tujuan Khusus
a. Klien mampu mempraktekan cara berkenalan dengan dua orang atau lebih
b. Klien mampu memasukan cara berkenalan dengan dua orang kedalam jadwal
kegiatan harian.
b. Klien memasukan pada jadwal kegiatan untuk berkenalan > 5 orang baru,
bicara saat melakukan kegiatan harian dan sosialisasi
“ Assalamualaikum Pak H, sesuai dengan janji kemarin, sekarang saya datang lagi
” . “ Bapak R masih ingatkan dengan saya ? coba siapa ? iya bagus ”
“ Tujuan saya sekarang ini akan mengajarkan cara menggunakan atau minum obat
2. Evaluasi/ Validasi
“ Bagaiamana perasaan Bapak R saat ini, apakah Bapak R sudah tidak sedih lagi ?
apakah Bapak suka mengobrol dengan teman-teman ? Apa yang Bapak bicarakan
dengan teman-teman ? Apakah jadwal kegiatanya sudah dilaksanakan ? Coba saya
lihat jadwalnya ya. Ya bagus Pak”
“ Pak masih ingatkan apa yang sudah kita latih ? ya bagus ! Coba praktikkan lagi
Pak ! ya bagus Pak ”
“ Apakah Bapak H pagi ini sudah minum obat ? nama obatnya apa saja ? oh Bapak
R belum tahu ya nama obatnya ”
3. Kontrak
a. Topik
“ Baik sekarang kita akan belajar cara menggunakan atau minum obat dengan
benar “
b. Waktu
c. Tempat
“ Dimana tempatnya ? Disini saja ya. Tapi nanti kita temui teman-teman Bapak
yang belum dikenal Pak diruangan ini ya Pak ”
B. Tahap kerja
“ Bapak H sudah minum obat hari ini ? Berapa macam obat yang Bapak minum ?
warnanya apa saja ? Bagus ! jam berapa saja pak minum ? Bagus ! Bapak J sudah tahu
nama obat yang diminumnya ? oh belum ya. Baiklah saya akan jelaskan ya ! ”
Bapak R apakah ada bedanya setelah minum obat secara teratur ? Apakah perasaan
sedih tersebut berkurang atau hilang ? ya, minum obat sangat penting supaya pak tidak
merasa sedih dan lesu lagi ”
“ Obat yang bapak minum ada 3 macam pak, yang warnanya orange namanya CPZ
atau Clorpromazine, yang merah jambu ini namanya HLP atau halopreridol, sedangkan
yang putih ini namanya THP atau trihexiphenidil ”
“ Semuanya harus bapak j minum 3 kali sehari, yaitu CPZ 3x1 tablet, HLP 3x1 tablet
dan THP 3x1 tablet, diminumnya pagi jam 7, siang jam 1 dan sore jam 5 ”
“ pak manfaat obat ini, yang orange atau CPZ dan yang merah muda atau HLP
gunanya adalah untuk menenangkan pikiran, menghilangkan rasa gelisah, membuat
bapak bisa tidur dengan nyaman, membantu menghilangkan perasaan sedih bapak,
membantu pak untuk bersemangat lagi. Sedangkan yang putih ini atau THP adalah
untuk merilekskan otot-otot tubuh bapak supaya tidak kaku dan gemetar, dan
mencegah dampak akibat dari minum obat CPZ dan HLP, seperti hipersaliva atau
ngances, badan kaku, pusing ”
“ Jadi bapak jangan merasa takut untuk minum obat CPZ dan HLP ya pak ...karena
dampaknya yang tadi tidak akan terjadi pada bapak, kalau ibapak minum THP ”
“ Bagaimana pak... sudah mengerti belum...ya bagus sekali pak sudah mengerti ya ”
“ Menurut bapak, boleh tidak berhenti minum obat sebelum di ijinkan dokter ? ya
betul pak tidak boleh. Akibatnya apa kalau berhenti minum obat tanpa ijin dokter ? ya
betul karena akan mengakibatkan bapak perasaanya tidak tenang, merasa gelisah, sedih
dan sulit tidur ya pak , juga sakitnya akan kambuh lagi ya pak ”
“ pak sebelum minum obat ini, baik disini maupun nanti di rumah, bapak j harus cek
dulu, yaitu perhatikan prinsip lima benar minum obat. Jadi sebelum minum obat, yang
pertama bapak harus lihat dulu apakah betul obat ini buat bapak , yang kedua lihat
apakah benar yang diminumnya itu HLP warna merah muda, CPZ warna orange dan
THP warn putih, kalau beda warna atau nama obatnya beda, bapak harus tanyakan ke
perawatnya ya. Yang ketiga obat ini diminumnya 3 kali sehari 1 tablet, HLP 1 tablet,
CPZ 1 tablet, THP 1 tablet, jadi kalau dikasih setengah bapak harus tanyakan lagi ke
perawatnya. Yang ke empat obat ini diminumnya harus tepat waktu yaitu jam 7 pagi
setelah makan pagi, jam 1 sian setelah makan siang dan jam 5 sore setelah makan sore.
Yang kelima semua obat ini harus langsung diminum ya bu, kjangan disimpan
dibawah lidah atau dibuang ”
“ Bagaimana pak ... sudah mengerti? Apa yang mau bapak tanyakan kepada saya ”. “
Nanti setelah minum obat ini, mulut bapak akan terasa kering, ngantuk, dan lemas.
Untuk membantu mengatasinya bapak harus banyak minum air putih, minimal 8 gelas,
dan setelah minum obat bapak juga jangan jalan-jalan tetapi tiduran saja ”. “ Apabila
sudah waktunya bapak minum obat, langsung saja minta pada perawat ruangan ya bu,
begitu juga nanti dirumah, jadi bapak jangan nunggu disuruh ”. “ Terus apabila bapak
setelah minum ketiga obat ini kepalanya terasa pusing, badan sempoyongan, tangan
gemetar, maka bapak harus segera lapor atau sudah mengerang kepada perawat
ruangan atau dokter ”. “ Bagaimana bapak, apakah sudah mengerti ? Ya bagus sekali
kalau bapak sudah mengerti ”
C. Tahap Terminasi
1) Evaluasi Subyektif
2) Evaluasi Obyektif
“ Coba Bapak sebutkan lagi nama-nama obat yang diminumnya... manfaatnya apa
saja..berapa kali minumnya dalam sehari...(sebutkan)... apa efek samping dari obat-
obat tersebut...apa kerugianya bila berhenti minum obat...apa yang harus dilakukan
kalau ibu mau minum obat...apa yang harus dilakukan kalau bapak minum obat...ya
bagus pak. Bapak H sekarang sudah tahu ya tentang obat-obat yang harus diminumnya
”
Topik
“ Baik pak sekarang bincang-bincang sudah selesai, bagaimana kalu 2 jam lagi sekitar
jam 11 saya datang kesini untuk bincang-bincang tentang penyebab bapak malu dan
tidak mau bergaul dengan orang lain ”
Waktu
Tempat
Nama : Tn. H
Implementasi Evaluasi
Ds: S:
- Klien sudah bisa minum obat secara - Klien mengatakan mampu
teratur sesuai jadwal meminum obat secara tertatur
Do: - Klien mengatakan bisa
- Klien sudah bisa bercakap-cakap melakukan kedalam jadwal
- Kontak mata klien terjalin dengan kegiatan harian
baik dengan lawan bicaranya O:
- Klien tampak mampu
Diagnosa Keperawatan: mengenal jenis obat dan cara
Isolasi Sosial pemberian obat