Anda di halaman 1dari 14

PRATIKUM KEPERAWATAN JIWA

“STRATEGI PELAKSANAAN HALUSINASI”


 

Oleh:

HAIDHA ULFA HANUM


1411316009

Dosen Pembimbing :
Ns. IRA ERWINA, M.Kep, Sp.J

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2015
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Jumat/20 Maret 2015


Nama Klien : Ny.S
No.MR : 12345
Dx/SP ke/ Pertemuan Ke : Halusinasi / 1 / 1
Nama Perawat Pelaksana : Haidha

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Klien tampak duduk dibangku ruang rawatan, berbicara sendiri, marah-


marah tanpa sebab, sering memiringkan atau mengarahkan telinga kearah tertentu,
karena itu klien dibawa keluarga ke Rumah Sakit. Keluarga mengatakan bahwa
klien belum ada berobat kemanapun sebelum ini

2. Diagnosa keperawatan
Halusinasi

3. Tujuan

a. Tujuan Umum : Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara


menghardik

b. Tujuan Khusus
- Klien mampu menyadari gangguan sensori persepsi halusinasinya
- Klien mampu menjelaskan dan mempraktekkan cara mengontrol
halusinasi dengan cara menghardik
- Klien mampu memasukkan latihan menghardik kedalam buku kegiatan
harian

4. Tindakan Keperawatan
- Membina hubungan saling percaya
- Membantu klien menyadari gangguan sensori persepsi halusinasi
- Menjelaskan dan melatih cara mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik
- Memasukkan latihan menghardik pada jadwal kegiatan harian
II. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi

a. Salam Terapeutik
Assalamualaikum, selamat pagi bu, perkenalkan saya perawat Haidha
senang dipanggil ai. Hari ini saya bertugas merawat Ny.S dari jam 7 sampai jam 2
siang. Kalau boleh saya tau, nama Ibu siapa ? senang dipanggil apa? Oo Ny.S

b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan Ny.S saat ini? Oo Ny.S merasa kesal
Ada apa sehingga Ny.S merasa kesal? Oo Ny.S mendengar suara-suara yang
mengejek Ny.S

c. Kontrak
- Topik : Kalau begitu bagaimana kalo kita berbincang-bincang tentang suara-
suara yang Ny.S dengar.
- Tempat : Ny.S maunya kita berbincang dimana bu?
- Waktu : Berapa lama kita berbincang-bincang bu? Oke 10 menit
- Tujuan : Tujuan kita berbincang-bincang bu, agar Ny.S berlatih bagaimana
cara mengontrol suara-suara yang Ny.S dengar.

2. Fase Kerja

Tadi Ny.S mengatakan kalau Ny.S mendengar suara-suara, Apa yang


dikatakan oleh suara-suara itu Ny.S? Jadi suara-suara itu mengejek Ny.S terus dan
mengatakan kalo Ny.S seorang janda dan ditinggal pergi pasangan begitu.
Saya percaya Ny.S mendengar suara-suara tersebut walaupun saya sendiri
tidak mendengarnya. Apakah Ny.S selalu mendengar suara-suara tersebut atau
hanya pada waktu-waktu tertentu saja?. Jadi Ny.S paling sering mendengar suara-
suara itu pagi seperti ini sama sore ya.
Terus bagaimana perasaan Ny.S saat mendengar suara-suara itu?. Lalu apa yang
Ny.S lakukan saat mendengar suara-suara tersebut. O.. Ny.S merasa kesal, sedih
hingga jadi sering marah-marah pada suara itu ya.... Apakah dengan melakukan
hal seperti itu suara-suara itu hilang ?. tidak ya....
Sebenarnya yang Ny.S alami itu namanya Halusinasi, Jadi ada empat cara
mengontrol halusinasi yaitu dengan cara menghardik, Meminum obat dengan
benar, bercakap-cakap dan melakukan aktifitas. Bagaimana kalau kita berlatih
satu cara dulu, yaitu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, apakah Ny.S
bersedia?
Caranya seperti ini, jika suara itu muncul, Ny.S Pejamkan mata Ny.S,
tutup kedua telinga dan katakan dengan keras,, pergi !! ,,pergi kamu suara palsu,
saya tidak mau dengar!! . Sekarang saya praktikkan, Ny.S perhatikan ya..Nah,
sekarang coba Ny.S praktikkan, Iya, bagus sekali bu

3. Fase Terminasi

a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan


- Evaluasi Subjektif :
Bagaimana perasaan Ny.S setelah kita berdiskusi dan latihan tadi..?

- Evaluasi Objektif :
Bisa Ny.S peragakan lagi bagaimana cara menghardik jika suara-suara itu
datang lagi. Bagus… Ny.S, sudah bisa melakukannya dengan baik.

b. Rencana Tindak Lanjut


Jadi nanti kalau suara-suara itu datang lagi Ny.S bisa lakukan seperti tadi
ya… supaya Ny.S terbiasa melakukan hal tersebut, bagusnya Ny.S sering latihan,
berapa kali Ny.S mau latihan menghardik? Baiklah… dua kali sehari ya… jam
berapa saja Ny.S mau latihannya? Oo dua kali, Baiklah latihan ini dimasukkan
kedalam buku kegiatan hariannya ya bu... bila Ny.S melakukan latihan tersebut
sendiri bisa ceklist dikolom mandiri (M) ya.. bila Ny.S melakukan dibantu oleh
perawat Ny.S cekist dikolom yang dibantu (B) dan bila Ny.S tidak melakukan
ceklist dikolom tidak melakukan (T) ya...bisa dipahami Ny.S? oke baiklah

c. Kontrak yang akan datang


- Topik : saya rasa sudah cukup kita berbincang-bincang pada hari ini,
Bagaimana kalau besok kita akan latihan cara mengontrol halusinasi
dengan cara kedua, yaitu minum obat secara teratur.
- Waktu : Ny.S maunya jam berapa kita berbincang-bincang Besok? Oo jam 8,
berapa lama bu? Oke, 10 menit
- Tempat : Ny.S maunya dimana bu? Oke disini saja

Kalau begitu saya pamit dulu ya Ny.S, Assalamualaikum

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Jumat/20 Maret 2015


Nama Klien : Ny.S
No.MR : 12345
Dx/SP ke/ Pertemuan Ke : Halusinasi / 2 / 2
Nama Perawat Pelaksana : Haidha
A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Klien masih tampak berbicara sendiri, lalu kesal dan marah tanpa sebab,
sering memiringkan atau mengarahkan telinga kearah tertentu.

2. Diagnosa keperawatan
Halusinasi

3. Tujuan

c. Tujuan Umum : Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara patuh


minum obat

d. Tujuan Khusus
- Klien mampu menjelaskan pentingnya minum obat
- Klien mampu menjelaskan akibat bila obat tidak digunakan sesuai
program
- Klien mampu menjelaskan akibat jika tidak minum obat
- Klien mampu menjelaskan cara mendapatkan obat jika kehabisan obat
- Klien mampu menjelaskan cara menggunakan obat dengan prinsip 6
benar (benar obat, benar pasien, benar cara, benar waktu, benar dosis
dan kontinuitas)

4. Tindakan Keperawatan
- Menjelaskan pentingnya minum obat
- Menjelaskan akibat jika tidak minum obat
- Menjelaskan cara mendapatkan obat
- Menjelaskan cara menggunakan obat dengan prinsip 6 benar (benar
obat, benar pasien, cara, waktu, dosis dan kontinuitas)

II. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi

a. Salam Terapeutik
Assalamualaikum, selamat pagi Ny.S..masih kenal dengan saya bu?

b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan Ny.S pagi ini?. O.. Ny.S masih kesal karena ada
yang mengejek itu ya.... Apakah Ny.S ada melakukan cara menghardik seperti
kemaren saat suara-suara itu datang?. oo kadang-kadang... Mana buku kegiatan
Ny.S, boleh saya lihat?. Ya.. Ny.S ada latihan tapi masih sering dibantu perawat,
tidak apa-apa, tingkatkan lagi latihannya ya Ny.S...

c. Kontrak
- Topik : Sesuai janji kita kemarin, sekarang kita akan latihan mengontrol
halusinasi Ny.S dengan cara yang kedua yaitu cara patuh minum obat
- Tempat : Ny.S maunya kita berbincang dimana bu?
- Waktu : Sesuai kontrak kemarin kita berbincang-bincang selama 10 menit
- Tujuan : Tujuan kita berbincang-bincang bu, agar Ny.S bisa mengontrol
halusinasi atau suara-suara yang Ny.S dengar

2. Fase Kerja
Jadi ada 3 macam obat yang diberikan dokter untuk Ny.S minum. Obatnya
yaitu ini yang warna orange namanya Chlorpromasin (CPZ) minumnya 3 kali
sehari gunanya supaya Ny.S menjadi tenang, berkurang rasa kesal dan marahnya,
yang warna putih ini namanya triheksipenidil (THP) juga diminum 3 kali sehari
supaya Ny.S menjadi relaks dan otot tidak kaku, satu lagi ini yang warna merah
jambu haloperidol (HLP) untuk menghilangkan suara-suara yang sering Ny.S
dengar itu, ketiga obat ini diminum 3x sehari, sehari kan 24 jam, jadi kalo obatnya
harus dimimun 3x sehari, brarti Ny.S minum obatnya setiap 8 jam ya bu, kalo
Ny.S minum obat pagi jam 6, brarti siangnya jam 2, kemudian jam 10 malam,
Kalau Ny.S minum obatnya secara teratur maka Ny.S tidak akan mendengar
suara-suara itu lagi, tapi walaupun sudah tidak mendengar suara-suara itu lagi
tetap Ny.S harus minum obat-obattan ini karena obat ini harus tetap ada dalam
tubuh Ny.S sesuai jumlah yang telah ditentukan dokter.
Jika terjadi penurunan atau penghentian pemakaian obat-obat ini maka
Ny.S nantinya bisa mendengar suara-suara seperti ini lagi... Ny.S tidak maukan
terganggu oleh suara-suara itu lagi, karena itu perlu untuk mematuhi aturan
minum obat ini, disinikan Ny.S sudah ada yang menyediakan obat untuk Ny.S,
tapi nanti kalau Ny.S sudah pulang lagi kerumah jika Obat Ny.S akan habis... 2
hari sebelum habis Ny.S pergi kontrol kepuskesmas ya bu.. dipuskesmas juga ada
obat seperti ini. Ny.S harus hati-hati dalam minum obat ya... pastikan dulu apa
benar obat yang akan Ny.S minum itu obat Ny.S, baca nama dikemasan obat
seperti ini ya..., pastikan obat diminum pada waktunya, tepat jamnya dan dengan
cara yang benar yaitu diminum sehabis makan, juga harus dilihat berapa jumlah
obat yang akan diminum, agar manfaat obatnya optimal dan sebaiknya Ny.S
minum air putih 8 gelas dalam sehari ya.... Setelah minum obat ini bila Ny.S
merasa mulut kering Ny.S bisa menghisap-hisap es batu, nanti bisa diminta sama
perawat disini ya... bila Ny.S merasa mata berkunang-kunang, Ny.S bisa istirahat..
jangan beraktifitas dulu ya...

3. Fase Terminasi

a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan


- Evaluasi Subjektif :
Bagaimana perasaan Ny.S setelah kita berbincang-bincang tentang cara minum
obat yang benar ?

- Evaluasi Objektif :
Bisa Ny.S jelaskan lagi kenapa harus minum obat dan bagaimana cara
mendapatkan obat. Berapa macam obat yang harus Ny.S minum?. coba Ny.S
jelaskan apa saja yang harus Ny.S perhatikan saat akan minum obat. Bagus…
Ny.S sudah bisa menjelaskan dengan baik

b. Rencana Tindak Lanjut


Jadi nanti kalau akan minum obat ingat hal-hal yang telah kita diskusikan
tadi ya bu, kalau ragu dengan obat yang akan Ny.S minum segera Tanya sama
perawat yang dinas ya, Sekarang mari kita masukkan minum obat kedalam buku
kegiatan Ny.S… waktunya kita sesuaikan dengan waktu minum obat tadi ya Ny.S,
cara mengisinya seperti kemarin Ny.S, Bila Ny.S melakukannya sendiri, Ny.S
ceklist dikolom mandiri (M) ya.. bila Ny.S melakukan dibantu oleh perawat Ny.S
ceklist dikolom yang dibantu (B) dan bila Ny.S tidak melakukan ceklist dikolom
tidak melakukan (T) ya.. , Bisa dipahami Ny.S ? Oke, baiklah

c. Kontrak yang akan datang


- Topik : saya rasa sudah cukup kita berbincang-bincang pada hari ini,
Bagaimana kalau besok kita akan latihan cara mengontrol halusinasi
dengan cara ketiga yaitu bercakap-cakap.
- Waktu : Ny.S maunya jam berapa kita berbincang-bincang Besok? Oo jam 8,
berapa lama bu? Oke, 10 menit
- Tempat : Ny.S maunya dimana kita berbincang-bincang besok? Oke disini saja

Baiklah Ny.S, kalau begitu besok kita akan latihan cara mengontrol
halusinasi dengan cara ketiga, yaitu menghardik jam 8 pagi disini.
saya pamit dulu ya bu, Assalamualaikum
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Selasa/20 Maret 2015


Nama Klien : Ny.S
No.MR : 12345
Dx/SP ke/ Pertemuan Ke : Halusinasi / 3 / 3
Nama Perawat Pelaksana : Haidha

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Klien tampak sudah sedikit mulai tenang, klien tampak ada


melakukan latihan sendiri kadang juga diingatkan atau dibantu oleh perawat

2. Diagnosa keperawatan
Halusinasi

3. Tujuan

a. Tujuan Umum : Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara


bercakap-cakap
b. Tujuan Khusus :
- Klien mampu menjelaskan dan mempraktekkan cara megontrol halusinasi
dengan bercakap-cakap
- Klien mampu memasukkan latihan bercakap-cakap kedalam buku kegiatan
hariannya.

4. Tindakan Keperawatan
- Melatih cara mengontrol halusinasinya dengan cara bercakap-cakap
- Memasukkan latihan bercakap-cakap kedalam buku kegiatan klien

II. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi

a. Salam Terapeutik
Assalamualaikum, selamat pagi Ny.S..

b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan Ny.S pagi ini?. Apakah masih ada mendengar suara-
suara seperti kemarin.... O... masih, tapi sudah berkurang....
Apakah Ny.S ada melakukan dua kegiatan yang telah kita latih kemarin?, boleh
saya lihat buku kegiatan harian Ny.S?. Wah.. Ny.S tampak teratur melakukan
latihannya ya... tapi masih ada yang diingatkan perawat ya... tidak apa-apa Ny.S,
besok-besok usahakan untuk melakukannya sendiri ya Apakah Ny.S masih ingat
cara minum obat kemarin?. coba Ny.S sebutkan berapa obat yang harus Ny.S
minum dan apa saja yang harus Ny.S perhatikan sebelum minum obat tersebut....
Ya, benar Ny.S... tampaknya Ny.S sudah hampir ingat semua yang telah kita latih
kemarin... semakin sering Ny.S latihan maka akan semakin ingat ,,

c. Kontrak
- Topik : Baiklah bu,.. sesuai janji kita kemaren, sekarang kita akan belajar
mengontrol marah dengan cara yang ketiga yaitu dengan cara bercakap-
cakap...
- Tempat : Dimana bagusnya kita latihannya Ny.S?. O... dikamar Ny.S saja..
- Waktu : sesuai dengan kontrak kemaren kita berbincang-bincang selama 10
menit ya Ny.S

d. Tujuan : Tujuannya, agar Ny.S bisa mengontrol suara-suara yang ibu dengar

2. Fase Kerja
Cara yang ketiga ini yaitu dengan bercakap-cakap, caranya yaitu apabila
suara-suara itu datang maka segera Ny.S cari perawat, mahasiswa, atau teman
Ny.S yang ada disini untuk bercakap-cakap dengan Ny.S, contohnya begini :
suster tolong, saya mulai mendengar suara-suara itu lagi, tolong ngobrol dengan
saya. Coba Ny.S lakukan seperti yang telah saya contohkan tadi.... Ya... bagus
Ny.S.

3. Fase Terminasi

a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan


- Evaluasi Subjektif : Bagaimana perasaan Ny.S setelah kita latiha bercakap-
cakap tadi..?

- Evaluasi Objektif : Bisa Ny.S praktekkan sekali lagi bagaimana cara


bercakap-cakap yang telah kita latih tadi. Ya, bagus begitu Ny.S…

b. Rencana Tindak Lanjut


Nanti kalau Ny.S mendengar suara-suara itu lagi coba juga dengan cara
bercakap-cakap ini ya… selain Ny.S harus tetap latihan juga, berapa kali Ny.S
mau latihan bercakap-cakapnya dan kapan waktunya?. Jadi Ny.S ingin latihannya
jam 09.00 WIB dan jam 16.00 WIB ya, bearti dua kali sehari ya Ny.S, jangan lupa
dimasukkan kedalam buku kegiatan ya Ny.S. Ny.S masih ingatkan caranya, coba
Ny.S sebutkan bagaimana cara mengisi buku kegiatannya”. Benar Ny.S, bila Ny.S
melakukan latihan tersebut sendiri Ny.S ceklist dikolom mandiri (M) ya.. bila
Ny.S melakukan dibantu oleh perawat Ny.S cekist dikolom yang dibantu (B) dan
bila Ny.S tidak melakukan ceklist dikolom tidak melakukan (T) ya...

c. Kontrak yang akan datang


- Topik :
Ny.S kita kan masih ada satu lagi kegiatan latihan yaitu cara keempat untuk
mengontrol halusinasi yaitu dengan cara melakukan aktivitas sehari-hari,
bagaimana kalo besok kita melakukan aktifitas tersebut..?. Kegiatan harian
apa yang bisa Ny.S lakukan…?. Banyak ya… bagaimana kalo besok kita
merapikan tempat tidur Ny.S saja dulu, mungkin besoknya lagi kita bisa
melakukan kegiatan yang lainnya..Baiklah jadi, Ny.S bersedia ya…
- Waktu : Ny.S maunya jam berapa kita berbincang-bincang Besok? Oo jam 8,
berapa lama bu? 10 menit

- Tempat : Ny.S maunya dimana bu? Oke disini saja

Baiklah Ny.S, Kalo begitu saya pamit dulu ya, Assalamualaikum

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Selasa/20 Maret 2015


Nama Klien : Ny.S
No.MR : 12345
Dx/SP ke/ Pertemuan Ke : Halusinasi /4/4
Nama Perawat Pelaksana : Haidha

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Klien tampak sudah mulai tenang, klien tampak ada melakukan


latihan sendiri kadang juga diingatkan atau dibantu oleh perawat. Klien juga
mengatakan bahwa suara-suara yang biasa didengarnya sudah mulai berkurang

2. Diagnosa keperawatan
Halusinasi

3. Tujuan

a. Tujuan Umum : Klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara


melakukan aktifitas harian.

b. Tujuan Khusus :
- Klien mampu menjelaskan dan mempraktekkan cara megontrol halusinasi
dengan melakukan aktifitas harian
- Klien mampu memasukkan latihan melakukan aktifitas harian kedalam
buku kegiatan hariannya
4. Tindakan Keperawatan
- Melatih cara mengontrol halusinasinya dengan cara melakukan aktifitas
harian
- Memasukkan latihan aktifitas harian kedalam buku kegiatan klien

II. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi

a. Salam Terapeutik
Assalamualaikum, selamat pagi Ny.S,, boleh saya duduk disini?

b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan Ny.S pagi ini?. Apakah masih ada mendengar suara-
suara seperti kemarin.... O... masih, tapi sudah berkurang.... Apakah Ny.S ada
melakukan tiga kegiatan yang telah kita latih kemarin?, boleh saya lihat buku
kegiatan harian Ny.S?. Wah.. Ny.S tampak teratur melakukan latihannya ya,
minum obatnya pun teratur sesuai jadwal... tapi masih ada yang diingatkan
perawat ya... tidak apa-apa Ny.S, besok-besok usahakan untuk melakukannya
sendiri ya Ny.S.
Apakah dengan melakukan ketiga cara ini bisa mengurangi suara-suara yang
engganggu Ny.S tersebut. Bisa ya Ny.S... syukurlah...Nah sekarang coba Ny.S
peragakan lagi cara menghardik yang telah kita pelajari saat pertemuan pertama...
lalu bisa Ny.S sebutkan lagi 6 cara minum obat yang baik... Bagaimana dengan
bercakap-cakap, bisa Ny.S peragakan kepada saya cara mengajak orang lain
bercakap-cakap saat Ny.S mendengar suara-suara tersebut... Bagus sekali Ny.S,
terus lakukan latihan ini ya sesuai dengan jadwalnya....

c. Kontrak
- Topik : Sesuai janji kita kemarin, sekarang kita akan latihan mengontrol
halusinasi Ny.S dengan cara keempat yaitu dengan melakukan kegiatan
harian (membersihkan tempat tidur)
- Tempat : Dimana kita latihannya Bu?. Oo.. baiklah, disini saja,,

- Waktu : Sesuai dengan janji kemeren kita berbincang selama 10 menit


d. Tujuan : Tujuannya bu, agar Ny.S bisa mengontrol halusinasi/ suara-suara yang
ibu dengar

2. Fase Kerja

Cara yang keempat yaitu mengontrol halusinasi dengan cara melakukan


kegiatan harian, seperti yang telah kita sepakati kemarin sekarang kita akan
membersihkan tempat tidur Ny.S.... Mari Ny.S, kita mulai membersihkannya,
yang mana tempat tidur Ny.S...?. pertama-tama kita pindahkan semua yang ada di
atas kasur ini bantal, guling dan sebagainya... lalu kita buka alas kasurnya...
tolong Ny.S berdiri dibagian kaki tempat tidur lalu kita balik kasur ini, setelah itu
kita pasang lagi alas kasurnya, kebetulan saya ada bawa alas kasur baru,
sebaiknya diganti dengan alas kasur yang baru ini ya Ny.S, lalu kita masukkan
alas kasur bagian kepala kebawah kasur seperti ini dan Ny.S tolong alas kasur
yang ada dibagian kaki dimasukkan juga seperti ini. Lalu bagian samping-
sampingnya lagi Ny.S, saya disebelah sini tolong Ny.S disebelah situ ya...
masukkan seperti ini ya... ya benar seperti itu Ny.S.., setelah itu tolong tarok
bantal ini dibagian kepala tempat tidur ya, selimut kita lipat seperti ini lalu
tempatkan pada bagian bawah atau bagian kaki, sudah siap Ny.S..

3. Fase Terminasi

a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan

- Evaluasi Subjektif : Bagaimana perasaan Ny.S setelah kita latihan melakukan


kegiatan harian tadi...?”

- Evaluasi Objektif : Bisa Ny.S sebutkan bagaimana cara membersihkan tempat


tidur tadi”. “Ya, bagus begitu Ny.S, jangan lupa membalik kasurnya ya…”

b. Rencana tindak lanjut :


Nanti kalau Ny.S mendengar suara-suara itu lagi coba juga dengan cara
membersihkan tempat tidur ini ya… selain Ny.S harus tetap latihan juga, berapa
kali Ny.S mau latihan membersihkan tempat tidur ini dan kapan waktunya?.“Jadi
Ny.S ingin latihannya jam 06.00 WIB dan jam 15.00 WIB ya, bearti dua kali
sehari, sehabis bangun tidur ya Ny.S, jangan lupa dimasukkan kedalam buku
kegiatan ya Ny.S. Ny.S masih ingatkan caranya, coba Ny.S sebutkan bagaimana
cara mengisi buku kegiatannya”. “Benar Ny.S, bila Ny.S melakukan latihan
tersebut sendiri Ny.S ceklist dikolom mandiri (M) ya.. bila Ny.S melakukan
dibantu oleh perawat Ny.S cekist dikolom yang dibantu (B) dan bila Ny.S tidak
melakukan ceklist dikolom tidak melakukan (T) ya...”

c. Kontrak yang akan datang


- Topik : Bagaimana kalau besok kita latihan melakukan kegiatan harian yang
lain lagi Ny.S, kegiatan apa yang akan Ny.S lakukan?”. “Baiklah jadi Ny.S
akan melakukan kegiatan menyapu besok…

- Waktu : Ny.S maunya jam berapa kita latihannya Besok? Oo jam 8, berapa
lama Ny.S? 10 menit

- Tempat : Ny.S maunya dimana? Oke disini saja

Baiklah bu, kalau begitu saya pamit dulu ya bu, Assalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai