0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan16 halaman
Pasien mengalami halusinasi berupa mendengar suara-suara yang tidak nyata. Perawat melatih pasien empat cara untuk mengontrol halusinasi tersebut, yaitu dengan menghardik suara, bercakap-cakap dengan orang lain, melakukan aktivitas terjadwal, serta patuh minum obat.
Pasien mengalami halusinasi berupa mendengar suara-suara yang tidak nyata. Perawat melatih pasien empat cara untuk mengontrol halusinasi tersebut, yaitu dengan menghardik suara, bercakap-cakap dengan orang lain, melakukan aktivitas terjadwal, serta patuh minum obat.
Pasien mengalami halusinasi berupa mendengar suara-suara yang tidak nyata. Perawat melatih pasien empat cara untuk mengontrol halusinasi tersebut, yaitu dengan menghardik suara, bercakap-cakap dengan orang lain, melakukan aktivitas terjadwal, serta patuh minum obat.
.NAMA KELOMPOK : 1.Ade Elsa 2.Cindy Sibarani 3.Gokma Febri 4. Martaris STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Kasus Tn. y usia 36 tahun bekerja sebagai sekretaris pada perusahaan internasional. Satu bulan yang lalu pasien di PHK karena perusahaannya bangkrut.Hasil pengkajian didapatkan data pasien tampak murung, tidak mau makan apa yang disajikan. Menurut pasien makanan yangdisajikan sudah diracun karena pasien mendengar suara-suara ada orang yang akan membunuhnya dengan memberikan racun dimakanan. Penampilan pasien tampak tidakrapih, berbau dan rambut acak-acakan. Pasien nampak sering tertawa-tawa sendiribercakap-cakap sendiri tanpa ada orang lain di sekitarnya. Terkadang pasien tiba-tiba marahtanpa sebab. Pasien sering menyendiri di sudut ruangan atau mondar mandir tanpa tujuan.Pada saat interaksi pasien banyak menunduk, kontak mata minimal, mudah beralih dansuara keras serta tinggi. Proses Keperawatan Kondisi pasien : Pasien sering bicara sendiri, dan mengatakan bahwa dia mendengar suara-suara. Data Subjektif : Menurut pasien makanan yangdisajikan sudah diracun karena pasien mendengar suara-suara ada orang yang akan membunuhnya dengan memberikan racun dimakanan Data Objektif : Tampak murung Tidak mau makan apa yang disajiakan Penampilan pasien tampak tidak rapih Berbau Rambut acak-acakan Pasien nampak sering tertawa-tawa sendiri Bercakap-cakap sendiri Tiba-tiba marahtanpa sebab Sering menyendiri di sudut ruangan atau mondar mandir tanpa tujuan Saat interaksi pasien banyak menunduk Kontak mata minimal (mudah beralih) Suara keras serta tinggi 2. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi Tujuan Keperawatan : Pasien Mampu : Membina hubungan saling percaya Mengenal halusinasi dan mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik Mengontrol halusinasi dengan enam benar minum obat Mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap Mengontrol halusinasi dengan melakukan aktifitas sehari- hari B. Strategi komunikasi teraupetik SP 1: Mengenal Halusinasi dan Mengontrol Halusinasi dengan Menghardik 1. Fase Orientasi selamat pagi pak perkenalkan nama saya suster Marta bapak bisa panggil suster Marta,saya dinas pagi ini dari pukul 07.00 sampai siang nanti pukul 14.00 .kalau boleh kenalan nama bapak siapa ?sukanya dipanggil apa?wah bagus sekali namanya pak. Sudah berapa lama bapak disini?apakah bapak masih ingat siapa yang membawa kesini ?bagaimana perasaan bapak saat ini?lalu apa keluhan bapak saat ini? Baiklah pak,bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang suara yang selama ini bapak dengar tetapi tidak tampak wujudnya ,dimana kita duduk pak?berapa lama?bagaimana kalau 30 menit? Fase Kerja
Apakah bapak mendengar suara tanpa ada wujudnya?apa yang
dikatakan suara itu pak?apakah terus – menerus terdengar atau sewaktu – waktu saja?apa yang paling sering terdengar ditelinga? berapa kali sehari bapak alami? pada keadaan apa suara itu terdengar pak? apa yang bapak lakukan saat mendengar suara itu? apakah dengan cara-cara itu suara itu hilang? bagaimana kalau kita mencegah suara-suara itu muncul pak ? ada empat cara untuk mencegah suara-suara itu muncul, pertama dengan menghardik suara tersebut, kedua dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain, ketiga dengan melakukan kegiatan yang sudah terjadwal, dan yang keempat minum obat dengan teratur pak. Bagaimana jika kita pakai satu-persatu dulu, yaitu dengan menghardik terlebih dahulu. Caranya begini pak :saat suara-suara itu muncul, langsung bapak bilang pergi saya tidak mau dengar, kamu suara palsu, begitu ya pak diulang-ulang sampai suara itu tidak terdengan lagi, coba sekarang bapak peragakan. Nah begitu ya pak ….bagus. Coba lagi pak, ya bagus bapak sudak bisa. Fase Terminasi Bagaimana perasaanbapak setelah latihan tadi?Bapak tadi sudah melakukan latihan mengontrol halusinasidengan cara mengusir suara yang bapak dengar ,sekarang coba bapak lakukan sekali lagi ya saya mau lihat. Jika suara-suara itu muncul lagi ,silakan coba cara tersebut ya pak yang telah saya ajarkan tadi,atau jika dengan tehnik tersebut tidak berkurang bapak bisa memanggil perawat yang ada disini ya. Bagaimana jika kita buat jadwal latihannya ya pa,mau jam berapa saja pak latihannya?(perawat memasukan kegiatan latihan menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian pasien). Bagaimana jika kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan mengendalikan suara-suara dengan cara kedua pak?mau jam berapa pak?bagaimana jika dua jam lagi?berapa lama kita akan berlatih?dimana tempatnya pak? 2. SP 2 :Melatih Pasien Mengontrol Halusinasi dengan Cara Bercakap-Cakap dengan Orang Lain Fase Orientasi selamat pagi pak masih ingat dengan saya kan ,saya suster yang kemarin merawat bapak boleh bapak sebutkan nama saya? baik benar pak nama saya suster Marta ,bagaimana perasaan bapak hari ini?apakah suara-suaranya masih muncul pak? apakah sudah dipakai cara yang telah kita latih? berkurangkan suara-suaranya? baik bagus pak. sesuai janji kita saya akan latih cara kedua untuk mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain. Kita akan latihan selama 20 menit ya ,mau dimana tempatnya pak? disini saja? Fase Kerja Cara kedua untuk mencegah /mengontrol halusinasi yang lain adalah dengan bercakap-cakap dengan orang lain. Jadi kalau bapak mulai mendengar suara-suara, langsung saja cari teman untuk diajak ngobrol ya pak minta teman untuk mengobrol nanti. Contohnya begini,,,,tolong saya mulai mendengar suara-suara ayo ngobrol dengan saya, atau kalau ada orang dirumah misalnya istri atau anak bapak,coba katakana , bu ayo ngobrol dengan bapak karna bapak sedang mendengar suara-suara. Jadi begitu ya pak coba bapak lakukan yang saya tadi praktikan …..ya begitu bagus pak. Coba sekali lagi. Nah latih terus ya pak Fase Terminasi Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan cara kedua ini? jadi sudah ada berapa cara yang bapak pelajari untuk mencegah suara-suara itu?bagus. cobalah cara kedua ini jika bapak mengalami halusinasi lagi ya. bagaimana kalau kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian bapak?mau jam berapa latihan bercakap-cakap?nah nanti lakukan secara teratur ketika suara-suara itu muncul. baik pak besok pagi saya akan kemari lagi ya. Bagaimana kalau kita latih cara yang ketigs ysitu melakukan aktivitas terjadwal?mau jam berapa?bagaimana kalau jam 10.00?mau dimana nanti pak? baiklah sampai besok lagi ya pak,selamat pagi pak.. 3. SP 3:Melatih Pasien Mengontrol Halusinasi Dengan Cara Ketiga Yaitu Melakukan Aktivitas Terjadwal Fase Orientasi selamat pagi pak bagaimana perasaan bapak pagi ini ,masih ingat kan bapak dengan saya..apakah suara-suara yang bapak dengar masih muncul sampai saat ini?apakah sudah dipakai dua cara yang telah kita latih kemarin?bagaimana hasilnya?baik bagus ya pak. sesuai janji kita kemarin,hari ini kita akan belajar cara ketiga unruk mengontrol halusinasi yaitu dengan melakukan latihan kegiatan terjadwal ya pak,mau dimana tempatnya?baik kita duduk diruangan tamu. Berapa lama kita akan bicara pak?bagaimana jika 20 menit? Fase Kerja Apa saja yang biasa bapak lakukan ,pagi-pagi apa kegiatannya?terus jam berapa lagi melakukan kegiatan?wah banyak sekali ya kegiatannya. Mari kita latih kegiatan hari ini. Bagus sekali bapak sudah lakukan. Kegiatan ini dapat bapak lakukan untuk mencegah suara tersebut muncul ya. Kegiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampai malam bapak ada kegiatan Fase terminasi Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap cara yang ketiga ini ?bagus sekali ,coba sebutkan 3 cara yang telah kita latih untuk mencegah suara-suara. Bagus sekali ,mari kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian bapak coba lakukan sesuai jadwal ya?. bagaimana kalau menjelang makan siang nanti,kita membahas cara minum obat yang baik serta kegunaan obat,mau jam berapa? bagaimana kalau jam 12.00 pagi?diruang makan ya,sampai jumpa 4.SP 4 :Melatih Pasien Mengontrol Halusinasi dengan Cara Keempat Yaitu dengan Patuh Obat Fase Orientasi “Selamat pagi Bapak! Bagaimana perasaan BapakHari ini?” ApakahBapak masih ingat dengan saya? Apakah halusinasinya masih ada? “Apakah Bapaktelah melakukan apa yang telah kita pelajari kemarin?Bagus sekarang coba praktekkan pada bruder bagaimanaBapak melakukannya, bagus sekali. Baiklah pada hari ini kita akan belajar cara keempat untuk mengendalikan suara-suara yang muncul yaitu cara minum obat yang benar. Kita akan berlatih selama setengah jam di sini, apakah Bapak setuju?” Fase Kerja Bapak, dokter memberikan obat untukBapak. Sekarang saya akan menjelaskannya diperhatikan ya Bapak.Ini ada dua macam obatnya: yang warna putih namanya Chlorpromasin (CPZ) minumnya 3 kali sehari gunanya supaya tenang dan berkurang rasa marah dan mondar mandirnya. Yang putih namanya triheksipenidil (THP) minumnya 3 kali sehari gunanya supaya relaks dan tidak kaku, satu lagi yang warnanya kuning namanya haloperidol (HP) gunanya untuk menghilangkan suara-suara diminum tiga kali sehari juga. Kalau suara-suara yang sering Bapak dengar sudah hilang obatnya tidak boleh dihentikan karena kadarnya harus stabil dalam tubuh.Bapakharus teliti, pastikan obatnya benar, jangan sampai keliru dengan obat milik orang lain. Baca nama kemasannya. Pastikan obat diminum pada waktunya dengan cara yang benar yaitu diminum sesudah makan dan tepat jamnya, apakah Bapak sudah mengerti? Baik, Bapakharus cukup minum 8 gelas air putih sehari ya. Fase Terminasi “ Bagaimana perasaanBapak setelah kita bercakap-cakap tentang obat” apakah Bapak masih ingat sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara? Coba sebutkan! Bagus (jika benar) jadwal minum obat sudah kita buat yaitu jam 07.10, 13.10 dan 19.30 pada jadwal kegiatanBapak. Besok kita akan bertemu lagi untuk melihat manfaat minum obat. Apakah Bapak bersedia? mau jam berapa? bagaimana kalau jam 09.00? baik, Sampai jumpa besok ya, selamat pagi. THANK YOU
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu