Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SETIAP HARI

Nama Pasien : Ny. Y


Hari/ tanggal : Senin, 27-07-2020
Pertemuan ke : 2
Fase : Kerja/Implementasi

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien :
DS : klien mendengar suara lelaki yang mengejeknya
DO : klien tampak tertawa sendiri

2. Diagnosis keperawatan
Halusinasi

3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan komter, pasien mampu :
1. Membina hubungan saling percaya
2. Mengenal halusinasi dan mampu mengontrol halusinasi dengan menghardik
3. Mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan sehari-hari

4. Tindakan keperawatan
1. membina hubungan saling percaya
2. membantu pasien menyadari gangguan sensor persepsi halusinasi
3. melatih pasien cara mengontrol halusinasi

B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


Pertemuan Ke : 2
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat Pagi bu
b. Evaluasi / validasi
Ibu, masih ingat dengan Saya?
Bagaimana kabar Ibu hari ?

c. Kontrak :
Topik : Ibu, bagaimana jika sekarang kita ngobrol2 tentang suara yang
menganngu ibu selama ini dan cara mengontrol halusinasi yang dialami ibu?
Waktu : ibu, bagaimana jika ngobrolnya selama 10 menit?
Tempat : Ibu mau berbincang-bincang dimana?

2. Fase kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)


a. apa ibu mendengar suara tanpa ada wujudnya?
b. Saya percaya ibu mendengar suara tersebut, tetapi saya sendiri tidak mendengar
suara itu. Apa yang dikatakan oleh suara yang ibu dengar?
c. Kapan yang paling sering Ibu mendengar suara itu?
d. Berapa kali dalam sehari ibu mendengarnya?
e. Pada keadaan apa suara itu terdengar? Apakah pada waktu sendiri?
f. Apa yang ibu rasakan ketika mendengar suara itu? Bagaimana perasaan ibu ketika
mendengar suara tersebut?
g. Kemudian apa yang ibu lakukan?
i. Apakah dengan cara tersebut suara-suara itu hilang?
j. baiklah bu, yang ibu alami itu namanya adalah halusinasi bu, ada 4 cara untuk
mengontrol halusinasi yang ibu alami, yaitu mengahrdik, minum obat, bercakap-
cakap, dan melakukan aktifitas. Untuk sekarang kita akan melakukan cara yang
pertama ya bu, yaitu menghardik. Apakah ibu bersedia?
k. Bagaimana kalau kita mulai ya. Saya akan mempraktekan dahulu, baru ibu
mempraktekkan kembali apa yang telah saya lakukan. Begini bu, jika suara itu
muncul katakan dengan keras “ pergi..pergi saya tidak mau dengar.. kamu suara
palsu” sambil menutup kedua telinga ibu. seperti ini ya bu. Coba sekarang ibu ulangi
lagi seperti yang saya lakukan tadi.
l. Wah bagus sekali bu, ibu sudah bisa mempraktekkan.

3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (subjektif) :
Bagaimana perasaan ibu setelah kita kita bercakap-cakap?

Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :


Coba ibu, boleh disebutkan kembali apasaj yang bisa ibu lakukan untuk
mengontrol halusinasi ibu

b. Rencana tindak lanjut :


Ibu lakukan itu sampai suara itu tidak terdengar lagi, lakukan itu selama 3 kali
sehari yaitu jam 08:00, 14:00 dan jam 20:00 atau disaat ibu mendengar suara
tersebut.

c. Kontrak yang akan datang :


Topik : ibu, Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang tentang cara yang
kedua yaitu dengan minum obat untuk mencegah suara-suara itu muncul, apakah
ibu bersedia?
Waktu : Ibu maunya jam berapa? Bagaimana kalau jam 09:00 ?
Tempat .: Ibu maunya dimana kita berbincang-bincang?

Baiklah bu besok saya akan kesini jam 09:00 ya bu. Saya permisi ya bu.
Assalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai