Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA

KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI: HALUSINASI

Disusun Oleh :

Tridara Februaluki
1821010009

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
JAKARTA
2022

1
SRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. lastri

Hari/Tanggal : September 2022

Pertemuan :2

1. Proses Keperawatan
a. Kondisi Klien
Klien mengatakan mendengar suara laki-laki yang mengejeknya, klien
mengatakan suara itu timbul ketika sendir, klien tampak pasif, terlihat
suka menyendiri, berbicara sendiri.
b. Diagnosa Keperawatan
Halusinasi.
c. Tujuan Khusus
Klien mampu mengontrol halusinasinya dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain.
d. Tindakan Keperawatan
1) Evaluasi ke jadwal harian
2) Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-
cakap dengan orang lain.
3) Menganjurkan kepada klien agar memasukan kegiatan ke jadwal
kegiatan harian klien.
2. Proses Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan
a. Fase Orientasi
1) Salam Terapeutik
“Selamat pagi bu, apakah ibu masih ingat dengan saya?.”
2) Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan ibu hari ini? Apakah Halusinasinya masih
muncul? Apakah ibu telah melakukan cara yang telah kita pelajari
kemarin untuk menghilangkan suara-suara yang menganggu?
Coba saya lihat jadwal kegiatan harian ibu ? bagus sekali latihan
menghardik suara-suara telah ibu lakukan dengan teratur.
Sekarang coba ceritakan pada saya apakah dengan dua cara tadi
2
3

suara-suara yang ibu dengarkan berkurang? Coba sekarang


praktekkan cara menghardik suara-suara yang telah kita pelajari”
3) Kontrak
Topik : “Baiklah bu, sesuai janji kita kemarin, hari ini kita
akan belajar cara kedua dari empat cara mengendalikan suara-
suara yang muncul yaitu bercakap-cakap dengan orang
lain, Apakah ibuk lastri bersedia?
Waktua : “Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama
20 menit ya bu?”
Tempat : “ibu mau kita berbincang-bincang dimana?
Bagaimana kalau di sini saja?
b. Fase Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan
Perawat :“Apakah ibu rahmi mendengar suara tanpa ada
wujudnya?

Pasien : Iya bu
Perawat : Saya percaya ibu mendengar suara tersebut, tetapi
saya sendiri tidak mendengar suara itu. Apa yang dikatakan oleh suara
yang ibu dengar? Apakah ibu mendengarnya terus menerus atau
sewaktu- waktu?
Pasien : suara itu mengejek saya buk, saya mendengarnya
kadang- kadang buk
Perawat : Kapan yang paling sering Ibu mendengar suara
itu?
Pasien : siang hari setelah makan bu
Perawat : Berapa kali dalam sehari ibu mendengarnya?
Pasien : 3- 5 kali bu
Perawat : Pada keadaan apa suara itu terdengar? Apakah
pada
waktusendiri?
Pasien : ya bu,saat saya sedang duduk dikamar setelah saya
selesai makan
4

Perawat : Apa yang ibu rasakan ketika mendengar suara itu?


Bagaimana perasaan ibu ketika mendengar suara tersebut?
Pasien : saya merasa kesal mendengar suara itu
Perawat : Kemudian apa yang ibu lakukan?
Pasien : jika saya mendengar suara itu, saya langsuang
menutup telinga saya dengan bantal dan kadang
saya berteriak agar suara itu diam
Perawat : Apakah dengan cara tersebut suara-suara itu
hilang?
Pasien : tidak, suaranya tetap bisa saya dengar.
Perawat : Baiklah bu, apa yang alami itu namanya
halusinasi
Perawat : nah sekarang kita lakukan yang ke 2 ya bu
Caranya adalah jika ibu mulai mendengar suara-
suara, langsung saja ibu cari teman untuk diajak
berbicara. Minta teman ibu untuk berbicara dengan
ibu, contohnya begini: ‘tolong berbicara dengan
saya.. saya mulai mendengar suara-suara. Ayo kita
ngobrol, arau ibu minta pada ibu perawat untuk
berbicara dengannya seperti ‘bu, tolong berbicara
dengan saya karena saya mulai mendengar suara-
suara.’ Coba ibu praktekkan. Nah bagus sekali ibu
3. Terminasi
a) Evaluasi respons klien berharap tindakkan keperawatan
1. Evaluasi klien (Subjektif)
Perawat : Bagaimana perasaan ibu setelah kita kita
bercakap-cakap? Jadi sudah berapa cara yang kita latih untuk
mengontrol suara-suara? Coba sebutkan! Bagus sekali ibu
tentang cara yang baru saja kita pelajari, coba ibu peragakan
bagaimana ketika muncul suara-suara yang mengganggu ibu?
5

Wah bagus bu, mari kita masukan kedalam jadwal kegiatan


harian ya bu ”
2. Evaluasi perawat (objektif dan reinforcement)
Perawat : berapa kali ibu akan bercakap-cakap. 2 kali
saja ya bu, di jam 09.00 dan 16.00. Jangan lupa ibu lakukan
cara yang kedua agar suara-suara yang ibu dengarkan tidak
mengganggu ibu lagi
3. Kontrak Topik yang akan datang :
a) Topik : ” Baik lah bu, bagaimana kalau besok kita
berbincang-bincang dan berlatih cara ketiga untuk
mengontrol suara-suara atau halusinasi yaitu dengan cara
melakukan kegiatan aktivitas fisik, apakah ibu bersedia,?
b) Waktu : ”ibu mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 10.00
kita berbincang-bincang 30 menit saja bu ya”
c) Tempat
“Kita bertemu di kamar ibu saja ya bu?” Baik, kalau begitu
saya permisi dulu ya bu
6

Anda mungkin juga menyukai