Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN HASIL LOKAKARYA MINI KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RW 14 RT 02 KELURAHAN SUKA MAJU DEPOK

DOSEN PEMBIMBING

Ns. Nurul Ainul Shifa.,S.Kep.,MKM

STASE KOMUNITAS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU

JAKARTA

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Lokakarya Mini
Keperawatan Komunitas” sebagai tugas kompetensi kelompok.

Penulis menyadari bahwa Makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu Penulis
mengharapkan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa mendatang.

Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mendapat bantuan yang sangat
bermanfaat terhadap penyelesaian makalah ini. Pada kesempatan ini, kami ingin
menyampaikan syukur, hormat, dan terimakasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah merahmati kami dengan kemudahan bagi penulis dalam
mengerjakan makalah ini.

2. Dosen pembimbing Kami Ns. Nurul Ainul Shifa.,S.Kep.,MKM

3. Teman-teman sejawat profesi ners UIMA,

4. Warga rw 14 rt 02 kelurahan Suka Maju Depok

5. Semua pihak yang telah membantu kami.

Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang diberikan
kepada semua orang yang telah mendukung penulis dan semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita dan perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Amin.

Jakarta, November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan
PEMBAHASAN
a. Lokakarya Mini Keperawatan Komunitas
b. Lokakarya Mini I keperawatan Komunitas
c. Lokakarya Mini II keperawatan Komunitas
d. Lokakarya Mini III keperawatan Komunitas
e. Program Penanggulangan masalah kesehatan dalam Lokakarya
Mini keperawatan Komunitas
PENUTUP
a. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Sejalan dengan perkembangan paradigma pembangunan, telah ditetapkan arah


kebijakan pembangunan kesehatan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) 2016-2018 Bidang Kesehatan. Kondisi pembangunan
kesehatan diharapkan telah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang
ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan Sumber Daya
Manusia. Seperti diantaranya adalah dengan meningkatnya derajat kesejahteraan dari
status gizi masyarakat, meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh
kembang optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak, terkendalinya jumlah dan
laju pertumbuhan penduduk, serta menurunnya kesenjangan antar individu, antar
kelompok masyarakat dan antar daerah dengan tetap lebih mengutamakan pada upaya
pereventif, promotif serta pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam bidang
kesehatan (Kementrian Kesehatan RI, 2016).

Berkaitan dengan hal diatas, arah  kebijakan pembangunan di Indonesia telah


mengalami pergeseran menuju paradigma sehat yang merupakan upaya kesehatan
yang lebih mengutamakan tindakan promotif, preventif dan tidak mengesampingkan
upaya kuratif dan rehabilitatif. Paradigma sehat adalah suatu kebijakan pembangunan
kesehatan dalam rangka mencapai visi Indonesia sehat 2020, dimana diproyeksikan
tentang keadaan masyarakat mayoritas hidup dalam lingkungan yang sehat,
berperilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu, adil dan merata serta berada pada derajat kesehatan yang optimal. Hal ini
merupakan koreksi pada kebijakan pembangunan kesehatan masa lalu sekaligus
merupakan peluang dan tantangan bagi tenaga keperawatan untuk lebih meningkatkan
keilmuan dan profesionalisme di bidang perawatan kesehatan masyarakat.

Keperawatan komunitas sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan utama


yang ditujukan kepada masyarakat yang dilandasi pengetahuan teoritis guna
menyelesaikan masalah kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dasar komunitas.
Keperawatan merupakan salah satu bagian integral dari pelayanan kesehatan di
Indonesia, yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik

1
sehat maupun sakit dan memiliki kontribusi yang nyata dalam pembangunan
kesehatan, untuk menuju visi Indonesia Sehat 2020.

Keperawatan kesehatan masyarakat merupakan perpaduan antara praktek


keperawatan dan praktek kesehatan masyarakat.Kegiatan praktek ini dilakukan secara
komprehensif dan tidak terbatas pada kelompok umur atau diagnosa tertentu serta
dilaksanakan secara berkelanjutan. Keperawatan kesehatan masyarakat ditujukan
kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam bentuk pelayanan
keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan secara
menyeluruh.

Pendekatan yang digunakan dalam keperawatan komunitas adalah pendekatan


keluarga binaan (keluarga yang sehat, sakit atau risiko tinggi), dan bekerja sama
dengan kelompok kerja komunitas. Strategi yang digunakan untuk pemecahan
masalah adalah melalui pendidikan kesehatan (promotif dan preventif), penggunaan
teknologi tepat guna, serta memanfaatkan kebijakan pemerintah yang terkait di bidang
kesehatan. Proses keperawatan komunitas dilakukan melalui lima tahap, yaitu :
pengkajian, analisa data, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Dalam rangka memenuhi tugas pelaksanaan praktek keperawatan komunitas


yang diadakan selama 10 minggu, diharapkan Mahasiswa Program Profesi Ners
Universitas Indonesia Maju, dapat mengaplikasikan konsep-konsep keperawatan
komunitas yang diperoleh pada perkuliahan kepada masyarakat. Untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas, maka
kegiatan diarahkan pada identifikasi masalah kesehatan masyarakat melalui
pengkajian, analisa data, prioritas masalah, perencanaan, implementasi serta evaluasi
keperawatan komunitas bersama masyarakat.

Di akhir praktek komunitas diharapkan kelompok kerja kesehatan terus giat


mengidentifikasi serta mengatasi masalah kesehatan yang timbul di wilayahnya,
karena dalam praktek diupayakan ada desiminasi ilmu pengetahuan dari mahasiswa
ke masyarakat sebagai strategi utama dalam memberi bekal pengetahuan dan
keterampilan dalam mengatasi masalah kesehatan.
B. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum

Menerapkan proses keperawatan dengan bekerja sama dengan keluarga,


kelompok dan masyarakat dalam meningkatkan dan memelihara kesehatan utama
dengan menggunakan ilmu dan kiat keperawatan.

2. Tujuan khusus
a. Mengkaji kebutuhan dan masalah keperawatan keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
b. Mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan dan keperawatan keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
c. Menetapkan perencanakan asuhan keperawatan baik keluarga maupun
komunitas dalam rangka mengembangkan kemampuan keluarga, kelompok,
dan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.
d. Melaksanakan rencana asuhan keperawatan melalui pendekatan
pengorganisasian masyarakat, penggunaan teknologi tepat guna, kerja sama
lintas sektoral dan  lintas program, dan  pendidikan kesehatan yang
berhubungan dengan kebutuhan atau masalah kesehatan.
e. Mengevaluasi tindakan keperawatan berdasarkan standar dan kriteria yang
telah ditetapkan.
f. Mendokumentasikan dan melaporkan data atau informasi yang akurat berbagai
aktifitas asuhan keperawatan pada keluarga, kelompok, dan komunitas.
BAB II
PEMBAHASAN
A. LOKAKARYA MINI
a) Konsep dasar
Loka karya mini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam perencanaan
perawatan komunitas yang melibatkan peran serta masyarakat dalam mengenal
masalah kesehatan / keperawatan serta merencanakan tindakan pemecahan
masalah sesuai dengan potensi yang dimiliki 
b) Tujuan Lokakarya Mini
1. Difahaminya masalah –masalah kesehatan/ keperawatan yang terjadi di
wilayahnya.
2. Dapat menetapkan masalah yang jadi prioritas.
3. Terciptanya peran serta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan upaya
kesehatan dalam penyelesaian masalah kesehatan/keperawatan yang ada.
4. Terjalin hubungan kerja lintas sektor dan lintas program dalam upaya-upaya
yang mendukung kesehatan.
c) Indikasi
1. Ditemukannya masalah kesehatan/ keperawatan pada masyarakat wilayah
binaaan.
2. Adanya kesedian masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan

B. LOKAKARYA MINI 1
a) Agenda lokmin i
1. Registrasi kehadiran peserta
2. Pembukaan & Sambutan ketua pelaksana lokmin 1, Dosen pembimbing,
ketua RT02/RW 14
3. Perkenalan
4. Persentasi lokmin I
5. Sesi tanya jawab & ramah tamah

b) Tujuan Umum
1. Untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui beberapa
upaya-upaya seperti pelayanan keehatan secara langsung, terhadap inndividu,
keluarga, dan kelompok dalam konteks komunitas
2. Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut serta
merumuskan dan memecahkan masalah kesehatan dan meningkatkan
kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri (self care)
c) Tujuan Khusus
1. Membina hubungan baik dengan komunitas, dengan mengenal wilayah, tokoh
masyarakat serta masalah kesehatan yang sedang dihadapi
2. Bekerjasama dengan komunitas dalam melakanakan pendekatan Kesehatan
3. Memfasilitasi komunitas dalam musyawarah masalah-masalah yang
ditemukan dan menyadarkan adanya masalah kesehatan yang sedang atau
akan dihadapi
d) Agenda kegiatan mahasiswa
1. Melakukan lokakarya mini I (perkenalan mahasiswa dengan RT, RW, kader
dan tokoh masyarakat
2. Melakukan analisis data hasil survei
3. Melaksanakan lokakarya Mini II (presentasi hasil survey dan Musyawarah)
Plan Of Action (POA)
4. Melaksanakan rencana-rencana kegiatan hasil musyawarah Bersama
masyarakat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Bersama
implementasi
e) Sasaran keperawatan komunitas

Individu

Kelompok
Masyarakat
tertentu

Keluarga
f) Laporan Lokakarya Mini I di rw 14 rt 02

Acara : Lokmin I

Tanggal : 26 November 2022

Jam : 10.00 s.d 10.30 WIB

Tempat : Balai Pertemuan

1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah melakukan koordinasi kepada RW,
RT,Kader. Kemudian persiapan penyajian dengan mencari data 10 penyakit
terbesar di kelurahan kota batu RT 02 melalui koordinasi dengan kader kelurahan
Kota sebagai bahan untuk melakukan kegiatan loka karya mini I dan di konsulkan
kepada dosen pembimbing.
Sebelum di lakukan kegiatan loka karya mini I mahasiswa terlebih dahulu
mencari informasi terkait masyarakat di RT 02 melalui kader, RT serta Kader RT
02. Di dapatkan hasil kesepakatan bahwa kegiatan loka karya mini I di adakan
pada tanggal 26 november 2022, pukul 10.00-10.30 WIB di balai pertemuan RT
02 Kelurahan suka maju Depok
Persiapan selanjutnya adalah dilakukan penyebaran undangan kepada RT,
kader ada 12 orang di undangan. Jumlah Undangan yang di sebar 12 undangan.
Hal ini dimaksudkan dapat berdiskusi dalam mencari masalah kesehatan yang ada
diwilayah RT 02 suka maju depok.
Persiapan tempat dan perlengkapan (sarana dan prasarana) untuk acara
dipersiapkan 1 hari sebelum acara dimulai, pada saat hari pelaksanaan dilakukan
persiapan yang meliputi setting tempat dan mempersiapkan media.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB
b. Tempat pelaksanaan di balai pertemuan RT 02 suka Maju Depok
c. Jumlah undangan 12, hadir 12 orang
d. Seluruh mahasiswa terlihat aktif dalam kegiatan
e. Selama pelaksanaan suasana tenang dan para undangan cukup perhatian.
f. Para undangan yang hadir dapat mengikuti kegiatan secara aktif dalam
memberi saran dan pendapat.
g. Waktu acara berlangsung sampai akhir selama 60 menit
Pelaksanaan Lokmin dimulai pada pukul 10.00 WIB. Undangan yang hadir
sebanyak 12 orang, dari 12 orang yang diundang. Materi disampaikan oleh
Prita agustiyani dari mahasiswa, materi yang di berikan merupakan
perkenalan terhadap mahasiswa agar masyarakat mengetahui maksud dan
tujuan mahasiswa berada di lingkungan RT 02. MC menyimpulkan hasil
dari Lokmin dan kemudian menutup acara Lokmin.
3. Proses Kegiatan

N ACARA WAKTU
O
1 Doa pembuka MC: 5 menit
Prita Agustiani 10.00 – 10.05
WIB
2 Pembukaan :  MC : 5 Menit
Yth. Prita Agustiani 10.05 – 10.10
1. Kader WIB
2. Dosen Pembimbing
3. Mahasiswa/i

3 Perkenalan  MC : Prita Agustiani 5 menit


10.10 – 10. 15
4 Sambutan  RT 02 5 Menit
10.15 – 10.20
WIB

5 Sambutan  Ketua Pelaksana 5 menit


Hamdani 10.20 – 10.25

6 Sambutan  Kader 5 menit


10.25 – 10.30

7 Pemaparan Materi Dan Pemateri : 20 Menit


Diskusi Prita 10.30 - 10.50
WIB
8 Penutup MC 5 Menit
Prita Agustiani 10.50 – 10.55
WIB
9 Doa Penutup Hamdani 5 menit
10.55– 11.00

4. Hasil dari Loka Karya Mini 1


Dari pihak RW, RT dan Kader menerima mahasiswa dan siap membantu
mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan praktik keperawatan komunitas selama
dua bulan kedepan di wilayahnya.

5. Evaluasi
a. Evaluasi Struktural
 Pre Planning sudah siap 2 hari sebelum pelaksanaan LOKMIN 1
 Media (Sound System, microfon dan LCD) sudah siap 1 hari sebelum acara
pelaksanaan LOKMIN 1
 Penyaji materi sudah siap sebelum LOKMIN 1 di mulai
 Kontrak tempat dan waktu sudah dilaksanakan 1 hari sebelum pelaksanaan
kegiatan.
 100% undangan sudah tersebar kepada tamu undangan
b. Evaluasi proses
 Waktu pelaksanaan mundur 30 menit
 Peserta undangan 12 yang datang, dan melalui zoom 1 orang
 Tempat, alat, dan media dapat digunakan dengan baik
 Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti LOKMIN 1 dengan baik
 Penyaji mampu menyampaikan materi dengan metode yang dapat diterima
dan dipahami serta menggunakan bahasa yang sederhana sehingga dapat
dipahami warga
c. Evaluasi Akhir
Warga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
C. LOKAKARYA MINI II
1. Tujuan umum
a. Memaparkan hasill pengkajian/pendataan yang telah di lakukan pada
tanggal 19 desember 2022 kepada 80 kk (masyarakat Rt 02 Rw 14 suka
Maju ) melalui pengisian kuesioner
b. Melakukan scoring/penilaian secara bersama- sama untuk menentukan 3
prioritas masalah kesehatan
c. Menentukan jenis dan waktu kegiatan yang akan dilakukan
2. Data demografis
Dari hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan pada 80 orang KK di
RT02/RW14 desa Suka Maju, di dapatkan hasil :
a. Penyakit yang sering diderita keluarga 6 bulan terakhir :
Hipertensi 58 %
Masalah kesehatan Perilaku Kesehatan cenderung resiko
b. Keluarga yang mengalami hipertensi
Ada 47 kk (58 %) yang mengalami peyakit Hipertensi
Masalah kesehatan
Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Yang Menderita Hipertensi
c. Tingkat terjadi antara pria dan wanita penderita hipertensi
Wanita 59,3 % pria 40,7 %
Masalah Kesehatan Defisiensi kesehatan komunitas
3. Prioritas masalah asuhan keperawatan komunitas
1. Ketidakefektifan Pemeliharaan kesehatan yang menderita Hipertensi
2. Defisiensi kesehatan komunitas
3. Perilaku kesehatan cenderung resiko

No. MASALAH A B C D E F G H I J K TOTAL PRIORITAS


KESEHATAN
1 Ketidakefektifan 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 29 1
pemeliharaan
kesehatan pada
masyarakat yang
menderita
hipertensi
2 Defisiensi 4 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 27 2
kesehatan
komunitas yang
terjadi di
masyarakat RT 02,
Sindang Barang
3 perilaku kesehatan 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 3
cenderung beresiko
Keterangan Pembobotan A.Resiko Terjadi G.Tempat
1. Sangat Rendah B.Resiko Parah H.Waktu
2. Rendah C.Potensial untuk Pendidikan Kesehatan I.Dana
3. Cukup D.Minat Masyarakat J.Fasilitas Kesehatan
4. Tinggi E.Mungkin Diatasi K.Sumber Daya
5. Sangat Tinggi F.Sesuai dengan Pemerintah
4. Plan of Action

N MASALA TUJUAN RENCA SASAR WAK TEMP DA PJ


o. H NA AN TU AT NA
KEGIA
TAN
1 Ketidakefek Berkuran - Masyar Jum’at Balai Priba Harik
tifan gnya melakuka akat RT , 16 pertem di oh
pemeliharaa perilaku n 02, desem uan RT
n kesehatan resiko pengukur kelurah ber 02,
pada terjadinya an an suka 2022, Suka
masyarakat penyakit tekanan maju pukul Maju
yang pada darah khususn 10.00 &
menderita masyarak - ya pada WIB zoom
Hipertensi at sosialisas lansia
khususny i senam yang
a yang di hipertens menderi
diagnosa i ta
hipertensi - Hiperte
memberi nsi
kan
penyuluh
an
kesehatan
dan
informasi
tentang
Hipertens
i
-
sosialisas
i cara
membuat
obat
herbal
untuk
penderita
hipertens
i

1
5. Laporan Lokakarya Mini II

Acara : Lokmin II

Tanggal : Senin,19 Desember 2022

Jam : 10.00 WIB s.d Selesai

Tempat : Balai pertemuan Kelurahan suka Maju Depok

1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah melakukan koordinasi kepada RW,
RT,Kader. Kemudian persiapan laporan pelaksanaan lokmin 1, di kelurahan suka
maju Depok sebagai bahan untuk melakukan kegiatan loka karya mini III dan di
konsulkan kepada dosen pembimbing.
Sebelum di lakukan kegiatan loka karya mini III mahasiswa telah melakukan
pengkajian dan implementasi kepada masyarakat RT 02 pada tanggal 29 november
2022. Persiapan selanjutnya adalah dilakukan penyebaran undangan kepada Kades,
RT, kader ada 1 orang di undangan, serta dosen dari Program Studi Profesi Ners.
Jumlah Undangan yang di sebar 12 undangan. Persiapan tempat dan perlengkapan
(sarana dan prasarana) untuk acara dipersiapkan 1 hari sebelum acara dimulai, pada
saat hari pelaksanaan dilakukan persiapan yang meliputi setting tempat dan
mempersiapkan media.

2. Tahap Pelaksanaan
a. Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB
b. Jumlah undangan yang hadir 50 orang
c. Seluruh mahasiswa terlihat aktif dalam kegiatan
d. Selama pelaksanaan suasana tenang dan para undangan cukup perhatian.
e. Para undangan yang hadir dapat mengikuti kegiatan secara aktif dalam memberi
saran dan pendapat.
f. Waktu acara berlangsung sampai akhir selama 60 menit
g. Pelaksanaan Lokmin II dimulai pada pukul 10.00 WIB. Undangan yang hadir
sebanyak 50 orang. Materi disampaikan oleh harikoh perwakilan dari
mahasiswa, materi yang di berikan merupakan Hasil dari pengkajian dan
Implementasi di lingkungan RT 02
h. MC menyimpulkan hasil dari Lokmin dan kemudian menutup acara Lokmin.
3. Proses Kegiatan

N ACARA HARI DAN


O WAKTU
1 Doa pembuka -MC: 5 menit
Dede wita 10.00 – 10.05
WIB
2 Pembukaan : - MC : 5 Menit
Yth. Dede wita 10.05 – 10.10
4. RW WIB
5. Dosen Pembimbing
6. Mahasiswa

3 Perkenalan - MC : 5 menit
Dede wita 10.10 – 10. 15
4 Sambutan - Dosen Pembimbing 5 Menit
Ns. Nurul Ainul 10.15 – 10.20
Shifa.,S.Kep.,MKM WIB

5 Sambutan -Ketua Pelaksana : 5 menit


Hamdani 10.20 – 10.25

6 Sambutan - Ketua RW 5 menit


10.25 – 10.30

7 Pemaparan Materi Dan - Pemateri : 20 Menit


Diskusi Harikoh 10.30 - 10.50
WIB
8 Penutup - MC 5 Menit
Dede wita 10.50 – 17.55
WIB
9 Doa Penutup Pak RT 02 5 menit
10.55– 11.00
4. Evaluasi
a. Evaluasi Struktural
 Pre Planning sudah siap 2 hari sebelum pelaksanaan LOKMIN II
 Media (Sound System, microfon, LCD dan Link ZOOM) sudah siap 1 hari
sebelum acara pelaksanaan LOKMIN III
 Penyaji materi sudah siap sebelum LOKMIN III di mulai
 Kontrak tempat dan waktu sedah dilaksanakan 2 hari sebelum pelaksanaan
kegiatan.
 100% undangan sudah tersebar kepada tamu undangan
b. Evaluasi proses
 Waktu pelaksanaan mundur 40 menit
 Peserta undangan 50 orang yang datang
 Tempat, alat, dan media dapat digunakan dengan baik
 Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti LOKMIN II dengan baik
 Penyaji mampu menyampaikan materi dengan metode yang dapat diterima
dan dipahami serta menggunakan bahasa yang sederhana sehingga dapat
dipahami warga
c. Evaluasi Akhir
Warga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
D. LOKAKARYA MINI III
a) Indikator Masalah Kesehatan
1. Pencegahan & pengendalian penyakit
2. Kesehatan Lansia
b) Masalah kesehatan dan prioritas diagnosa
1. Ketidak Efektifan Pemeliharaan Kesehatan Yang Menderita Hipertensi
No Diagnosa Tujuan Implementasi Tgl/ waktu Tempat Sasaran
1 Ketidakefektifan Berkurangnya prilaku -mengukur tekanan darah Senin,19/12/2022 Balai Pertemuan Masyarakat
pemeliharaan beresiko terjadinya -memberikan penyuluhan Pukul 10.00 s/d lansia RT 02
kesehatan pada penyakit pada terkait hipertensi selesai
masyarakat msayarakat khususnya -mengajarkan senam
yang menderita yang di diagnosa hipertensi
hipertensi hipertensi -mendemonstrasikan obat
herbal untuk penderita
hipertensi

EVALUASI

No Masalah Sebelum implementasi Setelah implementasi


1 Ketidakefektifan -masyarakat belum mengetahui tentang pengertian, -masyarakat mengetahui tentang pengertian,
pemeliharaan kesehatan penyebab, tanda gejala, pencegahan, komplikasi dan penyebab, tanda gejala, pencegahan, komplikasi dan
pada masyarakat yang perawatan Hipertensi perawatan Hipertensi
menderita hipertensi -masyarakat belum mengetahui akibat dari ketidak -masyarakat mengetahui akibat dari ketidak patuhan
patuhan minum obat minum obat
-masyarakat belum mengetahi cara senam pada -masyarakat mengetahi cara senam pada penderita
penderita Hipertensi

1
-masyarakat belum mengetahui tentang obat herbal Hipertensi
untuk penderita Hipertensi -masyarakat mengetahui tentang obat herbal untuk
penderita Hipertensi

RENCANA TINDAK LANJUT

No Masalah Kesehatan Implementasi Rencana Tindak Lanjut Penanggung Jawab


1 Ketidakefektifan -memberikan penyuluhan tentang obat non -melakukan pengawasan dan Kader dan RT
pemeliharaan farmakologi untuk penderita Hipertensi penyuluhan terkait cara pembuatan obat
kesehatan pada -melakukan pengukuran tekanan darah non farmakologi atau obat herbal
masyarakat yang -menyediakan posbindu bagi lansia -menyediakan posbindu
menderita hipertensi -melakukan senam Hipertensi seminggu 2x -melakukan senam hipertensi
c) Laporan lokakarya mini III

Acara : Lokmin III

Tanggal : 19 juli 2022

Jam : 10.00 WIB s.d Seelesai

Tempat :Balai Pertemuan

5. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah melakukan koordinasi kepada RT,Kader.
Kemudian persiapan laporan pelaksanaan lokmin 1, lokmin II, Implementasi, Desa
suka Maju Depok sebagai bahan untuk melakukan kegiatan loka karya mini III dan di
konsulkan kepada dosen pembimbing.
Sebelum di lakukan kegiatan loka karya mini III mahasiswa telah melakukan
pengkajian dan implementasi kepada masyarakat RT 02 pada tanggal 25 Juni 2022.
Persiapan selanjutnya adalah dilakukan penyebaran undangan kepada Puskesmas
Suka Maju,RT, kader ada 3 orang di undangan, serta dosen dari Program Studi Profesi
Ners. Jumlah Undangan yang di sebar 3 undangan. Persiapan tempat dan
perlengkapan (sarana dan prasarana) untuk acara dipersiapkan 1 hari sebelum acara
dimulai, pada saat hari pelaksanaan dilakukan persiapan yang meliputi setting tempat
dan mempersiapkan media.

6. Tahap Pelaksanaan
i. Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB
j. Jumlah undangan yang hadir 12 orang
k. Seluruh mahasiswa terlihat aktif dalam kegiatan
l. Selama pelaksanaan suasana tenang dan para undangan cukup perhatian.
m. Para undangan yang hadir dapat mengikuti kegiatan secara aktif dalam memberi
saran dan pendapat.
n. Waktu acara berlangsung sampai akhir selama 30 menit
o. Pelaksanaan Lokmin III dimulai pada pukul 10.00 WIB. Undangan yang hadir
sebanyak 12 orang. Materi disampaikan oleh Harikoh perwakilan dari mahasiswa,
materi yang di berikan merupakan Hasil dari pengkajian, dan Implementasi di
lingkungan RT 02
p. MC menyimpulkan hasil dari Lokmin dan kemudian menutup acara Lokmin.
7. Proses Kegiatan

NO Agenda Waktu
1 Persiapan Panitia 10 Menit panitia
13.00 – 13.15
WIB
2 Pembukaan & Doa MC 5 Menit Hamdani
13.15 – 13.20
WIB
3 Sambutan Ketua Pelaksana 5 Menit Harikoh
13.30 – 13.35 WIB

4 Sambutan Dosen Pembimbing 10 menit Ns.Nurul Ainul


13.35 – 13.45 WIB Shifa.,S.Kep.,MKM

5 Sambutan Ketua 10 menit Bu/Rw


RW/RT/Kader 13.45 – 13.55

6 Pemaparan hasil Pemateri : 15 Menit Harikoh


Praktik Stase - Hasil dari 14.10 – 14.25
Komunitas pengkajian dan WIB
implementasi

7 Penutup & Doa MC 5 Menit Hamdani


14.25 – 14.30 WIB

8. Evaluasi
d. Evaluasi Struktural
 Pre Planning sudah siap 1 hari sebelum pelaksanaan LOKMIN III
 Media (Link ZOOM) sudah siap 1 hari sebelum acara pelaksanaan LOKMIN
III
 Penyaji materi sudah siap sebelum LOKMIN III di mulai
 Kontrak tempat dan waktu sedah dilaksanakan 1 hari sebelum pelaksanaan
kegiatan.
 100% undangan sudah tersebar kepada tamu undangan
e. Evaluasi proses
 Waktu pelaksanaan mundur 10 menit
 Peserta undangan 12 orang yang datang
 Tempat, alat, dan media dapat digunakan dengan baik
 Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti LOKMIN III dengan baik
 Penyaji mampu menyampaikan materi dengan metode yang dapat diterima dan
dipahami serta menggunakan bahasa yang sederhana sehingga dapat dipahami
warga
f. Evaluasi Akhir
Warga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Keperawatan komunitas sangat perlu di terapkan di lingkungan masayrakat
karena banyak sekali masalah-masalah yang muncul di masyarakat. Peran kader
dan aparat setempat sangat diperlukan dalam melakukan asuhan keperawatan
komunitas agar terciptanya masyarakat yang sehat. Perlu adanya pembuatan
posbindu agar masyarakat lansia di RT 02 Suka Maju Depok juga mendapatkan
perhatian khusus untuk meningkatkan kesehatan pada lansia.
B. SARAN
Dengan di bentuknya posbindu di harapkan lansia di sekitar RT 02 dapat
perhatian lebih sehingga lansia bisa menjalani kehidupanya dengan sehat dan
bahagia.
DAFTAR PUSTAKA

https://journal unes.ac.id/sju/indeks.pphp/higea,vol 6 no 4 (20022):oktober 2022 Programm


santun lansia dii puskesmas

Soeparmanto, Sri. 2006. Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas. Jakarta: Direktorat Jenderal
Bina Kesehatan Masyarakat Depkes RI

Depkes RI. 2009. Standar Tenaga Keperawatan Di Rumah Sakit. Direktoral Jenderal
Pelayanan Medik

Susiati, 2008, Keterampilan Keperawatan Dasar, Paket 1, Jakarta: Erlangga Medical


Series, WHO. 2005. Pedoman Keperawatan Pasien. Jakarta: EGC

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007 . Promosi Kesehatan Di Sekolah.


Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan . 2009.
Informasi Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta: Departemen
Kesehatan RI

WHO. Diarrhoeal Disease . August 2009, diunduh dari


(http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs330/en/index.html.)

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2007.


Kumar V., Cotran R & Robbins S., 2007. Buku Ajar Patologi volume 2 edisi 7.
Jakarta : EGC Priyanto, A., dan Lestari, S., 2009, Endoskopi Gastrointestinal, Jakarta:
Salemba Medika.

Depkes RI, 2006, Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI). Jakarta: Badan POM RI

Baughman, Diane C, 2000, Keperawatan Medikal Bedah: Buku Saku Untuk Brunner dan.

Suddart, alih bahasa oleh Yasmin Asih, EGC

IPPKI 2017 Panduan Asuhan keperawatan individu,keluarga,kelompok dan komunitas

Anda mungkin juga menyukai