Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH

Dosen Pengampu :
Ns. Dian Ratna Elmaghfuroh, S.Kep., M.Kes

Disusun Oleh :
Meritania Nurittama (2111011099)
Roudhotul Jannah (2111011105)
Annisa Faradila (2111011106)
Hermawan Prasetyo (2111011110)
Gian Winata Pradana P (2111011112)
Gabriela Putri Sabatini (2111011122)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JEMBER
Juni, 2022
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH

Pokok bahasan : Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)


Sub pokok bahasan : Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sekolah
Sasaran : Siswa-siswi SD
Waktu : 30 menit
Pertemuan Ke : 1 (satu)
Tanggal : 15 Juli 2022
Tempat :SDN Ardiseng 1

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta lebih memahami
dan mengerti pentingnya menjaha perilaku hidup bersih dan sehat di
sekolah.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan peserta diharapkan mampu:
1. Mendefinisikan pengertian perilaku hidup bersih dan sehat di
lingkungan sekolah secara sederhana.
2. Menjelaskan indikator apa saja yang termasuk dalam perilaku hidup
bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
3. Mengetahui tujuan yang diharapkan setelah melakukan perilaku
hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
4. Mengetahui manfaat yang bisa didapatkan setelah melakukan
perilaku hidup bersih dan sehat.
5. Mengetahui dampak jika tidak menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat di lingkungan sekolah.

C. Pokok Materi
1. Pengertian PHBS di lingkungan sekolah.
2. Menjelaskan setiap indikator PHBS sekolah.
3. Tujuan melakukan PHBS di lingkungan sekolah.
4. Manfaat PHBS di lingkungan sekolah.
5. Dampak jika tidak melakukan PHBS di lingkungan sekolah.

D. Kegiatan Belajar Mengajar


1. Metode : Ceramah dan tanya jawab
2. Strategi pelaksanaan :

Jam/Waktu Tahap Respon TTD


5 menit Orientasi: a. Menjawab
1. Mengucapkan salam
salam b. Mendengarkan
2. Memperkenalka c. Memperhatikan
n diri d. Memperhatikan
3. Menjelaskan e. Memperhatikan
maksud dan f. Memperhatikan
tujuan
4. Kontrak waktu
5. Menyebutkan
materi yang
akan diberikan
6. Melakukan
apersepsi
10 menit Kerja: a. Memperhatikan
1. Pengertian b. Memperhatikan
perilaku hidup c. Memperhatikan
bersih dan sehat d. Memperhatikan
2. Indikator perilaku e. Memperhatikan
hidup bersih dan
sehat di sekolah
3. Siapa saja yang
harus
menjalankan
perilaku hidup
bersih dan sehat
di sekolah
4. Tujuan dan
manfaat perilaku
hidup bersih dan
sehat di sekolah
5. Dampak buruk
tidak melakukan
perilaku hidup
bersih dan sehat
di sekolah
15 menit Terminasi; a. Menerima
1. Pembagian poster
poster b. Memperhatikan
2. Kesimpulan c. Mendengarkan
3. Mengucapkan d. Menjawab
terimakasih atas salam
perhatian
peserta
4. Mengucapkan
salam penutup

E. Media dan Sumber


1. Media : Poster, PPT, Laptop, LCD, Pengeras suara
2. Sumber :
a. Julianti, R., Nasirun, M., & Wembrayarli, W. (2018).
Pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di
lingkungan sekolah. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(2), 76-82.
b. Promkes.kemkes.go.id
c. https://dinkes.okukab.go.id/phbs-di-tatanan-
sekolah.html#:~:text=Manfaat%20PHBS%20di%20Sekolah
%20mampu,masyarakat%20lingkungan%20sekolah
%20menjadi%20sehat
d. https://sardjito.co.id/2019/02/15/penyakit-yang-timbul-
akibat-gaya-hidup-tidak-sehat/#:~:text=Gaya%20hidup
%20tidak%20sehat%20akan,kadar%20kolesterol%20yang
%20tidak%20normal
e. Dinkes Surabaya (2009), Buku Saku Pelaksanaan PHBS
bagi masyarakat Surabaya, Dinas Kesehatan Surabaya.
f. Siswanto, Hadi (2009) Pendidikan Kesehatan Anakk Usia
Dini, Pustaka Rihann: Jakarta
g. Sya'roni RS (2007), Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta:
Rineka Cipta
h. Umar, Zaidina (2007). Perilaku Cuci Tangan Sebelum
Makan dan Kecacingan pada Murid SD di Kabupaten
Pesisir Selatan Sumatera Barat, Jurnal Kesehatan
Masyarakat National Kesehatan Masyarakat

F. Evaluasi
a. Evaluasi persiapan
a. Materi sudah siap dan dipelajari 3 hari sebelum penkes.
b. Media sudah siap 1 minggu sebelum penkes.
c. Undangan untuk peserta disampaikan 3 hari sebelum penkes.
d. Tempat sudah siap 2 hari sebelum penkes.
e. SAP sudah siap 1 minggu sebelum penkes.

b. Evaluasi proses
a. 80 % peserta datang tepat waktu.
b. Peserta didik memperhatikan penjelasan penyaji.
c. Peserta didik aktif bertanya dan memberikan pendapat.
d. Media dapat digunakan secara aktif.

c. Evaluasi hasil
a. Menyebutkan kembali pengertian PHBS di sekolah.
b. Menyebutkan kembali indikator PHBS di sekolah.
c. Menyebutkan kembali manfaat PHBS di sekolah.
d. Menyebutkan kembali tujuan dari PHBS di sekolah.
e. Menyebutkan kembali apa yang terjadi jika tidak melakukan
PHBS di sekolah
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian PHBS Sekolah

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu


upaya preventif (pencegahan terhadap suatu penyakit atau masalah
kesehatan) dan promotif (peningkatan derajat kesehatan) pada seseorang,
sehingga dapat dikatakan sebagai pilar Indonesia Sehat 2010
(www.dinkes.go.id). Perilaku tersebut diharapkan dapat diterapkan pada semua
golongan masyarakat termasuk anak usia sekolah yang dipraktikan oleh peserta
didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

B. Indikator PHBS Sekolah

Ada delapan Indikator yang dipakai sebagai ukuran


untuk menilai PHBS di Sekolah.

1. Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Bersih Yang mengalir


Mengapa kita harus mencuci tangan dengan air bersih
yang mengalir dan memakai sabun ?
a. Air bersih yang mengalir membersihkan kotoran dan
meluluhkan kuman-kuman,
b. Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh
kuman, karena tanpa Sabun, kuman dan kotoran
masih tertinggal ditangan. Dengan cuci tangan  pakai
sabun anak dapat terhindar dari berbagai penyakit
yang disebabkan oleh kuman.
c. Air kotor banyak mengandung kuman dan bakteri
penyebab penyakit antara lain: Diare, Cacingan,
Tipus, flu burung, desentri dan lain-lain.  

Langkah Cuci Tangan yang Benar


Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaukan cuci
tangan, yaitu :
a. Basahi telapak dan jari-jari tangan seluhnya dengan
air bersi yang mengalir’
b. Gosok sabun ketelapak punggung tangan dan sela-
sela jari.
c. Bersihkan bagianbawah kuku-kuku- Bilas tangan
dengan air bersih yang mengalir
d. Bilas tangan dengan air bersih mengalir
e. Keringkan tangan dengan handuk/tissue atau
keringkan dengan udara/dianginkan.
Kapan Kita Cuci Tangan ?
a. Sebelum dan setelah makan.  
b. Sebelum memegang makanan.
c. Sebelum melakukan kegiatan apapun yang
memasukkan jari-jari kedalam mulut - Setelah
bermain/berolah raga.
d. Setelah buang air kecil dan buang air besar.

e. Setelah buang sampah- Setelah menyentuh


hewan/unggas termasuk hewan  peliharaan-
Sebelum mengobati luka.

“Cuci tangan sebelum makan, juga setelah buang air


kecil atau buang air besar sangat  perlu dilakukan,
untuk jaga kesehatan cuci tangan memakai sabun,
agar bersih dari kotoran cuci tangan memakai sabun,
agar bersih dan sehat”.

2. Jajan Dikantin Sekolah  


Apa manfaat jajan sehat ?
a. Jajan adalah membeli makan diluar rumah
b. Jajan yang sehat adalah jajan yang bersih, aman
sehat dan mengandung zat gizi seperti karbohidrat,
protein dan vitamin.
c. Contoh jajan sehat : gado-gado pisang goring,
lempar, tahu isi dan lain-lain.
d. Kebiasaan jajan tidak selalu buruk karena kita
memerlukan energy untuk belajar dan aktip bergerak
yang didapat dari makanan.
Mengapa Kita Harus Jajan di Kantin Sekolah ?
a. Makanan dan minuman yang dijual cukup bergizi,
terjamin kebersihannya dan  bebas dari zat-zat yang
berbahaya.
b. Petugas kantin bersih dan sehat
c. Tersedianya air bersih yang mengalir dan sabun
untuk mencuci tangan dan  peralatan makanan.
d. Tersedianya tempat sampah yang tertutup.
e. Tersedianya saluran pembuangan air kotor
f. Adanya pengawasan terhadap kantin sekolah yang
teratur oleh guru, siswa dan komite sekolah.

Mengapa kita tidak boleh jajan sembaragan.?


a. Bila kita jajan sembarangan, kita tidak
dapatmemastikan apakah jajan tersebut  bersi,
bergizi, sehat dan aman.
b. Jajanan tidak bersih dapat tercemar kuman.
c. jajan sembarangan tidak aman karena kita tidak
tahu apakah bahan makanan tambahan yang
digunakan seperti zat pewarna, zat pengawet,
bumbu penyedap apakah aman bagi kesehatan kita.
d. Penjual makanan cendrung menggunakan zat
pewarna,tekstil, formalin, borak dan lain lain.

“Makan makanan gizi seimbang, yaitu makanan yang


mengandung zat sumber tenaga, pengatur dan
pembangun tubuh, dalam jumlah yang cukup, tidak
berlebihan dan tidak kekurangan.

3. Buang Sampah Di Tempat Sampah  


Apakah sampah itu. ?
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau
dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam.

Mengapa kita harus buang sampah pada tempatnya ?


a. Sampah adalah sarang kuman dan bakteri penyakit  
b. Membuang sampah pada tempatnya menghindari
tubuh supaya tidak tertular  penyakit.
c. Sampah menjadi tempat berkembang biak dan
sarang serangga dan tikus.Sampah menjadi sumber
polusi dan pencemaran tanah, air dan udara
d. Sampah menjadi sumber dan tempat hidupnya
kuman-kuman yang membahayakan kesehatan
e. Sampah dapat minimbulkan kecelakaan dan
kebakaran  

Kenapa kita perlu memisah-misah sampah ?


Karena sampah tidak sama jenisnya,  sampah
dibedakan menjadi 3 jenis.
a. Sampah organic/kering,yang tidak dapat mengalami
pembusukan secara alami,contoh logam, besi,
kaleng, plastic,botol.
b. Sampah organic/basah yang mengalami
pembusukan secara alami contoh sampah dapur,
sampah restoran, sisa sayuran dan buah-buahan
c. Sampah berbahaya, contoh baterai, botol racun
nyamuk atau jarum suntik  bekas.  

Apakah Sampah dapat dimanfaatkan,?


a. Sampah dapur atau sampah restoran, remapah
potongan dan kotoran hewan dapat dijadikan pupuk
b.  Bungkus kemasan sabun dan pembersih ruangan
dapat menjadi kerajinan tangan.
c. Alat rumah tangga sepert tas, bunga,tempat pensil.
d. Kaleng bekas cat dan bohlam biasanya dijadikan
pot bunga dan hiasan-Kertas,  besi dan kawat dapat
dilebur ulang menjadi benda baru.

“Buang sampah ditempat sampah. Sampah dapat


dibedakan menjadi: sampah basah, sampah kering, dan
sampah berbahaya. Pisahkan sampah tersebut sesuai
jenisnya dan  buang ditempatnya masing-masing. Sampah
masih dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk atau
kompos dan didaur ulang.

4. Olah Raga Secara Teratur


Tujuan Olah Raga Secara Rutin adalah:
a. Agar tubuh selalu bugar.
b. Untuk memelihara kesehatan fisik dan mental agar tetap
sehat dan tidak mudah sakit
c. Untuk pertumbuhan dan perkembangan dan
perkembangan fisik yang optimal,Kita menjadi semangat
untuk belajar.
Manfaat Olah Raga Secara Teratur adalah :
a. Berat badan terkendali-Otot lebih lentur dan tulang lebih
kuat
b. Bentuk tubuh menjadi ideal dan seimbang
c. Lebih percaya diri
d. Lebih bertenaga dan bugar-daya tahan tubuh terhadap
penyakit lebih baik.
e. Terhindar dari penyakit jantung, strok, osteoporosis,
kanker,tekanan darah tinggi,kencing manis dan
sebagainya.
Ikuti Cara Olah raga yang benar ya !
a. Pakai pakaian olah raga yang menyerap keringat
b. Pakai sepatu olah raga yang sesuai dengan ukuran
kaki.
c. Lakukan pemanasan sebelum berolah raga.
d. Pilih olah raga yang sesuai arahan guru.
“berolahraga agar tubuh selalu bugar, kesehatan fisik dan
mental agar tetap sehat dan tidak mudah sakit. Untuk
pertumbuhan dan perkembangan dan perkembangan fisik
yang optimal-Kita menjadi semangat untuk belajar”.

5. Timbang Berat Badan Dan Ukur Tinggi Badan


Mengapa perlu mengetahui berat badan dan ukuran tinggi
badan !
a. Menimbang berat badan dan menukur tinggi badan
secara teratur paling tidak 6 bulan sekali,siswa dapat
mengetahi pertumbuhan dan perkembangan badan
serta setatus gizi (kurang baik atau lebih baik).
b. Dengan mengamati pertumbuhan berat badan dan
tinggi badan dari waktu kewaktu dapat diketahui
perkembangan kesehatannya.
Bagaimana mengetahui pertumbuhan dan perkebangan
siswa ?
a. Pencatatan hasil penimbangan berat badan dan
mengukur tinggi badan siswa di Kartu Menuju Anak
Sehat(KMS-AS) secara teratur.
b. Anak dengan status gizi baik akan tumbuh dan
berkembang secara optimal sesuai usianya.
Bagaiman tanda-tanda siswa yang mengalami kekurangan gizi
?
a. Sangat kurus, tulang iga tampak jelas.
b. Wajah terlihat lebih tua
c. Tidak bereaksi terhadap ransangan (apatis)
d. Rambut tipis kusam,warna rambut jagung bila dicabut
tidak sakit
e. Kuli keribut-pantat kendur dan keripu
f. Perut cekung atau buncit.
g. Bengkak pada punggung kaki yang berisi cairan dan
bila ditekan lama kembali.
h. Bercak merah terlihat pada tungkai dan pantat.  
Bagaimana tanda-tanda siswa dengan gizi lebih
a. Berat badan jauh diatas berat badan normal.
b. Bentuk tubuh terlihat tidak seimbang.
c. Tidak dapat bergerak bebas-Napas tersengal-sengal
jika melakukan kegiatan, mudah lelah.
d. Malas melakukan kegiatan
"Perlu mengukur tinggi badan dan berat badan secara
teratur dan dilakukan minimal sekali dalam 6 bulan. Perlu
untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan badan".

6. Tidak Merokok  Racun apa saja yang ada dalam rokok !


a. 1 batang rokok mengandung 4000 bahan kimia
dan 43 senyawa tersebut terbukti menyebabkan
kanker. Bahan utama rokok terdiri dari Nikotin,
Karbomonoksida dan Tar.
b. Nikotin dapat merusak jantung dan bias
menyebabkan perokok menjadi kejanduan.
c. Tar merupakan bahan kimia beracun yang dapat
menyebabkan kanker, teruama kanker paru-paru.
d. Karbon monoksida meruoakan gas beracun yang
mengakibatkan otak jantung dan organ yubuh
yang penting menhadi kurang oksigen.
Apa saja bahaya merokok ?
a. Dapat menderita kanker, penyakit jantung dan
pembuluh darah, batuk batk menahun, kelainan
kehamilan.kerusakan gigi dan kehilangan
pendengaran.  
b. Selain dapat menyebabkan penyakit juga
memberikan pengaruh pada pikiran,
perasaan,dan tingkah laku perokok seperti
menjadi tagiha, dan kemudian ketergantungan
pada rokok tinggi dan menjadi gaya hidup
misalnya supaya tampak gagh, macho, trendi  
Apa itu Perokok Aktif dan Perokok Pasif
a. Perokok aktif adalah orang-orang yang
mengisap rokok setiap hari terus menerus
secara rutin atau merokok hanya menghembus
hembuskan asap rokok  
b. Perokok pasif adalah orang tidak merokok tetapi
menghisap asap yang dihembuskan oleh orang
yang sedang merokok.
c. Perokok pasif dapat menderita penyakit yang
sama dengan yang diderita oleh  perokok aktif
dan bahkan lebih berbahaya karena tidak
adanya kekebalan tubuh yang terbentuk dalam
tubuh. Perokok pasif saat racun asap masuk
kedalam tubuh.  
Bagaimana Supaya Kita terhindar Dari Asap Rokok
a. Jangan pernah mencoba merokok,-Jangan
mau terbujuk rayuan untuk merukok,- Berani
bilang Tidak kalau ada yang menawari kita
rokok
b. Katakan Tidak Mau kalau ada yang
mengajak merokok,-Tegur kalau ada yang
merokok disekolah,-Katakan tidak boleh
kepada penjual rokok di sekitar sekolah,-
Pilih dan bergaulah dengan teman yang
tidak merokok.

"Jangan merokok, rokok sangat membahayakan


kesehatan dan dapat mencemari sekitar. Rokok sangat
merugikan, merokok dapat menimbulkan berbagai
macam  penyakit dan merokok merupakan kebiasaan
yang buruk".6

7. Buang Air Kecil Dan Air Besar Di Jamban /WC  


Mengapa harus dijamban saat buang air kecil dan
buang air besar ?

a. Untuk menjaga lingkungan agar selaku


bersih, sehat, dan tidak berbau
b. Supaya tidak mecemari sumber air yang
ada disekitarnya.
c. Agar tidak menimbulkan datangnya lalat
atau serangga yang dapat menjasi
menularan penyakit.  
Bagaimana Jamban/Toilet yang sehat ?
a. Jarak anatara sumber air minum dengan
resapan jamban lebih dari 10 meter agar
sumber air tidak tercemar
b. Tidak berbau, kotoran tidak dapat dijamah
c. Tidak mencemari tanah sekitarnya
d. Mudah dibersihkan dan aman digunakan
e. Dilindungi dinding dan atap pelindung
f. Penerangan dan ventilasi cukup
g. Lantai kedap air dan luas ruangan
memadai
h. Tersedia sabun dan alat pembersih
i. Saluran pembuangan tidak bocor/rusak.  

Bagaimana cara menggunakan jamban dengan benar ?


a. Buang air kicil danbesar di jamban dengan benar
b. Menyiram hingga bersih setelah buang air kecil dan
air besar
c. Tidak membuang sampah pada lubang jamban
gartidak tersumbat dan penuh dengan sampah
d. Mengingatkan semua warga sekolah agar jamban
selalu dijaga kebersihannya.  
Bagaimana cara memelihara jamban sekolah?
a. Membersihkan lantai jamban dan menghindari
terjadi genangan air
b. Membersihkan jamban secara teratur sehingga
ruang jamban dalam keadaan  bersih dan tidak ada
kotor
c. Selalu tersedia alat pembersih (sabun, sikat dan air
bersih)
d. Apabila ada kerusakan segera diperbaiki.

"Lakukan buang air besar dan buang air kecil


di jamban/wc.Lakukan cara BAB yang  benar dan
lakukan pemeliharaan jamban/wc sekolah secara
teratur supaya tetap  bersih, tidak licin dan tidak
berbau. Biasakan cuci tangan dengan menggunakan
air sabun dan bersih setelah BAB dan BAK".

8. Bebaskan Sekolah Kita Dari Jentik Nyamuk  

Apa yang dimaksud dengan memberantas jentik di


sekolah / Kegitan memeriksa dan membersihkan tempat
tempat penampungan air bersih yang ada disekolah agar
terbebas dari jentik nyamuk.
 Mengapa perlu memberantas jentik nyamuk di sekolah ?
a. Agar siswa terhindar dari berbagai penyakit
yang ditularkan oleh nyamuk, seperti
demam berdarah malaria dan kaki gajah  
b. Lingkungan sekolah menjadi bersih dan
sehat.  

Bagaimana siklus hidup nyamuk ?


Telur – Jentik – Kepompong – Nyamuk
1. Telur
a. Setiap kali bertelur, nyamuk betina dapat
mengeluarkan telor sebanyak 100  butir.
b. Telur nyamuk Aedes aegypti akan selalu bergerak
berwarna hitam dengan ukuran 0,80 mm
c. Telur ini ditempat kering (tampa) air dapat bertahan
sampai 6 bulan
d. Telur akan menetas menjadi jentik dalam waktu lebih
kurang 2 hari setelah terendam air.
2. Jentik
a. Jentik kecil yang menetas dari telur akan tumbuh
menjadi besar yang  panjangnya 0,5-1 cm.
b. Jentik Aedes aegypti akan selalu bergerak aktif dalam
air, Geraknya berulang ulang dari bawah ke atas
permukaan air untuk bernafas dan seterusnya.
c. Pada istirahat posisinya tegak lurus denan permukaan
air, biasanya berada disekitar dinding tempat
penampungan air.Setelah 6-8 hari jentik akan
berkembang/berubah menjadi kepompong
3. Kepompong
a. Berbentuk seperti koma, gerakan lamban, sering
berada di permukaan air, setelah 1-2 hari akan
menjadinyamuk dewasa.  
Bagaimana cara memberantas jentik ?
Dengan melakukan cara 3 M Plus yaitu :

a. Menguras dan menyikat dinding tempat-tempat


tempat penampungan air sekurang-kurangnya
seminggu sekali
b. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air-
Mengubur, mengumpul, memanfatkan atau
menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat
menampung air hujan, seperti kaleng bekas,
plastic bekas dll.
  Bagaimana melakukan pemeriksaan jentik berkala
a. Menggunakan senter untuk melihat
keberadaan jentik
b. Jikaditemukan jentik, warga sekolah harus
segera melakukan pemberantasan  jentik
dengan melakukan 3M dan plus cara lain
c. Memeriksa hasil pemeriksaan jentik
Kapan Melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala dan 3M
Sebaiknya pemeriksaan jentik berkala dilakukan
secara teratur satu minggu sekali di sekolah .

Apa saja Plus cara lain ?


a. Mengganti vas bunga dan tempat tempat lain yang
menggunakan air
b. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak
lancer/rusak
c. Menutup lobang-lobang pada potongan bamboo
dan pohan yang lain dengan tanah
d. Mengeringkan/membersihkan tempat-tempat yang
dapat menampung air
e. Melakukan larvasidasi, yaitu membubuhkan
pembunuh jenjik-jentik nyamuk ditempat-tempat
yang sulit dikuras atau yang daerah suli air
f. Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, seperti
ikan cupang dean ikan tempelo
g. Memasang kawat/kasa di sekolah, pencahayaan
dan ventilasi ruang harus memadai
h. Menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan
obat nyamuk (bakar, oles,elektrik) untuk mencegah
gigitan.

"3M adalah kegiatan untuk


memberantas/membersihkan jentik nyamuk dengan
melakukan yaitu:

a. Menguras dan menyikat dinding tempat-tempat


penampungan air yang harus dilakukan sekurang-
kurangnya seminggu sekali.
b. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air.
c. Menguburkan barang-barang bekas yang dapat
menampung air seperti kaleng bekas, lastik bekas,
botol bekas, dan lain-lain.".

C. Tujuan Melakukan PHBS Sekolah

Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan


melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu
dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. PHBS
adalah upaya memberikan pengalaman belajar bagi
perorangan,keluarga,kelompok,dan masyarakat dengan membuka jalur
komunikasi,memberikan informasi dan edukasi guna meningkatkan
pengetahuan,sikap,dan perilaku melalui pendeketan advokasi,bina suasana(social
support),dan gerakan masyarakat sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup
sehat dalam rangka menjaga,memelihara,dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Aplikasi paradigma hidup sehat dapat dilihat dalam program perilaku hidup bersih
dan sehat. Kebijakan pembangunan kesehatan ditekankan pada upaya promotif dan
preventif agar orang yang sehat menjadi lebih sehat dan produktif. Supaya dapat
memperdayakan setiap peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar
tau, mau, dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan dengan
menerapkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.

D. Manfaat PHBS Sekolah

Manfaat PHBS di Sekolah mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan


sehat, meningkatkan proses belajar mengajar dan para siswa, guru hingga
masyarakat lingkungan sekolah menjadi sehat.

E. Akibat Tidak Melakukan PHBD Sekolah

Gaya hidup tidak sehat akan berdampak pada kesehatan tubuh kita
seperti Sindrome Metabolik. Yaitu kondisi yang meningkatkan resiko penyakit
jantung, stroke, dan diabetes. Sindrome Metabolik mencakup tekanan darah tinggi,
gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh, dan kadar kolesterol yang tidak normal

Anda mungkin juga menyukai