Anda di halaman 1dari 1

Nama : Gian Winata Pradana Putra

Nim : 2111011112

Kelas : 3C

1. jelaskan maksud dari tindakan SC secara emergency dan elektif

SC elektif adalah tindakan SC terencana yang dilakukan sebelum proses persalinan


dimulai. Operasi SC emergensi dibagi ke dalam 3 kategori, yaitu: Kategori 1: Gawat janin
atau gawat ibu yang membahayakan nyawa. Kategori 2: Kegawatan janin atau ibu yang
tidak membahayakan nyawa.

operasi sesar ini dilakukan apabila ditemukan tanda bahaya pada bayi dan atau ibu
yang dapat mengancam jiwa. Operasi ini harus dilakukan segera saat itu juga, dengan
pengawasan tinggi, baik elektrolit, kebutuhan cairan, tekanan darah, saturasi oksigen dan
lainnya.

2. sebutkan masing-masing minimal 3 syarat dilakukan rawat gabung baik dari aspek ibu
maupun bayi
1) Keadaan bayi pascapersalinan stabil.
2) Bayi lahir dengan berat badan idela yaitu antara 2500 sampai 4000 gram.
3) Bayi lahir pada umur kehamilan 37-42 minggu.
3. jelaskan tahapan adaptasi psikologis taking in, taking hold dan letting go menurut reva rubin
1) Fase Taking In Merupakan periode ketergantungan. Beberapa rasa yang tidak
nyaman seperti lelah, nyeri jahitan, membuat ibu nifas sangat bergantung dan
membutuhkan perlindungan dan perawatan dari orang lain.
2) Fase Taking Hold adalah fase di mana psikologis ibu sudah mulai bisa menerima
keadaan. Seorang ibu nifas pada fase ini akan mulai belajar untuk melakukan
perawatan bayinya. Tugas pendamping dan keluarga adalah memberikan dukungan
dan komunikasi yang baik agar ibu merasa mampu melewati fase ini. Periode ini
biasanya berlangsung selama 3-10 hari.
3) Fase Letting Go adalah fase di mana seorang ibu nifas sudah menerima tanggung
jawab dan peran barunya sebagai seorang ibu. Seorang ibu nifas pada masa ini
sudah mampu melakukan perawatan diri sendiri dan bayinya secara mandiri dan
sudah mampu menyesuaikan diri.
4. pada observasi luka episiotomy, kita cek tanda REEEDA. apakah maksud tanda REEDA
tersebut
REEDA (Redness, Odema, Ecchymosis, Discharge, Approximation) merupakan
instrumen penilaian penyembuhan luka yang berisi limafaktor, yaitu kemerahan, edema,
ekimosis,discharge, dan pendekatan (aproksimasi) dari dua tepi luka. Masing-masing faktor
diberi skor antara 0 sampai 3 yang merepresentasikan tidak adanya tanda-tanda30 hingga
adanya tanda-tanda tingkat tertinggi. Dengan demikian, total skor skala berkisar dari 0
sampai 15, dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan penyembuhan luka yang jelek
5. apakah edukasi yang dapat diberikan agar ibu postpartum terhindar dari kondisi konstipasi
- Menganjurkan aktif bergerak
- Minum air hangat
- Mengkomsumsi makan serat
- Hindari strees

Anda mungkin juga menyukai