PROPOSAL

LOKAKARYA MINI (LOKMIN) II

DI WILAYAH DESA SIMPANG LIMAU RT 09 DAN RT 10
KELURAHAN SEI LULUT KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR

Disusun Oleh:
Kelompok 4

Anjarwati, S.Kep 18NS242

Devi Agustin, S.Kep 18NS247
Devi Kharismawati, S.Kep 18NS248
Muhammad Afriyaldi, S.Kep 18NS257
Muhammad Fikriyadi, S.Kep 18NS260
Nor Diana, S.Kep 18NS260
Reza Januar Permana, S.Kep 18NS267

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
2019
 PROPOSAL KEGIATAN
LOKAKARYA MINI II DI WILAYAH BINAAN
DESA SIMPANG LIMAU RT 09, RT 10 KELURAHAN SUNGAI LULUT KOTA
BANJARMASIN TIMUR
2018/2019

A. Loka Karya Mini

loka karya mini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam perencanaan
perawatan komunitas yang melibatkan serta masyarakat dalam mengenal
masalah kesehatan / keperawatan serta merencanakan tindakan pemecahan
masalah sesuai dengan potensi yang dimiliki, Untuk mengidentifikasi
permasalahan tersebut, telah dilakukan pengkajian data kesehatan komunitas
diwilayah binaan Desa simpang limau Rt 09 dan Rt 10, Loka karya mini II adalah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, tokoh masyarakat setempat dan
aparat kelurahan untuk mensosialisasikan data hasil pengakjian mahasiswa di
wilayah binaan ( Riasmini,et al 2017 )
Masalah kesehatan komunitas (masyarakat) merupakan masalah bersama
yang memerlukan pemecahan masalah bersama-sama dengan melibatkan
berbagai yang ada di masyarakat itu sendiri.
Kegiatan musyawarah merupakan upaya untuk memecahkan suatu
permasalahan yang melipitu kegiatan untuk mengenal, mengajak dan memberikan
kesempatan untuk penyelesaian masalah bersama-sama. Loka karya tingkat
kelurahan (musyawarah mufakat) merupakan wadah yang tepat untuk
menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di wilayah binaan desa simpang
limau Rt 09 dan Rt 10 dalam musyawarah ini diharapkan semua kader, tokoh
masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda mampu mengenal masalah
kesehatan yang ada di masyarakat.

B. Deskripsi Kegiatan
Pelaksanaan loka karya mini merupakan suatu wadah diskusi dalam rangka
mensosialisasikan hasil data pengkajian yang di peroleh kelompok di wilayah
binaan desa simpang limau Rt 09 dan Rt 10, kegiatan loka karya mini
dilaksanakan di Mushola Al Qaulul Haq, selanjutnya dari hasil pengkajian data
 tersebut dimusyawarahkan dalam kegiatan tersebut untuk menentukan prioritas
masalah dan menetukan intervensi apa saja yang akan diberikan.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Masyarakat wilayah binaan dan tokoh masyarakat mengetahui data hasil
pengkajian mahasiswa serta mengikut sertakan masyarakat sekitar untuk
merumuskan kegiatan yang dapat dilakukan bersama untuk menangani
masalah kesehatan bersama.
2. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan data hasil pengkajian komintas diwilayah bianan desa simpang
limau Rt 09 dan Rt 10.
2. Masrakat mampu mengenali masalah kesehatan komunitas di wliayah desa
simpang limau
3. Memproritaskan masalah kesehatan komunitas wilayah desa simpang
limau.
4. Bersama – sama menyusun rencana tindakan sesuai dengan masalah
kesehatan komunitas wilayah binaan desa simpang limau,
5. Masyarakat mampu mengambil keputusan untuk memecahkan bersama
masalah kesehatan yang ada di wilayah binaan desa simpang limau Rt 09
dan Rt 10.

D. Manfaat
1. Teoritis
Mengaplikasikan Teori Keperawatan As Partner dengan melibatkan
masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan derajat kesehatan
desa Simpang Limau
2. Praktis
A. Masyarakat
Masyarakat menjadi tau tentang hasil dari data pengkajian dan
mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam
upaya peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit, masyarakat
mampu mengenal, mengerti dan menyadari masalah kesehatan dan
mengetahui cara penyelesaian masalah yang dialami masyarakat serta
 masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan
mempunyai upaya peningkatan status kesehatan
B. Mahasiswa
Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata
kepada masyarakat, belajar menjadi model profesional dalam
menerapkan asuhan keperawatan komunitas, dan meningkatkan
keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan interpersonal.
C. Profesi Keperawatan
Memberikan suatu model baru dalam keperawatan komunitas sehingga
profesi mampu mengembangkannya dan menyiapkan tenaga perawat
yang profesional, berpotensi secara mandiri sesuai dengan kompetensi
yang telah ditentukan.
D. Institusi Pendidikan
Sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia dan sebagai salah satu
bahan pertimbangan dalam pengembangan model praktek keperawatan
komunitas selanjutnya

E. Strategi Kegiatan
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/ Tanggal :Kamis, 07 Febuarii 2019
Waktu :16.00 Wita s/d selesai
Tempat :Mushola Al Qaulul Haq Desa Simpang Limau RT 09 dan
RT 10 Kelurahan Sei Lulut Kecamatan Banjarmasin
Pembiayaan : Alokasi dibebankan pada mahasiswa
2. Sasaran dan Target
Sasaran :Masyarakat Desa Simpang Limau RT 09 dan RT 10
Kelurahan Sei Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur
Target : Kader kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan
tokoh pemuda RT 09 dan RT 10 Kelurahan Sei Lulut
Kecamatan Banjarmasin Timur
Metode : Penyampaian data kesehatan hasil pengkajian
3. Penanggung Jawab
 Mahasiswa Program Studi Profesi ners kelompok 4 dan tokoh masyarakat yang
ada di desa simpang limau RT 09 dan 10.
4. Strategi
a Untuk persiapan lokakarya mini II persiapan kelompok yang pertama adalah
pembuatan proposal kegiatan.
b Penyebaran undangan Ketua RT 09 Dan RT 10 Desa Simpang Limau,
Puskesmas Terminal, Tokoh masyarakat yang dibantu oleh kader.
c Memfollow up kembali kepada masyarakat melalui pengingatan kembali
secara tatap muka ataupun melalui telepon selular menjelang pelaksanaan.
d Memotivasi dan mengarahkan masyarakat Desa Simpang Limau untuk
menyusun Program kegiatan untuk menagatasi permasalahan berdasarkan
hasil dari Pendataan di Desa Simpang Limau RT 09 dan RT 10 Kel. Sei
Lulut
e Diskusi bersama antar kader, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh
pemuda untuk merumuskan masalah serta mencari pemecahan
permasalahan yang ada.

5. Strategi Pelaksanaan
NO Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon
Peserta
1 Pra Interaksi 1. Pembukaan Verbal
(15 menit) 2. Perkenalan Non Verbal
3. Menjelaskan tujuan
Lokmin II
 4. Menjelaskan mekanisme
kegiatan
5. Menjelaskan maksud
dan tujuan kelompok
2 Kerja 1. Presentasi materi hasil Verbal
(35 menit) dari hasil pendataan Non verbal
yang telah dilakukan
2. Membuat Program
3. Menyepakati program
secara bersama
3 Terminasi 1. Mengucapkan terima Verbal
(5 menit) kasih atas partisipan Non Verbal
peserta
2. Mengucapkan salam

F. Kepanitiaan
1. Penanggung jawab : Mohammad Basit, S.Kep., Ners., MM
Ismaya Laili, AMK
2. Ketua Lokakarya Mini : M. Fikriyadi. S.Kep
3. Sekretaris : Nor Diana, S.Kep
4. Pemimpin diskusi : Nor Diana, S.Kep
5. Pembawa dan penyaji acara : Anjarwati, S.Kep
6. Pembaca doa : M.Fikriyadi,S.Kep
7. Notulen : Devi Agustin, S.Kep
8. Fasilitator : Devi Kharismawati, S.Kep
: Muhammad Afriyaldy, S.Kep
9. Dokumentasi : Reza Januar Permana, S.Kep

G. Evaluasi
1. Evalusi Struktur
a. Diharapkan masyarakat mengetahui permasalahan kesehatan yang ada di
wilayah Kelurahan Sei Lulut RT 09 dan RT 10.
 b. Diharapkan masyarakat mampu menentukan rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk memecahkan masalah kesehatan yang ada di wilayah
Kelurahan Sei Lulut RT 09 dan RT 10 secara bersama-sama.
2. Evaluasi Proses
a. Kegiaan Lokakarya Mini II berjalan sesuai jadwal dari susunan acara
b. Kader, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dapat hadir
sesuai undangan
c. Masyarakat Desa Simpang Limau Kelurahan Sei Lulut RT 09 dan RT 10
dapat menentukan rencana kegiatan atau intervensi dengan motivasi dan
arahan dari mahasiswa.
3. Evaluasi Hasil
a. Diharapkan proses pelaksanaan kegiatan Lokakarya Mini II warga yang
berhadir 100% dari undangan yang disebarkan
b. Warga dapat mengetahui maksud dan tujuan Lokakarya Mini II serta
terbentuknya rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.
 Daftar Pustaka

Depkes RI. 2009. Pedoman Lokakarya Mini. Direktoral Jenderal Bina Kesehatan
Masyarakat.

Riasmini,Ni Made, et al. 2017 Panduan Asuhan Keperawatan Individu, Keluarga,

Kelompok dan Komunitas. Jakarta: UI