Manifestasi Klinis
Timbul endapan lemak Penimbunan lipid dan jaringan a. Nyeri dada yang khas (seperti
dalam tunka intima fibrosa dalam arteri koroner ditekan benda berat dan
menjalar keleher, lengan kanan
dan punggung) dapat
Regresi sebagian dan sebagian Lumen pembuluh darah disebabkan oleh angina pectoris
berkebang menjadi plak fibrosa menyempit stabil (APS), angina pectoris tak
stabil atau IMA
b. Sesak nafas
Ateroam (kompleks Retensi terhadap aliran c. Perasaan melayang dan pingsan
aterosklerosisi) darah meningkat d. Ditemukan bising jantung dan
pembesaran jantung
Nyeri dada
Infark miokardium
D. Penatalaksanaan
Tindakan yang dilakukan :
a. Mengatasi iskemia
1) Medikamentosa
Obat-obat yang diberikan : nitrat (N) propandol, pindalol, antagonis calsium (Ca A)
2) Revaskularisasi
Hal ini dilaksanakan dengan cara :
(1) Pemakaian trombolitik, biasanya pada PJK akut seperti IJA
(2) Prosedur invasif (PI) non operatif
(3) Operasi (coronary artery surgeny CAS)
b. Melakukan pencegahan secara sekunder
1) Obat-obat pencegahan yang sering dipakai adalah aspirin (A) dengan dosis 375 mg,
160 mg sampai 80 mg. Dosis lebih rendah juga bisa efektif.
2) Dahulu dipakai antikoagulan oral (OAK) tapi sekarang sudah ditinggalkan karena
terbukti tak bermanfaat.
E. Daftar Pustaka
Abdul Majid. (2007). Penyakit Jantung Koroner: patofisiologi, pencegahan, dan
pengobatan terkini. e-USU repository Universitas Sumatera Utara. Hal.1-54.
Wilkinson, Judith M. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan: diagnosis NANDA,
intervensi NIC, kriteria hasil NOC. Ed. 9. Jakarta: EGC.