Anda di halaman 1dari 8

BAB III

HASIL KEGIATAN

III.1 Hasil kuesioner dinarasikan


Tn. M.N adalah seorang kepala keluarga dari seorang isteri yang bernama Ny. W Tn. M.N
saat ini berusia 44 Tahun dan sekarang bekerja wira suasta.
Dan Ny. W 49 Tahun bekerja sebagai ibu rumah tangga. Tn.M.N dan Ny. W tinggal dalam
satu rumah. Tingkat kesejahteraan keluarga Tn. M.N masuk dalam Sejahtera 2.
1. Data Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. M.N
Agama : Ialam
Umur : 44 Tahun
Suku : Jawa
Pendidikan terakhir : S1
Penghasilan rata-rata/bulan : Rp.15.000.000-,
Pengeluaran/bulan : Rp.6.000.000
Pengambil keputusan : Kepala Keluarga
2. Daftar Anggota Keluarga

No Nama Hubungan L/P Umur Tanggal Pendidikan Pekerjaan Status


Anggota Dengan Lahir Terakhir Perkawinan
Keluarga Kepala
keluarga
1 Ny. W Isteri P 49 S1 IRT Menikah
2 Ny. F Anak L 19 SMA Pelajar -
3 An. A Anak P 16 SMA Pelajar -
4 An. K Anak L 14 SMP Pelajar -
5 An. S Anak P 12 SD Pelajar -
6 An. L Anak P 10 SD Pelajar -
7 An. U Anak L 7 TK Pelajar -
8 An. A Anak L 3 TK Pelajar -
9 An. N Anak L 3 - - -

Tn. M.N merupakan keluarga tipe Keluarga Besar dimana Tn. M.N tinggal satu rumah
dengan isteri dan anaknya. Tn. M.N menempati rumah milik sendiri dengan ukuran 16 x
20 m², dengan 4 Kamar Tidur, 2 buah Kamar mandi, mempunyai kamar tamu, lantai
rumah terbuat dari keramik. Penerangan rumah menggunakan listrik, rumah memiliki
ventilasi, dan kebersihan rumah terjaga dengan baik.
Keluarga Tn. M.N dan istrinya mengatakan bahwa mereka memasak
menggunakan kompor gas, pembungan air limbah keselokan, untuk sumber air keluarga
menggunakan Sumur. Air munum dimasak terlebih dahulu, untuk jamban sudah
menggunakan septic tank dan kebersihan jamban sudah baik. Pembuangan sampah
keluarga Tn. M.N dipilah sampah yang tidak menghasilkan biasa diambil petugas
kebersihan.
Keluarga Tn. M.N merupakan pasngan usia yang mengetahui tentang KB,
menurut keluarga informasi tentang KB tersebut didapat dari petugas kesehatan, Tv,
Radio, dan mereka setuju tentang adanya program KB.
Tn. M.N mengatakan bahwa keluarganya selalu memanfatkan fasilitas kesehatan
bila ada anggota keluarga yang sakit, seperti datang ke bidan, Puskesmas dan
Rumahsakit. Selama ini keluarga Tn. M.N tidak ada mengalami penyakit yang serius,
namun Tn. M.N dan An. A memiliki riwayat Asma. Saat dilakukan pemeriksaan fisik
terhadap Keluarga Tn.M.N didapatkan hasil : Tn. M.N Tampak sehat, bersih, rileks, dan
dengan hasil tanda-tanda vital: T= 36,5ºC?axila, P: 86x/menit, R: 24x/menit, serta BP:
130/80 mmHg.
Dari hasil pengkajian diatas didapatkan bahwa keluarga Tn M.N belum mampu
mengenal maslah kesehatan dalam keluarga, mampu mengambil keputusan yang
berhubungan dengan kesehatan kuluarga, mampu merawat anggita keluarga yang
mengalami masalah kesehatan, mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan jika ada
anggota keluarga yang sakit. Sudah mampu memodifikasi lingkungan yang berhu
bungan dengan kesehatan untuk kelurga.

III.2 Di analisa
Data Masalah
Data Subjektif: Tn. M.N jarang berobat ke Masalah Kesehatan : Asma Pada Tn. M.N
rumahsakit atau puskesmas, hanya jika Masalah kesehatan: Kurangnya
asmanya kambuh sangat parah saja. pengetahuan keluarga tentang
Keluarga mengatakan jika kambuh tanda gejala, penyebab dan cra
klien tampak sesak nafas dan ada pencegahannya
bunyi tambahan seperti Ngik-ngik
(weezing)
Keluarga mengatakan jika kambuh
sudah parah baru dibawa ke
Puskesmas atau Rumahsakit

Data Objektif: klien belum mampu


melakukan perawatan pada anggota
keluarga
 Belum mampu mengenal tanda dan
gejala
 Mampu mengenal sebagian besar
penyebab asma.
 RR 25 x/
 Klien bekerja keras dari pagi
sampai sore.
Data Subjektif : Keluarga mengatakan klien Maslaha Kesehatan: Resiko terjadi
Jarang berobat dan hanya memberikan berulang
obat jika obat didapatkan dari dokter Masalah Keperawatan: Ketidakmampuan
Data Objektif : Tidak teratur dalam berobat keluarga dalam melakukan
perawatan pada keluarga/ anggota.

Diagnosa Keperawatan Keluarga


 Kurangnya pengetahuan keluarga tentang tanda gejala, penyebab dan cra
pencegahannya
 Ketidakmampuan keluarga dalam melakukan perawatan pada keluarga/ anggota.

III.3 Tahap Penjajakan I


Masalah Kesehatan:
a. Ancaman kesehatan :+
b. Kurang/ tidak sehat : Ventilasi rumah keluarga Tn. M.N Kurang,
c. Krisis : Tidak Ada

III.4 Tahap Penjajakan II


Data Masalah
Data S: Keluarga mengatakan Tn. M.N Masalah Kesehatan : Asma
menderita asma sejak lahir. Masalah Keperawatan :
 Penyakit M.N kambuh jika suhu Ketidakmampuan keluarga memelihara
dingin, dan jika beraktivitas lingkungan rumah yang menunjang kesehatan
berlebihan (kecapean) pada anggota keluarga yang menderita
 Tn. MN mengetahui tentang penyakit asthma berhubungan dengan ketidak
penyakit dan komplikasi serta tahuan keluaraga tentang pengaruh lingkungan
perawatannya tetapi klien terhadap peningkatan kesehatan pada Tn. MN
mengabaikannya.

Data O: Keluarga tidak menyiapkam atau


menyimpan obat Asma dirumah, dan
keluarga membawa ke sarana
kesehatan atau dokter jika Asma Tn.
M.N dan Kambuh saja.
Respirasi 25x/menit
Adanya bunyi tambahan saat bernafas
(weezing)
Data S: Keluarga mengatakan sering Masalah Kesehatan : Resiko terjadi Berulang
melakukan pencegahan yang mungkin Masalah Keperawatan
terjadi seperti tidak memelihara binatang Ketidakmampuan keluarga dalam melakukan
dan membersihkan kipas angin dan tidak perawatan pada keluarga/ anggota
menganjurkan klien untuk minum berhubungan dengan
minuman dingin seperti ES
Data : Rumah tampak berantakan, berdebu,
dan pentilasi rumah kurang. Dan klien
gemar minum minuman dingin.
III.6 Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga
Nama Kepala Keluarga: Tn. MN
No. Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
1. Ketidakmampuan Tujuan umum:
keluarga mengenal Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan
masalah astma keluarga dapat mengetahui penyebab dan
sehebungan dengan tanda dan gejalanya
kurang informasi.

Tujuan khusus: 1. Diskusikan dengan keluarga pengertian Asma.


Setelah pertemuan 2x30 menit, keluarga Anjurkan keluarga untuk mengungkapkan
mampu: kembali pengertian asma.
1. Mengenal masalah asma dengan: 2. Diskusikan tanda dan gejala yang biasanya
a. Menjelaskan apa yang dimaksud terjadi. Anjurkan keluarga untuk
dengan asma menyebutkan kembali tanda dan gejala asma
pada Tn. MN
b. Menjelaskan tanda dan gejala 1. Diskusikan tanda dan gejala yang biasanya
Asma terjadi pada Tn. MN
2. Anjurkan keluarga untuk menyebutkan
kembali tanda Asma
3. Beri pujian atas jawaban yang benar
c. Menjelaskan penyebab Asma 1. Diskusikan bersama keluarga penyebab Asma
2. Motivasi keluarga untuk mengulang kembali
penyebab asma
3. Jelaskan kembali tentang hal-hal yang telah
didiskusikan
III.7 Implementasi dan Evaluasi
Tanggal No. Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
04/05/2017 1. Dengan menggunakan leaflet: Subjektif:
- Keluarga mengatakan Asma Tn.MN
Menjelaskan kembali akibat kambuh jika suhu dingin dan
dan bahayanya bila asma beraktivitas berlebihan.
tidak diatasi. - Keluarga mengatakan asma adalah
terjadinya penyempitan saluran
Bersama keluarga identifikasi pernafasan.
adanya resiko kekambuhan. - Keluarga mengatakan gejala yang
terjadi sesak nafas, susah berbicara,
Memotivasi keluarga untuk nafas berbunyi ngik-ngik (weezing)
mencegah terjadinya - Keluarga sesak nafas disebabkan
kekambuhan asma pada oleh terjadinya penyempitan saluran
Tn.MN nafas.
Mmeberi pujian atas
keinginan keluarga dalam
memutuskan untuk merawat
dan pencegahan asma pada
Tn. MN
Objektif:
- Keluarga menyimak setiap
penjelasan dengan baik.
- Kooperatif dalam mengikuti
penyuluhan kesehatan yang
dilakukan oleh mahasiswa
Analysis:
TUK 1 tercapai sesuai rencana
Planning:
- Evaluasi kembali TUK1 tentang
pengertian, gejala, penyebab Asma
pada kunjungan berikutnya.
- Lanjutkan ke TUK 2 tentang
bagaimana mengidentifikasi tanda
dan gejala asma untuk pengambilan
keputusan yang akan diambil
keluarga.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai