LAPORAN PENDAHULUAN SYOK SEPSIS

STASE GADAR

OLEH :

ADELIA RAMADHANTI, S. KEP

NPM. 1914901110001

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

TAHUN 2019/2020
 LAPORAN PENDAHULUAN
SYOK SEPSIS

Definisi: Komplikasi : Etiologi

Sepsis adalah suatu keadaan 1. Sindrom distress 1. Luka bakar
ketika mikroorganisme pernapasan pada dewasa 2. Diabetes
menginvasi tubuh dan 2. Perdarahan usus 3. Bedah dan luka traumatis
menyebabkan respon inflamasi 3. Hipoksia 4. Penyalahgunaan zat
sitemik. Respon yang 4. Gagal ginjal akut 5. Terapi obat
ditimbulkan sering 5. Gagal jantung 6. AIDS
menyebabkan penurunan perfusi 6. Gagal hati
organ dan disfungsi organ. Jika 7. Disfungsi system saraf Manifestasi klinis:
disertai dengan hipotensi maka pusat 1. Hipotensi
2. Takikardi
Pemeriksaan penunjang 3. Takipnea
1. Pemeriksaan fisik 4. Hipotermia atau
2. laboratorium hipertermia
5. Perubahan status mental
6. Pucat

Pathway

Hipertermi Resiko Infeksi

Terpapar mikroorganisme

Miokardium Aktivasi mediator Endotelial Aktivasi sistem

Tertekan biokimia, humoral dan kondisi bahaya Endokrin dan GMS
Seluler

Vasodilatasi Peningkatan permeabilitas Mikroemboli Selektil

Perifer membran kapiler vasokonstriksi

Maldistribusi sirkulasi volume darah

Gangguan preload Penurunan suplai oksigen seluler Kondisi

Hipermetabolik

Penurunan curah jantung gangguan perfusi jaringan Peningkatan

Permintaan oksigen
seluler
Metabolisme seluler
Terganggu

Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Sumber : Sjamsuhidayat &Jong, 2004

Penatalaksanaan
Diagnosa Keperawatan 5. Resiko Infeksi
Pasien memelukan pemantauan cepat dan NOC:Setelahdilakukaninter
agresif1.serta
Ketidakefektifan
penatalaksanaannya
pola nafas vensi 2x30menit klien
melibatkanNOC : Respiratory
seluruh system organstatus
yang (ventilation), respiratory statsu mampu
5. Resiko Infeksi
memerlukan (airway
pendekatan timdari berbagai NOC:Setelahdilakukaninter
Immune status
patency)
disiplin antara lain: vensi
Knowledge:
2x30menitInfection
klien
Terapi-terapi
NICdefinitive:
: Buka jalan nafas, posisikan pasien untuk control
mampu
memaksimalkan
1. Identifikasi dansingkirkan sumber  Immune status
Risk control
infeksi ventilasi, auskultasi suara nafas dan catat apabila ada  Knowledge: Infection
NICcontrol
:
suaraspectrum
2. multipel antibiotic tambahan luas
 Infection control
Terapi-terapi suportif  Risk control
2. Gangguan
1. pulihkan volume intapertukaran
vaskulergas  Infection protection
NIC :
2. pertahankan
NOCcurah
: Respiratory
jantung yang
status
adekuat
(gas exchange), respiratory status
 Infection control
3. pastikan(ventilation)
ventilasi dn oksigenasi yang
adekuat NIC : Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi,  Infection protection
identifikasi metabolic yang
4. berikanlungkungan
sesuai perlunya pemasangan alat jalan nafas, auskultasi suara
nafas
Terapi-terapi penelitian
1. Antihistamin
2. 3.Nalokson
Penurunan curah jantung
3. Inhibitor
NOC : neutrofil
Vital sign status, cardiac pump effectiveness,
circulationprostaglandin
4. Inhibitor status (obat-
obatan
NIC inflamatori
: Evaluasinonsteroid)
adanya nyeri dada, monitor status
kardiovaskuler,
5. steroid
Istirahat untuk mengindari kelelahan

Daftar Pustaka

Davey. (2005). AT a Glance Medicine. Jakarta : Erlangga

Price, SA & Wilson, LM. (2005). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6. Vol 2.
Jakarta: EGC
Sjamsuhidayat, R & Jong, WD. (2004). Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta: EGC
Wilkinson, JM & Nancy, RA. (2012). Buku Saku Diagnosa Keperawatan: Diagnosa NANDA, Intrevensi
NIC, Kriteria Hasil NOC. Jakarta: EGC

Banjarmasin, 27 April 2020

Preceptor Akademik Ners muda,

(Izma Daud, Ns., M.Kep) (Adelia Ramadhanti, S.Kep)