Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Nama Mahasiswa : Adelia Ramadhanti


NPM : 1914901110001
Ruangan : Merak (RSUD Idaman Banjarbaru)
Tanggal : 22 Januari 2020

1. Identitas klien :
An. A

2. Diagnosa Medis :
Obs dispneu susp. Pnemonia.

3. Tindakan keperawatan yang dilakukan :


Pemberian Terapi Nebulizer.

4. Diagnosa keperawatan :  
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan sekret berlebih.

5. Prinsip tindakan dan rasional


a) Persiapkan alat yang diperlukan dalam pemberian nebulizer.
R : Dengan menyiapkan alat dengan benar maka dapat mempermudah dalam
pemberian nebulizer.
b) Melakukan verifikasi program pengobatan pasien.
R : Memastikan kembali tindakan yang diberikan sesuai dengan program
pengobatan pasien.
c) Mencuci tangan.
R : Mengurangi penularan mikroorganisme
d) Mengidentifikasi pasien dan menjelaskan maksud dan tujuan tindakan.
R : Mencegah terjadinya salah pasien dan mengurangi rasa cemas
e) Atur posisi pasien senyaman mungkin.
R : Posisi nyaman membuat keadaan pasien rileks
f) Dekatkan alat didekat pasien.
R : Mempermudah dalam melakukan tindakan
g) Jaga privasi pasien.
R : Agar pasien merasa dihargai
h) Masukkan obat kedalam masker sesuai dengan program terapi.
R: Memberikan efek terapi obat pada pasien
i) Hubungkan nebulizer dengan sumber listrik.
R : Untuk menyalakan alat nebulizer
j) Pasangkan masker pada pasien dan atur tekanan pada alat nebulizer.
R : Pemberian nebulizer
k) Instruksikan pasien untuk menghirup uap yang dihasilkan nebulizer dan nafas
panjang.
R : Uap yang keluar merupakan bentuk obat yang perlu dihirup pasien
l) Setelah obat yang diberikan telah habis, matikan nebulizer.
R : Tindakan pemberian nebulizer dihentikan
m) Rapikan pasien kembali.
R : Agar pasien merasa nyaman kembali
n) Melakukan evaluasi tindakan.
R : Mengetahui perasaan pasien setelah diberikan nebulizer
o) Membereskan alat dan merapikan pasien.
R : Menjaga kebersihan tempat tidur pasien
p) Berpamitan dengan pasien.
R : Menjaga komunikasi yang baik dengan pasien
q) Mencuci tangan.
R : Mencegah penyebaran mikroorganisme
r) Melakukan dokumentasi.
R : Mencatat tanggal, hari, jam, dan tindakan yang telah dilakukan kepada pasien
dan untuk menentukan intervensi selanjutnya.

6. Tujuan tindakan
Mengencerkan sekret agar mudah dikeluarkan.
Membersihkan jalan nafas
7. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
Bahaya :
Terapi nebulizer memiliki resiko mual, muntah, bronkospasme.

Pencegahannya:
Perlu adanya pemantauan perkembangan/perubahan yang terjadi pada pasien.

8. Analisa Sintesa
Susp Pnemonia

Sekresi yang tertahan

Mukus berlebih

Diberikan nebulizer agar batuk berkurang.

9. Hasil yang didapat dan maknanya


Dengan pemberian nebulizer dapat membuat sesak dan sekret berkurang.

Banjarbaru, 29 Januari 2020

Perseptor Klinik Ners muda,

(Dewi Lestari W, S.Kep.,Ns) (Adelia Ramadhanti,S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai