Anda di halaman 1dari 10

Pokok Bahasan : Terapi Modalitas Pada Lansia Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Cara Terapi Herbal jus mentimun


Sasaran : Ny. E
Waktu : 30 menit
Pertemuan ke :2
Tempat : Panti Werdha
Penyuluh : Derina Fitriani
I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang terapi hipertensi
dengan jus mentimun diharapkan para lansia maupun keluarga yang memiliki
lansia memahami cara proses terapi hipertensi dengan jus mentimun yang
dapat dilakukan dirumah.
II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dan dilakukan demonstrasi
selama 30 menit diharapkan :
1. Sasaran dapat mengetahui manfaat dan kandungan gizi dari jus
mentimun penurun hipertensi
2. Sasaran dapat mengetahui hal hal yang perlu diperhatikan saat
membuat jus mentimun
3. Sasaran mengetahui bagaimana cara membuat jus mentimun
penurun hipertensi.
III. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : edukasi & demonstrasi
2. Media : Flip chart dan peraga
3. Garis besar Materi :
Adapun yang dipersiapkan dalam demonstrasi adalah:
Alat alat yang diperlukan untuk membuat jus mentimun
1. Blander/ Parutan
2. Alat pengupas
3. pisau
4. Penyaring
5. Gelas
6. Sendok
7. mangkok
Bahan untuk membuat jus mentimun
1. 200 gr Mentimun
2. 2 sendok air jeruk lemon secukupnya
3. Es batu secukupnya
Cara membuat jus mentimun

IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No Tahapan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu Metode Alat


Bantu

1 Pembukaan 1. Mengucapakan salam 1. Menjawab salam 5 menit Ceramah


2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan
3. Apresepsi tentang materi dan memahami
yang akan diberikan 3. Memberikan
respon
2 Inti 1. Menjelaskan materi 1. Menyimak dan 15 menit Ceramah Lembar
penyuluhan tentang: Memperhatikan Balik
a. Pentingnya
mengkonsumsi
mentimun
b. Manfaat dan kandungan
gizi dari jus mentimun
penurun hipertensi
c. Hal hal yang perlu
diperhatikan saat
membuat jus mentimun
2. Memberi kesempatan pada 2. Mengajukan
sasaran untuk bertanya Pertanyaan Diskusi
Tanya
3. Mendemonstrasikan cara 3. Menyimak dan Jawab Blander/
membuat jus mentimun memperhatikan Parutan
Alat
pengupas
pisau
Penyarin
g
Gelas
Sendok
mangkok
es batu
Mentimu
n
Air jeruk
lemon

3 Evaluasi 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab 5 menit Tanya Blander/


pada sasaran tentang materi pertanyaan yang Jawab Parutan
yang sudah disampaikan diajukan tentang Alat
materi yang pengupas
disampaikan pisau
2. Meminta sasaran untuk 2. Membuat jus Penyarin
mengulangi cara membuat mentimun g
jus Gelas
Sendok
mangkok
es batu
Mentimu
n
Air jeruk
lemon

4 Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Menyimak dan 5 menit Ceramah


2. Mengucapkan salam memperhatikan
2. Menjawab salam

V. MATERI
1. Manfaat dan kandungan gizi dari jus Jus Mentimun penurun
hipertensi
2. Hal hal yang perlu diperhatikan saat membuat jus Mentimun.
3. Cara Membuat Jus Mentimun Untuk Penderita Hipertensi
VI. METODA EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Media : Lembar balik dan alat peraga
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : 2 soal
1. Apa saja manfaat dan kandungan gizi yang terdapat pada Jus
mentimun penurun hipertensi ?
2. Apa saja hal hal yang perlu diperhatikan saat mempuat jus
mentimun ?
VII. ALAT EVALUASI
1. Evaluasi struktural
a. Persiapan Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan semuanya
lengkap dan siap digunakan, yaitu :
Lembar balik, leaflet, dan alat peraga (blander/parutan, penyaring, gelas,
air/ es batu, Mentimun, air jeruk lemon, gula pasir)
b. Persiapan Materi
Materi yang akan diinformasikan dalam penyuluhan yang dibuat
dalam bentuk flip chart siap digunakan dengan kriteria padat, lengkap,
ringkas dan mudah dimengerti sasaran.
c. Kontrak waktu
Kontrak waktu telah dilakukan 3 hari sebelum dilaksanakan
penyuluhan.
2. Evaluasi proses
a. Peserta
1) Lansia penderita hipertensi dapat mengikuti acara
penyuluhan dari awal sampai akhir sehingga mampu
melakukan tindakan yang diharapkan.
2) Pertemuan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan
jadwal yang sudah ada.
b. Penyuluh
1) Memfasilitasi segala seuatu yang diperlukan untuk
melakukan penyuluhan sehingga jalannya diskusi
menjadi lancar.
3. Evaluasi hasil
a. Jangka Pendek
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit sasaran diharapkan mampu mengerti
sekitar 80% dari materi yang diberikan dan mampu mendemonstrasikan ulang cara
membuat jus mentimun.
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran tentang terapi hipertensi dengan
mengkonsumsi jus mentimun sehingga sasaran dapat menerapkannya pada
kehidupan sehari-hari. Sasaran juga dapat menyebarkan informasi kepada
masyarakat sekitar mengenai terapi hipertensi dengan mengkonsumsi jus
mentimun.
LAMPIRAN

1. Manfaat dan kandungan gizi dari jus Jus Mentimun penurun hipertensi
Mentimun dikenal sebagai salah satu buah yang memiliki beberapa jenis,
diantaranya yakni mentimun Watang, Turus, Suri, dan Krai. Beberapa jenis
mentimun tersebut memiliki bentuk yang berbeda. Namun, secara umum,
mentimun yang kita kenal memiliki bentuk lonjong berwarna hijau. Meskipun
mentimun terlihat seperti buah yang sederhana, karena tidak memiliki rasa manis,
masam, pahit dan getir seperti beberapa buah lainnya, akan tetapi mentimun
memiliki kandungan yang beragam. Beberapa kandungan yang terdapat dalam
mentimun diantaranya :
Zat Saponin.
Mentimun disebut sebagai buah yang memiliki zat saponin karena
mentimun mengeluarkan lendir.meskipun lendir dalam mentimun jarang kita
temua ketika mentimun sudah agak tua, namun ketika mentimun masih kecil
dan masih muda, ketika mengiris buahnya akan keluar cairan seperti getah
lendir dari bagian yang kita iris.
Vitamin E.
Vitamin E dalam mentimun dapat membantu menghambat proses
penuaan yang terjadi. Selain itu,vitamin E dalam mentimun juga dapat
menghilangkan keriput pada kulit. Itulah mengapa, banyak orang
memanfaatkan mentimun sebagai masker.
Asam kafeat.
Apabila terjadi iritas, mentimun dapat digunakan sebagai salah satu
solus, karena meskipun memiliki getah, mentimun memiliki kandungan zat
asam kafeat di dalamnya. Asam kafeat ini memiliki fungsi untuk meredakan
iritasi yang terjadi pada kulit. Selain meredakan iritasi pada kulit, asam kafeat
juga dapat mengurangi penumpukan cairan di bawah kulit.
Vitamin C.
Meskipun mentimun tidak memiliki rasa yang masam seperti buah
dengan kandungan vitamin C seperti yang lain, mentimun memiliki banyak
kandungan vitamin C yang terkandung di dalamnya. Mengkonsumsi mentimun
dapat memenuhi kebutuhan vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga
dapat terhindar dari sariawan dan masalah yang timbul akibat kekurangan
vitamin C lainnya. Vitamin C dalam mentimun juga memiliki manfaat untuk
meningkatkan kadar glutation atau asam amino yang memiiki sifat antioksidan.
Asam linoleat.
Setelah dilakukan penelitian, mentimun mengandung asam linoleat
yang memiliki sifat sebagai antioksidan. Dalam hal ini, seperti fungsi
antioksidan pada umumnya, antioksidan pada buah mentimun juga dapat
membantu mencegah kerusakan sel tubuh yang terjadi akibat radikal bebas
penyebab kanker, penyakit jantung, dan dapat mengurangi kadar lemak yang
ada di dalam tubuh.
Kandungan buah mentimun secara umum yakni sangat banyak sekali,
seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, mineral, besi, dan vitamin.
Dari banyaknya kandungan tersebut, itulah mengapa mentimun disebut sebagai
buah yang dapat mengatasi salah satu jenis penyakit yakni hipertensi.
Mentimun menjadi salah satu buah yang memiliki khasiat untuk
menurunkan tekanan darah, sehingga dapat mencegah dan mengatasi terjadinya
hipertensi. Kandungan yang terdapat dalam buah mentimun mampu
menurunkan karena memiliki kandungan tinggi kalium, magnesium dan juga
serat. Ketiga kandungan tersebut dipercaya dapat menurunkan tekanan darah
dalam tubuh. Kalium yang tinggi dalam buah mentimun dapat membantu
menurunkan darah tinggi dengan baik. Salah satu jenis mineral ini memiliki
peran yang sangat penting untuk mengontriol tekanan darah dalam
tubuh. Antioksidan dalam buah mentimun yang dihasilkan dari vitamin C di
dalamnya juga dapat membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi.
Mentimun juga mengandung kandungan sodium, namun kandungan
sodium dalam buah mentimun sangat rendah. Apabila tubuh memiliki
kandungan sodium yang banyak, tubuh akan terserang tekanan darah tinggi,
apabila sudah terjadi, akan sulit untuk disembuhkan. Dengan kandungan
sodium yang rendah, buah mentimun dapat mencegah dan mengatasi terjadinya
hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Selain karena tinggi kalium dan rendah sodium, mentimun juga
memiliki manfaat untuk mengontrol berat badan. Mengkonsumsi mentimun
secara rutin dapat menurunkan berat badan dan dapat terhindar dari masalah
obesitas yang banyak terjadi. Dengan turunnya berat badan, atau dengan
memiliki berat badan yang normal maka dimungkinkan, tekanan darah dalam
tubuh juga akan turun dan dapat menjadi normal kembali.
2. Hal hal yang perlu diperhatikan saat membuat jus Mentimun
Mentimun memang dapat dengan efektif menurunkan hipertensi atau
tekanan darah dalam tubuh. Kandungan di dalamnya mendukung untuk menurunkan
hipertensi. Namun yang perlu diperhatikan adalah, ketika tekanan darah yang semula
tinggi sudah kembali normal, mengkonsumsi mentimun dapat dilakukan sesekali saja.
Hal ini disebabkan karena, apabila mengkonsumsi mentimun dalam jumlah yang
berlebih ketika dalam keadaan tekanan darah normal, dapat mengakibatkan tekanan
darah semakin menurun. Apabila tekanan darah menjadi sangat rendah, tubuh akan
menjadi lemas karena tekanan darah yang rendah.
3. Cara Membuat Jus Mentimun Untuk Penderita Hipertensi
a. Bahan
(1) 200 gram mentimun.
(2) 2 sendok makan air jeruk lemon.
(3) Es batu secukupnya.
b. Cara Mengolahnya
(1) Cuci bersih mentimun menggunakan air mengalir.
(2) Kupas kulit mentimun menggunakan alat pengupas.
(3) Potong-potong mentimun sesuai ke inginan menggunakan pisau.
(4) Lalu masukan potongan mentimun tersebut ke dalam blender atau parut
potongan mentimun menggunakan parutan.
(5) Siapkan penyaring diatas mangkok lalu tuang mentimun yang sudah
diblender.
(6) Peras mentimun menggunakan sendok.
(7) Kemudian tuang jus kedalam gelas.
(8) Tambahkan 2 sendok air jeruk lemon dan es batu secukupnya.
(9) Jus siap Di hidangkan.

Anda mungkin juga menyukai