Anda di halaman 1dari 4

1.

Macam-macam Aktivitas Sehari-hari Pada Lansia


a. Mandi (spon, pancuran, atau bak)
Tidak menerima bantuan (masuk dan keluar bak mandi sendiri jika mandi dengan
menjadi kebiasaan), menerima bantuan untuk mandi hanya satu bagian tubuh (seperti
punggung atau kaki), menerima bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh (atau tidak
dimandikan), melakukan penggosokan pelan-pelan waktu mandi, gunakan sabun yang
mengandung lemak, hindari menggosok kulit dengan keras, potong kuku tangan dan kaki,
hindari menggarukdengan keras, serta berikan pelembap (lotion) untuk kulit.
Pergi kekamar kecil membersihkan diri, dan merapikan baju tanpa bantuan (dapat
mengunakan objek untuk menyokong seperti tongkat, walker, atau kursi roda, dan dapat
mengatur bedpan malam hari atau bedpan pengosongan pada pagi hari, menerima bantuan
kekamar kecil membersihkan diri, atau dalam merapikan pakaian setelah eliminasi, atau
mengunakan bedpan atau pispot pada malam hari, tidak ke kamar kecil untuk proses
eliminasi. Terdapat pegangan tangan di kamar kecil.

b. Berpakaian
Mengambil baju dan memakai baju dengan lengkap tanpa bantuan, mengambil baju dan
memakai baju dengan lengkap tanpa bantuan kecuali mengikat sepatu, menerima bantuan
dalam memakai baju, atau membiarkan sebagian tetap tidak berpakaian, hindari pakaian
yang sempit, mengikat/menekan,
c. Berpindah
Berpindah ke dan dari tempat tidur seperti berpindah ke dan dari kursi tanpa
bantuan (mungkin mengunakan alat/objek untuk mendukung seperti tempat atau alat
bantu jalan), berpindah ke dan dari tempat tidur atau kursi dengan bantuan, bergerak naik
atau turun dari tempat tidur, bergerak dengan keterbatasan, ubah posisi tiap 2 jam, cegah
osteoporosis dengan latihan ROM aktif/pasif, serta anjurkan keluarga untuk membuat
klien mandiri. Pagar tempat tidur (pengaman) tetap dipasang, posisi tempat tidur yang
rendah, kamar dan lantai tidak berantakan dan licin, cukup penerangan, bantu untuk
berdiri, serta berikan penyangga pada waktu berdiri bila diperlukan.

e. Kontinen
Mengontrol perkemihan dan defekasi dengan komplit oleh diri sendiri, kadang-
kadang mengalami ketidak mampuan untuk mengontrol perkemihan dan defekasi,
pengawasan membantu mempertahankan control urin atau defekasi, kateter digunakan
atau kontnensa, Memberikan perawatan genitourinaria dengan mencegah inkontinensia
dengan menjelaskan dan memotivasi klien untuk BAK tiap 2 jam serta observasi jumlah
urine pada saat akan tidur.
f. Makan
Makan sendiri tanpa bantuan, Makan sendiri kecuali mendapatkan bantuan dalam
mengambil makanan sendiri, menerima bantuan dalam makan sebagian atau sepenuhnya
dengan menggunakan selang atau cairan intravena. Beri makan porsi kecil tapi sering,
beri makan yang menarik dan dalam keadaan hangat, sediakan makanan yang disukai,
makanan yang cukup cairan, banyak makan sayur dan buah, berikan makanan yang tidak
membentuk gas, serta sikap fowler waktu makan.
2. Negative Functional Consequences
Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barhel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor Yang Didapat
bantuan
1. Makan-Minum 5 10 10
Klien mampu makan sendiri,
bahkan Ny.K yang memasak.
2. Berpindah dari kursi roda ke 5-10 10 10
tempat tidur, sebaliknya Klien tidak menggunakan
kursi roda, bisa berpindah
sendiri.
3. Personal toilet (cuci muka, 0 5 5
menyisir rambut, gosok gigi) Klien mampu melakukan
secara mandiri
4. Keluara masuk toilet 5 10 10
(mencuci pakaian, menyeka Klien mampu mencuci
tubuh, menyiram) pakaian sendiri
5. Mandi 0 5 5
Klien mampu mandi sendiri,
Frekwensi : 3 x sehari
6. Jalan di permukaan datar 0 10 10
Klien mampu berjalan sendiri
7. Naik turun tangga 5 10 10
Klien mampu naik turun
tangga sendiri
8. Mengenakan pakaian 5 10 10
Klien mampu mengenakan
paiakan sendiri.
9. Kontrol bowel (BAB) 5 10 10
Klien mampu untuk BAB
sendiri
10. Kontrol bladder (BAK) 5 10 10
Klien mampu untuk BAB
sendiri

Anda mungkin juga menyukai