Anda di halaman 1dari 9

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF

PENILAIAN YA TIDAK
PROSEDUR A. Persiapan :
1) Persiapan Pasien
Pastikan identitas pasien
Jelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan dan tujuan dilakukan tindakan
keperawatan, berikan kesempatan kepada
pasien untuk bertanya dan jawab seluruh
pertanyaan pasien
Pastikan pasien pada posisi aman dan
nyaman
Jaga privasi pasien
2) Persiapan Alat
Bantal
Goneometer
Tempat Duduk/Pegangan
Minyak Penghangat, bila diperlukan
3) Persiapan Perawat
Lakukan pengecekan program terapi yang
dijalani klien
Cuci tangan
Tempatkan alat di dekat pasien
B. Penatalaksanaan :
1) Berikan salam, serta memperkenalkan diri
pada klien dan juga keluarga
2) Jelaskan prosedur tindakan dan tujuan
dilakukan tindakan pada pasien
3) Bantu klien untuk berada pada posisi yang
nyaman (berdiri)
4) Cuci tangan
5) Amati klien dan jaga keamanan gerak klien
6) Pelaksanaan :
Leher

1. Fleksi 45 gerakan dagu menempel


ke dada

2. Ekstensi 45 kembali ke posisi


tegak (kepala tegak)

3. Hiperekstensi 10 menggerakkan
kepala kearah belakang

4. Rotasi 180 memutar kepala


sebanyak 4 kali putaran

5. Fleksi lateral kanan 40-45 dan


fleksi lateral kiri 40-45
memiringkan kepala menuju kedua
bahu kiri dan kanan

Bahu

1. Fleksi 180 menaikkan lengan ke atas


sejajar dengan kepala

2. Ekstensi 180 mengembalikan lengan ke


posisi semula

3. Hiperekstensi 45-60 menggerakkan


lengan kebelakang

4. Abduksi 180 lengan dalam keadaan lurus


sejajar bahu lalu gerakkan kearah kepala

5. Adduksi 360 lengan kembali ke posisi


tubuh

6. Rotasi internal 90 tangan lurus sejajar


bahu lalu gerakkan dari bagian siku kearah
kepala secara berulang

7. Rotasi eksternal 90 dan kearah bawah


secara berulang

Siku

1. Fleksi 150 menggerakkan daerah siku


mendekati lengan atas

2. Ekstensi 150 dan luruskan kembali

Lengan bawah

1. Supinasi 70-90 menggerakkan tangan


dengan telapak tangan diatas

2. Pronasi 70-90 menggerakkan tangan


dengan telapak tangan dibawah
Pergelangan tangan

1. Fleksi 80-90 menggerakkan pergelangan


tangan kearah bawah

2. Ekstensi 80-90 menggerakkan tangan


kembali lurus

3. Hiperekstensi 89-90 menggerakkan


tangan kearah atas

Jari-jari tangan

1. Fleksi 90 tangan menggenggam

2. Ekstensi 90 membuka genggaman

3. Hiperekstensi 30-60 menggerakkan jari-


jari kearah atas

4. Abduksi 30 meregangkan jari-jari tangan


5. Adduksi 30 merapatkan kembali jari-jari
tangan

Ibu jari

1. Fleksi 90 menggenggam

2. Ekstensi 90 membuka genggaman

3. Abduksi 30 menjauhkan/meregangkan
ibu jari

4. Adduksi 30 mendekatkan kembali ibu


jari

5. posisi mendekatkan ibu jari ke telapak


tangan
Pinggul

1. Fleksi 90-120 menggerakkan tungkai


keatas

2. Ekstensi 90-120 meluruskan tungkai

3. Hiperekstensi 30-50 menggerakkan


tungkai kebelakang

4. Abduksi 30-50 menggerakkan tungkai ke


samping menjauhi tubuh

5. Adduksi 30-50 merapatkan tungkai


kembali mendekat ke tubuh

6. Rotasi internal 90 memutar tungkai


kearah dalam

7. Rotasi eksternal 90 memutar tungkai


kearah luar

Lutut
1. Fleksi : menggerakkan tumit kearah
belakang paha sejauh 120-130
2. Ekstensi : menggerakkan kembali tumit ke
lantai lurus sejauh 120-130

Fleksi
(120-130)
Ekstensi
(120-130)

Pergelangan Kaki
1. Dorsofleksi : menggerakkan
punggung kaki kearah atas sejauh
20-30
2. Plantarfleksi : menggerakkan
punggung kaki kebawah sejauh
45-50
Dorsofleksi Plantarfleksi
(20-30) (20-30)

3. Inversi : memutar telapak kaki


kesamping dalam tubuh sejauh 10
4. Eversi : memutar telapak kaki ke

Dorsofleksi
(20-30)
samping luar tubuh sejauh 10
Eversi (10)
Inversi
(10)

Jari-jari Kaki
1. Fleksi : menggerakkan jari kaki
kebawah dengan rentang 30-60
2. Ekstensi : menggerakkan jari kaki
kembali keadaan semula dengan
rentang 30-60

Fleksi (30-
60)

Ekstensi (30-
60)
3. Adbduksi : menggerakkan jari kaki
saling menjauh satu sama lain dengan
rentang 15
4. Adduksi : merapatkan kembali jari-
jari kaki dengan rentang 15

C. Dokumentasi :
1) Catat respon pasien terhadap tindakan
keperawatan yang telah dilakukan
2) Awasi tanda-tanda adanya gangguan sistem
neurologi
3) Catat tingkat toleransi gerakan pada pasien

Anda mungkin juga menyukai