Anda di halaman 1dari 22

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakikatnya diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang terkait fisik, mental, social budaya, maupun ekonomi. Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan yang menyeluruh, terarah serta berkesinambungan. Dalam globalisasi ekonomi, persaingan ekonomi, persaingan global yang semakin ketat menuntut kita semua untuk menyiapkan sumber daya manusia indonsea yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, generasi penerus bangsa harus dipersiapkan sebaik mungkin secara terncana, terpadu, dan berkesinambungan. Upaya tersebut haruslah dilaksankan secara konisten sejak dini, yakni sejak dalam kandungan, masa bayi dan balita, serta masa remaja hingga dewasa sampai usia lanjut. Pembangunan era millennium yang sudah di deklarasikan, dikenal dengan Millenium Development Goals (MDGs) (MD s!, dan deklarasi MD s merupakan hasil perjuangan dan kesepatakan bersama antara "egara#negara berkembang dan "egara maju. "egara#negara berkembang berkewajiban untuk melaksanakannya, termasuk salah satunya $ndonesia.

Pada tahun &''' diadakan pertemuan (onferensi )ingkat )inggi (())! Millenium Perserikatan *angsa#*angsa (P**! di "ew +ork tepatnya pada bulan ,eptember mendeklarasikan kesepakatan global yang disebut Deklarasi Millenium. Deklarasi Millenium disetujui oleh %-. negara dan ditandatangani oleh %/0 kepala "egara dan kepala pemerintah yang menghasilkan delapan sasaran pembangunan millennium atau yang disebut Millenium Development Goals (MD 1s!. Deklarasi Millenium ini 2,etiap indi3idu memiliki hak terhadap martabat, kebebasan, kesetaraan, suatu standar kehidupan dasar yang mencakup kebebasan dari kelaparan dan kekerasan, serta mendorong terciptanya toleransi dan solidaritas4. ,alah satu "egara yang ikut mendatangani Deklarasi Millenium adalah $ndonesia. Oleh karena itu, $ndonesia memiliki tanggung jawab melaksanakan komitmen tersebut sebagai upaya menyejahterakan masyarakat. pencapaian sasaran MD s menjadi salah satu prioritas utama bangsa $ndonesia. Pencapaian tujuan dan target tersebut bukanlah semata#mata tugas pemerintah tetapi merupakan tugas seluruh komponen bangsa $ndonesia. ,ehingga pencapaian tujuan dan target MD s harus menjadi pembahasan seluruh masyarakat. ,ecara nasional, komitmen tersebut dituangkan dalam berbagai dokumen perencanaan nasional, antara lain dalam 5encana Pembangunan 6angka Menengah "asional (5P6M"! &''/#&''.. 7alu, dipertegas pada 5P6M" &'%'#&'%/ dan $npres "o 8 )ahun &'%' tentang Program Pembangunan *erkeadilan. ,aat ini pemerintah sangat memberikan perhatian terhadap pencapaian delapan tujuan Millenium Development Goals (MDGs) (MD s!. setiap tujuan MD s menetapkan satu atau lebih target, serta masing#msing indicator akan diukur tingkat pencapaiannya atau kemajuannya hingga tahun &'%9. ,ecara global, ditetapkan %- target dan /- indikator. "amun, implementasinya tergantung pada setiap "egara disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan ketersediaan data yang digunakan untuk mengatur tingkat kemajuannya. (emajuan suatu negara dapat dilihat dari suatu indikator yaitu $ndeks Pembangunan Manusia ($PM! atau :uman De3elopment $nde; (:D$!. ,ektor kesehatan merupakan salah satu komponen penting dari tiga komponen pendukung angka $PM tersebut, yaitu kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Dalam pelaksanaannya, pembangunan kesehatan memiliki <isi yaitu $"DO"=,$> ,=:>) &'%9, dengan upaya peningkatan derajat kesehatan lewat berbagai upaya kesehatan mencakup kuratif, rehabilitatif, pre3entif, dan promotif. Pembangunan kesehatan dengan P>5>D$ M> ,=:>), memacu pembangunan kesehatan lebih &

menekankan upaya pre3entif dan promotif, melalui peningkatan kesehatan lingkungan, peningkatan konsumsi gi?i seimbang, dan peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap aspek hidup bersih dan sehat. *erbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, tetapi belum mencapai target MD s baik secara umum maupun khusus dibidang kesehatan. Masih banyak masyarakat yang belum atau MD s, kurang memanfaatkan kegiatan#kegiatan yang berhubungan dengan pencapaian MD s, seperti praktik keperawatan komunitas dalam memberikan asuhan keperawatan kepada masyarakat. besar peran perawat komunitas perlu diapresiasi oleh pemerintah melalui dinas terkaitnya untuk dijadikan mitra dalam pencapaian MD s, atau dapat diarahkan kepada pencapaian MD s supaya apa yang akan dan telah dilakukan dapat focus kepada pencapaian target MD s. utamanya menjadikan masyarakat yang mandiri dan dapat menolong dirinya sendiri.

Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategis dalam sasaran pembangunan Millenium De3elopment oals, terutama pada nomor /, 9 dan @ yaitu menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu dan memerangi :$<A>$D,, malaria dan penyakit menular lainnya. Perawat memberikan pelayanan keperawatan yang berkesinambungan, berfokus pada pencegahan, promosi dengan berlandaskan kemitraaan serta pemberdayaan masyarakat. Perawat yang semula tugasnya hanyalah semata#mata menjalankan perintah dokter, kini berupaya meningkatkan perannya sebagai mitra kerja dokter seperti yang sudah dilakukan di "egara#negara. Perawat dianggap sebagai salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan baik di dunia maupun di $ndonesia. ,ebagai sebuah profesi yang masih berusaha menunjukkan jati diri, profesi keperawatan dihadapkan pada banyak tantangan. )antangan ini bukan hanya dari eksternal tetapi juga dari internal profesi ini sendiri. untuk ini perawat dituntut memiliki skill yang memadai untuk menjadi seoarang perawat professional. ,eiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang. ,aat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif. ,uksesnya MD 1s tak lepas dari keterlibatan seluruh profesi kesehatan untuk saling bekerja sama mendukung dan mewujudkan MD 1s. ,elain itu, peran serta dan partisipasi masyarakat sangat diharapkan demi kesuksesan MD 1s pada &'%9.

BAB II TINJAUAN TEORI


A. Pengertian MDGs Millenium Development Goals (MDGs) (MD 1s! merupakan komitmen dari pemimpin#pemimpin dunia untuk mengurangi lebih dari separuh orang#orang yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan gender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi kematian anak balita hingga &A8, dan mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih pada tahun &'%9. Millenium Development Goals (MDGs) (MD s! adalah deklarasi millennium hasil kesepakatan kepala "egara dan perwakilan dari %-. negara Perserikatan *angsa#*angsa (P**!, ditandatangani oleh %/0 kepala pemerintahan dan kepala "egara pada saat konfeerensi tingkat tinggi (())! Millenium di "ew +ork pada bulan ,eptember &'''. Dasar hokum dikeluarkannya MD s adalah resolusi majelis umum P** "omor 99A& tanggal %- september &''', (>A5isA99A& United "ations Millenium De3elopment oals!. Deklarasinya sendiri berisi komitmen untuk mencapai - buah sasaran pembangunan, sebagai satu paket tujuan yang terukur untuk pembangunan dan pengentasan kemiskininan. )argetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada tahun &'%9, 7ahirnya Deklarasi Millenium merupakan buah perjuangan panjang "egara#negara berkembang dan sebagian "egara maju. Deklarasi ini menghimpun komitmen para pemimpin dunia, yang belum pernah terjadi sebelumnya, untuk menangani isu perdamaian, keamanan, pembangungan, hak asasi, dan kebebasan fundamental dalam satu paket. "egara#negara anggota P** kemudian mengadopsi MD s. MD s menempatkan pembangunan manusia sebgai focus utama pembangunan serta memiliki tenggang waktu dan kemajuan yang terukur. MD s didasarkan atas consensus dan kemitraan global, sambil menekankan tanggung "egara berkembang untuk melaksanakan pekerjaan rumah mereka, sedangkan "egara maju berkewajiban mendukung upaya tersebut.

B. Tujuan Milleniu

De!el"# ent G"al $MDG%

%. Memberantas kemiskinan dan kelaparan &. Mencapai pendidikan dasar untuk semua 8. Mendorong persamaan gender dan pemberdayaan perempuan /. Menurunkan jumlah kematian anak 9. Meningkatkan kesehatan ibu @. Memerangi :$<A>$D,, malaria dan penyakit lain 0. Menjamin kelestarian lingkungan (ensure en3ironmental sustainability! -. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan &. Millenium Development Goals 'i In'"nesia Perkembangan pencapaian MD s sesungguhnya bukanlah hal yang baru bagi $ndonesia. ,ebagai sebuah bentuk orientasi pembangunan, MD s dalam tataran implementasi sesungguhnya telah dipraktikkan oleh Pemerinttah $ndonesia sejak masa pemerintahan presiden soekoarno, presiden soeharto, presiden habibi, presiden >bdurrahman wahid, hingga presiden megawati soekarno putrid. Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals (MDGs) atau disingkat dalam bahsa inggris MDGs! adalah delapan tujuan yang diupayakan untuk dicapai pada tahun &'%9 merupakan tantangan utama dalam pembangunan diseluruh dunia. )antangan# tantangan ini sendiri diambil dari seluruh tindalan dan target yang dijabarkan dalam Deklarasi Millenium yang diadopsi oleh %-. negara dan ditandatangani oleh %/0 kepala pemerintahan dan kepala "egara pada saat (onferensi )ingkat )inggi (())! Millenium di "ew +ork pada bulan ,eptember &'''. MD s dapat dikatakan sudah menjadi kebenaran yang tidak perlu lagi dipertanyakan kebenarannya. Dia adalah misi penting yang haru di emban semua actor pembangunan, baik itu "egara maupun lembaga donor internasional. Delapan target pembangunan tersebut bisa dituliskan sebagai berikutB %! Memberantas kemiskinan dan kelaparan )arget %>B menurunkan proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan menjadi setengahnya antara %..'#&'%9.

Menggunakan garis kemiskinan nasional, angka kemiskinan $ndonesia pada %..' adalah %9,%C. Pada &''@, terjadi penigngkatan kemiskinan yang kemudian sedikit menurun pada &''0 menjadi %@,@C. Mencermati berbagai kecenderungan akhir#akhir ini, seharusnya masih mungkin untuk mengurangi kemiskinan menjadi 0,9C pada &'%9. Dasar penghitungan berubah pada %..@, sehingga sebenarnya data setelah itu tidak bisa begitu saja dibandingkan dengan data#data dari tahun#tahin sebelumnya. Dengan menggunakan garis kemiskinan % dollar perhari, situasi sepenuhnay berbeda. *erbasikan ukuran tersebut, $ndonesia telah mencapai target karena berhasil mengurangi tingkat kemiskinan dari &%C(%..'! menjadi 0,9C pada tahun &''@. Dua indicator lain memberikan informasi pelengkap. $ndicator yang lebih rumit adalah 2rasio kesenjangan kemiskinan (po3erty gap ratio!4 yang mengukur perbedaan antara penghasilan rata#rata penduduk miskin dengan garis kemiskinan. Pada %..' rasionya adalah &,0C dan &,.C pada &''0, menunjukkan bahwa situasi penduduk miskin belum banyak menagalami perubahan. $ndicator yang lebih sederhana adalah indokator penyebaran penghasilan Btotal jumlah konsumsi penduduk termiskin secara nasional adalah &'C. $nipun, belum banyak berubah. Untuk mengetahuinya, *P, melakukan sur3ey social ekonomi nasional (,usenas! terhadap sampel rumah tangga. Pada &''0, sekitar 80,& juta pendudk $ndonesia berada di bawah garis kemiskinan. "amun itu merupakan jumlah nasional. ,ituasinya berbeda, dari satu daerah ke daerah lain. :idup di perkotaan misalnya, umumnya membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan di pedesaan. Pada tahun &''0, angka kemiskinan nasional adalah %@,@C, atau terdapat sekitar 80,& juta penduduk miskin. *erdasarkan angka tersebut, artinya pencapaian MD s kita tidak mengalami kemajuan. Untuk kemiskinan, target yang dipatok adalah 0,9C, berdasarkan separuh angka kemiskinan tahun %..' yang berjumlah %9,%C. ,ebenarnya, kondisi saat ini bahkan lebih parah.

)arget %* B menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya antara tahun %..' dan &'%9. $ndicator pertama adalah pre3alensi anak usia di bawah lima tahun (balita! dengan berat badan kurang. >ngka saat ini adalah &-C dan nampaknya akan meningkat. Dengan angka ini, jelas kita tidak mencapai target. $ndicator kedua adalah proporsi penduduk yang mengkonsumsi kebutuhan minimum perharinya. Dengan menggunakan D>O, tampaknya $ndonesia masih berada di jalur yang benar untuk mencapai target MD s ini. &! Mencapai pendidikan dasar uni3ersal (achie3es uni3ersal primary education! ,emua penduduk di dunia, khususnya anak#anak, laki#laki maupun perempuan, harus mendapatkan pendidikan dasar. )arget tersebut harus dicapai pada tahun &'%9. )arget &> B memastikan bahwa pada &'%9 semua anak di manapun, laki#laki maupun perempuan akan bisa menyelesaikan pendidikan dasar secara penuh. )erdapat dua indicator yang rele3an. Pertama, untuk tingkat partisipasi di sekolah dasar, $ndonesia telah mencapai angka ./,0C. *erdasarkan kondisi ini, kita dapat mencapai target %''C pada &'%9. $ndicator kedua berkaitan dengan kelulusan, yaitu proporsi anak yang memulai kelas % dan berhasil mencapai kelas 9 sekolah dasar. Untuk $ndonesia, proporsi tahun &''/A&''9 adalah -&C. "amun, sekolah dasar berjenjang hingga kelas enam. (arena itu, untuk $ndonesia lebih pas melihat pencapaian hingga kelas enam. 6umlahnya adalah 00C dengan kecenderungan terus meningkat. >rtinya, kita bisa mencapai target yang ditetapkan. $ndicator ketiga untuk tujuan ini adalah angka bisa membaca huruf yaitu penduduk dengan usia %9#&/ tahun. Dalam hal ini, nampaknya $ndonesia cukup berhasil dengan pencapaian ..,/C. Meskipun demikian, kualitas baca huruf yang sesungguhnay mungkin tidak setinggi itu karena tes baca tulis yang diterapkan oleh ,usenas terbilang sederhana. 8! Mempromosikan persamaan gender dan pemberdayaan perempuan (Promote gender eEuality and empower women! (esenjangan pendidikan pada tingkat dasar dan menengah antara laki#laki dan perempuan harus dihilangkan pada tahun &'%9.

$ndonesia telah mencapai banyak kemajuan dalam mengatasi persoalan kesenjangan antara laki#laki dan perempuan. Program Fajib *elajar . tahun telah membawa dampak positif dalam pengurangan kesenjangan dalam dunia pendidikan. 5asio antara murid laki#laki dan perempuan, baik partisipasi bersih maupun kotor sudah hamper mencapai %''C di seluruh tingkat pendidikan. >kan tetapi, keberhasilan ini masih perlu ditingkatkan, terutama untuk kelompok usia yang lebih tua. Masih banyak kesenjangan dan gender di masyarakat. persepsi yang salah ini hamper terjadi di semua aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan (kesempatan dan kesetaraan imbalan! hingga keterwakilan di bidang politik. )arget 8> B mengurangi perbedaan dan diskriminasi gender dalam tingkat pendidikan dasar dan menengah , lebih baik pada &''9,dan di semua jenjang pendidikan paling lambat tahun &'%9. +ang menjadi indicator utama adalah rasio anak perempuan terhadap anak laki#laki di pendidikan dasar, lanjutan dan tinggi. Di $ndonesia tampaknya sudah mencapai target, dengan rasio ..,/C di sekolah dasar, ..,.C di sekolah lanjutan pertama, %'','C di sekolah lanjutan atas, dan %'&,9C di pendidikan tinggi. $ndicator kedua adalah rasio melek huruf perempuan terhadap laki#laki untuk usia %9# &/ tahun. Di $ndonesia, tampaknya kita telah mencapai target dengan rasio ..,.C. $ndicator ketiga adalah sumbangan perempuan dalam kerja berupah di sector non# pertanian. Di $ndonesia masih jauh dari kesetaraan. "ilainya saat ini hanya 88C. $ndicator keempat adalah proporsi perempuan di dalam parlemen, dimana proporsinya saat ini hanya %%,8C. Dalam hal ini, perempuan di $ndonesia telah mencapai kemajuan pesat, meskipun masih cukup jauh dari pencapaian kesetaraan gender. Data tujuan ketiga MD s menunjukkan hal tersebut dengan cukup jelas. )ujuan ini memiliki tiga target. Pertama, menyangkut pendidikan. Untuk hal ini, nampaknya kita cukup berhasil. "amun, terkait target kedua dan ketiga, yaitu lapangan pekerjaan dan keterwakilan dalam parlemen, kesempatan yang dimiliki perempuan $ndonesia masih kurang. /! Mengurangi jumlah kematian anak (reduce child mortality!

Di $ndonesia, dari setiap %.''' kelahiran, /' diantaranya akan meninggal sebelum mereka berusia 9 tahun. ,tatistic ini dikenal dengan >ngka (ematian *alita (>(*!. >(* $ndonesia saat ini adalah yang tertinggi diantara "egara >,=>" lainnya. Meskipun demikian, $ndonesia sebenarnya telah mencapai tujuan keempat MD s. Dengan demikian, hal yang harus diperhatikan saat ini adalah memastikan bahwa anak# anak $ndonesia mendapatkan hak konstitusional mereka. UU no &8 tentang Perlindungan >nak menyatakan bahwa setiap anak memiliki hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan keamanan social menurut kebutuhan fisik, psikis, dan social mereka. ,epertiga kematian bayi di indonesua terjadi pada bulan pertama setelah kelahiran, -.C diantaranya terjadi pada minggu pertama. Penyebab utama kematian adalah infeksi pernafasan akut, komplikasi kelahiran dan diare. ,elain penyebab utama, beberapa penyakut menular seperti infeksi radang selaput otak (meningitis!, typhus dan encephalitis juga cukup sering menjadi penyebab kematian bayi. )arget /> B menurunkan angka kematian balita sebesar dua pertiganya antara %..' dan &'%9. (arena itu, indicator utama tujuan ini adalah angka kematian anak dibawah lima tahun (balita!. )arget MD s adalah untuk mengurangi dua pertiga angak tahun %..'. ,aat itu jumlahnya .0 kematian per %.''' kelahiran hidup. )arget saat ini adalh 8& kematian per %.''' kelahiran hidup. Dengan demikian, $ndonesia cukup berhasil. $ndicator kedua adalah proporsi anak usia satu tahun yang mendapat imunisasi campak. >ngka ini telah meningkat menjadi 0%,@C untuk bayi dan -&,&C untuk anak dibawah &8 bulan pada &''@, namun perlu lebih ditingkatkan lagi. 9! Meningkatkan kesehatan ibu (impro3e maternal health! 5esiko kematian ibu karena proses melahirkan di $ndonesia adalah % kematian dalam setiap @9 kelahiran. ,etiap tahun diperkirakan terjadi &'.''' kematian ibu karena komplikasi sewaktu melahirkan dan selama kehamilan. Penyebab utama kematian ibu di $ndonesia adalah haemorrhage, eklampsia yang menyebabkan tekanan darah tinggi sewaktu kehamilan , komplikasi karena absorbs, infeksi dan komplikasi sewaktu melahirkan.

%'

)arget 9> B menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga perempatnya antara %..' dan &'%9. )arget 9* B mencapai dan menyediakan akses kesehatan reproduksi untuk semua pada tahun &'%9 @! Memerangi :$<A>$D,, malaria, dan penyakit menular lainnya. (combat :$<A>$D,, malaria and other diseases! )arget @> B menghentikan dan mulai pencegahan penyebaran :$<A>$D,, malaria dan penyakit berat lainnya pada &'%9 Masalah utama masyarakat $ndonesia saat ini adalah rendahnya kesadaran tentang isu# isu :$< dan >$D, serta terbatasnya layanan untuk menjalankan tes dan pengobatan. Pre3alensi saat ini adalah 9,@ per %''.''' orang di tingkat nasional namun pada saat ini tidak ada indikasi bahwa kita telah mengehntikan laju penyebaran :$<A>$D,. Meskipun demikian, kita semestinya bisa melakukannya. :amper semua data ada berkut ini terkait dengan kelompok#kelompok beresiko tinggi. Proporsi kelompok yang tahu bagaimana mencegah infeksi dan menolak kesalahpengertian utama &''/B P,( &/CG pelanggan pekerja seks &/CG laki#laki yang berhubungan seks dengan laki#laki /8CG penggunan nap?a jarum suntik 0C. )arget @* B Menghentikan dan mulai membalikkan kecenderungan persebaran malaria dan penyakit#penyakit utama lainnya pada &'%9 )ingkat kejadian malaria hingga %-,@ juta kasus pertahun. 6umlah ini mungkin sudah turun. Pre3alensi )*H &@& per %''.''' atau setara dengan 9-&.''' kasus setiap tahunnya. Deteksi kasusB 0@C. >ngka keberhasilan pengobatan DO),B lebih dari .%C. 0! Menjamin kelestarian lingkungan (ensure en3ironmental sustainability! )argetB )arget 0>B Mengintegrasikan prinsip#prinsip pembangunan yang berkelanjutan dalam kebijakan setiap negara dan program serta mengurangi hilangnya sumber daya lingkungan. )arget 0*B mengurangi laju hilangnya keragaman hayati, dan mencapai pengurangan yang signifikan pada tahun &'%'.

%%

)arget 0H B Pada tahun &'%9 mendatang, diharapkan dapat mengurangi setengah dari jumlah orang yang tidak memiliki akses air minum yang sehat. )arger 0DB Pada tahun &'&' mendatang diharapkan dapat mencapai pengembangan yang signifikan dalam kehidupan untuk sedikitnya %'' juta orang yang tinggal di daerah kumuh. -! Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan (de3elop a global partnership for de3elopment! )ujuan MD s terakhir ini terkait dengan kerjasama internasional, yaitu menelaan isu#isu seperti perdagangan, bantuan dan utang international. ,eluruh negara#negara di dunia harus berkomitmen untuk penyebaran demokrasi, good governance, dan pengurangan kemiskinan. )argetB Mengembangkan lebih jauh lagi perdagangan terbuka dan sistem keuangan yang berdasarkan aturan, dapat diterka dan tidak ada diskriminasi. )ermasuk komitmen terhadap pemerintahan yang baik, pembangungan dan pengurangan tingkat kemiskinan secara nasional dan internasional. Membantu kebutuhan#kebutuhan khusus negara#negara kurang berkembang, dan kebutuhan khusus dari negara#negara terpencil dan kepulauan#kepulauan kecil. $ni termasuk pembebasan#tarif dan #kuota untuk ekspor merekaG meningkatkan pembebasan hutang untuk negara miskin yang berhutang besarG pembatalan hutang bilateral resmiG dan menambah bantuan pembangunan resmi untuk negara yang berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan. ,ecara komprehensif mengusahakan persetujuan mengenai masalah utang negara# negara berkembang. Menghadapi secara komprehensif dengan negara berkembang dengan masalah hutang melalui pertimbangan nasional dan internasional untuk membuat hutang lebih dapat ditanggung dalam jangka panjang. Mengembangkan usaha produktif yang layak dijalankan untuk kaum muda. Dalam kerja sama dengan pihak IpharmaceuticalI, menyediakan akses obat penting yang terjangkau dalam negara berkembang.

%&

Dalam kerjasama dengan pihak swasta, membangun adanya penyerapan keuntungan dari teknologi#teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi. D. &ara en(ukseskan MDGs

%! )enaga kesehatan mengetahui dan memahami tugas pokok serta fungsinya masing# masing sebagai wujud tanggung jawab yang besar terhadap masyarakat, bangsa, dan "egara. &! )enaga kesehatan mengusahakan seoptimal mungkin sarana dan prasana yang memadai terkait dengan suksesnya MD s. 8! ,etiap tenaga kesehatan wajib menjaga dan meningkatkan kompetensi masing#msing profesi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari suksesnya sasaran dan tujuan MD s. /! Peran serta dan dukungan pemerintah yang tinggi. E. Peran Pera)at Menurut Doheny, %...B&/#&0 peran perawat adalahB 1) Care Giver Peran ini diharapkan perawat mampu menerapkan hal#hal berikut ini. a! Memberikan pelayanan keperarawatan kepada indi3idu, keluarga, kelompok atau masyarakat sesuai diagnose masalah yang terjadi melalui dari masalah yang bersifat sederhana sampai pada masalah yang kompleks. b! Memeperhatikan idi3idu dalam konteks sesui kehidupan klien , perawat harus memperhatikan klien berdasarkan kebutuhan signifikan dari klien. c! Perawat menggunakan proses keperawatan untuk mengidentifikasi diagnosis keperawatan, molai dari masalah fisik sampai sikologis &! Hlien >d3ocate (pembela klien! Perawat juga berperan sebagai ad3okat atau pelindung klien, yaitu membantu untuk mempertahankan lingkungan yang aman bagi klien dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi klien dari efek yang tidak diinginkan yang berasal dari pengobatan atau tindakan diagnostik tertentu. Peran inilah yang belum tampak di kebanyakan institusi kesehatan di $ndonesia, perawat masih

%8

sebatas menerima delegasi dari profesi kesehatan yang lain tanpa mempertimbangkan akibat dari tindakan yang akan dilakukannya apakah aman atau tidak bagi kesehatan klien. Manajer kasus juga merupakan salah satu peran yang dapat dilakoni oleh perawat, di sini perawat bertugas untuk mengatur jadwal tindakan yang akan dilakukan terhadap klien oleh berbagai profesi kesehatan yang ada di suatu rumah sakit untuk meminimalisasi tindakan penyembuhan yang saling tumpang tindih dan memaksimalkan fungsi terapeutik dari semua tindakan yang akan dilaksanakan terhadap klien. )ugas perawat B a. *ertanggung jawab membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan informasi dari berbagai pemberi pelayanan dan dalam memberikan informasi lain yang diperlukan untuk mengambil persetujuan (inform concern! atas tindakankeperawatan yang diberikan kepadanya. b. Mempertahankan dan melindungi hak#hak klien, harus dilakukan karena klien yang sakit dan dirawat di rumah sakit akan berinteraksi dengan banyak petugas kesehatan. Perawat adalah anggota tim kesehatan yang paling lama kontak dengan klien, sehingga diharapkan perawat harus mampu membela hak#hak klien. b! ,eorang pembela klien adalah pembela dari hak#hak klien. Pembelaan termasuk didalamnya peningkatan apa yang terbaik untuk klien, memastikan kebutuhan klien terpenuhi dan melindungi hak#hak klien (Disparty, %..- B%/'!. 8! Hounselor (konseling! (onseling adalah proses membantu klien untuk menyadari dan mengatasi tekanan psikologis atau masalah sosial untuk membangun hubungan interpersonal yang baik dan untuk meningkatkan perkembangan seseorang. Didalamnya diberikan dukungan emosional dan intelektual. Peran perawat B a. Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat sakitnya. b. Perubahan pola interaksi merupakan 2Dasar4 dalam merencanakan metode untuk meningkatkan kemampuan adaptasinya. c. Memberikan konseling atau bimbingan penyuluhan kepada indi3idu atau keluarga dalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman yang lalu. %/

d. Pemecahan masalah di fokuskan pada masalah keperawatan /! =ducator (pendidik! Mengajar adalah merujuk kepada aktifitas dimana seseorang guru membantu murid untuk belajar. *elajar adalah sebuah proses interaktif antara guru dengan satu atau banyak pelajar dimana pembelajaran obyek khusus atau keinginan untuk merubah perilaku adalah tujuannya. (5edman, %..- B - !. $nti dari perubahan perilaku selalu didapat dari pengetahuan baru atau ketrampilan secara teknis. 9! Holaborasi (kollabolator! Perawat sebagai kalaborasi dapat di laksanakan dengan cara berkerja sama dengan tim kesehatan yang lain. Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gi?i dan lain#lain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya. @! (oordinasi (coordinator! Dalam peran ini diharapkan perawat mampu mengarahkan, merencanakan, dan mengi banorganisasi pelayanan daari semua anggota tim kesehatan, karena klien menerima pelayanan dari banyak proffesonal 0! Hhange agent Pembawa perubahan adalah seseorang yg berinisiatip membantu orla membuat perubahan pada dirinya atau pada system ((emp,%.-@!. Mengidentifikasi masalah, mengkaji motifasi pasien dan membantu klien tuk berubah, menunjukan alternated, menggali kemungkinan hasilk dari alternati3e, mengkaji sumber daya menunjukan peran membantu, membina dan mempertahankan hubungan membantu, membantu selama fase dari proses perubahan dan membimbing klien melalui fase ini (Marriner )orney!

%9

*. Tanggung Ja)a+ Pera)at ,mith, et. >ll (%..9!, menjelaskan bahwa tanggung jawab perawat adalah B %. &. 8. /. 9. @. 0. -. .. Menyediakan pelayanan bagi orang sakit ataua cacat di rumah mencakup pengajran terhadap pengasuhnya Mempertahankan lingkungan yang sehat Mengajarkan upaya#upaya peningkatan kesehatan. Pencegahan penyakit atau injury. $dentifikasi standar kehidupan yang tidak adekuat atau mengancam penyakitAinjuri. Melakukan rujukan Mencegah dan melaporkan adanya kelalaian atau penyalahgunaan (neglect J abuse! Memberikan pembelaan untuk mendapatkan kehidupan dan pelayanan kesehatan yang sesuai standar. (olaborasi dalam mengembangkan pelayanan kesehatan yang dapat diterima, sesuai dan adekuat. %'. Melaksanakan pelayanan mandiri serta berpartisipasi dalam mengembangkan pelayanan professional. %%. Menjamin pelayan keperawatan yang berkualitas %&. Melaksanakan riset keperawatan

%@

BAB III PEMBAHA,AN


Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategis dalam sasaran pembangunan Millenium De3elopment oals, terutama pada nomor /, 9 dan @ yaitu menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu dan memerangi :$<A>$D,, malaria dan penyakit menular lainnya. Perawat memberikan pelayanan keperawatan yang berkesinambungan, berfokus pada pencegahan, promosi dengan berlandaskan kemitraaan serta pemberdayaan masyarakat. Peran perawat dalam pencapaian target MD s tahun &'%9, yaitu dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat seoptimal mungkin melalui praktik keperawatan komunitas, dilakukan dengan peningkatan kesehatan (promotif!, dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan#penyuluhan kepada msyarakat. ,elain itu, dapat dilakukan pencegahan penyakit (pre3entif! di semua tingkat pencegahan (le3els of pre3ention!. ,elain, itu perawat juga dapat memberikan asuhan keperawatan di rumah sakit dengan lebih baik agar pasien#pasien yang dirawat disana dapat sembuh dengan cepat dan setelah menjalani perawatan di rumah sakit, taraf kehidupan mereka dapat lebih baik karena disana perawat juga telah memberikan pendidikan kesehatan untuk mereka (perawat sebagai educator!. Peran perawat dalam pencapaian MD s sebenarnya tidak hanya itu. Perawat yang dapat melakukan profesinya dengan professional akan meningkatkan sedikit demi sedikit pengetahuan masayarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan karena hak tersebut sangat mempengaruhi pencapaian yang sudah ditargetkan oleh MD s.

%0

Delapan tujuan MD s yang akan dicapai, pada bidang kesehatan di antaranya pertama, menurunkan angka kematian anak terhitung dari tahun %..' sampai &'%9. Pada &''0 angka kematian anak sekitar // per %.''' kelahiran hidup. MD s menargetkan pengurangan angka kematian anak &'%9 adalah 8& per %.''' kelahiran hidup. (edua, meningkatkan kesehatan ibu, sejak %..' terjadi penurunan yaitu dari 8.' menjadi sekitar 8'0 per %''.''' kelahiran hidup pada tahun &'''. )arget MD s &'%9 adalah sekitar %%' per %''.''' kelahiran hidup. Untuk mencegah terjadinya kematian ibu, diantaranya adalah persalinan yang aman bagi ibu yaitu persalinan yang dibantu tenga persalinan terlatih. )ahin &''0, proporsi persalinan yang dibantu tenaga persalinan terlatih adalah 08 persen. (etiga, penanganan berbagai penyakit menular berbahaya yaitu :$<, )*H, malaria dan penyakit menular lainnya, pre3alensi :$<# >$D, nasional saat ini adalah 9,@ perr %''.''' orang. "amun, tidak ada indikasi laju penyebaran :$<#>$D, terhenti (,talker, &''0!. Derajat kesehatan masyarakat yang masih belum optimal pada hakikatnya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan genetika, hasil 5iskesdas (&''0!, diketahui bahwa rumah tangga yang telah mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (P:*,! baru mencapai 8-,0C. (ementerian kesehatan tahun &'%'#&'%/ mencantumkan target 0'C rumah tangga sudah mempraktekkan (perilaku hidup bersih dan sehat! P:*, pada tahun &'%/ ((ementerian (esehatan 5$,&'%%!.

%-

BAB IPENUTUP
A. .esi #ulan Pada (onferensi )ingkat )inggi (())! Milenium Perserikatan *angsa#bangsa (P**! bulan ,eptember &''', sebanyak %-. negara anggota P** yang sebagian besar diwakili oleh kepala pemerintahan sepakat untuk mengadopsi Deklarasi Milenium (Millenium Declaration!. Dalam konteks inilah negara#negara anggota P** kemudian mengadopsi )ujuan Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goals (MDGs) (MD !. %. Memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrem (eradicate e;treme pro3erty and hunger! )argetB Menurunkan proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan menjadi setengahnya antara %..'#&'%9 )arget B Menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya antara tahun %..' dan &'%9 &. Mencapai pendidikan dasar yang uni3ersal (achie3es uni3ersal primary education! )arget B Memastikan bahwa pada &'%9 semua anak di manapun, laki#laki maupun perempuan, akan bisa menyelesaikan pendidikan dasar secara penuh 8. Mempromosikan persamaan gender dan pemberdayaan perempuan (promote gender eEuality and empower womenn! )arget B Menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan, lebih baik pada &''9, dan di semua jenjang pendidikan paling lambat tahun &'%9 /. Mengurangi jumlah kematian anak (reduce child mortality! )arget B Menurunkan angka kematian balita sebesar dua pertiganya antara %..' dan &'%9 9. Meningkatkan kesehatan ibu (impro3e maternal health! )arget B Menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga perempatnya antara %..' dan &'%9. %.

@. Memerangi :$<A>$D,, malaria dan penyakit lain (combat :$<A>$D,, malaria and other diseases! )arget B Menghentikan dan mulai membalikkan tren penyebaran :$< dan a$D, pada &'%9 )arget B Menghentikan dan mulai membalikkan kecenderungan persebaran malaria dan penyakit#penyakit utama lainnya pada &'%9 0. Menjamin kelestarian lingkungan (ensure en3ironmental sustainability! )arget B Memadukan prinsip#prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam kebijakan dan program negaraserta mengakhiri kerusakan sumberdaya alam )arget B Menurunkan separuh proporsi penduduk yang tidak memiliki akses yang berkelanjutan terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar pada &'%9 )arget B Pada &'&' telah mencapai perbaikan signifikan dalam kehidupan (setidaknya! %'' juta penghuni kawasan kumuh -. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan (de3elop a global partnership for de3elopment! Peran perawat profesional adalah pemberi asuhan keperawatan, pembuat keputusan klinis, pelindung dan ad3okat klien, manager khusus, rehabilitator, pemberi kenyamanan, komunikator, kolaborator, educator dan konsultan pembaharu. Peran perawat dalam pencapaian target MD s tahun &'%9, yaitu dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat seoptimal mungkin melalui praktik keperawatan komunitas, dilakukan dengan peningkatan kesehatan (promotif!, dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan#penyuluhan kepada msyarakat. ,elain itu, dapat dilakukan pencegahan penyakit (pre3entif! di semua tingkat pencegahan (le3els of pre3ention!. ,elain, itu perawat juga dapat memberikan asuhan keperawatan di rumah sakit dengan lebih baik agar pasien#pasien yang dirawat disana dapat sembuh dengan cepat dan setelah menjalani perawatan di rumah sakit, taraf kehidupan mereka dapat lebih baik karena disana perawat juga telah memberikan pendidikan kesehatan untuk mereka (perawat sebagai educator!. Peran perawat dalam pencapaian MD s sebenarnya tidak hanya itu. Perawat yang dapat melakukan profesinya dengan professional akan meningkatkan sedikit demi sedikit pengetahuan masayarakat mengenai pentingnya

&'

menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan karena hak tersebut sangat mempengaruhi pencapaian yang sudah ditargetkan oleh MD s. B. ,aran ,etelah mempelajari peran perawat dan pencapaian MD s, maka dapat di usulkanB %. Program MD s disosialisasikan kepada pihak#pijhak yang berkontribusi dalam pencapaiannya seperti institusi pendidikan kesehatan, juga di informasikan kepada masyarakat luas. &. ,emua praktik keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat komunitas selama masa pendidikan, di fasilitasi, di coordinator supaya apa yang telah dikerjakan dapat difokuskan dalam mencapai capaian MD s.

&%

DA*TAR PU,TA.A
Peter ,talker, &''0. (ita ,uarakan Millenium De3elopment di $ndonesia, 6akartaB *>PP=">, dan U"DP >disasmito Fiku, &''-. ,istem (esehatan. 6akartaG P) 5ajagrafindo Persada Depkes 5$. *uku ,aku 5umah )angga ,ehat dengan P:*,, Pusat Promosi (esehatanB 6akarta, &''0 Pedoman Penyusunan 5encana >ksi Percepatan Pencapaian )ujuan MD s di Daerah (5>D MD s!. (ementerian Perencanaan Pembangunan "asionalA *PP" tahun &''0. www.scribd.com/Laporan- encapaian-Millennium-Development-Goals- !ndonesia Pedoman Penyusunan 5encana >ksi Percepatan Pencapaian )ujuan MD s Di Daerah (5>D MD s!. (ementerian Perencanaan Pembangunan "asionalA*PP" )>:U" &'%' oals (MD s! Demi Pencapaian

&&

Anda mungkin juga menyukai