S.Kep.,M.Kes Pada awal pembelajaran mahasiswa akan mendapat materi tentang perspektif keperawatan medikal Bedah Meningkatkan kesadaran dan wawasan mahasiswa tentang peran dan fungsi seorang perawat dalam bidang keperawatan medikal bedah KMB disajikan pada semester 3-7 Distribusi KMB: per-sistem CARDIOVASCULAR, PERSEPSI SENSORI PENCERNAAN PERKEMIHAN INTEGUMEN RESPIRASI MUSKULOSKETAL NEUROBIHAVIOR IMUN & HEMATOLOGI berbagai penyebab patologis seperti Infeksi atau peradangan, Kongenital, Neoplasma Trauma Degeneratif Membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa baik yang bersifat akut maupun kronik dengan atau tanpa tindakan operatif Lingkup garapan keperawatan adalah KDM, penyimpangan dan intervensinya. lingkup garapan keperawatan medikal bedah adalah segala hambatan pemenuhan kebutuhan dasar yang terjadi karena perubahan fisiologis pada satu atau berbagai sistem tubuh; serta modalitas dan berbagai upaya untuk mengatasinya. Klien sebagai mahluk yang holistic, yang harus dipenuhi segala KDMnya , baik biologis, psikologis, social dan spiritual yang diberiakan secara komprehensif Yankep memperhatikan aspek kemanusiaan setiap pasien berhak mendapatkan perawatan tanpa membeddakan suku, kepercayaan, status social, agama dan ekonomi profesi yang unik menangani respon manusia dalam menghadapi masalah kesehatan secara esensial menyangkut kebutuhan dasar manusia, ini menempatkan art and science sama pentingnya. keperawatan diaplikasikan pada manusia kadang kurang bisa diprediksi (hasilnya). Ini terjadi bukan karena sains keperawatan tidak precise tetapi lingkup garapan keperawatan adalah respon manusia dan tidak ada ketentuan bahwa perilaku manusia akan sama dihadapkan pada stimulus yang sama. Human side dari keperawatan inilah yang disebut art atau kiat. Berkenaan dengan ketrampilan-ketrampilan tehnis atau prosedur-prosedur
untuk membantu klien mengatasi masalah
kesehatannya dan memenuhi kebutuhan dasarnya. Perawat harus dapat mengkaji kapan suatu data menjadi indikasi adanya masalah, dan perlakuan seperti apa untuk mengatasi masalah tersebut.
Menggunakan tehnik Problem Solving
Keperawatan pada dasarnya adalah human science and human care
Caring menyangkut upaya
memperlakukan klien secara manusiawi dan utuh sebagai manusia yang berbeda dari manusia lainnya Respon manusia terhadap masalah kesehatan baik actual maupun potensial fokus keperawatan Lingkup garapan keperawatan
Ketidak mampuan klien untuk
Memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri (self- care-deficit) Basis intervensi keperawatan
Meningkatnya tuntutan akan kemandirian atau
menurunnya kemampuan untuk dapat: Memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri. Meningkatnya tuntutan atau menurunnya kemampuan untuk pemenuhan kebutuhan dasarnya asuhan keperawatan pada klien DEWASA yang mengalami gangguan fisiologis baik yang nyata atau terprediksi mengalami gangguan karena adanya penyakit, trauma atau kecacatan.
Asuhan keperawatan meliputi perlakuan
terhadap individu untuk memperoleh kenyamanan; membantu individu dalam meningkatkan dan memepertahankan kesehatannya Meningkatkan & mempertahankan Kesehatannya melakukan prevensi Deteksi dan mengatasi kondisi berkaitan dengan penyakit mengupayakan pemulihan klien langkah-langkah praktek Keperawatan pengkajian, perencanaan, implementasi evaluasi
bio-psiko-sosial & Spiritual klien dalam
merespon gangguan fisiologis sebagai akibat penyakit, trauma atau kecacatan. Klien yang ditangani dalam praktek keperawatan medikal bedah adalah orang dewasa, Pendekatan “one-to-one basis”. Kategori “dewasa” berimplikasi pada pengembangan yang dijalani sesuai Tugas- tugas perkembangan yang berdampak pada perubahan peran dan respon psikososial Praktek keperawatan adalah perwujudan profesi, dalam hal ini adalah hubungan professional antara perawat- klien yang didasarkan pada kebutuhan dasar klien, Intervensi keperawatan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar klien tersebut didasari oleh penalaran legal etis disertai dengan pendekatan yang manusiawi (humane). Intervensi tersebut dilakukan melalui kerjasama dengan klien, dengan atau tanpa kolaborasi denagn profesi kesehatan lain sesuai dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya. promotif yaitu membantu seseorang baik yang sehat maupun disable untuk meningkatkan level of Wellness preventif mencegah penyakit dan atau kecacatan, restoratif & rehabilitatif asuhan selama kondisi sakit dan upaya pemulihannya, consolation of the dying pendampingan bagi klien yang menghadapi kematian
Definisi, Ruang Lingkup, Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri, Serta Klasifikasi Jenis-Jenis, Proses, Faktor Yang Mempengaruhi Dan Komplikasi Penyembuhan Luka