Ketidakstabilan suhu:
Peningkatan hilangnya panas (radiasi,
evaporasi, konveksi, konduksi)
Berkurangnya lemak subkutan
Rasio daerah permukaan terhadap berat badan
yang besar
Produksi panas berkurang akibat lemak coklat
yang tidak memadai dan ketidakmampuan
untuk menggigil
Imaturitas hati :
o Konyugasi dan ekskresi bilirubin yang
terganggu.
o Defisiensi faktor pembekuan yang bergantung
pada vitamin K
Imaturitas ginjal:
o Ketidakmampuan untuk mengekskresi solute
load besar
o Akumulasi asam anorganik dengan asidosis
metabolic
o ketidakseimbangan elektrolit
Kesulitan pernapasan:
• Defisiensi surfaktan paru yang mengarah ke
RDS/HMD
• Resiko aspirasi akibat gag yang buruk dan
refleks batuk, penghisapan dan penelanan yang
tidak terkoordinasi
• Pernapasan periodik dan apnea
Masalah gastrointestinal dan nutrisi:
• Reflek isap dan telan yang buruk
• Motilitas usus yang menurun
• Meningkatnya risiko NEC
IMATURITAS IMUNOLOGIS:
Riwayat maternal:
→ Ibu dengan penyakit jantung, pengguna obat-obatan
terlarang
Sistem pernapasan:
Distress pernapasan, nafas cuping hidung
penurunan frekuensi napas
Sianosis
Apnea
Takipnea
Retraksi dada
Pemeriksaan diagnostik:
o Darah tepi lengkap
o Pengukuran gula darah
o Kadar bilirubin
o AGD elektrolit bila perlu
o Rontgen dada
o USG kepala
o ECHO bila perlu
o CRP, IT ratio dan kultur bila perlu
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
1.Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan imaturitas
sistem pernapasan.
Tujuan:
o Pola napas adekuat
o Kriteria evaluasi:
o TTV dalam batas normal
o Tidak ada NCH
o Tidak ada retraksi dada
o Tidak ada sianosis
o Tidak ada periodik apnea
Intervensi keperawatan:
o Rawat bayi dalam inkubator serta atur suhu
inkubator
o Observasi TTV
o Posisikan bayi untuk pertukaran udara yang optimal
o Observasi dan kaji respon baik terhadap penggunaan
terapi ventilasi
o Kolaborasi pemeriksaan lab sesuai indikasi AGD,
kadar HB
Intervensi:
Rawat bayi dalam inkubator
Kaji faktor resiko
Observasi TTV secara teratur, dokumentasikan dalam
catatan keperawatan
Rawat dalam inkubator
Ganti popok bila basah
Kaji aktivitas dan warna kulit
Tutup kepala dengan topi
Kolaborasi untuk pemeriksaan GDS
Lakukan perawatan metode kanguru
Resiko perubahan suhu tubuh : hipotermi
berhubungan dengan imaturitas sistem termoregulasi
Tujuan:
o Hipotermi tidak terjadi
o Kriteria evaluasi:
o Suhu tubuh dalam batas normal (36.5-
37.5°c)
o Akral hangat
Masalah keperawatan lain: