Anda di halaman 1dari 18

Selasa, 02 Desember 2014

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN HISPRUNG DISEASE

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN


Pada By. A a/i Obstruksi Usus Letak Rendah = Hisprung Disease
di Ruang Perinatologi (11) IRNA IV RSU dr. Saiful Anwar Malang
Tanggal MRS : 09 Mei 2014
Tanggal Pengkajian : 19 Mei 2014

I. BIODATA
IDENTITAS BAYI
Nama : By. A
No.Register : 1175670
Umur : 13 Hari
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Ds.Gondanglegi RT 42 RW 04 Gondanglegi Malang
Tanggal lahir : 06 Mei 2014
Diagnosa medis : Obstruksi Usus Letak Rendah + Hisprung Disease

IDENTITAS AYAH
Nama : Tn. S
Umur : 36 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Ds.Gondanglegi RT 42 RW 04 Gondanglegi Malang
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Kuli Bangunan

IDENTITAS IBU
Nama : Ny. S
Umur : 31 tahun
Alamat : Ds.Gondanglegi RT 42 RW 04 Gondanglegi Malang
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

II. KELUHAN UTAMA.


 Saat MRS : Bayi tidak dapat buang air besar sejak lahir, kentut hanya sekali, tidak
pernah kecirit dan perut membesar
 Saat Pengkajian :By. A buang air besar dengan konsistensi cair, muntah saat
minum,dan hipotermi.

III. RIWAYAT KESEHATAN


A. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Bayi tidak dapat buang air besar sejak lahir, kentut hanya sekali, tidak pernah kecirit dan
perut membesar. Bayi dibawa ke RSUD Kepanjen dan dirujuk ke RSU dr.SAiful Anwar
Malang pada tanggal 09-05-2014. Dan dirawat diruang perinatology. Tanggal 13 Mei 2014
Bayi dinyatakan menderita hisprung disease. Dan pada tanggal 15 Mei 2014 bayi sudah
dapat buang air besar.

B. RIWAYAT KEHAMILAN
- Pemeriksaan rutin : ANC ke bidan puskesmas rutin setiap bulan.
- Penyakit yang diderita selama hamil : Pilek
- Keluhan saat hamil : Hanya pada trimester I : Pusing dan mual.
- Imunisasi : Tidak pernah
- Obat / vitamin yang dikonsumsi : Tablet Fe dan Komix
- Riwayat minum jamu : Tidak pernah
- Riwayat dipijat : Tidak pernah
- Masalah : Ketuban Merembes

C. RIWAYAT PERSALINAN
- Cara Persalinan : Normal/ Spontan
- Tempat : Polindes
- Penolong : Bidan
- Usia gestasi : 37-38 minggu
- Kondisi Ketuban : Warna Jernih
- Letak : Bujur
- BB/PB/LK/LD :3600 gram/55cm/39cm/32cm.

D. RIWAYAT POST NATAL


- Pernafasan : Bayi langsung menangis spontan tanpa alat bantu
- Skor APGAR : 1 menit = 7, 5 menit = 9
- Trauma Lahir : Tidak ada

E. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN YANG LALU


NO TAHUN TIPE PENOLON JENIS BB KEADAAN MASAL
PERSALINAN G KELAMIN LAHIR BAYI AH
WAKTU
LAHIR

1. 2009 Spontan Bidan L 3300 gr Aterm Tidak


Birthing Ada
2. 2014 Spontan Bidan L 3600 gr Aterm Tidak
Birthing Ada

F. RIWAYAT KELUARGA
Tidak Ada keluraga yang memiliki riwayat penyakit menurun maupun menular.
Genogram :
Keterangan

: Laki-laki

: perempuan
: Pasien
: garis Keturunan
: Tinggal serumah

IV. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)


a. Keadaan Umum
- Postur : Normal
- Kesadaran : Compos mentis
- BB/PB/LK/LD saat ini : 3300 gram/53 cm/ 35 cm/ 32 cm
- Nadi : 120 x/menit
- Suhu : 36,2 C
- RR : 40 x/menit

b. Kepala dan Rambut


- Kebersihan : Cukup
- Bentuk Kepala : Normal, simetris
- Keadaan Rambut : Hitam, lurus, berketombe
- Fontanela Anterior : Lunak
- Sutura Sagitalis : Tepat
- Distribusi rambut : Merata

c. Mata
- Kebersihan : Bersih
- Pandangan : Baik, belum terfokus
- Sklera : Tidak Icterus
- Konjungtiva : Anemis
- Pupil : Normal, Reflek cahaya baik, bereaksi bila ada cahaya.
- Gerakan bola mata : Normal, memutar dengan baik
- Sekret : Tidak ada

d. Hidung
- Pernapasan cuping hidung : Tidak ada
- Struktur : Normal
- Kelainan lain : Tidak ada
- Sekresi : Tidak ada

e. Telinga
- Kebersihan : Bersih
- Sekresi : Tidak ada
- Struktur : Normal, simetris

f. Mulut dan Tenggorokan


- Kandidiasis : Tidak ada
- Stomatitis : Tidak ada
- Mukosa Bibir : Kering
- Kelainan Bibir dan Rongga Mulut : Tidak ada
- Problem menelan : Tidak ada

g. Leher
- Kelenjar Tiroid : Tidak ada pembesaran
- Arteri Karotis : Teraba berdenyut teratur dan kuat
- Trachea : Berada di garis tengah

h. Dada atau Thorak (Jantung dan Paru)


- Bentuk dada : Simetris, barrel chest
- Pergerakan dinding dada : Simetris, tidak terdapat tarikan intercosta
- Tarikan dinding dada (retraksi) : Normal, tidak terdapat retraksi
- Suara pernafasan : Sonor, tidak ada wheezing dan ronchi
- Abnormalitas suara nafas : Tidak ada
- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
- Perkusi : pekak
- Palpasi : ict cordis palpable midclavicula line sinistra
- Auskultasi : Suara jantung I, suara jantung II ; tunggal,
kuat, regular, gallop -, murmur –
- Kelainan jantung bawaan : Tidak ada

i. Ekstremitas Atas dan bawah


-Tonus otot : Cukup
-Refleks menggenggam : Baik
-Warna : Kuku pucat, ekstremitas pucat.
-Trauma, deformitas : Tidak ada
-Kelainan : Tidak ada

j. Abdomen
- Bentuk : destended abdomen
- Bising Usus : Normal, 5 x/menit
- Benjolan : Tidak ada
- Turgor : > 3 detik
- Hepar, lien : Tidak teraba
- Distensi : Ya, terdapat nyeri tekan.

k. Kelamin dan Anus


- Kebersihan : Bersih
- Keadaan kelamin luar : Normal, tidak ada lesi, tidak ada benjolan abnormal
- Anus : Normal, hemorrhoid (-)
- Kelainan : Tidak ada

l. Integumen
- Warna kulit : Kuning kecoklatan
- Kelembapan : Kering
- Lesi : Tidak ada
- Warna Kuku : Pucat
- Kelainan : Tidak ada

V. REFLEKS PRIMITIF
1. Rooting Refleks (Refleks mencari)
Baik. Bayi merespon ketika pipi dibelai / disentuh bagian pinggir mulutnya dan mencari
sumber rangsangan tersebut.

2. Sucking Refleks (Refleks menghisap)


Bayi merespon ketika disusui ibunya atau diberi susu melalui botol. Namun daya hisap masih
lemah.

3. Palmar grasp (Refleks menggenggam)


Baik. Jarinya menutup saat telapak tangannya disentuh dan menggenggam cukup kuat.

4. Tonic neck (Refleks leher)


Baik. Peningkatan tonus otot pada lengan dan tungkai ketika bayi menoleh ke satu sisi.
5. Refleks Moro / Kejut
Baik. Bayi merespon secara tiba – tiba suara atau gerakan yang mengejutkan baginya.

6. Reflek Babinski
Cukup baik. Gerakan jari-jari mencengkram saat bagian bawah kaki diusap.

VI. RIWAYAT IMUNISASI


Bayi belum mendapatkan imunisasi.

VII. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR


a. Oksigen
Kebutuhan Oksigen : O2 ruangan

b. Cairan
- Kebutuhan cairan dalam 24 jam :
Tgl 19 : Diet OGT ASI/SF 8x65-70cc
Tgl 20 : IVFD CN 10% + CaGluc 10% 3cc + KCl 7,4% 3cc
Diet OGT ASI/SF 8 x 65-70 cc
Tgl 21 : IVFD CN 10% + CaGluc 10% 3cc + KCl 7,4% 3cc
Diet OGT ASI/SF 8 x 65-70 cc
- Jenis cairan yang diberikan :
Infuse CN 10%, CaGluc 10%, KCl 7,4%, ASI, dan SF
- Cara/rute pemberian : Per oral (OGT) dan melalui infus
- Intake : tgl 19 :, SF 8 x 65-70 cc
tgl 20 :IVFD, 8 x 65-70 cc
tgl 21 : IVFD, 8 x 65-70 cc
- Output : ± 400 cc

c. Nutrisi
- Bentuk atau jenis nutrisi yang diberikan : Cair (ASI dan SF)
- Cara pemberian : per oral (OGT)
- Frekuensi : tgl 19 : 8 x 65-70 cc
tgl 20 : 8 x 65-70cc
tgl 21 : 8 x 65-70 cc

d. Eliminasi Urine
- Volume urine : ± 300 cc @ pampers
- Warna : Kuning jernih
- Frekuensi : ± 3-4 x/hari
- Cara BAK : Spontan
- Kelainan pemenuhan BAK : Tidak ada

e. Eliminasi Alvi
- Volume feses : ± 100 cc @ pampers
- Warna : Kuning
- Frekuensi : 1-2 x/hari
- Konsistensi : Cair
- Darah / lendir : Tidak ada

f. Pola Istirahat
- Jumlah jam tidur dalam 24 jam : ± 16-18 jam
- Kualitas tidur : Sering terbangun dan rewel
VIII. DATA PENUNJANG

HASIL LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK


Tanggal 20 Mei 2014
JENIS HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN DEWASA
PEMERIKSAAN NORMAL
HEMATOLOGI
Hemoglobin (HGB) 15,60 g/dL 11, 4 – 15, 1
Eritrosit (RBC) 4,33 4,0 – 5, 0
Leukosit (WBC) 17,70 103 ML 4,7 – 11, 3
Hematokrit 45,00 % 38 – 42
Trombosit (PLT) 30,6 3
10 ML 142 – 424
MCV 93,20 fL 80 – 93
MCH 32,30 pg 27 – 31
MCHC 34,70 g/dL 32 – 36
RDW 16,20 % 11,4 – 14, 5
DDW 19,0 fL 9–3
MPV 12,9 fL 7,2 – 11,1
P – LCR 45,6 % 15,0 – 25, 0
PCT 0,39 % 0,150 – 0,400
Hitung jenis
 Eusinofil 0,2 % 0–4

 Basofil 0,3 % 0 -1

 Neutrofil 0,0 %
Stabil

 Neutrofil 45,8 % 51 – 67

 Limfosit 33,1 % 25 – 33

 Monosit 20,6 % 2-5

 Lain-lain -

Evaluasi Hapusan
Darah
Eritrosit normokrom
Anisositosis
Leukosit Kesan jumlah meningkat
Trombosit Kesan jumlah dan morfologi normal

JENIS HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN DEWASA


PEMERIKSAAN NORMAL
KIMIA KLINIK
FAAL HATI
Bilirubin total 15,39 mg/dL < 1,0
Bilirubin direk 0,82 mg/dL < 0,25
Bilirubin indirek 14,57 mg/dL < 0,75
Albumin 3,37 g/dL 3,5-5,5

JENIS HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN DEWASA


PEMERIKSAAN NORMAL
KIMIA KLINIK
Elektrolit Serum
Natrium (Na) 144 Mmol/L 136-145
Kalium( K) 3,65 Mmol/L 3,5-5,0
Klorida (Cl) 110 Mmol/L 98-106

Tgl 15 Mei 2014


JENIS HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN DEWASA NORMAL
PEMERIKSAAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin (HGB) 14,10 g/dL 11,4 - 15,1
Eritrosit (RBC) 4,30 4,0 - 5,0
Leukosit (WBC) 44,35 103 ML 4,7 - 11,3
Hematokrit 40,60 % 38 – 42
Trombosit (PLT) 107 103 ML 142 – 424
MCV 94,40 fL 80 – 93
MCH 32,80 pg 27 – 31
MCHC 34,70 g/dL 32 – 36
RDW 16,40 % 11,45 – 14,5
DDW - fL 9 – 13
MPV - fL 7,2 – 11,1
P – LCR - % 15,0 – 25,0
PCT - % 0,150 – 0,400
LED -
Hitung jenis
 Eusinofil 0,1 % 0–4

 Basofil 0,3 % 0-1

 Neutrofil 69,0 % 51 – 67

 Limfosit 17,0 % 25 – 33

 Monosit 13,6 % 2–5

 Lain – lain

Retinokulosit
Retinokulosit 0,0155 106/µL
Absolut
Retinokulosit 0,36 % 0,5-2,5
KIMIA KLINIK
FAAL HATI
Albumin 3,57 g/dL 3,5-5,5

HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI


Jenis Pemeriksaan : Colon in loop teknik hirchprung
Tanggal :13 mei 2014
BNO
 Preperitoneal fat line D/S : tertutup udara usus

 Kontur hepar normal, kontur lien normal

 Kontur ren D/S tertutup udara usus

 Distribusi udara usus meningkat

 Psoas line D/S tertutup udara usus

 Tulang-tulang normal

Colon in Loop Hirschprung


Kontras yang diencerkan dimasukkan per-rectal melalui kateter dengan balon yang
dikembangkan. Tampak kontras mengisi rectum, sigmoid, colon desenden, colon
transversum.
Kaliber melebar dengan mukosa regular aganglionik segmen panjang ±6 cm
Rectosiogmoid index <1
Kesimpulan :
Sesuai gambaran hirschprung disease dengan segmen aganglionik sepanjang rectosigmoid.

IX. TERAPI / PENATALAKSANAAN

 Terapi obat

19 Mei 2014
- Inj IV ampicillin 3x 180 mg
- Inj IV gentamicin 1x 16 mg
- IV metronidazole 3x 50 mg
` 20 Mei 2014
- IVFD CN 10% + CaGluc 10% 3cc + KCl 7,4% 3cc = 180cc = 7,5 cc/jam
- Paracetamol 2,5 cc
- Inj IV ampicillin 3x 180 mg
- Inj IV gentamicin 1x 16 mg
- IV metronidazole 3x 50 mg
21 Mei 2014
- IVFD CN 10% + CaGluc 10% 3cc + KCl 7,4% 3cc = 180cc = 7,5 cc/jam
- Paracetamol 2,5 cc
- Inj IV ampicillin 3x 180 mg
- Inj IV gentamicin 1x 10 mg
- IV metronidazole 3x 50 mg
- IVFD amikasin 80 mg
- Inj IV morphin 0,6 mg
- Pasien menjalani operasi rectosigmoidektomi

ANALISA DATA
Nama Pasien : By. A
Umur : 13 Hari
No. Registrasi : 11175670

DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI

DS : - Gangguan rasa nyaman Distensi Abdomen


DO :
-keadaan umum cukup
-Pasien rewel
-wajah grimace
-Pasien sering menangis
-Bising usus 5x/menit
- Distensi abdomen (+)
-TTV
Nadi :120x/menit
Suhu :36,20C
RR : 50x/menit

DS : - Gangguan termoregulasi Tanda-tanda Infeksi


DO : (Hipotermi)
-Keadaan umum cukup
-demam (-)
-Pasien rewel
-Pasien sering menangis
-akral dingin
-TTV
Suhu :36,20C
Nadi :120x/menit
RR :50x/menit
DS : - Infeksi Tidak adekuat
DO : pertahanan tubuh
-Keadaan umum cukup primer ( perubahan
-Demam (-) peristaltic)
-distensi abdomen (+)
-aganglionik sepanjang segmen
rectosigmoid
-Hasil lab leukosit 44,35 103/µL
-TTV
Suhu :36,20C
Nadi :120x/menit
RR :50x/menit
DS : - Gangguan Pola nafas Penekanan pada
DO : dada karena adanya
-Keadaan umum lemah distensi abdomen
-demam(+)
-sesak(+)
Terpasang O2 nasal kanul
Distensi abdomen (+)

DAFTAR MASALAH

Nama Pasien : By. A


Umur : 13 hari
No. Registrasi : 11175670

NO. TANGGAL/JAM DIAGNOSA TANGGAL TTD


DITEMUKAN KEPERAWATAN TERATASI

1 SENIN Gangguan rasa nyaman


19 MEI 2014 berhubungan dengan
distensi abdomen

2 SENIN Gangguan termoregulasi


19 MEI 2014 (hipotermi) berhubungan
dengan tanda-tanda
infeksi

3. SENIN, Infeksi berhubungan


19 MEI 2014 dengan Tidak adekuat
pertahanan tubuh primer
( perubahan peristaltic)

4. SELASA, Gangguan pola nafas


20 MEI 2014 berhubungan dengan
penekanan pada dada
karena adanya distensi
abdomen

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama : By. A
No. Reg : 11175670
No. Rencana Perawatan
Hari / Tgl DX Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Senin 1 Setelah dilakukan tindakan asuhan 1.Monitor TTV 1. Menge
19 Mei keperawatan selama 3 x 24 jam, 2. Monitor kemampuan bayi keadaan u
2014 nutrisi bayi dapat terpenuhi. menghisap 2. Menge
Kriteria Hasil : 3. Fasilitasi ibu dalam menyusui menghisa
- Daya menghisap bayi kuat 4. Berikan susu formula / ASI secara 3.Memba
- BB dalam batas normal rutin dan sesuai dengan kebutuhan 4. Memen
- Albumin normal bayi. bayi.
- Mukosa bibir lembab

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama : By. Ny. H
No. Reg : 1406132
No. Rencana Perawatan
Hari / Tgl DX Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Senin 2 Setelah dilakukan tindakan asuhan 1.Monitor TTV 1. Menge
19 Mei keperawatan selama 3 x 24 jam, 2. Observasi turgor kulit keadaan u
2014 volume cairan dan elektrolit dapat 3. Observasi intake dan output 2. Menge
terpenuhi. 4. Kolaborasi pemberian cairan pasien.
Kriteria Hasil : intravena dan elektrolit 3.Meman
- Turgor kulit normal 5. Kolaborasi dengan tim medis dalam masuk.
- Mata (conjunctiva) tidak anemis pemberian obat dan terapi selanjutnya. 4. Memp
- CRT menjadi normal penyemb

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama : By. A
No. Reg : 11175670
No. Rencana Perawatan
Hari / Tgl DX Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Senin 3 Setelah dilakukan tindakan asuhan 1.Monitor TTV 1. Menge
19 Mei keperawatan selama 3 x 24 jam, 2. Monitor adanya iritasi pada kulit keadaan u
2014 gangguan integritas kulit dapat pasien. 2. Mence
diminimalisir 3. Mobilisasi pasien kulit.
Kriteria Hasil : 4. Beri baby oil pada daerah yang 3.Menghi
- Turgor kulit normal tertekan dan jaga kebersihan kulit akibat ter
- CRT kembali < 2 detik 5.Memandikan pasien dengan air lama.
- Kelembaban kulit bertambah hangatdan sabun. 4. Memin
- Tidak ada luka / lesi pada kulit 5. Agar k
(decubitus)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama : By. A
No. Reg : 11175670
No. Rencana Perawatan
Hari / Tgl DX Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Senin 4 Setelah dilakukan tindakan asuhan 1.Monitor TTV 1. Menge
19 Mei keperawatan selama 3 x 24 jam, 2. Observasi pemberian cahaya sesuai keadaan u
2014 diharapkan resiko tinggi injury dengan kebutuhan dan kondisi klien. 2. Menge
dapat dicegah. 3. Observasi keadaan umum klien penuruna
Kriteria Hasil : setelah fototerapy. mencegah
- Pencahayaan cukup sesuai dengan 4. Kolaborasi dengan tim medis untuk 3.Menget
kebutuhan penghentian fototerapi jika kadar perkemba
- Kadar bilirubin berkurang bilirubin turun. sejauh ma
- Tubuh klien tidak berwarna kuning injury
lagi. 4. Mence
terlalu lam

CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : By. A
No. Registrasi : 11175670

Hari / Tgl / No. Tindakan Keperawatan Ttd


Jam Dx
Senin 1 1. Mengukur TTV (suhu, RR, dan nadi).
20 Mei 2. Memantau kemampuan bayi menghisap
2014 2 3. Memberikan susu formula/ASI secara rutin dan sesuai dengan
Pukul 10.00 kebutuhan bayi.
WIB
1. Mengobservasi turgor kulit dan CRT apakah kembali < 2
3 detik atau tidak.
2. Mengobservasi intake dan output
3. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan
4 intravena dan elektrolit.
4. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
selanjutnya.

1. Memonitor adanya iritasi pada kulit pasien.


2. Memobilisasi pasien.
3. Memberi baby oil pada daerah yang tertekan dan menjaga
kebersihan kulit.
4. Memandikan pasien dengan air hangat dan sabun.

1. Mengobservasi pemberian cahaya sesuai dengan kebutuhan


dan kondisi klien.
2. Membuka pakaian atas bayi dan memberi penutup mata yang
dapat memantulkan cahaya.
3. Mengobservasi keadaan umum klien setelah fototerapi.
4. Kolaborasi dengan tim medis untuk penghentian fototerapi
jika kadar bilirubin turun.
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : By. A
No. Registrasi : 11175670
Hari / Tgl / No. Tindakan Keperawatan Ttd
Jam Dx
Selasa 1 1. Mengukur TTV (suhu, RR, dan nadi)
21 Maret 2. Memantau kemampuan bayi menghisap
2014 3. Memfasilitasi ibu dalam menyusui : mengajari tekhnik
Pukul 10.00 menyusui yang benar, menganjurkan ibu memompa ASI
WIB 2 untuk persediaan bayi saat ibu tidak bisa menyusui.
4. Memberikan susu formula/ASI secara rutin dan sesuai
3 dengan kebutuhan bayi.

1. Mengobservasi turgor kulit dan CRT apakah kembali < 2


detik atau tidak.
2. Mengobservasi intake dan output
3. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan
intravena dan elektrolit.
4. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
selanjutnya.

1. Memonitor adanya iritasi pada kulit pasien.


2. Memobilisasi pasien.
3. Memberi baby oil pada daerah yang tertekan dan menjaga
kebersihan kulit.
4. Memandikan pasien dengan air hangat dan sabun.

CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : By. A
No. Registrasi : 11175670
Hari / Tgl / No. Tindakan Keperawatan Ttd
Jam Dx
Rabu 1 1. Mengukur TTV (suhu, RR, dan nadi)
19 Mei 2. Memantau kemampuan bayi menghisap
2014 3. Memfasilitasi ibu dalam menyusui : mengajari tekhnik
Pukul 10.00 menyusui yang benar, menganjurkan ibu memompa ASI
WIB 2 untuk persediaan bayi saat ibu tidak bisa menyusui.
4. Memberikan susu formula/ASI secara rutin dan sesuai dengan
3 kebutuhan bayi.

1. Mengobservasi turgor kulit dan CRT apakah kembali < 2


detik atau tidak.
2. Mengobservasi intake dan output
3. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan
intravena dan elektrolit.
4. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
selanjutnya.

1. Memonitor adanya iritasi pada kulit pasien.


2. Memobilisasi pasien.
3. Memberi baby oil pada daerah yang tertekan dan menjaga
kebersihan kulit.
4. Memandikan pasien dengan air hangat dan sabun

Anda mungkin juga menyukai