Anda di halaman 1dari 73

Asuhan

Keperawatan
Perkembangan
Psikososial
Ns. Aisyah Safitri, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.J
Dosen Program Studi Keperawatan STIKIM
Daftar Isi

Pendahuluan

Askep pada perkembangan psikososial bayi

Askep pada perkembangan psikososial kanak-kanak

Askep pada perkembangan psikososial pra sekolah

Askep pada perkembangan psikososial anak usia

Askep pada perkembangan sekolah

Askep pada perkembangan psikososial remaja

Askep pada perkembangan psikososial dewasa muda

Askep pada perkembangan psikososial dewasa
psikososial lansia
Pendahuluan

Perkembangan adalah proses yang dinamis dan berkelanjutan

• sepanjang kehidupan (Keliat, 2011)


Perkembangan individu terjadi secara simultan antara dimensi
• fisik, kognitif, psikososial, moral dan spiritual.
Perkembangan psikososial: bayi, kanak-kanak, pra sekolah,
• sekolah, remaja, dewasa awal, dewasa, lansia (Erikson, 2000)
Proses perkembangan yang optimal akan tercapai jika individu
diberikan stimulasi / aktivitas tertentu yang akan merangsang

perkembangan kemampuan psikososial


Askep Pada
Perkembangan
Psikososial Bayi (Infant)
Pendahulua
n•
Tahap perkembangan psikososial bayi terjadi pada usia 0-18

• bulan
Perkembangan psikososial bayi yang normal adalah proses

perkembangan yang ditandai dengan pemupukan rasa percaya


pada orang lain dan diawali dengan kepercayaan terhadap

• orang tua khususnya ibu


Bila rasa percaya tidak terpenuhi maka dapat terjadi
penyimpangan : rasa tidak percaya dan setelah dewasa
menjadi orang yang mudah curiga dan tidak dapat menjalin

hubungan baru
Karakteristik Perilaku
Bayi Tugas Perkembangan

Perkembangan Normal : Berkembangnya rasa •


Perilaku Bayi

Tidak langsung menangis saat bertemu orang


percaya lain
• Menolak saat akan digendong orang yang
tidak dikenalnya

• Menangis saat digendong orang yang tidak

dikenalnya

• Menangis

saat merasa

tidak nyaman

(basah,lapar

, haus, sakit,

Penyimpangan Perkembangan : Berkembangnya • Menangis menjerit-jerit saat berpisah dengan


panas)
rasa tidak percaya ibunya
• Bereaksi
Tidak
•senang mau berpisah sama sekali dengan
ketika
ibunya
ibunya datang
• Tidak
menghampi
Diagnosa Keperawatan
• Potensial (normal) : Kesiapan peningkatan perkembangan
usia
infant
• Risiko (penyimpangan) : Resiko keterlambatan perkembangan
TindakanKeperawata Pada
n
Bayi
• Tujuan :
1. Bayi merasa aman dan nyaman
2. Bayi dapat mengembangkan rasa percaya
• Tindakan Keperawatan pada bayi : Menstimulasi bayi
sesuai
dengan tahapan perkembangannya
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Bayi

Perkembangan yang normal : Rasa 1. Panggil bayi sesuai namanya.


2. Gendong dan memeluk saat bayi menangis
Percaya
3. Identifikasi kebutuhan dasar bayi yang terganggu
(lapar, haus, basah, sakit) saat menangis dan
penuhi kebutuhan tersebut
• Buai saat bayi menangis
• Beri minum atau makan saat bayi lapar

• Selimuti bayi saat kedinginan

4. Bicara dengan bayi saat merawatnya.

5. Bayi menangis saaat berpisah dengan ibu, tetapi

tidak lama.

6. Ajak bayi bermain


Penyimpangan perkembangan : Rasa tidak 1. Penuhi kebutuhan dasar rasa aman dan nyaman
2. Fokuskan
(bersuara yang perhatian pada bayi saat
percaya
menyusui,jangan sambil melakukan pekerjaan
lucu,
lainnya
3. Tidak membiarkan bayi tidur sendiri, tetapi tetap
memperlihatkan
bersama orang tua
benda
4. Kontak dengan bayi sesering mungkin
berwarna
5. Tidak membiarkan bayi bermain sendirian, tidak
menarik,
memainkan bayi dengan cara mengganti antara
menggerakan
puting dan empeng
benda)
6. Tetap memberi ASI sampai 2 tahun
Tindakan
Keperawatan

Tujuan
Keluarga

Keluarga mampu menjelaskan perilaku yang menggambarkan

• perkembangan yang normal dan menyimpang


Keluarga mampu menjelaskan cara menstimulasi
• perkembangan anaknya
Keluarga mampu mendemonstrasikan cara menstimulasi
• perkembangan anaknya
Keluarga mampu merencanakan tindakan untuk menstimulasi
• perkembangan anaknya
Tindakan Keperawatan untuk keluarga
• Generalis : Memberikan penkes pada keluarga
terkait perkembangan psikososial pada bayi
• Spesialis : Terapi Kelompok Terapeutik (TKT)
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Keluarga

Perkembangan yang 1. Jelaskan pengertian perkembangan psikososial karakteristik

normal : Rasa Percaya perilaku bayi yang normal dan menyimpang


2. Jelaskan cara memupuk rasa percaya bayi pada ibu/keluarga

• Panggil bayi dengan sebutan namanya


• Berespons secara konsisten terhadap kebutuhan bayi:

• Susui segera saat bayi menangis

• Lindungi dari bahaya jatuh

• Ganti popok/celana jika basah/kotor

• Kurangi stres bayi bayi dengan cara merawat bayi dengan

kasih sayang, memeluk, menggendong, mengeloni

dengan tulus dan sepenuh hati

• Berikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi bayi

• Ajak bayi bermain

• Ajak bayi bicara saat

sedang merawatnya
Lanjutan....
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Keluarga
Penyimpangan Perkembangan : Rasa 1. Informasikan penyebab rasa
tidak tidak percaya percaya bayi
2. Ajarkan cara menjalin hubungan
saling percaya dengan bayi’

• Penuhi kebutuhan dasar:

makan, minum,

kebersihan ,

buang air besar/buang air

kecil, istirahat/tidur,

bermain

• Penuhi rasa aman dan

nyaman: lindungi bayi

dari rasa
Askep Pada
Perkembangan
Psikososial Kanak-Kanak
(Toddler)
Pendahuluan

Tahap perkembangan psikososial toddler terjadi pada usia 18-

• 36 bulan
Perkembangan psikososial pada usia kanak-kanak adalah
proses perkembangan kemampuan anak dalam
mengembangkan kemandirian dengan cara memberikan
• kebebasan dan membiarkan anak mempelajari dunianya
Jika terlalu dilindungi atau dikendalikan anak akan merasa
ragu-ragu dan malu untuk melakukan aktivitasnya sehingga
akan selalu bergantung pada orang lain.
Karakteristik Perilaku
Kanak-
Tugas Perkembangan Perilaku
Perkembangan Normal : • Mengenal dan mengakui namanya

KanakKemandirian/ otonomi


• Sering menggunakan kata “jangan/tidak/nggak”

Banyak bertanya tentang hal/benda yang asing baginya

(api, air,

ketinggian, warna atau benda)

• Mulai melakukan kegiatan sendiri

dan tidak mau diperintah,

misalnya minum sendiri, makan

sendiri, berpakaian sendiri

Penyimpangan • Tidak berani


Bertindak melakukan
semaunya sesuatu/kegiatan
sendiri dan
Perkembangan : Ragu-ragu • Merasa takut
tidak mau melakukan sesuatu
diperintah
dan Malu-malu • Merasa
• Mulaiterpaksa dalam
bergaul melakukan
dengan tindakan
orang lain
Melakukan
•tanpa diperintahtindakan dengan ragu-ragu

• Mulai bermain dan berkomunikasi

dengan anak lain diluar


Diagnosa Keperawatan
• Potensial (normal) : Kesiapan peningkatan perkembangan
usia
toddler
• Risiko (penyimpangan) : Resiko keterlambatan perkembangan
Tindakan Keperawatan
Pada

Tujuan :
Toddler
1.
Kanak-kanak mengembangkan kemandirian dalam
melakukan kegiatan sehari-hari
2.
Kanak-kanak mampu bekerjasama dan
• memperlihatkan kelebihannya diantara orang lain
Tindakan Keperawatan : Menstimulasi perkembangan
psikososial anak sesuai tahapan usia toddler
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Toddler

Perkembangan yang • Latih anak-anak melakukan kegiatan secara mandiri.



Puji keberhasilan yang dicapai anak
normal :
• Tidak menggunakan kata yang memerintah tetapi memberikan alternatif
untuk memilih.
otonomi/kemandirian
• Hindari suasana yang membuatnya bersikap negatif (memisahkan dengan
orangtuanya, mengambil mainannya, memerintah untuk melakukan
sesuatu)
• Tidak menakut-nakuti dengan kata-kata maupun perbuatan.
• Berikanan mainan sesuai usianya (boneka, mobil-mobilan, balon, bola,

kertas gambar dan pensil warna )

• Saat anak mengamuk (temper tantrum)

pastikan ia aman dari bahaya

cedera kemudian tinggalkan, awasi dari

jauh.

• Beritahu tindakan-tindakan yang boleh dan


Penyimpangan 1. Yakinkan anak bahwa ia mampu melakukan tugas yang diberikan dan
tidak bimbing
boleh dilakukan, yang baik
dalam melakukannya sampai sukses
perkembangan : ragu-
2. Berikan
dan yang buruktugas yang
dengan sederhana
kalimat positip. dan mampu dilakukan sendiri (menyimpan
mainan, mengambil
o Contoh : Maubaju,mengambil
tidak permenminum dan mengambil
Ita diambil sepatu)begitu Ita juga
orang? Kalau
ragu/malu
3. Berikan kepercayaan
tidak pada anak
boleh mengambil melakukan
permen Anto. tugas tertentu (sesuai usianya)
4. Berikan
o pujian
Supayaterhadap keberhasilannya
cantik bila akan pergi Ita harus memakai baju yang rapi.

• 5. Jangan
Libatkan anakmemberi pernyataan negatifkeagamaan
dalam kegiaatan-kegiatan terhadap perilaku anak .
Tindakan
Keperawatan

Tujuan
Keluarga

Keluarga mampu memahami perkembangan psikososial kanak-

• kanak yang normal dan menyimpang


Keluarga mampu memahami cara menstimulasi kemandirian
• anaknya
Keluarga mampu mendemonstrasikan cara menstimulasi
• kemandirian anaknya
Keluarga mampu merencanakan tindakan untuk menstimulasi
• kemandirian anaknya
Memberikan penkes pada keluarga terkait perkembangan

psikososial usia toddler


Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Keluarga

Perkembangan yang 1. Informasikan pada keluarga cara yang dapat dilakukan untuk
memfasilitasi kemandirian kanak-kanak
normal : Kemandirian
2. Memfasilitasi perkembangan psikososial anaknya.
3. Berikan aktivitas bermain yang menggali rasa ingin tahu anak seperti

bermain tanah, pasir, lilin, membuat mainan kertas, mencampur warna,

menggunakana cat air, melihat barang/binatang/tanaman/orang yang

menarik perhatiannya dengan tetap menjaga keamanannya.

4. Berikan kebebasan pada anak untuk melakukan sesuatu yang diinginkan

tetapi tetap memberi batasan. Misalnya membolehkan anak memanjat

dengan syarat ada yang mendampingi/mengawasi atau mengajarkan cara

agar tidak jatuh.

5. Menstimulasi

/latihan

perkembangannya :

• Melatih

anak melompat

ke depan dengan

kedua kaki

diangkat

bersamaan.
Lanjutan....
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Keluarga
Penyimpangan 1. Motivasi dan bimbing kanak-kanak agar mau
Perkembangan : bergerak dan bergaul (sesuai dengan keinginannya)
Ragu-Ragu dan malu 2. Dampingi kanak-kanak saat bermain atau melakukan
kegiatan

3. Ajak

kanak-kanak

bermain dan

berbicara

dengan

kalimat pendek.

• Contoh ; “Ita akan bermain boneka atau

gambar?”

4. Motivasi dan
Askep Pada
Perkembangan
Psikososial Pra Sekolah
Pendahuluan

Tahap perkembangan psikososial pra sekolah terjadi pada usia

• 3-6 tahun
Perkembangan psikososial pada usia pra sekolah adalah
proses perkembangan kemampuan anak dalam berinisiatif
menyelesaikan masalahnya sendiri sesuai dengan
• pengetahuannya.
Kemampuan ini diperoleh jika konsep diri anak positif karena
anak mulai berkhayal dan kreatif serta meniru peran-peran di
• sekelilingnya.
Sikap lingkungan yang suka melarang dan menyalahkan,
membuat anak kehilangan inisiatif. Pada saat dewasa
anak akan mudah mengalami rasa bersalah jika
melakukan kesalahan dan tidak kreatif.
Karakteristi Perilak Pra
k u
Tugas Perkembangan Perilaku

Sekolah
Perkembangan Normal : • Mengkhayal dan kreatif.
Inisiatif • Berinisiatif untuk bermain dengan alat-alat yang ada di

rumah

• Belajar

keterampil

an fisik

baru

Menikmati
Penyimpangan • Tidak percaya diri, malu untuk tampil
Perkembangan : Rasa bermain
• Pesimis, tidak memiliki minat dan keinginan
Bersalah •
Takut salah dalam melakukan sesuatu
bersama
• Sangat membatasi aktivitasnya sehingga terkesan malas
dengan
dan tidak mempunyai inisiatif.
anak
Diagnosa Keperawatan
• Potensial (normal) : Kesiapan peningkatan perkembangan
usia
Pra Sekolah
• Risiko (penyimpangan) : Resiko keterlambatan perkembangan
Tindakan Keperawatan
Pada

Tujuan :
Anak Pra Sekolah

Anak pra sekolah mengidentifikasi peran gender

Anak pra sekolah mencapai keterampilan motorik, kognitif,
sikap tertentu

Anak pra sekolah mengidentifikasi peran di keluarga

Tindakan Keperawatan pada klien :
• Generalis : Menstimulasi perkembangan psikososial anak
sesuai tahapan usia pra sekolah
• Spesialis : Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) Pra Sekolah
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Anak Pra Sekolah

Perkembangan yang • Beri kesempatan kepada anak untuk mencapai kemampuan

normal : Inisiatif tertentu yang dapat dipelajarinya, seperti naik sepeda, menulis,
menggambar, menyusun balok, puzzle

• Dukung anak untuk bermain berkelompok


• Beri kesempatan kepada anak untuk bermain peran menggunakan

alat-alat yang sesuai (memasak, sekolah, berperan sebagai orang

tua)

• Beri
Penyimpangan • Beri waktu pada anak untuk bermain/beraktivitas secara
tugas
perkembangan : Rasa •
berkelompok
bersalah yangAjarkan anak mengenai permainan sederhana yang membutuhkan
kerja sama dan koordinasi (puzzle, susun balok)
sesuai
Sampaikan harapan yang sesuai dengan kemampuann anak
•dengan

Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh anak


•kemamp

•uanDengarkan seluruh keluhan anak dan diskusikan cara mengatasi


Tindakan
Keperawatan

Tujuan
Keluarga •
Keluarga mampu menjelaskan perilaku yang menggambarkan

• perkembangan yang normal dan menyimpang


Keluarga mampu menjelaskan cara menstimulasi
• perkembangan anaknya
Keluarga mampu mendemonstrasikan dan melatih cara
• memfasilitasi perkembangan anak
Keluarga mampu merencanakan tindakan untuk menstimulasi
• perkembangan anaknya
• Tindakan Keperawatan untuk Keluarga
Generalis : Memberikan penkes terkait
• perkembangan psikososial dan
cara menstimulasi perkembangan tersebut
Spesialis : TKT anak Usia Pra Sekolah
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Keluarga

Perkembangan yang • Informasikan pada keluarga mengenai cara yang dapat


normal : Inisiatif dilakukan keluarga untukm memanfasilitasi perkembangan

psikososial anak

• Diskusikan dengan keluarga mengenai cara yang akan

digunakan keluarga untuk menstimulasi inisiatif anak

• Bersikap positif dan dorong usaha anak untuk mandiri

• Bantu anak menyelesaikan masalah yang dialami jika

tindakan yang dilakukan anak berakibat negatif/buruk

• Tidak menentang tindakan yang dilakukan anak

• Gunakan bahasa yang positif dalam melarang anak

• Berikan pendapat yang positif terhadap perilaku yang

ditampilkan

• Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh anak

• Berikan suasana disiplin dalam rumah pada waktu belajar,


Lanjutan....
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Keluarga
Penyimpangan 1. Beri waktu pada anak untuk bermain
Perkembangan : Rasa 2. Ajarkan anak mengenal permainan sederhana
Bersalah 3. Berikan harapan sesuai dengan kemampuan anak
4. Tidak memaksakan kehendak pada anak

5. Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh

anak

6. Jadi

pendenga

r baik

7.

Bersikap

positif

terhadap
Askep Pada
Perkembangan
Psikososial Anak Sekolah
Pendahuluan

Tahap perkembangan psikososial anak usia sekolah terjadi

• pada usia 6-12 tahun


Perkembangan psikososial pada usia anak sekolah adalah
kemampuan menghasilkan karya, berinteraksi, dan
• berprestasi dalam belajar berdasarkan kemampuan diri
• sendiri
Kemampuan ini akan membuat anak bangga dengan dirinya
Hambatan atau kegagalan dalam pencapaian kemampuan ini
menyebabkan anak merasa rendah diri sehingga pada masa
dewasa, anak akan mengalami hambatan dalam konsep diri

yaitu harga diri rendah yang dapat mengakibatkan hambatan

dalam bersosialisasi
Karakteristik Perilaku
Anak
Tugas Perkembangan Perilaku

Sekolah
Perkembangan Normal • Menyelesaikan tugas (sekolah dan rumah) yang
: Industri diberikan

• Mempunyai rasa bersaing (kompetisi)

• Senang berkelompok dengan teman sebaya dan

mempunyai sahabat karib


Penyimpangan • Tidak mau mengerjakan tugas sekolah
Perkembangan : Harga •• Membangkang
Berperan pada orang
dalam kegiatan tua untuk
kelompok
mengerjakan Diri Rendah tugas
• Tidak ada kemauan untuk bersaing dan terkesan
malas
• Tidak mau terlibat dalam kegiatan kelompok
• Memisahkan diri dari teman sepermainan dan

teman sekolah
Diagnosa Keperawatan
• Potensial (normal) : Kesiapan peningkatan perkembangan
usia
Anak Sekolah
• Risiko (penyimpangan) : Resiko keterlambatan perkembangan
Tindakan Pada
Keperawatan

Tujuan :
Anak Usia Sekolah

Anak mengenal kemampuan dirinya

Anak mengikuti kegiatan sosial

Anak merasa puas terhadap keberhasilan yang
• dicapai Keperawatan Pada Klien
Tindakan
• Generalis : Menstimulasi ciri
perkembangan normal pada anak
usia
sekolah
• Spesialis : TKT Anak Usia Sekolah
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Anak Sekolah
Perkembangan yang • Diskusikan kemampuan/kelebihan diri anak dan
target normal : Industri pencapaian tugas
• Berikan tugas sesuai kemampuan anak
• Beri pujiann terhadap keberhasilan anak di sekolah dan di

rumah

Fasilitiasi

kegiatan
Penyimpangan • Diskusikan penyebab anak merasa tidak
kelompok:
mampu perkembangan : Harga • Berikan tugas sesuai dengan
kemampuan anak Diri Rendahbermain, • Beri pujian trhadap
keberhasilan yang dicapai
les,
• Bantu anak agar berhasil
kegiatan
• Libatkan dalam kegiatan yang mudah/sederhana
keagamaan
Tindakan
Keperawatan

Tujuan
Keluarga

Keluarga mampu memahami pengertian perkembangan anak usia

• sekolah
Keluarga memahami ciri perkembangan anak usia sekolah yang
• normal dan menyimpang
Keluarga mampu menyusun rencana stimulasi agar anak mampu
• berkarya
• Keluarga mampu menstimulasi kemampuan anak berkarya
Tindakan Keperawatan pada Keluarga
• Generalis : Penkes terkait perkembangan psikososial anak
usia
sekolah
Lanjutan....

Jelaskan ciri perkembangan anak usia sekolah yang normal dan anak yang
menyimpang

Jelaskan kepada keluarga mengenai cara menstimulasi kemampuan
• anak
Libatkan anak dalam kegiatan sehari-hari yang sederhana di rumah seperti
berkarya
membuat kue, merapikan tempat tidur

• Puji keberhasilan yang dicapai oleh anak
Diskusikan dengan anak mengenai harapannya dalam berinteraksi
• dan
belajar
• Tidak menuntut anak untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai
• dengan
• kemampuannya (menerima anak apa adanya), membantu
• kemampuan
• belajar anak
Tidak menyalahkan dan menghina anak

Beri contoh cara menerima orang lain apa adanya
Askep Pada
Perkembangan
Psikososial Anak Remaja
Pendahuluan

Tahap perkembangan psikososial remaja terjadi pada usia 12-

• 18 tahun
Perkembangan psikososial pada usia remaja adalah
kemampuan remaja untuk mencapai identitas dirinya yang
• meliputi peran, tujuan pribadi dan keunikan atau ciri khas
diri.
• Kemampuan tersebut tercapai melalui serangkaian tugas
perkembangan yang harus diselesaikan oleh remaja
Jika tidak mencapai kemampuan tersebut remaja akan
mengalami kebingungan peran yang berdampak pada
rapuhnya kepribadian sehingga terjadi gangguan konsep diri.
Karakteristik Perilaku
Remaja
Tugas Perkembangan Perilaku
Perkembangan Normal : • Menilai diri secara objektif
Identitas diri • Merencanakan masa depannya

• Dapat mengambil keputusan

• Menyukai dirinya sendiri

• Berinteraksi dengan lingkungannya

• Bertanggung jawab

• Mulai memperlihatkan kemandirian dalam keluarga


Penyimpangan • Tidak menemukan ciri khas (kekuatan dan kelemahan)
Perkembangan : Bingung dirinya
• Menyelesaikan masalah dengan meminta bantuan orang
peran • Merasa bingung, bimbang
lain yang menurutnya mampu
• Tidak mempunyai rencana untuk masa depan

• Tidak mampu berinteraksi dengan lingkungannya

• Memiliki perilaku antisosial

• Tidak menyukai dirinya

• Sulit mengambil keputusan


Diagnosa Keperawatan
• Potensial (normal) : Kesiapan peningkatan perkembangan
Remaja
• Risiko (penyimpangan) : Resiko keterlambatan
perkembangan
Tindakan Keperawatan
Pada

Tujuan :
Remaja

Remaja mampu menyebutkan karakteristik

perkembangan psikososial yang normal dan


• menyimpang
Remaja mampu menjelaskan cara mencapai
• perkembangan psikososial yang normal
Remaja mampu melakukan tindakan untuk

mencapai
Tindakan perkembangan
Keperawatan untuk klien psikososial yang
normal : Menstimulasi ciri perkembangan normal pada
• Generalis
anak remaja
• Spesialis : TKT anak Remaja
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Remaja
Perkembangan yang • Diskusikan ciri perkembangan psikososial remaja yang
normal : Identitas Diri normal dan menyimpang

• Diskusikan cara untuk mencapai perkembangan psikososial

yang normal

 Anjurkan

remaja

untuk

berinteraksi

dengan

orang lain
Penyimpangan • Diskusikan aspek positif/kelebihan yang dimiliki
remaja perkembangan : •yang
Bantu mengidentifikasi berbagai peran yang
dapat Bingung Peran ditampilkan remaja dalam kehidupannya
membua
• Diskusikan penampilan peran yang terbaik untuk
remaja tnya
• Bantu nyaman
remaja mengidentifikasi perannya di keluarga
Tindakan
Keperawatan

Tujuan
Keluarga

Keluarga mampu memahami perilaku yang
normal
menggambarkan perkembangan remaja yang
• dan menyimpang
Keluarga mampu mampu memahami cara
• menstimulasi perkembangan remaja
Keluarga mampu mendemonstrasikan tindakan untuk

• menstimulasi perkembangan remaja


Keluarga mampu merencanakan tindakan untuk

mengembangkan
Tindakan kemampuan
Keperawatan pada psikososial
keluarga : Penkes terkait remaja

perkembangan psikososial anak remaja


Lanjutan....

Jelaskan ciri perkembangan remaja yang normal dan menyimpang

Jelaskan cara yang dapat dilakukan keluarga untuk memfasilitasi
perkembangan

Fasilitasi remaja untuk berinteraksi dengan kelompok sebaya
remaja
• yang normal
Anjurkan remaja untuk bergaul dengan orang lain yang membuatnya
• nyaman mencurahkan perasaan, perhatian, dan kekhawatiran
Anjurkan remaja untuk mengikuti organisasi yang mempunyai kegiatan yang
• positif (olah raga, seni, bela diri, pramuka, pengajian)
• Berperan sebagai teman curhat bagi remaja
Berperan sebagai contoh bagi remaja daam melakukan interaksi sosial
• yang baik
Beri lingkungan yang nyaman bagi remaja untuk melakukan aktivitas

bersama
Diskusikan dan demonstrasikan tindakan untuk membantu remaja memperoleh

dengan
• identitas diri kelompoknya
Diskusikan rencana tindakan yang akan dilakukan keluarga untuk
memfasilitasi remaja memperoleh identitas diri
Terima
Kasih
Askep Pada
Perkembangan
Psikososial Dewasa Muda
Pendahuluan

Tahap perkembangan psikososial dewasa awal terjadi pada

• usia 19-30 tahun


Perkembangan psikososial pada dewasa muda adalah
tahapan perkembangan individu mampu melakukan interaksi
yang akrab dengan orang lian, terutama lawan jenis, dan
• mempunyai pekerjaan.
Interaksi yang dilakukan mengarah pada bekerja,
perkawinan, dan mempunyai keluarga yang menjadi bagian
• dari masyarakat.
Kegagalan dalam memperoleh pekerjaan dan berhubungan
akrab dapat menyebabkan individu menjauhi pergaulan dan
merasa kesepian kemudian menyendiri
Karakteristik Perilaku Dewasa
Muda
Tugas Perkembangan Perilaku

Perkembangan Normal : • Menjalin interaksi yang hangat dan akrab dengan orang lain

Intim Mempunyai hubungan dekat dengan orang – orang tertentu (pacar,
sahabat)
• Mempunyai hubungan heteroseksual dan membentuk keluarga

• Mempunyai komitmen yang jelas dalam bekerja dan berinteraksi

• Merasa mampu mandiri untuk kehidupan (sudah bekerja)

• Memperlihatkan tanggung jawab secara ekonomi, sosial dan emosional

• Mempunyai konsep diri yang realistis/ sesuai kenyataan

• Menyukai dirinya dan mengetahui tujuan hidupnya

• Berinteraksi baik dengan keluarga


Penyimpangan • Ketakutan / tidak siap menerima akibat perbuatannya
• Mampu mengatasi stress akibat perubahan dirinya
Perkembangan : Isolasi Sulit untuk memulai suatu hubungan
Tidak mempunyai
• Menganggap teman
kehidupan dekat
sosialnya bermakna
• Menghindari komitmen
Mempunyai nilai dalam berinteraksi
yang menjadi pedoman hidupnya
• Mudah beralih dalam bekerja/karier atau gaya hidup, mudah terpengaruh

• Tidak mempunyai nilai sebagai pedoman hidup

• Tidak mempunyai hubungan akrab dengan orang lain

• Tidak mampu mengatasi stress


Diagnosa Keperawatan
• Potensial (normal) : Kesiapan peningkatan perkembangan
Dewasa Muda
• Risiko (penyimpangan) : Resiko keterlambatan
perkembangan
Tindakan Keperawatan
Pada

Tujuan :
Dewasa• Muda
Individu dewasa muda mampu memahami karakteristik

• perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang


Individu dewasa muda mampu memahami cara mencapai
perkembangan psikososial yang normal :
• Berinteraksi dengan banyak orang termasuk lawan jenis
• • Mempunyai pekerjaan
Individu dewasa muda mampu melakukan tindakan
untuk mencapai perkembangan psikososial yang normal
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Dewasa Muda

Perkembangan yang • Diskusikan tentang perkembangan psikososial yang


normal normal : Intim dan menyimpang
• Diskusikan cara mencapai perkembangan psikososial
yang normal :
• Menetapkan tujuan hidup

• Berinteraksi dengan banyak orang termasuk lawan jenis

• Berperan serta/ melibatkan diri dalam kegiatan di

masyarakat

• Memilih calon

pasangan hidup

• Menetapkan

karier/pekerjaan

• Mempunyai

pekerjaan

• motivasi dan
Tindakan
Keperawatan

Tujuan
Keluarga

Keluarga mampu memahami perilaku yang
yang
menggambarkan perkembangan dewasa muda
• normal dan menyimpang
Keluarga mampu memahami cara menstimulasi

• perkembangan dewasa muda


Keluarga mampu mendemonstrasikan tindakan
• untuk menstimulasi perkembangan dewasa muda
Keluarga mampu merencanakan cara menstimulasi
perkembangan dewasa muda
Lanjutan....

Jelaskan kepada keluarga tentang perkembangan dewasa muda

• yang normal dan menyimpang


Diskusikan dengan keluarga mengenai cara
• memfasilitasi perkembangan psikososial dewasa muda
yang normal
Latih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial
dewasa muda yang normal
Askep Pada
Perkembangan
Psikososial Dewasa
Pendahuluan

Tahap perkembangan psikososial dewasa terjadi pada usia 30-

• 60 tahun
Perkembangan psikososial pada dewasa adalah tahapan
perkembangan individu mampu terlibat dalam kehidupan
keluarga, masyarakat, pekerjaan, dan mampu membimbing
• anaknya.
Individu dewasa akan menyadari bahwa tanggung jawab
• bertambah pada masa ini
Kegagalan dalam mencapai kemampuan tersebut dapat
menyebabkan ketergantungan, baik dalam pekerjaan maupun
keuangan
Karakteristik Perilaku
Dewasa
Tugas Perkembangan Perilaku
Perkembangan Normal : • Membimbing dan menyiapkan generasi penerus
Generativity/ • Memperhatikan kebutuhan orang lain/lingkungan
Menyiapkan Generasi •
Kreatif (mampu mengambil alternatif penyelesaian
Berikutnya masalah).

• Produktif (dapat mengisi waktu luang dengan hal positif).

• Menerima perubahan fisik dan psikologis

• Menyesuaikan diri dengan orang tuanya yang sudah lanjut

Penyimpangan • Tidak dapat melakukan hal yang berguna


usia.
Perkembangan : • Menrasa
•Bertindak nyaman
sesuka dengan pasangannya
hati/semaunya sendiri
Stagnasi/terhambat •
Hanya memperhatikan diri sendiri
• Menilai pencapaian hidupnya
• Kurang mempunyai keinginan bekerja dan berkeluarga
• Tidak mempunyai komitmen pribadi
Diagnosa Keperawatan
• Potensial (normal) : Kesiapan peningkatan perkembangan
Dewasa
• Risiko (penyimpangan) : Resiko keterlambatan
perkembangan
Tindakan Keperawatan
Pada

Tujuan :
Dewasa•
Individu dewasa mampu memahami perkembangan psikososial

• yang normal dan menyimpang


Individu dewasa mampu memahami tindakan untuk mencapai
• perkembangan psikososial yang normal
Individu dewasa mampu melakukan tindakan untuk mencapai
perkembangan psikososial yanng normal
Karakteristik Perilaku
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Individu Dewasa
Dewasa
Perkembangan Normal : • Diskusikan dengan individu dewasa mengenai perkembangan psikososial

Generativity/ yang
• normal dan menyimpang
Diskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal
Menyiapkan Generasi
 Menerima proses penuaan dan perubahan peran yang terjadi di
keluarga
Berikutnya

 Menikmati kebebasan dan kemandirian, seperti dapat mengatur


kegiatannya, melakukan hal-hal yang disenangi, membeli barang
yang disukai
 Berinteraksi dengan baik dan berbagi aktivitas rumah tangga dan
pasangan
 Memperluas dan memperbarui minat dan kesenangan.
 Melakukan aktivitas sampingan (hobi) yang diminati

• Motivasi dan berikan dukungan untuk melakukan tindakan yang dapat


Penyimpangan • Diskusikan dengan individu dewasa mengenai penyebab hambatan dalam
memenuhi perkembangan psikososial dewasa
Perkembangan : mencapai tugas perkembangannya, seperti sakit kronis/terminal, tugas
• Motivasi dan dorong sebelumnya
perkembangan dalam membimbing generasi
tidak tercapai, berikutnya.
perpisahan/kehilangan dalam
Stagnasi/terhambat
keluarga
• Diskusikan cara mengatasi hambatan tersebut

 Mengobati penyakit fisik yang dialami anggota keluarga

 Memenuhi tugas perkembangan anggota keluarga secara optimal


Tindakan
Keperawatan

Tujuan

Keluarga
Keluarga mampu menjelaskan perilaku yang menggambarkan

• perkembangan individu dewasa yang normal dan menyimpang


Keluarga mampu menjelaskan cara memfasilitasi
• perkembangan psikososial dewasa
• Keluarga mampu memfasilitasi perkembangan psikososial
dewasa
Keluarga mampu merencanakan tindakan untuk mencapai
perkembangan psikososial dewasa normal
Lanjutan....

Diskusikan dengan keluarga mengenai cara memfasilitasi

• perkembangan individu dewasa yang normal


Menerima proses penuaan dan perubahan peran yang terjadi
• di keluarga
• Menikmati kebebasan dan kemandirian
Berinteraksi dengan baik dan berbagi aktivitas rumah tangga
• dengan pasangan
• Memperluas dan memperbarui minat dan kesenangan
• Melakukan aktivitas sampingan (hobi) yang diminati
Latih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan
psikososial individu dewasa.
Askep Pada
Perkembangan
Psikososial Lansia

Tahap perkembangan psikososial dewasa terjadi pada usia >

• 60 tahun
Perkembangan psikososial pada lansia adalah tercapainya
• integritas diri yang utuh
Pemahaman terhadap makna hidup secara keseluruhan
menyebabkan lansia berusaha membimbing generasi
• berikutnya
Lansia yang tidak mencapai integritas diri akan merasa putus

asa dan menyesali masa lalunya karena tidak merasakan

hidupnya bermakna
Karakteristi Perilak Lansia
k u
Tugas Perkembangan Perilaku
Perkembangan Normal : • Mempunyai harga diri tinggi, atau tidak mempunyai
Integritas Diri penilaian yang negatif tentang dirinyan sendiri

• Menilai kehidupan yang dilalui adalah hal yang berarti

• Menerima nilai dan keunikan orang lain dan menerima

• Menyesuaikan kematian pasangan

• Menyiapkan diri untuk menerima datangnya kematian

• Melaksanakan kegiatan agama secara rutin


Penyimpangan • •Memandang rendah/menghina/mencela
Merasa dicintai dan berarti dalam keluarga orang lain
Perkembangan : Putus • ••Merasa kehidupannya
Berpartisipasi dalamselama inisosial
kegiaan tidak dan
berarti
kelompok
Asa
Merasa kehilangan
masyarakat
• Masih ingin berbuat banyak tetapi takut tidak mempunyai
waktu lagi
Diagnosa Keperawatan
• Potensial (normal) : Kesiapan peningkatan perkembangan
lansia
• Risiko (penyimpangan) : Resiko keterlambatan
perkembangan
Tindakan Keperawatan
Pada

Tujuan :
Lansia•
Lansia dapat menyebutkan karakteristik perkembangan

psikososial yang normal dan menyimpang, merasa disayangi

dan

dibutuhkan keluarganya dan mampu mengikuti kegiatan social
• dan keagamaan di lingkungannya.
Lansia dapat menjelaskan cara mencapai perkembangan
psikososial yang normal dan merasa hidupnya bermakna.
Lansia mampu melakukan tindakan untuk mencapai
perkembangan psikososial yang normal.
Karakteristi Perilak Lansia
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan Pada Individu Lansia
k u
Perkembangan Normal : • Jelaskan ciri perilaku perkembangan lansia yang normal dan
Integritas Diri menyimpang

• Diskusikan cara yang dapat dilakukan oleh lansia untuk mencapai

integritas diri yang utuh :

• Mendiskusikan makna hidup lansia selama ini

• Melakukan life review (menceritakan kembali masa lalunya,

terutama keberhasilannya)

• Mendiskusikan keberhasilan yang telah dicapai lansia

• Mengikuti kegiatan sosial di lingkungannya

Penyimpangan • Melakukanpenyebab
•Diskusikan kegiatan kelompok
dan hambatan dalam mencapai
• Bimbing lansia membuat rencana kegiatan untuk mencapai
Perkembangan : Putus tugas perkembangan lansia seperti adanya penyakit dan
Asa
putus asa
integritas diri yang utuh.
•• Diskusikan
Motivasi lansiacara
untukmengatasi
menjalankan hambatan
rencana yang dan
telah motivasi
dibuatnya
keinginan lansia untuk mengobati penyakitnya fisik yang
dialaminya
• Bantu lansia bersosialisasi secara bertahap
Tindakan
Keperawatan

Tujuan

Keluarga
Keluarga dapat menjelaskan perilaku lansia yang menggambarkan

• perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang


Keluarga dapat menjelaskan cara memfasilitasi
• perkembangan psikososial lansia
Keluarga melakukan tindakan untuk memfasilitasi
• perkembangan psikososial lansia
Keluarga merencanakan stimulasi untuk mengembangkan kemampuan
psikososial lansia
Tindakan Pada Lansia
sehat


Jelaskan perkembangan psikososial yang normal dan menyimpang pada keluarga
Mendiskusikan cara memfasilitasi perkembangan psikososial lansia yang normal
dengan keluarga

Bersama lansia mendiskusikan makna hidupnya selama ini

Mendiskusikan keberhasilan yang telah dicapai lansia

Mendorong lansia untuk mengikuti kegiatan sosial (arisan, menengok yang sakit, dll) di
lingkungannya

Mendorong lansia untuk melakukan kegiatan kelompok.

Mendorong lansia untuk melakukan life review (menceritakan kembali masa
lalunya terutama keberhasilannya)

Melatih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial lansia

Membuat stimulasi perkembangan psikososial lansia
Tindakan Pada Lansia
Putus

Diskusikan dengan keluarga mengenai penyebab hambatan
Asa
dalam mencapai tugas perkembangan lansia saat ini, seperti
• penyakit fisik
Motivasi dan dampingi keluarga dalam menyelesaikan
• masalah tersebut
Diskusikan cara mengatasi hambatan tersebut dengan cara
mengobati penyakit fisik yang dialami dan memenuhi tugas
• perkembangan secara optimal
Diskusikan cara mencapai tugas perkembangan
psikososial lansia
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai