A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama Klien : Nn. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kp. Muka No.17 RT 03/RW 04 Ancol,
Pademangan Jakarta Utara
Umur : 14 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pelajar
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny.M
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 46 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Kp. Muka No.17 RT 03/RW 04 Ancol,
Pademangan Jakarta Utara
Hubungan dengan Klien : Ibu
I. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada perut kanan bawah
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien awalnya mengeluh nyeri perut kanan sejak 5 hari yang lalu. Pada
awalnya hanya perut bagian atas saja yang nyeri namun semakin lama
nyerinya menjalar ke perut bagian bawah, pasien juga mengeluhkan mual
dan nafsu makan menurun lalu pasien dibawa oleh keluarga ke Puskesmas
Karanggede. Di Puskesmas Karanggede, pasien mendapatkan terapi Infus
RL 20 tpm, obat oral (antasid, cimetidin dan pamol) dan obat injeksi (Inj.
Spasi 1 amp dan inj.amox 500g). Dari Puskesmas Karanggede pasien lalu
dirujuk ke IGD RSUD Pandan Arang dan mendapatkan injeksi IV
ketorolac, inj. IV ranitidin dan inj. IV ondansentron. Setelah mendapatkan
observasi di IGD, pasien dibawa ke ruang Cempaka jam 11:50 WIB. Saat
pengkajian pasien composmentis dan tampak meringis sambil memegangi
perutnya, TD: 120/80 mmHg, N: 95x/m, R: 26x/m, T: 36,6oC dan pasien
juga mengeluh mual dan tidak nafsu makan.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit gastritis.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada keluarganya yang pernah menderita nyeri
perut sebelumnya
Genogram
46
14
2
Pengkajian Indeks Barthel
No Indikator ADL Skor
Interpretasi hasil :
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
3
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total
4
Selama sakit
1) Frekuensi
Makan 3x/hari, makan sedikit dan sering tidak habis. Minum air
putih 1200cc
2) Jenis
Makanan yang disediakan rumah sakit yaitu nasi, lauk, buah-
buahan,susu, sayur.
3) Porsi
Pasien dapat menghabiskan satu porsi makanan dalam beberapa
tahap.
4) Keluhan
Pasien mengeluh mual dan nafsu makan menurun. Pasien tidak
menghabiskan makanan yang disediakan. Ibu pasien mengatakan
anaknya turun berat badan 1-2 kg.
5. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit
1) Frekuensi BAB : 1-2x/hari
2) Konsistensi : Lunak
3) Warna : Normal
4) Keluhan/kesulitan BAB : Tidak ada
5) Penggunaan obat pencahar : Tidak ada
Selama sakit
Selama sakit
5
ANALISIS KESEIMBANGAN CAIRAN SELAMA PERAWATAN
IWL 31,25 cc
c. Kemampuan bicara
Klien dapat berkomunikasi dengan baik
d. Kemampuan membaca
Klien mampu membaca tulisan yang di tanyakan oleh perawat.
6
d. Gambaran diri
Pada saat dilakukan pengkajian, apakah ada bagian tubuh yang tidak
disukai, klien mengatakan tidak ada, pasien merasa tidak masalah
dengan seluruh bagian tubuhnya.
e. Peran
Klien mengatakan klien seorang anak.
8. Pola Koping
a. Selama masuk RS klien tidak dapat mengikuti kegiatan belajar
mengajar di pondok pesantren.
b. Pasien mengatakan tidak bisa bersekolah dan bermain selama berada di
rumah sakit
c. Pasien ingin segera sembuh sehingga dapat bersekolah seperti biasa
d. Pasien biasanya mencoba menyelesaik masalah dengan berkomunikasi
dengan istrinya
9. Pola seksual-reproduksi
Pasien mengatakan mentruasi lancar.
7
b. Tanda-tanda Vital :
1) Tekanan darah : 120/80 mmHg
2) Nadi
- Frekuensi : 95x/m
- Irama : Teratur
- Kekuatan : Teraba kuat
3) Pernafasan :
- Frekuensi : 26x/m
- Irama : Teratur
4) Suhu : 36,6oC
2. Pemeriksaan Head to Toe
a. Kepala
1) Bentuk dan ukuran kepala
Bentuk kepala simetris/mesochepal
2) Pertumbuhan rambut
Pertumbuhan rambut merata diseluruh kepala
3) Kulit kepala
Kulit kepala bersih, tidak ada lesi
b. Muka
1) Mata
a) Kebersihan : Mata klien bersih tidak ada kotoran
b) Fungsi penglihatan : Fungsi penglihatan klien baik, klien
bisa melihat perawat dan benda-benda
disekelilingnya dengan jelas
c) Palpebral : Kelopak mata normal, tidak ada lesi
ataupun pembengkakan
d) Konjungtiva : Konjungtiva tidak anemis
e) Sclera : Sklera agak keruh
f) Pupil : Mengecil saat disinari
g) Diameter ki/ka : Pupil isokor
h) Reflek terhadap cahaya : Mengecil saat
didekatkan dengan
cahaya
i) Penggunaan alat bantu penglihatan : Klien tidak
menggunakan alat bantu
penglihatan
2) Hidung
a) Fungsi penghidu : Baik
b) Secret : Tidak ada sekret yang keluar pada
hidung klien
c) Nyeri sinus : Tidak ada nyeri pada sinus
d) Polip : Tidak terdapat polip pada saluran
pernapasan
e) Napas cuping hidung : Tidak terdapat nafas cuping hidung
8
3) Mulut
a) Kemampuan bicara : Klien dapat berbicara dengan baik
b) Keadaan bibir : Tidak ada lesi
c) Selaput mukosa : Lembab
d) Warna lidah : Merah muda
e) Keadaan gigi : Beberapa gigi klien ada yang tanggal
f) Bau nafas : Bau nafas normal
g) Dahak : Tidak ada dahak/batuk
4) Gigi
a) Jumlah : Gigi berjumlah 36 buah
b) Kebersihan : Bersih
c) Masalah : Gigi lengkap
5) Telinga
a) Fungsi pendengaran : Baik
b) Bentuk : Simetris antara kanan dan kiri
c) Kebersihan : Bersih
d) Serumen : Tidak ada sekret yang keluar
e) Nyeri telinga : Tidak ada nyeri telinga
6) Lain-lain
Wajah pasien tampak meringis
c. Leher
1) Bentuk : Normal
2) Pembesaran tyroid : Tidak ada pembengakakn tyroid
3) Kelenjar getah bening : Tidak ada pembengkakan kelenjar
getah bening
4) Nyeri waktu menelan : Tidak ada nyeri saat menelan
5) JVP : Tidak ada tanda-tanda peningkatan JVP
d. Dada
1) Paru-paru
a) Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, tidak
terdapat lesi
b) Palpasi : Tidak teraba tonjolan, vocal vremitus
teraba diseluruh lapang paru
c) Perkusi : Sonor disemua lapang paru
d) Auskultasi : Suara nafas vesikuler
2) Jantung
a) Inspeksi : Ictus cordis tidak nampak
b) Palpasi : HR klien 90x/m
c) Perkusi : Tidak ada pembesaran pada jantung
klien
d) Auskultasi : Suara jantung S1 dan S2 tunggal
e. Abdomen
1) Inspeksi : Tidak tampak ada pembesaran, tidak
ada lesi
9
2) Auskultasi : Bising usus 3-4x/menit
3) Perkusi : Timpani
4) Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada perut kanan
bawah
f. Genitalia
Tidak terkaji
g. Anus dan rectum
Tidak terkaji
h. Ektremitas
1) Atas
- Kekuatan otot kanan dan kiri : Normal
- ROM kanan dan kiri : ROM aktif, klien dapat
menggerakkan tanpa bantuan
perawat
- Perubahan bentuk tulang : Tidak ada
- Pergerakan sendi bahu : Normal
- Perabaan akral : Hangat
- Pitting edema : Kembali<2 detik
- Terpasang infus : Pada tangan kanan
2) Bawah
- Kekuatan otot kanan dan kiri : Normal
- ROM kanan dan kiri : ROM aktif, klien dapat
menggerakkan ekstrimitas
bawah tanpa bantuan perawat
- Perubahan bentuk tulang : Tidak ada
- Varises : Tidak terdapat varises
- Perubahan Akral : Akral hangat
- Pitting edema : Tidak ada edema, kulit kembali
<2 detik
i. Integumen :
Kulit kuning langsat, tidak terdapat lesi, tidak ada kerusakan integritas
kulit.
10
Hitung jenis sel
Eosinofil% 3.2 % 1-3
Basofil% 0.3 % 0-1
Neutrofil batang% % 1-6
Neutrofil segmen% 69.7 % 50-70
Limfosit% 20.9 % 20-40
Monosit 5.9 % 2-8
Hematokrit 40.6 % 42-52
Protein plasma g/dl 6-8
Trombosit 332 10^3/Ul 150-450
Eritrosit 4.74 10^6/Ul 4.7-6.1
MCV 85.5 Fl 80-100
MCH 29.5 Pg 27-32
MCHC 34.5 g/dl 32-36
RDW 12.0 %
Tanggal pemeriksaan 30 Oktober 2017
Kimia
Ureum 30 mg/dl 10-50
Creatinin 0.54 mg/dl 0.9-1.3
SGOT 31 U/L <35
SGPT 30 U/L <41
2. Pemeriksaan diagnostik
Tanggal pemeriksaan 30 Oktober 2017
Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan
11
V. TERAPI MEDIS
Hari/tanggal Jenis terapi Dosis Golongan Fungsi
kandungan
30 Oktober Cairan IV :
2017 RL 20 tpm Na, K, Cl, basa Mengganti
cairan yang
hilang karena
dehidrasi
Obat Parenteral :
Inj. Ranitidin 25 mg Histamin Menghambat
antagonis kerja histamin
reseptor H2 secara kompetitif
dan dapat
mengurangi
sekresi asam
lambung
Inj. Ketorolac 10 mg Ketorolac Untuk
tromethamine penatalaksanaan
nyeri akut
Inj. Ondansetron 4 mg Ondansetron Penanggulangan
HCl dihydrate mual dan muntah
2.5 mg
Inj. Ceftriaxone 250 mg Cephalosporin Antibiotik
B. DATA FOKUS
Data Subjektif Data Objektif
Klien mengatakan nyeri pada perut - Pasien tampak meringis saat berpindah
pada ulu hati dan menjalar ke perut posisi
sebelah kanan sejak 5 hari yang lalu . - Pasien tampak memegangi perut
PQRST kanannya
P : Nyeri akibat peningkatan asam - Pasien tampak gelisah
lambung dan proses peradangan - TTV:
Q : Nyeri seperti tertindih benda berat TD : 110/80 mmHg
R : Nyeri pada ulu hati menjalar ke N : 90 x/m
perut bagian kanan bawah RR : 23 x/m
S : Skala nyeri 5 (nyeri sedang) T : 37,3oC
T : nyeri yang dirasakan hilang - Hasil USG abdomen tampak penebalan
12
timbul, nyeri bertambah saat duduk pada gaster yang menandakan gastritis
atau bergerak berlebihan dan terdapat adnexitis (radang panggul)
- Pasien mengeluhkan mual sejak 5 hari - IMT: 20,8 (18,5-22,9 kg/m2)
yang lalu
- Pasien mengatakan ia tidak nafsu
makan dan tidak bisa menghabis kan
makanan yang disediakan makan
hanya sedikit
- Ibu pasien mengatakan anaknya berat
badannya turun selama sakit 1-2 kg
C. ANALIS DATA
Nama : Nn. S No.CM : 17552860
Umur : 14 tahun Dx.Medis : Kolik Abdomen
No Hari/tanggal Data focus Masalah Etiologi Diagnosa
/jam
1 Senin, 30 DS : Gangguan Agen Gangguan
Oktober 2017 Klien mengatakan rasa cedera rasa
nyeri pada perut pada nyaman biologis nyaman
ulu hati dan menjalar (Nyeri) (nyeri)
ke perut sebelah berhubunga
kanan sejak 5 hari n dengan
yang lalu . agen cedera
PQRST biologis
P : Nyeri akibat
peningkatan asam
lambung dan proses
peradangan
Q : Nyeri seperti
tertindih benda berat
R : Nyeri pada ulu
hati menjalar ke perut
bagian kanan bawah
S : Skala nyeri 5
(nyeri sedang)
T : nyeri yang
dirasakan hilang
timbul, nyeri
bertambah saat duduk
atau bergerak
berlebihan
13
DO :
- Pasien tampak
meringis saat
berpindah posisi
- Pasien tampak
memegangi perut
kanannya
- Pasien tampak gelisah
- TTV:
TD : 110/80 mmHg
N : 90 x/m
RR : 23 x/m
T : 37,3oC
- Hasil USG abdomen
tampak penebalan pada
gaster yang
menandakan gastritis
dan terdapat adnexitis
(radang panggul)
14
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan agen cedera biologis
2. Resiko defisit nutrisi
E. RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI
Nama : Nn. S No.CM : 17552860
Umur : 14 tahun Dx.Medis : Kolik abdomen
15
mencetuskan atau
meningkatkan nyeri
(misalnya, ketakutan,
kelelahan, keadaan
monoton dan kurang
pengetahuan
6. Pilih dan
implementasikan
tindakan yang
beragam
(farmakologi)
2 Senin, 30 Resiko defisit Setelah dilakukan Manajemen gangguan
Oktober nutrisi tindakan makan
2017 keperawatan selama 1. Monitor asupan kalori
3x24 jam makanan harian
diharapkan defisit 2. Ajarkan dan dukung
nutrisi tidak terjadi. konsep nutrisi yang
Dengan kriteria baik dengan klien
hasil : (dan orang terdekat
klien dengan tepat)
1. Indeks massa
tubuh pasien Manajemen nutrisi
berada dalam
status normal 3. Identifikasi (adanya)
2. Tidak terjadi alergi atau intoleransi
penurunan berat makanan yang
badan yang dimiliki pasien
berarti 4. Tentukan jumlah
kalori dan jenis
nutrisi yang
dibutuhkan untuk
memenuhi
persyaratan gizi
5. Monitor
kecenderungan
terjadinya penurunan
dan kenaikan berat
badan
16
F. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama : Nn.S No.CM : 17552860
Umur : 14 tahun Dx.Medis : Kolik abdomen
Hari/tgl/jam No. Implementasi Respon TTD
Dx
Senin, 30 1 1. Melakukan observasi terhadap S : klien mengatakan nyeri
Oktober perubahan status nyeri melalui pada ulu hati menjalar
2017 raut wajah klien sampai ke perut kanan
bawah
P : Nyeri akibat
peningkatan asam
lambung dan proses
peradangan
Q : Nyeri seperti
tertindih benda berat
R : Nyeri pada ulu hati
menjalar ke perut
bagian kanan bawah
S : Skala nyeri 4 (nyeri
sedang)
T : nyeri yang
dirasakan hilang
timbul, nyeri
bertambah saat duduk
atau bergerak
berlebihan
17
kesakitan
O : klien mampu
melakukan napas dalam
dengan baik
5. Berikan terapi farmakologi S : klien mengatakan
untuk meringankan nyeri masih nyeri
O : - klien tampak
mengangguk
- Klien tampak makan
pisang rebus dengan
porsi kecil saat siang
hari
18
O : klien tampak memakan
makanan yang disediakan
oleh rumah sakit tetapi
dengan porsi yang kecil
O : - BB: 50 kg
- TB : 155 cm
- IMT : 20,9 kg/m2
Subjektif Objektif
- Pasien mengatakan nyeri nya masih - Pasien tampak meringis namun tampak
dirasakan namun sudah berkurang lebih rileks
P : Nyeri akibat peningkatan asam - TTV:
lambung dan proses peradangan TD: 110/80mmHg
Q : Nyeri seperti tertindih benda berat N: 87x/m
R : Nyeri pada ulu hati menjalar ke perut R: 25x/m
bagian kanan bawah T : 36,90C
S : Skala nyeri 4 (nyeri sedang) - Pasien mampu intake makanan >1/3 porsi
T : nyeri yang dirasakan hilang timbul, yang disediakan
- Pasien mengatakan makan sudah mau - Tidak terjadi penurunan BB di hari ke 4
sedikit-sedikit klien sakit
G. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
19
Nama : Nn.S No.CM : 17552860
Umur : 14 tahun Dx.Medis : Kolik Abdomen
Hari/tgl/jam No. Implementasi Respon TTD
Dx
Selasa, 31 Oktober 1 1. Melakukan observasi S : klien mengatakan nyeri
2017 terhadap perubahan pada ulu hati menjalar
status nyeri melalui sampai ke perut kanan
raut wajah klien bawah
P : Nyeri akibat
peningkatan asam
lambung dan proses
peradangan
Q : Nyeri seperti
tertindih benda berat
R : Nyeri pada ulu hati
menjalar ke perut
bagian kanan bawah
S : Skala nyeri 3 (nyeri
sedang)
T : nyeri yang
dirasakan hilang
timbul, nyeri
bertambah saat duduk
atau bergerak
berlebihan
20
ketidaknyamanan ketidaknyamanan level 4
pada pasien terkait dari 1-5
nyeri yang dirasakan
O : klien tampak lebih
rileks
21
DATA FOKUS (1 November 2017)
Subjektif Objektif
H. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama : Nn.S No.CM : 17552860
Umur : 14 tahun Dx.Medis : Kolik Abdomen
Hari/tgl/jam No. Implementasi Respon TTD
Dx
Rabu, 1 November 1 1 Melakukan observasi S : klien mengatakan nyeri
2017 terhadap perubahan sudah berkurang sekali
status nyeri melalui
raut wajah klien O : klien tampak rileks
- TTV:
TD: 110/80mmHg
N: 80/m
R: 23x/m
T : 36,60C
2. Melakukan S: klien mengatakan nyeri
pengkajian nyeri pada perut bagian kanan
PQRST pada klien bawah. PQRST:
P : Nyeri akibat
peningkatan asam
lambung dan proses
peradangan
Q : Nyeri seperti
tertindih benda berat
R : Nyeri pada ulu hati
menjalar ke perut
22
bagian kanan bawah
S : Skala nyeri 3 (nyeri
sedang)
T : nyeri yang
dirasakan hilang
timbul, nyeri
bertambah saat duduk
atau bergerak
berlebihan
I. EVALUASI
23
Nama : Nn.S No.CM : 17552860
Umur : 14 tahun Dx.Medis : Kolik abdomen
No. Hari/tgl/jam Evaluasi TTD
DX
1 Rabu, 1 S:
November - Pasien mengatakan nyerinya sudah sangat berkurang
2017 - PQRST:
P : peningkatan asam lambung dan proses peradangan
Q : nyeri hanya nyut-nyut
R: perut kanan bawah
T: nyeri jarang muncul
O:
- Pasien tampak lebih rileks
- TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 73x/m
RR: 21x/m
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
2 Kamis, 2 S:
November - Pasien mengatakan mual sudah tidak ada lagi
2017 - Pasien mengatakan nafsu makan sudah meningkat dan
mampu menghabiskan makanannya >1/2 porsi
O:
- Pasien tampak menghabiskan makanannya
- Pasien tampak lahap memakan makannya
- Pasien tampak lebih segar
- BB tidak turun lagi, BB: 50 kg
A: Masalah tidak terjadi
P : Hentikan intervensi
R/besok pasien pulang apabila tidak ada keluhan lagi
24