Penatalaksanaan pre Benign Prostatic Hyperplasia atau BPH terjadi pada bph merupakan

op:pemasangan masalah Etiologi:

kateter,penkes yang terjadi pada pria dengan usia diatas 60 tahun akibat 1.proses aging(penuaan)
penatalaksanaan post ketidakseimbangan 2.Tidak seimbang antara
produksi hormon.
op:pantau ttv,kaji kondisi esterogen dan testosterone
luka post op 3.Sel stoma dan sel epitel
berlebih
4.kematian sel apoptosis
Gejala iriatif:
1.Nokturia(terbangun pada malam hari)
2.Perasaan ingin miksi yang sangat
mendesak/tidak dapat ditunda(urgensi)
Tanda dan Pemeriksa Pemeriksaan diagnostik: Manifestasi Klinis:
3.Nyeri pada miksi(disuria).
gejala an 1.pemeriksaan colok dubur 1.Grade 1 :berbulah
penunjang (rektaltuse). bulah,mengeluh kemih
2.pemeriksaan darah tidak lampias,pancaran
Gejala obstruktif: lengkap lemah,nocturia.
1.pencairan urin melemah 3.pengukuran jumlah air 2.Grade 2 :disuria,nocturia
2.Rasa tidak puas sehabis miksi,kandung kemih memberat,kadang disertai
kemih tidak kosong dengan baik. 4.USG menggigil dan nyeri bila
3.kalau mau miksi harus menunggu lama 5.endoskopi terjadi infeksi
6.rontgen 3.Grade 3 :gejala pada
grade I dan II semakin berat
4.Grade 4 :blass penuh,colic
abdomen,overlow
Gejala generalisasi inkontinensia,teraba
1.Derajat 1:penderita merasakan lemah tumor,demam 40-
2.Derajat 2:adanya retensi urine maka 41c,menggigil,delirium,kom
timbul lah infeksi
3.Derajat 3:timbulnya retensi total

Sel stoma dan sel Proses Kematian Sel stoma dan sel epitel Urin Analisi Pemeri Pemeri
epitel berlebih penuaan sel berlebih alisa s ksaan ksaan
apoptisis Urine darah radiolo
lengka gi
p

Prostat Membesar

TURP
Penyempitan lumen
posterior

Obstruksi Nyeri Akut Intasi mukosa

kandung kemih
terputusnya jaringan Pemasangan DC

Retensi Urine Kurangnya informasi

terhadap pembedahan
Tempat masuknya
Luka mikrorrganisme
Rangsangan saraf
diameter kecil

Resiko Infeksi

Cemas
Gate control terbuka Resiko Infeksi

Saraf eferan

Intervensi:
observasi ttv,mengkaji tingkat nyeri,mengajarkan teknik nafas
Nyeri akut dalam,memberikan terapi analgesic dengan hasil nyeri dapat
diatasi,skala nyeru 1-3.