Oleh :
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Rabu tanggal 15 Desember 2015 di Ruang ICU RSUD
Ambarawa secara alloanamnesa dan autoanamnesa
A. IDENTITAS
Identitas Klien
Nama : Tn. H
Jenis Kelamin : Laki laki
Umur : 53 tahun
Pendidikan Terakhir : SMU
Agama : Islam
Suku : Jawa, Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sisdorejo 3/9 Bergas lor Kab. Semarang
Dx : Stroke
No RM : 062564
Tanggal masuk : 15-12-2015
Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. D
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa, Indonesia
Hubungan dng pasien: Anak
B. KELUHAN UTAMA
Keluarga pasien mengatakan kedua tangan dan kaki sulit digerakkan
1 1
1 1
C. PENGKAJIAN PRIMER
1. Airway
Klien tidak mengalami masalah pada jalan nafas. Tidak ada sputum atau sumbatan
pada jalan nafas.
2. Breathing
Klien tidak nampak sesak, tidak ada cuping hidung, tidak terlihat penggunaaan otot
bantu tambahan pernafasan, RR : 27 x/menit, irama pernafasan irreguler, nafas
dalam, tidak ada batuk dan ada bunyi ronkhi
3. Circulation
Ku : soporcoma , GCS (9) : E: 2, V: 2, M: 2, nadi (123 x/mnt) irregular kuat,
tekanan darah (164/100mmHg), ekstremitas atas lemas kekuatan otot kanan 1 kiri
1, ektremitas bawah lemas kekuatan otot kanan 1, kiri 1, capilary refil <3 detik,
tidak ada edema.
4. Disability
Klien tidak merespon, reflek pupil baik kiri (2) dan kanan (2).
5. Eksosure/environment/event
Seluruh badan klien lemas, Tidak ada perdarahan, terdapat bekas kerokan di
punggung dan dada klien.
6. F
D. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien datang ke RSUD Ambarawa pada hari selasa 15 Desember 2015 dengan
keluhan keluarga pasien mengatakan pada saat pasien ingin mengambil wudhu
pasien terjatuh dikamar mandi. Kemudian keluarga pasien membawa pasien
segera ke RSUD Ambarawa dengan keadaan pasien tangan dan kaki sulit
digerakkan.
2. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien sudah pernah opname di RS dengan keluhan pusing akibat DM, pasien
menderita DM sudah lebih dari 10 tahun.
3. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit seperti
pasien, keluarga juga tidak mempunyai jantung
4. Anamnesa Singkat (AMPLE)
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak ada alergi terhadap makanan atau obat,
pasien tidak sedang menjalani pengobatan, keluarga pasien mengatakan
sebelumnya tidak pernah mengalami gejala seperti ini.
Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: pasien
: Meninggal
1. Terapi
Injeksi: Piracetam 3 x 3 gr
Furosemid 3x 1 amp
Citicolin 2x 500 ml
Ceftriaxon 2x1 gr
Mecobalamin 1x1 amp
Manitol 125 ml/TA
Oral: Ditiazem 3x30 mg
Phenitoin 2x100 mg
2. Diet
Diabetasol
II. ANALISA DATA
NO HARI/TGL DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
1 Selasa , Ds: keluarga pasien Perfusi jaringan gangguan sirkulasi
15-12-2015 mengatakan pasien terjatuh cerebral tidak darah ke otak
10.00 dan tak sadarkan diri saat efektif:
mengambil wudhu subuh
tadi.
GCS : E;2, V;2, M;2
Do:
Pasien tampak lemah,
Kesadaran soporcoma,
reflek pupil baik kiri (2) dan
kanan (2),
GDS 341 mg/Dl
Nadi: 123 x/mnt
S: 36 oC
RR: 32 x/mnt
TD: 164/100 mmHg
Keluarga mengatakan
atititas sehari hari pasien
dibantu keluarga : makan,
mandi, berpindah
V. IMPLEMENTASI
NO TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI RESPON ttd
DP
1 15/12/2015 Mengkaji KU pasien Ds: GCS : E;2, V;2, M;2 Nur
Do:
09.00 Isnaena
Pasien tampak lemah,
Kesadaran soporcoma, reflek
pupil baik kiri (2) dan kanan
(2),
S: -
O: tidak tampak tanda tanda
1 08.00 Memberikan therapi (iv)
alergi. Obat masuk. Infus
Inj piracetam 3 gr
lancar
Inj citicolin 500 mg
S: -
O: ROM pasif dilakukan.
Melatih pasien untuk
Pasien kooperatif
2 09.00 melakukan ROM aktif
S:
dan pasif
O: Skala kekuatan otot
1 1
1 1
2 10.00 mengkaji peningkatan
S: -
kemampuan motorik
O: Nadi: 96 x/mnt S: 37 oC
RR: 20 x/mnt, TD: 136/85
1,2 11.30 mmHg
Melakukan TTV
O: tidak tampak tanda tanda
alergi. Obat masuk. Infus
lancar
1,2 13.00
Memberikan therapi (iv)
Inj furosemid 1 amp
Inj ceftriaxon 1 gr
1 16/12/2015 Memonitor pupil: Ds:-
1 14.30 gerakan, kesimetrisan, Do: reflek pupil baik kiri (2)
reaksi pupil dan kanan (2),
Ds: GCS : E;2, V;2, M;2
14.45 Memonitor Do: Pasien tampak lemah,
Kesadaran soporcoma
kesadaran,orientasi, GCS
S: -
O: tidak tampak tanda tanda
1,2 15.00 Memberikan therapi (iv)
alergi. Obat masuk. Infus
Inj piracetam 3 gr
lancar
Inj meticobalamin 1 amp
S: Keluarga mengatakan sering
mengajak ngobrol pasien
2 16.30 Dorong keluarga utk O: pasien tampak kooperatif
selalu mengajak
S: -
komunikasi denga klien O: ROM pasif dilakukan.
Pasien kooperatif
2 18.30 Melatih pasien untuk
S:
melakukan ROM pasif O: Skala kekuatan otot
1 1
1 1
S: -
O: Nadi: 96 x/mnt S: 36.7 oC
2 19.00 Mengkaji peningkatan
kemampuan motorik RR: 27 x/mnt, TD: 146/85
mmHg
1,2 19.30
Melakukan TTV
VI. EVALUASI
NO TGL/JAM DX. KEP EVALUASI TTD
1 16/12/2015 Perfusi jaringan Ds: GCS : E;2, V;2, M;2
19.50 cerebral tidak efektif Do:
berhubungan dengan Pasien tampak lemah,
gangguan sirkulasi Kesadaran soporcoma, reflek pupil baik
darah ke otak kiri (2) dan kanan (2),
Nadi: 96 x/mnt S: 37 oC
RR: 27 x/mnt TD: 146/85 mmHg
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Kaji kesadaran klien
2. Kolaborasi obat-obatan untuk
memepertahankan status
hemodinamik
3. Monitor pupil: gerakan, kesimetrisan,
reaksi pupil
4. Monitor kesadaran,orientasi, GCS dan
status memori.
5. Ukur vital sign